Ukuran Piton

Ukuran Piton

Ular merupakan hewan melata nan sangat ditakuti oleh hampir sebagian besar orang. Hal ini dikarenakan dapat nan terdapat dalam ular piton ini. Tetapi tak buat Anda nan menyukai ular sebagai hewan peliharaan.



Piton, Ular Besar Tanpa Racun

Jangan salah, tak semua ular itu ganas, ada juga ular nan dapat dijadikan sebagai sahabat. Salah satunya yaitu Replikulatus , salah satu jenis dari ular piton. Ular ini dapat menjadi teman nan baik bagi Anda bahkan dapat menjadi pendengar nan baik saat Anda membutuhkan teman di kala sepi.

Namun Anda juga harus tetap berhati-hati terhadap jenis ular piton ini. Karena bila ular ini dalam keadaan lapar dia tak akan segan-segan buat memangsa apa saja nan sedang ada di dekatnya saat itu. Manusia juga dapat menjadi santapan nan lezat dari ular jenis piton ini. Ular akan memangsa mangsanya dengan cara melilit sang korban sampai mangsa tersebut sudah tak berdaya lagi.

Namun bila Anda sudah terbiasa main dengan hewan ini serta bisa mengenali dengan benar, ini akan membuat hewan menjadi jinak saat berada di dekat Anda. Tapi sejinak-jinaknya binatang, sifat keganasannya masih tetap ada.

Jadi waspada serta hati-hati harus selalu Anda utamakan sebab keselamatan ialah nomor satu. Dalam memelihara hewan jenis ular ini, nan harus diperhatikan bukan hanya segi kesehatan ular, namun juga keamanan buat orang di sekitar Anda. Jangan sampai membiarkan sedikit saja celah buat ular pergi ke luar kandangnya. Hal ini dapat membahayakan orang lain.

Ular sanca juga ialah salah satu bagian dari keluarga ular piton atau latinnya Phytonidae. Ular piton terdapat di seluruh belahan dunia. Sampai saat ini jenis piton ada 26 jenis. Anaconda juga masih satu keluarga dari ular jenis piton. Bila dilihat berdasarkan kelompok asalnya ular jenis piton ialah nan paling terbesar di antara nan lainnya.

Di sekitar Asia Tenggara ditemukan sanca bunga maupun ular nan jenisnya piton. Sedangkan jika berdasarkan spesiesnya di dunia, ada 7 spesies piton. Selain spesies nan biasa, juga ada piton nan tubuhnya bercorak batik. Corak batik ini didapat dari proses perkawinan secara silang di antaranya adalah ivory, sunfire golden piton, albino piton, calico dan masih ada jenis dari ular piton nan lainnya.

Di Asia ular jenis piton dapat bertahan hayati dan ular jenis ini ialah nan memiliki tubuh paling panjang di antara jenis ular nan lainnya. Piton termasuk jenis ular nan tak beracun. Jenis ular ini termasuk liar dan tak dilindungi oleh negara jadi Anda tak akan kesulitan jika ingin memeliharanya. Umurnya dapat mencapai sekitar 40 tahun. Bobotnya dapat mencapai 100 kilogram serta bisa memiliki panjang sampai dengan 12 meter.

Tempat tinggal ular jenis piton ini antara lain yaitu rawa, danau, hutan basah, serta sungai. Di sekitar daerah nan dipenuhi bebatuan besar juga di sekitar gua sering sekali ditemukan sarang dari ular jenis piton ini.

Meskipun ular ini kelihatannnya berbahaya dan mempunyai sifat ganas namun ternyata ular jenis piton ini tak beracun. Langkah nan mengendap secara perlahan ialah cara nan dilakukan oleh ular jenis piton dalam memangsa buruannya.

Dia akan mendekatinya dengan perlahan, bila sang buruan terlihat lengah dengan cepat ular jenis piton ini akan langsung menggunakan rahangnya buat mencengkram buruannya. Lalu dia akan melilit sang buruan agar mangsa tak berdaya sehingga dia dapat leluasa memakannya.

Ular jenis piton ini memerlukan waktu nan lama dalam proses metabolisme. Dia butuh makan hanya 1 kali dalam sehari, bahkan ular ini juga kuat tak makan lagi selama satu minggu. Hal ini dikarenakan proses metabolisme dalam tubuh ular ini nan cukup lama.

