Gambaran proses sederhana dari pembuatan baja terdiri dari perapian baja terbuka, dapur listrik, dan proses oksidasi dasar. Sementara itu, dalam pembuatan produk nan bisa dihasilkan dari baja tersebut, antara lain sebagai berikut.

Gambaran proses sederhana dari pembuatan baja terdiri dari perapian baja terbuka, dapur listrik, dan proses oksidasi dasar. Sementara itu, dalam pembuatan produk nan bisa dihasilkan dari baja tersebut, antara lain sebagai berikut.

Istilah baja bukan lagi menjadi hal nan asing bagi Anda. Benda ini cukup terkenal terutama di kalangan para kontraktor atau mereka nan berjibaku dengan benda-benda berat dan pembangunan. Benda ini menjadi material nan cukup dibutuhkan. Ini semua berkaitan dengan keunggulan nan dimiliki oleh baja.

Apa itu baja? Baja ialah paduan logam besi. Baja dikenal sangat kuat dan memiliki daya tahan nan lama. Produksi baja selain buat material konstruksi dan industri manufaktur digunakan juga buat alat pertanian, seperti cangkul, sabit dan alat pertanian/perkebunan.

Zaman dulu, mungkin kita hanya mengenal kategori baja berat. Sekarang tak lagi, melalui teknologi taraf tinggi sudah dapat diproduksi baja ringan nan digunakan sebagai roof (atap) rumah, gedung. Ada pula baja nan dibuat seperti per pegas.

Baja merupakan paduan logam besi nan memiliki karbon sebagai bahan dasar. Karbon membuat baja keras dan mengkristal (crystal lattice). Kandungan karbon dalam baja antara 0.2% sampai 2.1%. Selain karbon ada titanium, krom (chromium), nikel, vanadium, cobalt, dan tungsten (wolfram).

Berkat perpaduan unsur logam besi inilah sehingga membuat baja tahan terhadap tekanan dan tarikan ( hardness-tensile strength ). dan memiliki sifat getas dan lentur ( brittle dan ductility ).



Komposisi Klasifikasi Baja

Ada beberapa komposisi nan terdapat dlama baja, antara lain sebagai berikut.

  1. Baja karbon

  2. Baja paduan rendah

  3. Baja tahan kara


Produk Baja

Gambaran proses sederhana dari pembuatan baja terdiri dari perapian baja terbuka, dapur listrik, dan proses oksidasi dasar. Sementara itu, dalam pembuatan produk nan bisa dihasilkan dari baja tersebut, antara lain sebagai berikut.
  1. Pelat batangan
  2. Tabung
  3. Lembaran
  4. Pita
  5. Struktural
  6. Feritik
  7. Perlitik
  8. Martensitik
  9. Austenitik
  10. Besi Beton
  11. Welded Beam
  12. Wire Mesh
  13. Equal Angles
  14. Hot Rolled Coil/Plate
  15. Cold Rolled Coil/Sheet
  16. Wire Rod


Penggunaan Baja

Dalam kehidupan sehari-hari, baja sering digunakan buat berbagai keperluan baik industri maupun rumah tangga. Penggunaan baja, antara lain sebagai berikut.

  1. Proyek infrastruktur
  2. Jembatan
  3. Gedung pencakar langit
  4. Industri otomoti
  5. Industri pertahanan.
  6. Proyek PLTU
  7. Tower telekomunikasi
  8. Tower PLN
  9. Conveyor Tambang Batu bara
  10. Chemical plant
  11. Rangka atap baja ringan


Info Sekilas Industri Baja

Sahabat Ahira, di Indonesia, baja memiliki posisi strategis sebagai sebuah industri BUMN. Berikut ini ialah sekilas info seputar global baja , antara lain sebagai berikut.

  1. Industri baja strategis di Asia Tenggara.

  2. Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta mengatakan, industri besi dan baja memainkan peranan penting.

  3. Industri baja terhambat kelangkaan bahan baku.

  4. Iran tingkatkan produksi baja sejak Mei 2012. Iran meningkatkan produksi bajanya hingga 48 juta ton. Pusat industri baja Iran ialah Isfahan dan Kouzestan.

  5. Baja pegas secara holistik diklasifikasikan menjadi dua, yaitu baja paduan rendah dan baja karbon menengah.

  6. Regulasi Permenkeu No 23/PMK.011/2011, Pengenaan Bea Masuk Antidumping terhadap Impor Hot Rolled Coil (baja canai panas) dari Republik Korea dan Malaysia mengganggu kinerja industri baja nasional.

  7. Harga besi naik, harga rumah bakal naik. Besi bahan pokok buat membangun rumah.

  8. Pemanggilan Direktur Primer PT Krakatau Steel Tbk ke Komisi KPK sebagai Saksi.


Situs Website Baja

Untuk mengetahui mengenai perkembangan baja di Indonesia, ada beberapa situs nan menyediakan informasi tersebut, antara lain sebagai berikut.

