Cara Mengajari Anak Tentang Sikap Sopan Dan Santun

Cara Mengajari Anak Tentang Sikap Sopan Dan Santun

Guru, teman, tetangga, dan keluarga akan merasa dihargai jika anak nan ada di depan mereka berkata sopan ketika diajak bicara. Sebaliknya, orang akan merasa terganggu jika mereka berhadapan dengan anak nan tak memiliki sikap sopan dan santun. Dan bagaimana jika anak itu ialah anak Anda? Orangtua akan merugi jika mereka tak mengajari anak tentang sopan santun .



Memahamkan Kepada Anak Mengenai Sikap Sopan Santun

Sebagai makhluk sosial nan hayati dengan manusia nan lain, tentulah kita ketika berada atau berteman dengan orang lain di dalam masyarakat akan dibatasi dengan kebiasaan nan ada di dalam masyarakat pula.

Banyak kebiasaan nan menjadi batasan kita dalam berperilaku. Seperti kebiasaan agama, kebiasaan kesantunan, dan juga kebiasaan hukum nan berlaku. Jadi, semua konduite atau perbuatan manusia haruslah bisa disesuaikan dengan segala kebiasaan nan berlaku ini.

Jika tak maka,bisa jadi manusia akan mendapatkan hukuman sinkron dengan apa nan ada di dalam kebiasaan tersebut. Sebagai contoh ketika manusia tak menyelarasakan perbuatannya sinkron dengan kebiasaan hukum nan ada di masyarakat, misalnya dengan mudahnya ia mengambil barang nan ada di rumah tetangganya ketika tetangga tak berada di rumah. Maka ia pun akan dengan mudah pula mendapatkan hukuman hukum atas tindakan nan telah ia lakukan.

Hal lain nan juga akan menjadi batasan dalam berperilaku ialah kesopanan nan ada di dalam diri seseorang. Sopan dan santun ialah sebuah konduite nan baik atau sinkron dengan kebiasaan nan ada.

Orang nan bisa berperilaku dengan sopan dan santun maka akan mendapatkan penghormatan dari orang lain, sebagai balasan akan sikap hormat nan telah diberikannya kepada masyarakat lain.

Untuk itu, menjadi sosok manusia nan bisa bersikap dengan sopan dan santun menjadi sebuah tujuan nan ingin diraih oleh siapapun juga. Termasuk ialah keinginan dari setiap orang tua buat bisa menjadikan anaknya menajdi anak nan bisa bersikap dengan sopan dan santun.

Memberikan pendidikan kepada anak buat bisa bersikap sopan dan santun ini bisa dimulai sejak sangat dini sekali. Sehingga pemahaman akan hal ini akan lebih menamcap dalam diri si anak dan kemudian si anak pun akan bisa buat tumbuh dan berkembang menjadi sosok manusia nan bisa bersikap dengan penuh sikap sopan dan santun.

Anak harus diberikan pemahaman akan bagaimana dan mengapa harus bersikap sopan dan santun ini. misalnya agar menjadi sosok manusia nan baik di dalam masyarakat. Atau menjadi manusia nan bisa memberikan kontribusi nan positif bagi lingkungannya.

Penanaman nilai sikap sopan dan santun ini akan lebih mudah diberikan kepada si anak jika memang anak melihat langsung bagaimana orang tuanya sendiri nan telah memiliki sikap sopan dan santun ini.



Cara Mengajari Anak Tentang Sikap Sopan Dan Santun

Menjadi sebuah kewajiban bagi orangtua buat mengajari kepada anak tentang sikap sopan dan santun. Nilai-nilai dari sekolah tak cukup jika di dalam rumah tak ada ajaran tersebut. Sikap dan konduite anak berangkat dan pondasinya nan diciptakan dari rumah. Oleh karenanya, pedagogi nilai tata krama tersebut harus dilakukan dari rumah sedini mungkin ketika anak masih belia, oleh bapak dan ibunya.

Berikut ialah cara sederhana buat mengajari anak bersikap sopan.

1. Jadilah Teladan

Tidak ada cara nan paling ampuh agar anak memiliki sikap nan sopan, kecuali Anda memberikan teladan baginya. Apakah Anda pernah mendengar teriakan orangtua kepada anak agar anaknya bersikap baik? Ketahuilah, bahwa teriakan itu sebenarnya tak bekerja, malah dapat menggambarkan orangtua nan stres.

