Mengelola Jasa Perjalanan Haji dan Umroh

Mengelola Jasa Perjalanan Haji dan Umroh



Bak Cendawan dimusim Penghujan

Di kota Palembang sendiri, para pengusaha travel nan melayani ibadah haji dan umroh ini cukup banyak. Masyarakat bahkan merasa takut buat memilih. Adanya kasus menipuan calon jamaah umroh nan dilakukan oleh salah satu biro perjalanan telah membuat masyarakat trauma. Uang nan dikumpulkan buat melakukan umroh atau haji itu dikumpulkan selama bertahun-tahun. Kalau berbicara takdir, memang tak ada lagi nan dapat dijelaskan.

Namun, fakta ini tentunya menjadikan masyarakat gemas dan ingin marah. Kejadian nan melibatkan jasa perjalanan ibadah umroh dan haji ini seharusnya tak boleh ada. Orang nan menjalankan bisnis ini minimal tahu bahwa menipu itu adalaj perbuatan dosa. Apalagi menipu orang nan akan melihat rumah Allah Swt. Masalah nan lain nan sering juga melibatkan biro perjalanan umroh dan haji ialah mundurnya jadwal embarkasi sebab belum turunnya visa dari Kedutaan Arab Saudi atau terlantarnya jamaah di Arab Saudi.

Ada nan melihat peristiwa nan disebutkan terakhir ini bukan sesuatu nan direncanakan. Hanya saja, keuangan nan dianggarkan tak mencukupi sehingga tak mampu memberikan pelayanan nan prima kepada para jamaahnya. Harga nan sangat bersaing membuat setiap biro perjalanan haji dan umroh memberikan penawaran harga nan lebih murah. Akibatnya pelayanan niscaya menurun. Jeda pemondokan nan jauh sehingga mendapatkan kesulitan ketika harus ke masjid. Makanan nan kurang bersahabat dengan perut, dan permasalahan lainnya.

Tidak mudah memberikan pelayanan prima kepada semua jamaah. Sine qua non orang-orang nan telah berpengalaman dalam bidang ini sebelum berani membuka biro perjalanan spesifik seperti ini. Orang-orang nan kenal loka dan kenal orang-orang nan dapat memberikan pemondokan atau hotel nan cukup bagus. Pembiayaan juga harus dipikirkan. Tidak dapat hanya mengandalkan persepsi tanpa menghitung biaya konkret nan sebenarnya.

Satu hal nan sangat krusial ialah niat membuka biro perjalanan ini. Tidak boleh hanya ingin mencari untung. Niat membantu kelancaran para jamaah nan merupakan tamu Allah Swt itu harus diutamakan. Niat ini harus selalu diingat agar tak lupa dan tak menjadi masalah. Kalau hanya ingin mengambil untung, biasanya pelayanan malah tak maksimal. Bahkan kalau tak sahih dalam berniat, penipuan sangat mudah terjadi.

Usaha ini sangat mudah mendapatkan mangsa. Hal ini pernah terjadi di wilayah Sumatera Selatan. Modusnya ialah dengan menawarkan paket umroh murah. Paket biasa, sekali perjalanan dapat menelan angka 19-24 juta rupiah bergantung pada waktu keberangkatan. Kalau embarkasi bulan Januari, biaya lebih rendah daripada kalau berangkat pada bulan April. Apalagi kalau mengambil paket umroh pada bulan Ramadhan.

Paket umroh tipuan ini menawarkan angka 13 juta buat satu paketnya. Petugas dari perusahaan perjalanan nan berniat menipu itu mendatangi para calon jamaah secara langsung. Pada hari embarkasi jamaah akan dibuat bingung sebab tak ada nan mengurusi mereka. Petugas nan ada di kantor perusahaan akan memberikan keterangan nan berbelit-belit mulai dari visa nan belum keluar hingga ada sesuatu nan terjadi di wilayah Masjidil Haram dan Madinah.

Akhirnya para jamaah akan menyadari bahwa mereka telah masuk dalam perangkap penipu. Memang cukup mudah sebenarnya apakah sebuah biro jasa perjalanan itu memang tulus dan sahih atau hanya aksi tipuan. Selain harga nan cukup murah, nama perusahaan tak tercatat di manapun. Petugas langsung datang ke jamaah. Janji palsu dan sangat manis itu akan membuat orang awam tergoda. Hal inilah nan membuat tercorengnya nama perusahaan biro perjalanan haji dan umroh.



Bisnis Bagus

Membuka jasa perjalanan haji dan umroh ialah pilihan nan realistis buat berbisnis karena selain sebab Negara Indonesia ini memiliki populasi muslim terbesar di dunia, juga disebabkan sebab tiap tahun, umat Islam nan naik haji selalu bertambah. Hal ini tentu saja bisa menjadi kabar baik bagi siapa pun nan berminat buat membuka jasa perjalanan haji dan umroh.

