Masa Game 3D

Masa Game 3D

Global games sangat dekat dengan anak-anak. Namun, kini games dapat dinikmati oleh orang dewasa buat tujuan melepas stres. Games memiliki tipe permainan nan beragam, mulai permainan sederhana hingga permainan nan menggunakan taktik dan kepintaran otak. Bentuknya pun beragam, mulai dari games sederhana seperti tetris hingga game online nan saat ini banyak digandrungi oleh para penggemar game. Global games ialah global tersendiri nan penuh dengan khayalan dan akan terus berkembang.

Dari nan awalnya sangat sederhana sampai nan berteknologi tinggi seperti sekarang. Bahkan, tak mungkin perkembangan games tersebut akan terus berkembang secara ekstrim seperti halnya nan banyak ditunjukkan dalam film fiksi ilmiah, bahwa suatu saat nanti, games akan berupa permainan simulasi di mana pemainnya akan benar-benar masuk ke dalam global games tersebut dengan menggunakan suatu alat nan terhubung ke dalam otak manusia.



Kelahiran Video Games

Video games berawal dari teknologi cathode ray tube-based nan digunakan buat sistem pertahanan rudal militer Amerika Perkumpulan pada 1940-an. Teknologi ini lalu melahirkan suatu game sederhana yaitu bouncing ball nan menjadi nenek moyang suatu game.

Era kejayaan games dimulai pada 1970-an saat mesin bernama Arcade muncul. Dari sinilah asal mula kata video games sebab game ditampilkan pada layar kaca dan mempunyai teknologi nan real time pada mesinnya. Para vendor dan developer mulai bermunculan sebab melirik potensi industri video games sangat menjanjikan. Dan memang keputusan buat ikut terlibat dalam idustri games ini tak salah sebab saat ini dapat dibilang industri games sangat berkembang dengan pangsa pasar nan besar.

Banyak perusahaan juga berhasil setelah merilis peralatan ataupun sebuah games. Sebut saja Sony nan berhasil dengan Play Station-nya, Nintendo, dan banyak perusahaan perangkat lunak nan meraih kesuksesan setelah mengeluarkan game-game mereka di pasaran seperti Angry Bird, ataupun game online nan sekarang dapat dimainkan melalui jaraingan internet.



Perkembangan Video Games

Ranah video mulai merambah komputer-komputer, dari game Pac-Man sampai Star Trek bermunculan, salah satu contohnya ialah Commodore 64. Pada akhirnya, keluar game rumahan nan konsepnya masih dipakai sampai sekarang, yaitu teknologi satu mesin dengan menyediakan banyak game.

Teknologi ini merupakan solusi buat menciptakan mesin nan efektif dan efisien. Game nan semula tersimpan pada chip di motherboard komputer kini terpisah pada teknologi modul ROM atau nan lebih dikenal cartridge game .

Untuk menarik konsumen dengan fitur nan luar biasa, multiplayer game mulai diperkenalkan pada 1980. Salah satunya ialah Nintendo Entertainment System dengan teknologi anyar nan sangat populer pada masa itu.

Nintendo sangat digemari anak-anak.Tak heran, game ini merajai industri video game hampir setengah dekade. Game ini menggunakan alat kendali nan disebut joystick yang nyaman digenggam dan digunakan. Hampir setiap rumah orang menengah ke atas, mempunyai peralatan game ini sebab memang harga nan ditawarkan cukup mahal buat saat itu. Berbagai jenis game juga populer di masyarakat seperti Contra, Mario Bross, dan game-game lain nan dapat dimainkan dengan perlengkapan Nintendo ini.

Pada era ini, mesin dingdong juga marak beredar di masyarakat. Anak-anak kecil dan dewasa penggemar game memenuhi loka dingdong ini. Game nan ditawarkan mesin dingdong ini juga bermacam-macam tetapi biasanya satu mesin dingdong hanya menampilkan satu jenis game saja. Dengan uang recehan seratus perak, dingdong sudah dapat dimainkan. Lama permainan tergantung seberapa mahir kita dalam memainkan game tersebut. Bahkan, ada nan mahir dalam memainkan game dapat memainkan game dingdong ini dalam waktu nan cukup lama.