Ular jenis piton ini dapat hayati sampai dengan usia lebih dari 25 tahun, hal ini menegaskan bahwa ular jenis ini mempunyai umur nan lebih lama di bandingkan dengan jenis ular nan lainnya.

Di kawasan sekitar Asia, bulan September ialah musim kawin bagi ular ini. Ular betina memiliki ukuran tubuh nan lebih besar. Saat musim kawin, baik piton betina maupun jantan akan berpuasa. Hal ini nantinya akan memengaruhi bentuk tubuh kedua ular tersebut. Bahkan, buat ular piton betina, puasa dilakukan sampai ular tersebut menetaskan telurnya.

Telur nan dapat dihasilkan oleh ular jenis piton mulai dari 60 hingga 100 telur. Dalam proses pengeraman dibutuhkan suhu inkubasi yaitu sekitar 31 derajat celcius sampai dengan 32 derajat celcius. Selama 80 sampai dengan 90 hari ialah waktu nan dibutuhkan saat proses pengeraman berlangsung. Masing-masing telur nan dihasilkan itu mempunyai ukuran sekitar 10cm sampai dengan 13cm. Bila waktu penetasan telah tiba bayi dari ular ini akan mempunyai panjang tubuh yaitu sekitar 61cm sampai dengan 91 cm.
Jenis



Memeilihara Ular Piton

Bagi Anda nan berminat buat memelihara ular jenis piton ini harus tahu makanannya. Makanan nan paling disukai ular biasanya ialah tikus nan masih kecil. Ular memang hewan nan hanya memakan satu jenis binatang buat dimangsanya yaitu tikus. Selain itu ular memang identik dengan picky eaters.

Untuk makanannya Anda dapat dapatkan dengan mudah di toko hewan baik tikus nan sudah dalam keadaan wafat maupun nan masih hidup. Namun biasanya kalau tikus nan wafat sudah dibekukan buat itu Anda cairkan dulu sampai tikus itu dapat dimakan oleh piton dengan mudah.



Ukuran Piton

Ukuran nan dimiliki oleh hewan ternyata berpengaruh dalam proses pencernaan makanannya. Jadi tidak usah heran jika ular jenis piton akan menghabiskan waktu nan lama dalam mencerna mangsa nan telah dimakannya.

Agar hasilnya sangat baik Anda gunakan hewan pengerat seperti tikus sebagai makanan ular dan sebagai midsection pytho n, lebih baik makanan nan diberikan memiliki ukuran nan sama. Walaupun kepala ular memang kecil, dia mampu memakan mangsa nan ukurannya jauh lebih besar dari ukuran kepala nan ular ini miliki.

Gunakanlah handuk atau pakai sarung tangan saat Anda memberi makanan yaitu tikus ke kandang hewan peliharaan Anda ini. keringat nan ada pada Anda nan dapat mengubah nafsu makan ular jenis piton nan satu ini. Penggunaan sarung tangan dapat meminimalisir aroma tubuh Anda.

Usahakan Anda menyimpan hewan mangsa itu dekat dengan keberadaan ular jenis piton ini agar bisa dengan mudah dimakan oleh ular ini. Lalu perhatikan juga loka nan digunakan. Dalam pemberian makan, tak perlu loka nan luas, cukup loka nan kecil dan tertutup agar si ular tak berjalan-jalan sehingga makanannya akan cepat dia habiskan.

Hewan jenis ini biasanya lebih memilih makanan nan dingin, tak sporadis para pebisnis nan ada di toko peliharaan hewan harus memberikan suhu nan benar-benar dingin.

Saat menghangatkan hewan buat makanan ular ini biasanya wadah nan digunakan ialah kantong. Proses ini belum selesai sampai di sini, Anda harus mendidihkan tikus sebagai cara memasaknya. Berdasarkan catatan dalam penelitian, hewan melata tersebut akan memilih makanan hewan nan dalam hidupnya berperan besar dalam menyerang manusia maupun hewan nan lainnya. Maka pra membunuh hewan sangat cocok buat digunakan sebagai makanan nan diberikan ke ular piton ini.

Jadi kalau Anda mempunyai keinginan memelihara ular piton tidak ada salahnya, namun harus memperhatikan segala hal nan berkaitan dengan pemeliharaannya.