Dapur Kering

Dapur Kering



Fungsi Dapur

Sebenarnya fungsi dapur dalam rumah banyak sekali. Dapur tak hanya sebagai loka memasak, tapi memiliki fungsi nan lebih beragam. Berikut ini ialah beberapa fungsi dapur nan dapat Anda ketahui.

  1. Sebagai loka buat menyimpan barang peralatan rumah tangga. Banyak sekali peralatan rumah tangga nan disimpan dan letakkan di dapur, seperti piring, gelas, sendok, dan lain-lain. Atau peralatan masak seperti panci, wajan, juga peralatan penunjang lain nan juga krusial seperti lemari es/kulkas. Peralatan rumah tangga nan kecil bisa disimpan di lemari piring dan rak piring atau digantung di tembok. Jika sudah seperti ini, dapur kadang tak dapat dibedakan dengan gudang. Semua peralatan ada. Terutama buat ibu-ibu nan memang hobi belanja dan masak. Peralatan masak sedetail apa pun niscaya dimiliki, walau pun tak digunakan setiap hari.
  1. Sebagai loka penyimpanan bahan-bahan pokok/makanan mentah. Biasanya Anda lebih banyak menyetok dan menyimpan bahan-bahan pokok seperti beras, minyak goreng dan lainnya buat keperluan waktu eksklusif (seminggu atau sebulan sekali). Pastikan dapur Anda memiliki loka penyimpanan nan bersih, rapat air dan jauh dari gangguan binatang pengerat seperti tikus atau kecoa. Spesifik buat bahan-bahan makanan nan mudah busuk, lemari es menjadi loka penyimpanan nan pas. Dan lemari es, biasanya juga disimpan di dapur.
  1. Sebagai loka memasak. Nah, kalau nan ini memang fungsi utamanya. Anda dapat memasak di dapur buat menyiapkan makanan, camilan maupun berkreasi kuliner di sini. Di ruangan ini, Anda dapat bebas berekspresi dengan berbagai bahan serta bumbu. Untuk Anda nan hobi memasak, ketika mood sedang tak baik, menghabiskan waktu disini sembari memasak dapat membuat mood kembali naik.
  1. Menyimpan makanan matang. Memang dapur bukan lah satu-satunya loka buat menyimpan makan matang/sudah dimasak. Anda dapat saja menyajikannya di meja makan/di ruang makan. Namun, pada umumnya meja makan tak terisi oleh banyak makanan sehingga Anda dapat lebih banyak menyimpan di dapur. Simpan makanan matang di lemari penyimpan nan tertutup kedap dan bersih.

Dapur di rumah biasanya hanya ada satu. Tapi sebenarnya, dapur dapat dibedakan menjadi dua jenis nan berbeda yaitu jenis dapur basah dan dapur kering. Tidak semua rumah memiliki kedua jenis dapur ini. Selain butuh loka nan luas, memiliki dua jenis dapur membutuhkan desain dapur nan baik agar pemanfaatannya dapat lebih maksimal.



Dapur Basah

Dapur jenis ini paling generik dimiliki oleh setiap rumah. Hampir setiap rumah lho mempunyai dapur basah! Anda mungkin tak mengetahui istilahnya. Ya, dapur nan dapat digunakan buat memasak istilahnya ialah dapur basah.

Fungsi utamanya ialah buat memasak, mulai dari termin penyiapan bahan makanan (memotong/mencuci), memasak makanan mau pun buat membersihkan peralatan masak. Di dapur basah ini semua kegiatan memasak dilakukan sehingga dapur mudah menjadi kotor dan basah. Istilah dapur basah ini sepertinya memang mengacu pada hal tersebut.



Dapur Kering

Di atas disebutkan bahwa dapur dibedakan menjadi dua jenis, dapur basah dan dapur kering. Dapur basah mengacu pada dapur nan digunakan buat memasak, berbau-bau, berbasah-basah dan sebagainya. Lalu, apa nan dimaksud dengan dapur kering?

Dapur kering merupakan jenis dapur nan tak digunakan buat memasak. Di kalangan tertentu, dapur kering bisanya digunakan buat menyajikan makanan nan sudah siap santap. Di dapur kering, tamu dapat berbincang sembari menikmati sajian nan diberikan tanpa harus terganggu oleh bau dapur nan tercemar.

Di luar negeri sana, posisi dapur basah dan dapur kering cukup berdekatan. Ketika si empunya rumah sedang memasak di dapur basah, tamu dapat duduk manis di dapur kering tersebut. Di dapur ini, Anda juga dapat membuat aneka kudapan nan sederhana, praktis, tanpa memerlukan api.



Tips Agar Dapur Basah Tetap Bersih

Nah, bagaimana cara menyiasati agar dapur basah tetap higienis dan nyaman sebelum dan setelah dipakai? Kalau harus membuat dapur kering juga di rumah, mungkin tak setiap rumah dapat memilikinya, sebab membutuhkan biaya tambahan dan tanah nan luas. Sehingga fungsi dapur kering takjarang disatukan dengan dapur basah. Oleh sebab itu, menjaga kebersihan dapur basah Anda cukup penting.

  1. Di dapur basah ini, letak antara kompor, loka air/mencuci serta lemari penyimpanan mau pun kulkas harus lah dekat dan mudah terjangkau. Dalam mendesain dapur rumah, sebaiknya nan perlu diperhatikan ialah letak dan jeda dari peralatan masak tersebut.
  1. Jika ruangan dapur Anda luas, dapat meletakkannya di satu sisi nan saling berdekatan. Tapi jika dapur Anda sempit, dapat diakali dengan menaruh kompor lebih dekat dengan loka air/mencuci, sehingga kegiatan memasak dan mencuci bahan makanan maupun peralatan masak tak terlalu banyak mengotori dan membuat basah dapur.
  1. Selain itu selalu membersihkan peralatan masak nan habis dipakai segera mungkin. Ini buat menghindari penumpukkan peralatan masak setelah kegiatan memasak selesai. Mencuci peralatan masak sekaligus dapat membuat dapur menjadi lebih basah dan kotor.
  1. Simpan lah peralatan masak dan makanan matang di loka penyimpanan. Jangan biarkan dapur terlihat penuh oleh tumpukan peralatan masak disana-sini.
  1. Segera buang bahan makanan nan sudah busuk dan tak layak. Jangan ditunda-tunda sebab alasan belum sempat atau apa pun. Karena hal tersebut akan sangat mengganggu aroma dari dapur Anda.

Tips-tips tersebut ampuh buat membuat agar dapur lebih bersih. Tetesan-tetesan air dari bahan kuliner nan dicuci atau tetesan air dari peralatan dapur setelah dicuci, akan membuat dapur menjadi lebih cepat kotor dan bau. Jika Anda mampu menyiasati hal tersebut, dapur pasti akan tak mudah kotor.

Perhatikan hal-hal sepele, karena, hal-hal tersebut dapat memiliki pengaruh nan besar bagi kebersihan dapur Anda.

Dapur nan nyaman dan higienis memang mendukung penyiapan dan penyajian makanan nan sehat. Jangan lupa, dapur nan higienis memperlihatkan bahwa sang pemilik rumah ialah orang nan rapi dan higienis pula. Bagaimana? Selamat memasak ya!