Walau demikian, tentu saja membuka jasa perjalanan haji dan umroh bukan berarti tak memerlukan konsekuensi. Konsekuensi nan harus ditanggung buat membuka jasa haji dan umroh ialah kapital nan cukup. Sebab biaya operasional baik itu buat marketing, pemberangkatan dan lain sebagainya cukup besar. Seperti kata pepatah, semakin tinggi pohonnya tentu semakin kuat anginnya. Semakin besar kapital nan harus dikeluarkan, maka semakin besar laba nan akan diperoleh, jika pengelolaannya baik.

Dengan demikian tak dapat mengharapkan kapital cepat kembali. Perusahaan seperti ini dapat dikategorikan sebagai perusahaan dengan taraf BEP atau balik kapital jangka menengah. Kalau semuanya lancar dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, maka bukan saja uang nan akan didapatkan melainkan pahala nan sangat besar. Keberkahan itu akan berupa kemudahan dan berlimpahnya harta nan dapat dimanfaatkan buat beribadah.

Penguasaan bahasa Arab ialah salah satu nan sangat penting. Tanpa kemampuan satu ini, pemilik atau orang nan memegang kendali perusahaan homogen ini akan sangat sulit menjalankan agendanya. Kalau pun orang nan ada di Arab Saudi dapat berbahasa Indonesia, tetap saja tak dapat membantu sepenuhnya. Jalinan komunikasi nan bagus akan memperlancar semua urusan.

Akan banyak sekali orang nan terlibat dalam bisnis ini. Dengan mempekerjakan orang Indonesia nan menetap di Arab Saudi dan membuat jasa katering serta jasa nan lainnya, maka perusahaan ini akan semakin berkembang. Orang Indonesia nan mempunyai kemampuan seperti ini malah dapat menjadi konglomerat. Kehebatan jasa perjalanan umroh dan haji ini cukup luar biasa. Biasanya para pekerjanya merupakan satu keluarga. Kalau pun tak ada kaitan keluarga, mereka telah bergaul lama.

Bisnis satu ini melibatkan perputaran uang nan cukup banyak sehingga sangat menggiurkan. Kalau ada satu kesalahan saja, maka godaan buat menggelapkan dana itu sangat menggoda. Tidak sedikit nan tergoda sehingga menempatkan orang nan sangat dipercaya ialah jalan nan paling tepat buat diambil. Inilah mengapa mempekerjakan anggota keluarga sendiri menjadi salah satu pilihan nan bagus.



Mengelola Jasa Perjalanan Haji dan Umroh

Berikut ini ialah cara buat membuka jasa travel atau perjalanan haji dan umroh
1. Memiliki SDM nan memahami perkara haji dan nan memahami urusan travel, karena dalam membuka jasa travel haji dan umroh perkara haji bukanlah perkara nan dapat dipahami semua orang namun hanya dapat dipahami oleh orang nan mengerti urusan Agama, begitu juga dalam urusan travel harus ditangani oleh orang nan mengerti urusan travel, sebab hal ini berhubungan dengan pemberangkatan ke tanah suci.

2. Dalam membuka jasa travel atau perjalanan haji dan umroh, koneksi dengan ormas Islam dan tokoh masyarakat ialah hal nan krusial dan wajib, apalagi jika Anda punya interaksi baik dengan ustadz nan terkenal, tentu bisa dimanfaatkan buat marketing.

3. Letak kantor jasa biro perjalanan haji dan umroh cukup penting, karena dalam membuka jasa travel haji dan umroh prinsipnya harus banyak orang nan kenal dan tahu. Lokasi di desa atau di daerah terpencil bukanlah pilihan nan baik dalam membuka jasa travel haji dan umroh.

4. Membina interaksi nan baik dengan peserta haji dan umroh nan diberangkatkan dengan jasa travel atau perjalanan haji dan umroh Anda. Sebab mereka ialah agent marketing Anda juga nan akan merekomendasikan jasa biro haji dan umroh Anda kepada relasinya. Tentu saja catatannya jika mereka puas dengan layanan Anda. Sebaliknya jika mereka kurang puas dengan layanan Anda. Mereka tak akan segan-segan merekomendasikan relasinya nan akan naik haji ke jasa travel haji dan umroh orang lain.

Sehubungan dengan semakin ketatnya supervisi pemerintah kepada jasa travel atau perjalanan haji dan umroh, maka sebelum Anda benar-benar terjun buat membuka jasa ini maka ada baiknya Anda belajar lebih mendetail urusan jasa haji dan umroh kepada orang lain nan sedang mengelola bisnis ini.