Tips-tips Merawat Rumah Minimalis

Tips-tips Merawat Rumah Minimalis

Kita tentu sudah tak asing lagi tentang rumah bergaya minimalis. Hingga saat ini pun rumah minimalis masih sangat diminati masyarakat terutama kaum urban. Bahkan perusahaan pengembang pun masih giat membangun rumah-rumah bergaya minimalis sebagai alternatif hunian praktis nan nyaman dan bertaraf real estate .

Hal ini mengisyaratkan bahwa developer jeli membaca kebutuhan masyarakat akan hunian idaman bersifat futurististik. Makna minimalis itu sendiri sebenarnya terinspirasi dari analogi pola pikir serta gaya hayati Zen (penganut genre budha dalam bahasa Jepang) nan memandang potret hayati itu harus efisien, praktis, serta ringan buat dijalankan.

Paham Zen, juga beranggapan bahwa semakin sedikit peralatan atau benda nan dimiliki dan gunakan manusia, maka akan semakin tenang pula kehidupan orang tersebut. Bisa dikatakan pula rumah minimalis ialah sebuah perwujudan nan berangkat dari pola pikir dan cara hayati masyarakat nan menyukai kepraktisan dan kesederhanaan.

Sejak itulah rumah minimalis menjadi salah satu rumah impian dan diburu banyak orang. Bangunan rumah- rumah minimalis biasanya berdiri di atas huma nan tak begitu luas dan terkesan kecil higienis juga sederhana tapi tetap terlihat modern dan berkelas.

Karena dalam penerapan pembangunannya sebuah rumah itu tak memerlukan banyak ruang buat meyimpan banyak perabotan rumah tangga, namun ruang-ruang nan ada selayaknya bisa diefisiensikan buat aktifitas lainnya.

Bangunan rumah minimalis juga pada umumnya bertujuan buat menampung keluarga kecil atau keluarga muda nan baru menikah. Menengok beberapa tahun ke belakang, rumah minimalis berlantai satu begitu booming dan penjualannya pun laris manis.

Kini seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan meningkatnya perekonomian negara, maka kebutuhan dan kemampuan daya beli masyatakat akan rumah pun ikut meningkat tajam.

Masyarakat membutuhkan rumah tak hanya buat loka tinggal saja tetapi juga sebagai penghubung keakraban anggota keluarga satu dengan nan lainnya. Untuk itu dibutuhkan lebih banyak ruang sebagai daya tampung anggota keluarga berjumlah besar beserta aktifitasnya. Maka rumah dua lantai bergaya minimalis bisa menjadi pilihan alternatif hunian nan nyaman dan praktis namun tetap eksklusif.



Ciri-Ciri Rumah Bergaya Minimalis

Telah disebutkan di atas pada umumnya kekhasan primer desain rumah minimalis tak memerlukan banyak unsur dekoratif ataupun banyaknya ornamen. Selain itu cenderung polos namun kesan modern tetap ditampilkan. Kekhasan tampilan ini juga berlaku buat bangunan rumah dua lantai bergaya minimalis. Ciri-ciri lainnya ialah :

  1. Bentuk dan ruang geometrisnya sederhana guna menampakkan karakter rumah nan tegas dan kokoh.
  1. Tidak memerlukan banyak perabot atau aksesoris rumah.
  1. Sekat dinding ruangan satu dengan ruangan lainnya diminimalkan agar sirkulasi udara terasa optimal serta ruangan terasa lega.
  1. Menggunakan salah satu jenis lampu sorot, lampu gantung, lampu tempel, atau lampu taman sebagai penataan cahaya lampu nan cermat sehingga rumah minimalis terlihat artistik pada malam hari.
  1. Warna cat eksterior rumah minimalis pada umumnya terkesan natural dan abadi sepanjang zaman, seperti : hitam, putih, abu-abu, cokelat, hingga merah bata atau teracota.
  1. Struktur eksterior rumah minimalis banyak menggunakan bahan material seperti deck, batu koral, dan batu bata nan bertujuan menimbulkan kesan tekstur nan menarik.


Mengenal Desain Rumah Dua Lantai Bergaya Minimalis

Rumah dua lantai bergaya minimalis atau rumah minimalis nan dibangun dua lantai pada umumnya lebih menekankan suatu fungsi ruangan. Tetapi desain pada lantai atas dan bawah tak menghilangkan karakteristik khas rumah bergaya minimalis, baik eksterior maupun interior rumah.