Masa Game 3D

Pada 1990-an, games dengan teknologi 3D (3 dimensi) mulai bermunculan pada mesin komputer rumahan. Awalnya berbentuk ROM, kemudian beralih ke bentuk compact disc ( CD) nan lebih ringkas dan terjangkau harganya.

Video game berteknologi 3D banyak bermunculan di Jepang, antara lain Sega Saturn, the PlayStation and the PC-FX. Tampaknya Playstation dan Sega Saturn merebut hati para developer game di Amerika Serikat.

Sebut saja serial Final Fantasy nan dari seri pertama sampai ke enam berada di bawah bendera Nintendo kini beralih ke bendera Playstation. Nintendo berupaya keras menyaingi Playstation dengan mengeluarkan Nintendo 64 dengan teknologi game nan sama, namun sepertinya tak cukup buat mengimbangi kekuatan Playstation.

Fitur game online sedang digandrungi saat ini. Ini merupakan pengembangan teknologi game 3D. Pelopor game online ini ialah Sega Dreamcast. Namun, Sega ini tidak bertahan lama sebab gempuran Playstation 2 nan sudah mengadopsi teknologi DVD buat membawa fitur visual nan lebih tajam dan suara nan lebih jernih.

Generasi terakhir game hingga sekarang, dimulai dengan munculnya PS3 nan sudah menggunakan teknologi HDMI ( High Definition Multimedia Interface ), online gaming serta joystick wireless .

Nintendo juga ikut meramaikan game berteknologi HDMI dalam format DVD namun membawa fitur baru nan lebih canggih dengan motion joystick . PS3 dan Nintendo terus berlomba teknologi hingga sekarang dan mengarah ke teknologi virtual reality di mana tubuh gamer yang menjadi joystick -nya.



Game PC

Maraknya perlaatan buat memainkan game seperti Playstation ataupun Nintendo, ternyata juga merupakan hambatan tersendiri sebab memerlukan uang nan cukup mahal buat mendapatkan peralatan tersebut. Sedangkan peralatan game tersebut hanya digunakan buat bermain game saja dan tak dapat digunakan buat melakukan pekerjaan lain. Untunglah, para developer game melirik komputer sebagai perangkat pemutar games dan game-game PC pun banyak beredar di masyarakat. Bukan hanya dalam bentuk 2 dimensi, tetapi game-game 3 dimensi juga sudah banyak beredar di masyarakat.

Harga buat dapat memainkan game PC ini dapat dibilang nisbi murah sebab selain dapat menggunakan komputer buat bermain games, komputer juga dapat digunakan buat pekerjaan lainnya. Memang, spesifikasi komputer harus tinggi agar dapat memainkan game PC ini terutama game-game 3D. Perangkat nan paling berperan ialah VGA atau kartu grafis komputer. Pastikan komputer sudah tersedia VGA nan mendukung games 3D saat kita membeli CD atau DVD games 3D buat PC.

Selain dapat membeli CD atau DVD, games PC juga dapat didapatkan dengan gratis. Yaitu melalui internet. Saat ini banyak sekali permain games online nan dapat dimainkan baik 2D ataupun 3D. Perkembangan games ini tentu saja menguntungkan para penggemar games sebab jika awal munculnya games ini kita harus mengeluarkan uang cukup besar agar dapat memainkan games, saat ini kita dapat memainkan games secara gratis.

Dunia games akan terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi. Lalu, akan seperti apakah teknologi video game di masa mendatang? Kita tunggu saja apakah memang sahih seperti nan terdapat dalam film-film fiksi ilmiah ataukah akan lebih hebat dari itu. Peran dari developer games tentu saja sangat besar dalam perkembangan games ini.