Desain Ruangan

Desain Ruangan



Hati-Hati Mengembangkan Rumah Kecil

Memiliki rumah mungil bukan lagi sesuatu nan memalukan dan membuat rendah diri. Rumah mungil semakin diminati. Bukan saja harganya nan masih terjangkau, tetapi juga sebab aktivitas masyarakat modern nan membutuhkan kepraktisan dan tak ingin terganggu dan terbebani dengan pemeliharaan rumah bertipe besar. Merancang rumah mungil merupakan sesuatu nan sangat menantang juga. Dengan rumah nan tak luas itu, banyak hal nan dapat dilakukan sebab waktu membersihkan rumah dapat digunakan melakukan hal lain.

Satu hal nan harus dipikirkan ialah buat berhati-hati dalam mengembangkan rumah mungil. Jangan asal dikembangkan tanpa memikirkan jendela nan bagus dan keindahan rumah. Kebutuhan seluruh anggota keluarga harus dipertimbangkan. Perabotan nan sudah ada juga tak boleh dibuang begitu saja. Dana nan tersedia juga menjadi satu hal nan dipikirkan. Jangan sampai belum selesai membangun, dana sudah habis. Kalau pun rumah akan dikembangkan dengan cara ditingkat, perhatikan IMB nan telah dibuat oleh pengembang.

Tidak sedikit gara-gara rumah tidak sinkron dengan IMB, lantas bangunan itu dibongkar. Walaupun sudah didiami selama bertahun-tahun, kalau suatu saat diperiksa, hal nan berkaitan dengan hukum ini dapat sangat bermasalah. Sebelum semuanya terjadi, lebih baik diikuti saja peraturan nan sudah ada. Selain itu, jangan asal menggunakan tukang. Tukang nan bagus memang mahal, namun, kepuasan itu akan didapatkan ketika memang dioptimalkan semua potensi.

Bila perlu, pelajarilah segala hal nan berkaitan dengan tukang, bahan bangunan, dan teknik finishing buat sebuah bangunan. Kalau memang harus menggunakan jasa arsitektrur, tak menjadi masalah. Kalaupun ingin membaca banyak buku tentang rancangan untuh rumah mungil juga akan lebih baik. Jangan setengah-setengah dalam membangun loka peraduan. Ketika mempunyai rumah nan memang mampu memberikan kedamaian dan tenangan, maka itulah salah satu sisi dari kebahagiaan nan seutuhnya.

Mengambil inspirasi dari gaya orang merancang apartemen mereka nan juga dapat dilakukan. Bagaimana mereka mengatur barang-barang dan perabotan lain nan ada di apartemennya. Dengan seringnya melihat rancangan rumah orang lain, otak akan lebih banyak bekerja buat menemukan rancangan nan paling tepat bagi rumah mungil tersebut.



Beberapa Tips

Ada beberapa hal nan dapat dilakukan buat merancang rumah mungil ini agar terlihat lebih lapang dan lebih menyenangkan. Misalnya:

1. Bermain warna
* Kamar Tidur
Warna ialah hal nan membuat global lebih indah. Dengan warna, rumah mungil akan terlihat lebih luas. Jangan sekali-kali menggunakan rona tua, seperti hitam, merah marun, hijau tua, tanpa mengkombinasikannya dengan rona nan lebih muda. Misalnya, Anda ingin mendapatkan suasana romantis di kamar tidur dengan menggunakan rona merah marun di sudut loka tidur. Untuk mendapatkan perasaan lebih luas di kamar tersebut, catlah sisi-sisi nan lainnya dengan rona nan lebih muda.

Tambahkan ornamen seperti cap dengan bentuk bintang atau bola-bola kecil di sudut-sudut ruangan. Bentuk bintang-bintang itu akan membuat kamar terasa lebih ceria. Akan lebih kondusif bila kamar tidur dicat dengan rona lembut, seperti jingga muda, hijau pupus dikombinasikan dengan kuning, oranye dengan abu-abu di bagian bawah setinggi 30 cm. Untuk loka tidur, pilihlah loka tidur taraf atau loka tidur berukuran sedang dengan rona lembut. Lemari cukup 2 pintu nan dibuat agak tinggi hingga ke langit-langit. Meja hias kecil masih dapat dimasukkan ke dalam kamar nan berukuran 3x3 m.

* Dapur dan ruang tamu
Catlah dapur dengan rona oranye. Rona ini juga sebagai batas maya antarwilayah dapur dengan ruang tamu nan dicat dengan rona pink. Berilah pembatas seperti meja makan panjang atau rak buku terbuka nan memisahkan kedua ruangan tersebut. Isilah ruang tamu dengan meja dan kursi berukuran kecil dengan rona cerah. Bila mempunyai koleksi pernak-pernik, letakkan koleksi tersebut di lemari kaca.