1. Lantai bawah

Pada umumnya lantai bawah rumah minimalis terdiri dari ruang tamu, kamar primer beserta kamar mandi, ruang makan, dapur termasuk loka buat mencuci, garasi atau carpot. Selain itu lantai bawah apabila masih tersisa sedikit huma dapat juga dimanfaatkan taman kecil nan berisikan tanaman hias seperti pohon bonsai dan tanaman dalam pot atau taman kering dengan pohon gantungnya.

Taman tersebut tentunya bisa menambahkan estetika dan kesejukan dalam rumah, mengingat huma rumah minimalis tak begitu luas pada umumnya. Apabila penghuni rumah minimalis tak menyukai banyak perabot rumah tangga, huma di bawah tangga pun bisa dikreasikan menjadi lemari atau gudang kecil. Residu huma di bawah tangga sama halnya seperti fungsi lemari tetapi dapat di bongkar pasang sebab menggunakan sekat sedehana nan mirip sebuah pintu.



2. Lantai atas

Sementara itu pada lantai dua rumah minimalis dibangun ruangan buat kamar anak beserta kamar mandinya, ruang kerja atau belajar, ruang kumpul keluarga, dan balkon nan menjadi karakteristik khas rumah dua lantai pada umumnya.

Saat membangun rumah minimalis menjadi dua lantai hendaknya perhatikan juga tangga. Tangga berperan krusial sebagai penghubung lantai bawah dan atas, agar keseimbangannya tak mengganggu konstruksi rumah minimalis itu sendiri. Hal ini tidak lepas dari kekokohan struktur rumah minimalis.

Sebaiknya setiap anak tangga juga memiliki ketinggian nan sama. Bentuk tangga pun sangat majemuk dan sinkron selera pemilik rumah. Bentuknya mulai dari tangga nan lurus, menyerupai huruf “L”, ataupun ada juga berbentuk huruf “U”, hingga tangga putar. Saat ini penggunaan tangga berbentuk huruf “L” dan lurus banyak diminati rumah berlantai dua minimalis sebab terkesan sederhana tanpa menghilangkan nilai artistik rumah modern.

Sirkulasi udara dan sekat-sekat dinding ruangan pada lantai bawah maupun atas hendaknya seperti pada umumnya rumah minimalis berlantai satu. Ada baiknya juga membuat sirkulasi silang sehingga pertukaran udara dapat terjadi dari depan, belakang, maupun samping. Laba lebih nan dimiliki rumah berlantai dua bergaya minimalis ini salah satunya ialah mendapat pencahayaan alami nan terang benderang pada siang hari.

Desain rumah lantai dua bergaya minimalis diperkirakan akan menjadi tren saat ini hingga masa mendatang. Boleh jadi rumah minimalis pada awalnya hanya satu lantai, ke depannya akan dikembangkan menjadi dua lantai sebab kebutuhan akan fungsi ruang dari sang pemilik semakin bertambah. Hanya nan patut diperhatikan kembali ialah sisi kekokohan sebuah bangunan itu sendiri hendaknya mampu bertahan minimal memakan waktu hingga sepuluh tahun ke depan.



Tips-tips Merawat Rumah Minimalis

Di bawah ini ialah tips-tips merawat rumah minimalis, khususnya pada rumah dua lantai bergaya minimalis.

  1. Memanfaatkan ruang kosong di bawah tangga dan di bawah wastafel sebagai loka penyimpanan barang atau perkakas ringan nan sewaktu-waktu diperlukan kembali. Selain itu juga agar rumah tak terlihat berantakan.
  1. Penempatan jeda lampu di setiap ruangan juga harus disesuaikan dengan kebutuhan. Gunakan cahaya lampu nan memberikan kesan persahabatan, formal, hangat alami, seperti rona kuning atau putih.
  1. Pilihlah kaca nan tak bermotif atau polos buat ventilasi nan berukuran tak terlalu besar. Selain itu posisi kaca ventilasi nan pas akan memberikan rumah terlihat lapang dan sirkulasi udara bertambah baik.
  1. Gunakan cat dinding nan bermotif ringan dan berwarna lembut pada interior ruangan sehingga pandangan mata sang penghuni rumah bisa beristirahat tatkala berada di rumah.
  1. Pilihlah bahan tangga nan ringan buat rumah minimalis dua lantai agar tak memakan huma area ruangan.
  1. Pilih furnitur atau perabotan rumah tangga dengan desain simpel. Sebaiknya furnitur rumah tangga pun berwarna lembut. Tujuannya ialah buat memberikan kesan alami dan lapang.
  1. Pasanglah cermin pada ruangan tertentu, seperti ruang tamu atau ruang keluarga. Pemberian cermin pada ruangan rumah minimalis ini buat memberikan kesan lapang.[]