2. Alternatif Zero Karbon

2. Alternatif Zero Karbon

Energi alternatif adalah istilah nan merujuk pada semuaenergiyang dapat digunakan dengan tujuan menggantikanbahan bakar konvensional Umumnya, istilah energi alternatif digunakan buat mengurangi pemakaianbahan bakar hidrokarbonyang mengakibatkankerusakan lingkungan. Kerusakan lingkungan terjadiakibat emisikarbon dioksidayang tinggi. Hal ini menyebabkan terjadinya pemanasan dunia ( global warming ).

Selama beberapa tahun, makna energi alternatif telah berubah dampak banyaknya pilihan energi nan bisa dipilih dengan tujuan nan berbeda dalam penggunaannya. Istilah "alternatif" mengacu pada suatuteknologiselain teknologi nan dipakai padabahan bakar fosil buat menghasilkan energi. Teknologi alternatif digunakan buat menghasilkan energi buat mengatasi masalah dan tak menghasilkan masalah, seperti penggunaan bahan bakar fosil.

Kita semua tentu sadar bagaimana pengaruh nan diberikan dampak penggunaan bahan baker fosil saat ini. Bahan bakar fosil memang menjadi bahan baker primer saat ini. Kebanyakan manusia menggunakan buat banyak hal. Sedangkan bahan bakar ini tergolong bahan bakar nan kurang ramah lingkungan.

Kita mengenal pencemaran udara, udara menjadi kotor dan tidak segar serta sehat lagi, sebab penggunaan bahan bakar fosil nan berlebih. Terlebih di kota-kota besar, pencemaran udara ini terasa lebih parah. Ini dikarenakan di kota-kota besar penggunaan bahan bakar cukup tinggi terutama buat kendaraan-kendaraan bermotor.

Selain pencemaran udara nan sudah parah, pemakaian bahan baker fosil nan berlebih juga mengakibatkan turunnya hujan asam nan berbahaya juga terjadinya pemanasan dunia nan menghantui kehidupan manusia di global saat ini.

Karena itulah, maka saat ini manusia berusaha buat mencari pengganti dari bahan bakar fosil ke bahan bakar lain nan lebih ramah lingkungan. Atau paling tidak, energi alternatif ini tak memberikan pengaruh jelek pada lingkungan hayati kita.



Bentuk Energi Alternatif Saat Ini

Manusia saat ini benar-benar berusaha buat memperoleh bentuk energi alternatif. Banyak sudah dilakukan berbagai penelitian nan sungguh-sungguh buat mendapatkannya. Berbagai penelitian ini tidak hanya dilakukan oleh para pakar tapi juga orang-orang biasa nan memiliki taraf pencerahan dan kepedulian terhadap lingkungan nan tinggi.

Berikut ialah bentuk energi alternatif nan diharapkan saat ini, terutama buat menggantikan bahan bakar fosil nan kurang ramah terhadap lingkungan:



1. Energi Alternatif Ramah Lingkungan

Sumber energi terbarukan, sepertibiomassa, disebut sebagai energi alternatif buat bahan bakar fosil nan membahayakan keberlangsungan ekologi. Oleh sebab itu, jika biomassa dikomersilkan, risi akan membahayakan hutan sebagai penghasil biomassa terbesar (kayu merupakan biomassa).

Energi terbarukan belum tentu dapat disebut energi alternatif dengan tujuan tersebut. Contohnya diBelanda, nan pernah menggunakanminyak kelapa sawitsebagaibahan bakar bio. Saat ini, penggunaan minyak kelapa sawit dihentikan sebab bukti ilmiah menunjukkan penggunaannya menciptakan kerusakan lebih parah dibandingkan bahan bakar fosil.

Selain itu, mungkin perluasan huma kelapa sawit bisa menghabiskan huma hutan alami. Saat ini, pengembangan energi alternatif terhadap bahan bakar bio sedang dikembangkan dalam bentuketanol selulosit.

Jadi, bentuk energi alternatif nan akan dihasilkan haruslah memiliki sifat primer dan terpenting yaitu ramah terhadap lingkungan. Tujuan primer dari pengadaan energi ini ialah menghilangkan akibat negatif nan dihasilkan dari bahan bakar fosil terhadap lingkungan.

Jadi, energi penggantinya haruslah tak memiliki akibat negative terhadap lingkungan. Dengan kata lain, ia harus ramah terhadap lingkungan, memberikan seminimal atau tak sama sekali akibat negatif terhadap lingkungan.

akan sama saja, jika energi baru ini diciptakan tapi masih memberikan pengaruh jelek terhadap lingkungan.