  1. PT Surya Baja Sentral Anugerah
  2. PT Bangun Wahana Baja
  3. PT BlueScope Lysaght
  4. PT Mulcindo
  5. PT Krakatau Steel
  6. PT KHI Pipe Industry
  7. PT Krakatau Wajatama
  8. PT Krakatau Engineering
  9. PT Krakatau Bandar Samudra
  10. PT Krakatau Information Technology
  11. PT Krakatau Industrial Estate Cilegon
  12. PT Krakatau Daya Listrik
  13. PT Krakatau Tirta Industri
  14. PT Krakatau Medika
  15. PT Meratus Jaya Iron dan Steel


PT Krakatau Steel

Sahabat Ahira, rasanya tak lengkap apabila membicarakan baja tanpa mengikutsertakan perusahaan BUMN baja Krakatau Steel. PT Krakatau Steel berlokasi di Cilegon Banten berdiri 31 Agustus 1970. Adapun produk baja nan dihasilkan, seperti baja lembaran panas, baja lembaran dingin, dan baja batang kawat.

Cara PT Krakatau Steel membuat baja dimulai dari proses reduksi biji besi dengan gas alam. Berdasarkan hasil reduksi tersebut, dihasilkanlah besi spons nan kemudian dilebur dengan besi scrap-baja billet. Teknologi nan digunakan disebut dapur busur listrik. Baja billet nan dijual ke konsumen umumnya batang kawat. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk saat ini memiliki 6 fasilitas produksi.

PT Krakatau Steel memproduksi besi nan sudah diproses dicampur scrap, hot bricket iron serta material lainnya nan nantinya menghasilkan dua jenis baja slab dan baja billet. Baja slab akan menjadi produk akhir baja lembaran panas. Biasanya dipakai sebagai kapal, pipa, bangunan, konstruksi umum.

Hasil baja lembaran panas melalui proses kimiawi masih dapat diolah menjadi baja lembaran dingin nan dapat dipakai buat pembuatan bagian kendaraan bermotor, peralatan rumah tangga, dan sebagainya. Jadi, dapat dipastikan tak ada nan tersisa dari olahan baja tersebut. Produk lainnya nan diproduksi Krakatau Steel ialah baja billet nan berguna buat mur dan baut, dawai baja, pegas senar piano, dan banyak lagi.

Sementara itu, produk batang dawai baja digunakan buat pembangunan infrastruktur Pusat Pembangkit Listrik Tenaga Uap 400 MW, Pusat Penjernihan Air, Pelabuhan, dan Telekomunikasi.



Tren Baja Ringan (Blue Steel)

Baja ringan boleh jadi saat ini sedang naik daun. Pasalnya, harga kayu semakin mahal, demikian pula dengan harga besi. Dahulu atap-atap rumah banyak menggunakan kayu sebagai penyangga buat memasang genteng (atap). Sekarang digantikan oleh rangka baja ringan nan lebih kuat, dan harganya pun terjangkau.

Produk-produk baja ringan banyak tersebar di pasaran dengan pelbagai merek dan kualitas. Selain itu, produk baja ringan apabila kita memesannya diberikan garansi 5 tahun buat pemasangan. Inilah salah satu alasan mengapa banyak orang nan akhirnya tertarik memilih baja ringan sebagai penyangga atap.

Bukan sebab tren saja, sebuah rumah nan menggunakan penyangga atap baja ringan dapat menumpahkan air lebih mudah dan cepat, dan antibocor. Tren baja ringan pada mulanya digunakan buat rumah-rumah mewah dan gedung-gedung. Kini, rumah-rumah biasa pun sudah banyak nan menggunakan baja ringan, termasuk di antara sekolah.

Pendek kata, hampir semua bangunan nan tadinya menggunakan kayu sebagai penyangga atap genteng, seng. Kini telah beralih kepada baja ringan.

Kalau tiba-tiba di antara sahabat Ahira nan tertarik buat berbisnis baja. Boleh-boleh saja. Baja tak selalu terkesan "berat" apalagi atap baja, lalu lembaran baja, kemudian baja nan dipakai buat industri rumah tangga. Baja anti karat. Jadi, masih terbuka lebar peluang buat menjual produk baja.



Nomor Kontak Penjualan Baja

Sahabat Ahira nan berminat jual-beli baja. Berikut ini ialah nomor telepon resmi berdasarkan sumber website PT. Krakatau Steel, antara lain sebagai berikut.

  1. Wire Rod, Abdullah Idrus +62-21-5235 510, +628111213174, +62-21-5200 739

  2. Ship Building & Project, Muhammad Azhar +62-21-5235 557, +628119407724, +62-21-5200 653

  3. Ekspor, Mahmud +62-21-5200 990, +628119407723, +62-21-5250 137

  4. CRC, Herlambang Eka Setya +62-21-5235 556, +628118889151, +62-21-5201 608

  5. HRC, Sigit Saroso +62-21-5235 559, +628118889158, +62-21-5201 608.