Konsep Rumah Minimalis

Konsep Rumah Minimalis

Rumah minimalis memerlukan penataan layout interior khusus. Penataan layout ruang senantiasa mempertimbangkan sudut ruang agar tak terbuang percuma. Prinsip penataan interior rumah minimalis ini harus fungsional dan efisien agar ruang terasa lapang dan lega.

Pemilihan dan penataan furniture nan praktis dan fungsional tanpa banyak pernik akan menghadirkan kesan interior rumah minimalis nan simpel dan kuat. Pilihan warna, material, pencahayaan, elemen dekoratif akan mendukung gaya simpel minimalis dan memberikan kenyamanan optimal bagi interior ruang nan terbatas.



Menata Interior

Ada beberapa nan harus diperhatikan dalam penataan interior rumah minimalis sebagai berikut :

  1. Dalam pemilihan bentuk furniture nan sebaiknya geometri tanpa ornamen nan rumit dan mudah perawatannya agar memberi kesan ruang nan lapang. Juga harus didukung oleh pilihan rona dan material furniture nan disesuaikan dengan tema interior. Jika memungkinkan hadirkan furniture nan multifungsi seperti bagian bawah kursi nan dapat dimanfaatkan buat ruang penyimpanan buku-buku atau sofa nan dirancang bisa dijadikan loka tidur.

    Kehadiran pernak pernik sebagai pemanis pada ruang simpel minimalis sebaiknya tak mendominasi tampilan ruang secara keseluruhan. Sesuaikan rona pernak pernik dengan tema ruangan, harmoni atau kontras. Pernak pernik nan sering dihadirkan dalam interior rumah minimalis ialah wall art , baik lukisan, foto maupun karya grafis lainnnya. Deretan lampu gantung juga bisa ditampilkan secara estetis dengan mengatur komposisi dan peletakannya.

  1. Merancang jalur sirkulasi nan efisien dan simpel. Pemilihan jalur sirkulasi nan tepat harus disesuaikan dengan layout rumah secara keseluruhan. Jalur sirkulasi linier atau segaris merupakan pilihan jalur sirkulasi nan ekonomis ruang buat susunan ruang nan memanjang. Pilihan jalur sirkulasi nan memusat lebih tepat buat susunan ruang nan melingkar.
  1. Memanfaatkan ruang residu buat loka penyimpanan atau storage. Dengan ruang terbatas, tentu pemilik rumah akan dituntut buat mampu memaksimalkan pengalokasian dan penyimpanan barang-barang sebaik mungkin agar tetap terlihat rapi dan simpel.

    Anda dapat memanfaatkan ruang residu di bawah furniture, seperti di bawah kursi, loka tidur, meja buat penyimpanan buku-buku, majalah, dan lain-lain. Demikian pula ruang residu pada bagian elemen interior, bisa Anda manfaatkan sebagai ruang penyimpanan seperti di bawah tangga, di dalam plafon, di sudut ruang. Atau pada bagian dinding nan kosong, Anda dapat menambahkan rak simpel minimalis.

    Partisi sebagai pembatas ruang pun bisa dimanfaatkan buat loka penyimpanan buku-buku. Partisi tak hanya berupa rak atau rangka kayu saja, namun partisi juga bisa dihadirkan hanya berupa lembaran kaca atau cermin nan dipasang vertikal.



Rancangan Interior Rumah Minimalis

Desain interior rumah minimalis hingga saat ini masih sangat disukai oleh masyarakat. Hal ini khususnya sebagai sebuah jawaban dari kebutuhan masyarakat nan memerlukan rumah sederhana namun memiliki fungsi secara optimal.

Konsep rumah minimalis ini biasanya banyak ditemui di kawasan perkotaan. Di mana huma di kota biasanya sangat terbatas, sehingga sulit buat mengembangkan sebuah rumah nan berukuran luas. Dengan melakukan penataan interior rumah minimalis inilah, maka setiap ruang dapat difungsikan dengan maksimal.