2. Alternatif Zero Karbon

Jika dilihat dari sudut pandang isu perubahan iklim, bahan bakar hemat rendah karbon merupakan sumber alternatif buat memperkecil atau bahkan menghilangkan emisi karbon dan metana. Agar lingkungan tak rusak, sumber energi terbarukan, seperti biomassa, danhidrogenyang dihasilkan gas alam, tak tersedia secara hemat buat meredam peningkatan karbon secara global.Penerapan teknologi energi alternatif nan rendah emisi karbonnya, tak sinkron dengan tujuan energi alternatif nan harus tak merusak lingkungan.

Dampak negatif dari bahan bakar fosil ialah sebab ia meningkatkan kadar karbon di dalam udara. Ini menyebabkan terjadinya kenaikan suhu bumi secara dunia dan ini sangat membahayakan kehidupan manusia di dunia. Dengan naiknya suhu bumi maka akan terjadi kemungkinan mencairnya es di kutub nan menyebabkan naiknya permukaan air laut.

Jadi, diharapkan bahwa energi alternative nan nantinya dihasilkan ialah bentuk nergi nan tak menghasilkan karbon sama sekali. Dengan ini maka tak akan mempengaruhi naiknya suhu bumi nan berimbas pada kondisi nan tetap terhadap es di kutub.



3. Alternatif Kemandirian Energi

Di Eropa, ada asa buat lebih berdikari dan tak lagi bergantung pada suplai energi (minyak dan gas) dari Rusia. Begitupun, Amerika Perkumpulan nan berharap terbebas dari impor minyak nan diproduksi oleh negara lain. Dari sudut pandang ini, gas alam domestik, berbahan bakar fosil merupakan energi alternatif dari bahan bakar nan diimpor dari luar. Sudut pandangtersebut menjelaskantentang kemandirian energi. Meskipun gas alam tak dapat diperbarui, dalam sudut pandang ini, hal tersebut merupakan energi alternatif.

Adalah sebuah fakta konkret bahwa minyak bumi dan gas menjadi komoditas termahal di dunia. Semua negara di global berlomba-lomba mendapatkan minyak dan gas terbanyak. Entah dengan cara nan sahih yaitu dengan mengimpornya dari negara lain atau dengan cara mengekploitasi negara lain agar mendapatkan minyak dan gas dengan harga nan lebih murah.

Kebanyakan negara memang mengimpor minyak dan gas ini dari negara lain. Dan ini menyebabkan ketergantungan terhadap negara lain. Jadi diharapkan dengan munculnya bentuk energi alternative lain, ketergantungan ini bisa dihilangkan. Setiap negara bisa memaksimalkan setiap potensi alam nan ada di dalam negara itu sendiri.



Konsep Baru Energi Alternatif

1. Area Penangkapan Energi Angin Mengapung

Area penangkapan energi angin mengapung sama seperti halnya area penangkapan energi angin biasa. Akan tetapi, area penangkapan energi mengapung berada di tengah-tengahlautan, sedangkan area penangkapan energi angin biasa dilakukan di daratan. Area penangkapan energi angin mengapung bisa ditempatkan di perairan dengan kedalaman sekitar 40 meter.

Keuntungan area penangkapan energi angin mengapung, yaitu memiliki kemampuan buat menangkapenergi angin di tengah lautan tanpa halangan bukit, pepohonan, dan bangunan. Perlu diketahui bahwa angin di tengah lautan bisa mencapai dua kali lipat kecepatan angin di daratan. Perusahaan pertama nan melakukan percobaan pertama area penangkapan energi angin mengapung, yaitu perusahaan energi dariNorwegia,Statoil Hydro, padamusim gugur2009.



2. Biogas Hasil Pencernaan

Biogashasil pencernaan berkaitan dengan pemanfaatan gasmetanayang dilepaskan saat kotoran hewan membusuk. Gas metana dapat diperoleh dari sampah dan sistem saluran limbah. Pembuatan gas metana dilakukan olehbakteriataudekomposeryang memecah biomassa dalam kondisianaerobik. Gas metana nan dihasilkan dan dimurnikan dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif.



3. Heliokultur

Heliokulturadalah proses pengambilanenergi mataharimenjadi bahan bakar. Heliokultur dilakukan dengan cara memindahkan karbon dioksida di atmosfer dengan memanfaatkan bidang pertanian.



Manfaat Energi Alternatif

Manusia di global secara holistik menyadari akibat negatif nan telah diakibatkan dari penggunaan bahan bakar fosil selama ini. Dapat dikatakan bahwa penggunaannya telah berlebih. Maka dari itu, telah dilakukan banyak usaha buat mendapatkan bentuk energi alternatif lain sebagai penggant bahan bakar fosil ini. Hal ini dimaksdukan buat menghilangkan akibat negatif ini dan supaya bentuk energi alternatif ini lebih ramah terhadap lingkungan.