2. Kaca
Pemasangan kaca di ruang tamu akan membuat ruang tamu terasa lebih luas. Letakkan dua pot kembang di atas meja kecil di bawah kaca tersebut. Bila memungkinkan, pasang lampu di kiri-kanan kaca buat mendapatkan refleksi sinar nan indah, terutama di malam hari.

3. Kamar Mandi
Ukuran kamar mandi biasanya hanya 100 cm - 120 cm. Kamar mandi dapat dibuat lebih nyaman dengan tak memakai bak mandi nan besar, bila perlu tanpa bak mandi. Cukup dengan kran dan loka penampungan air nan dibuat unik, seperti bentuk mangkok, bentuk wajan dengan ornamen nan menarik. Pencahayaan di kamar mandi harus bagus. Pasang kaca ukuran 30-50 cm. Cat kamar mandi dengan rona hijau. Beri bunga-bunga plastik di dindingnya.

Perabotan pun hendaknya disesuaikan. Jangan membeli perabotan nan tak mempunyai fungsi ganda. Fungsi ganda ini akan membuat rumah terlihat lebih lapang sebab perabotan itu dapat dijadikan loka penyimpanan. Bagaimanapun, semakin lama menunggu sebuah rumah, biasanya akan semakin banyak mempunyai barang-barang. Barang-barang inilah nan akan membuat rumah semakin penuh. Beda kalau mempunyai prinsip, ‘Singkarkan, Beli.’ Artinya kalau mau membeli sebuah barang, sine qua non barang nan lama nan disingkirkan.

Disingkirkan di loka ini maknanya bukan hanya dengan dibuang. Tetapi dapat juga diberikan kepada orang lain. Misalnya, tak akan membeli lemari baju tetapi baju dalam lemari itu harus selalu diperbarui. Kalau akan membeli sebuah baju baru, sine qua non baju nan lama nan diberikan kepada orang lain. Dengan demikian, isi lemari baju selalu sama dan tak harus membeli lemari baru. Begitu juga dengan perabotan lain.

Kalau tertarik membeli barang baru, barang nan lama disingkirkan dahulu. Hal ini akan membuat rumah tetap lapang dan tak ada perubahan kecuali barangnya nan baru. Kalau konsep ini diterapkan, maka rumah mungil itu akan terlihat sellau segar sebab selalu ada perubahan nan menyenangkan. Jangan ragu buat mengeksplorasi keinginan asalkan masih tetap sinkron dengan prisip nan telah dipegang teguh.

Tidak perlu banyak menempatkan ornamen di dinding kalau tak bahagia bersih-bersih. Rumah nan mungil itu seharusnya memang selalu rapi dan bersih. Kalau tak terlihat higienis dan rapi, maka rumah mungil akan terkesan sebagai loka debu. Tentu hal ini akan membuat rumah tak sehat dan tak menyenangkan. Tampilan suram ini akan membuat pikiran pun tak tenang dan susah menemukan makna bahagia.

Batasi lemari atau rak atau tempelan di dinding. Biarkan terlihat tak terlalu banyak pernak-pernik nan sulit dibersihkan. Untuk lemari atau meja tamu dan kursinya pun, pilihlah nan tak besar dengan model nan panjang. Kalau memilih model yangbanyak lekuk apalagi nan banyak ukirannya, rasanya ruangan akan terasa sangat sempit. Berbeda kalau memilih perabotan dengan bentuk nan memanjang dan meninggi. Rumah tetap terlihat lapang tetapi tak mengurangi fungsinya.



Desain Ruangan

Sebelum membeli sebuah rumah, sebaiknya memang telah banyak berkeliling melihat majemuk desain rumah mungil nan dikembangkan oleh banyak pengembang. Ada beberapa model. Misalnya, rumah tipe 36 nan didesain dengan dua kamar nan berdampingan dengan membuat salah satu kamarnya mempunyai lebar nan lebih sempit agar ada loka bagi kamar mandi. Ada juga desain nan membuat kamarnya di sudut depan dan di sudut belakang sehingga pintu kamar tidur tak menghadap ruang tamu. Desain ini cukup bagus.

Kalau ada tamu, tuan rumah dapat berganti baju dan keluar kamar tanpa diketahui oleh tamunya. Privasi lebih terjaga. Begitu juga dengan ruang keluarga nan ada di dekat dapur. Ukurannya memang tak terlalu besar tetapi kalau ada kelebihan tanah, maka tanah ini dapat dijadikan taman agar udara nan masuk ke rumah semakin segar. Usahakan buat ada ruang terbuka hijau agar udara pagi nan sehat dapat membuat suasana pagi hari di rumah menyenangkan.