Di sisi lain, pemilihan rumah minimalis pun terkait dengan kondisi sosial nan terjadi sekarang ini. Dimana sebagian besar masyarakat lebih memilih buat membatasi jumlah anak. Sehingga kebutuhan rumah nan berukuran luas pun tak perlu terlalu mendesak. Karena dengan jumlah keluarga nan kecil, maka rumah berukuran minimalis pun dapat digunakan secara optimal.

Hal inilah nan membedakan dengan konsep keluarga pada masa lalu. Dimana ada sebuah pameo antik nan menyebutkan bahwa banyak anak banyak rejeki. Sehingga hal itu berpengaruh pada kebutuhan rumah sebuah keluarga. Dengan jumlah keluarga nan besar, maka kebutuhan rumah berukuran luas pun menjadi sebuah hal nan mutlak. Rumah dengan banyak ruangan dan ukuran nan besar pun menjadi sebuah keharusan buat memenuhi kebutuhan keluarga.

Sedangkan dalam sebuah rumah nan menggunakan konsep minimalis, ruangan nan tersedia memiliki sifat nan fungsional dan dapat digunakans ecara optimal. Misalnya ruang tamu, kamar tidur, ruang keluarga, dapur atau juga kamar mandi. Sementara buat pada bagian luar rumah, selain bagian teras juga sering disisakan sebagai ruang garasi buat keluarga nan mempunyai mobil dan memerlukan ruang penyimpanan kendaraan. Sementara, beberapa bagian ruangan lain nan dianggap kurang berfungsi secara optimal biasanya tak diprioritaskan buat dibuat.



Konsep Rumah Minimalis

Pilihan membangun sebuah rumah berkonsep minimalis, banyak dilakukan oleh mereka nan tak memiliki huma cukup luas. Dengan membangun rumah minimalis, maka keterbatasan huma dapat diatasi sehingga kebutuhan akan ruangan nan memiliki fungsi optimal dapat terpenuhi. Terdapat beberapa jenis pilihan dalam membuat desain rumah minimalis seperti ini.

Salah satu pilihan nan banyak digunakan ialah dengan membuat rumah dua lantai. Dimana pada bangunan di lantai dasar, dimanfaatkan sebagai garasi serta ruang tamu. Selain itu, dapat pula difungsikan sebagai dapur dan kamar mandi. Sementara, buat ruang keluarga dan kamar tidur, diletakkan pada bangunan di lantai atas. Dengan demikian, ruangan nan ada di setiap lantai dapat terlihat lebih longgar dan lapang sehingga dapat memenuhi kebutuhan.

Jenis bangunan rumah minimalis kedua nan banyak digunakan ialah dengan membuat desain rumah satu lantai. Untuk jenis bangunan ini, memiliki konsekuensi ukuran setiap ruangan nan cenderung terbatas dan hanya menyesuaikan kebutuhan dan ketersediaan huma saja. Sebagai contoh ialah buat bangunan garasi, nan dibuat hanya seukuran mobil saja sehingga tak dapat digunakan buat menempatkan kendaraan lain misalnya sepeda motor atau juga sepeda angin.

Selain itu, buat kamar tidur dapat dibuat sinkron dengan keperluan saja sehingga hanya dapat menampung barang nan dibutuhkan saja. Untuk konsep seperti ini, memiliki beberapa kelebihan antara lain kebutuhan dana buat membangun rumah dapat dihemat. Karena rumah tak perlu dibangun dalam bentuk dua lantai nan pastinya membutuhkan aturan lebih besar daripada rumah satu lantai. Di sisi lain, konsep kedua ini mempunyai kelemahan yaitu ukuran setiap ruangan cenderung lebih sempit dan hanya sinkron dengan kebutuhan serta ketersediaan huma saja.



Interior Rumah Minimalis

Selain meminimalisir bentuk, desain interior rumah minimalis nan tepat juga sangat diperlukan. Penataan interior rumah minimalis ini, berbeda dengan desain nan digunakan buat rumah nan berukuran luas. Baik dalam masalah perencanaan maupun penataan interiornya. Hal ini diperlukan teknik tersendiri, agar meski menggunakan konsep minimalis namun harus dapat menciptakan kesan nan lapang dalam ruangan tersebut.

Dalam menata bagian interior rumah minimalis, terdapat beberapa hal nan perlu menjadi perhatian khusus. Beberapa hal nan harus diperhatikan antara lain yaitu :

  1. Hindarkan penggunaan sekat ruangan nan sifatnya permanen. Lebih baik, gunakan partisi nan dapat dibongkar pasang dengan mudah. Karena penggunaan sekat nan sifatnya permanen ini hanya akan menyebabkan ruangan berkesan sempit. Dengan penggunaan sekat nan tak permanen, maka fungsi dari sekat hanya sebagai penanda setiap bagian ruangan saja. Selain itu kita tak akan kesulitan jika membutuhkan ruangan nan cukup luas, sebab tinggal menggeser sekat atau partisi itu saja.
  2. Dalam konsep desain minimalis harus memiliki prinsip sempurna, tepat serta tak berlebihan. Itulah mengapa, dalam memilih bentuk aksesoris harus nan memunculkan kesan bersih, tegas, tanpa banyak hiasan dan meminimalisir bentuk geometris.
  3. Apabila kita hendak menggunakan karpet sebagai alas, gunakan karpet nan memiliki rona solid dan tanpa motif. Pemilihan karpet seperti ini, akan memunculkan kesan ruangan nan lapang dan lega.
  4. Untuk mempercantik ruangan, dapat ditambahkan beberapa aksesoris seperti lukisan. Jenis lukisan nan cocok buat rumah dengan konsep minimalis ini ialah lukisan nan memiliki komposisi sederhana. Selain itu, sebaiknya gunakan frame atau bingkai nan polos tanpa ukiran. Batasi pemasangan jumlah lukisan di dinding. Karena terlalu banyak lukisan nan dipasang, hanya akan menimbulkan kesan sempit.
  5. Dalam memilih furnitur, sebaiknya kita perlu berhati-hati. Akan lebih baik jika furnitur nan dipilih memiliki konsep sederhana tanpa profil dengan ukiran nan berwarna gelap. Misalnya coklat gelap atau hijau tua.
  6. Ruangan keluarga sebaiknya menggunakan rona tua misalnya coklat. Dapat pula menggunakan permainan rona serat kayu nan diberi politur sehingga mampu menimbulkan kesan alami. Untuk furnitur nan akan dipasang di ruang keluarga sebaiknya menggunakan pola nan sederhana nan tak terlalu banyak ukiran.
  7. Bagian kamar tidur, sebaiknya diberikan dinding dengan rona cerah. Apabila kita ingin menggunakan aksen, pilihlah aksen nan biasanya terdapat di bagian belakang headboard ranjang. Kita dapat pula menggunakan teknik wallpaper sebagai hiasan bagian dinding. Untuk wallpaper ini, sebaiknya gunakan motif nan berkesan alami seperti anyaman bambu atau daun-daunan. Untuk memilih loka tidur pun, sebaiknya pilihlah loka tidur nan sinkron kebutuhan. Jangan menggunakan loka tidur nan ukurannya terlalu besar sebab hanya akan menyita ruangan dalam kamar.


Tips Rumah Minimalis

Rumah minimalis merupakan rumah nan memiliki banyak keterbatasan. Oleh sebab itu, kita harus melakukan perawatan spesifik agar rumah dapat tetap terlihat sejuk, berkesan luas dan juga menjadikan penghuninya betah berada di dalamnya.

Untuk itu, salah satu hal nan perlu dijaga ialah masalah kebersihan. Penghuni rumah minimalis harus rajin menjaga kebersihan rumahnya. Sebab apabila salah satu bagian saja terlihat kotor maka akan mudah terlihat dari bagian lain.

Selain itu, penghuni rumah minimalis ini tak boleh menyimpan barang nan sudah tak terpakai di dalam rumah. Karena hal itu hanya akan menyebabkan ruangan mudah terlihat sempit. Buang atau simpanlah barang-barang nan sudah tak terpakai lagi agar rumah tetap terlihat longgar.

Yang paling krusial buat diperhatikan dalam membuat rumah minimalis ini ialah masalah loka pembuangan sampah. Jangan sampai kita melupakan bagian ini, sebab jika tak ditangani dengan baik maka sampah akan menyebabkan rumah menjadi kurang nyaman buat ditempati.