Sebuah pepatah lama mengatakan bahwa anak-anak akan meniru dan melakukan apa nan orangtua lakukan, bukan seperti nan orangtua katakan, walau kata-kata tersebut berisi kebenaran. Jika ingin anak-anak Anda mempunyai sikap sopan dan santun, Anda harus dapat menjadi "model"nya.

Bicaralah dengan nada nan baik kepada anak-anak. Jika Anda ingin mengharapkan sesuatu, buatlah permintaan, bukan ancaman. Biasakan menggunakan kata tolong, maaf, dan terima kasih kepada anak. Bersikap sabar terhadap anak-anak memang tak mudah, tetapi sebagai orang dewasa, Anda harus menjadi model tentang konduite nan sesuai.

Seperti nan telah disebutkan bahwa anak akan lebih mudah meniru apa nan telah dilakukan atau biasa dilakukan oleh orang tuanya. Jika orang tua sudah dapt buat bersikap sopan dan santun kepada siapa pun nan ada maka hal ini akan menjadi nilai plus tersendiri bagi diri si anak buat lebih mudah menjadi anak nan bisa bersikap sopan dan santun.

Lain halnya ketika orang tua menginginkan anaknya buat bersikap dengan nilai sopan dan santun namun ternyata dalam diri orang tua tak menunjukan akan hal itu. Maka akan lebih sulit bagi si anak buat menjadi pribadi nan bisa bersikap sopan dan santun. Karena seakan ia hanya diberikan teori tanpa tahu bagaimana buat menerapkannya.

Terlebih contoh nan diberikan oleh orang tua tak bisa mendukung anak buat menjadi anak nan bisa bersikap dengan penuh rasa sopan dan santun di dalam masyarakat.

2. Akui atau Hormati

Ketika Anda melihat anak-anak bersikap sopan kepada seseorang, misalnya berterima kasih kepada seseorang nan membantunya, atau meminta sesuatu dengan cara nan sopan, Anda harus mengakuinya. Hormati dan pujilah atas apa nan telah dilakukan anak. Anda harus memberikan perhatian buat hal tersebut. Hal ini akan menambah pencerahan mereka sekaligus mendorong mereka buat berperilaku serupa (sopan) di masa mendatang.

3. Atur Batas Konduite Sikap Sopan dan Santun nan Sesuai

Kita perlu memberitahu kepada anak tentang batas-batas berbuat sopan. Jika anak telah menyakiti perasaan seseorang, walaupun itu tak sengaja, doronglah anak buat meminta maaf. Beri pengertian bahwa setiap orang pernah membuat kesalahan, dan itu dapat diperbaiki.

Anak-anak juga perlu batasan-batasan nan konsisten dalam berperilaku. Selain sopan, ia juga harus bijak buat dapat menentukan keputusannya. Jangan sebab Anda ingin anak Anda memiliki sikap sopan, Anda melarang anak buat meninggalkan temannya nan nakal. Anda malah harus mengajari agar anak meninggalkan temannya nan suka bersikap kurang ajar. Ini akan mengajari anak tentang penjagaan diri.

4. Jelaskan Dasar-Dasar Konduite Sikap sopan dan santun

Dasar-dasar konduite sopan bukan hanya dengan mengatakan tolong dan terima kasih ketika meminta atau menerima sesuatu. Namun nada suara ketika mengucapkan kata dan aktualisasi diri tubuh nan menyenangkan juga sangat krusial buat diperhatikan. Ajari anak buat menghargai orang lain dengan diawali dari kata-kata nan diucapkan, nada suara ketika mengucapkan, dan aktualisasi diri tubuh.

Berikan pengertian kepada anak tentang belajar sesuatu lebih dini, termasuk belajar bersikap sopan dan santun. Artinya, semakin awal anak belajar, maka daya serapnya akan lebih kuat. Anak-anak nan belajar menjadi sopan ketika muda akan tumbuh menjadi anak dewasa nan percaya diri dengan sikap sopannya tersebut.

5. Berikan arahan dengan baik, kalaupun pada saat anak melakukan kesalahan atau tidak berlaku dengan sopan

Anak akan berusaha buat melakukan dan menjalankan segala apa nan telah dijelaskan oleh orang tua termasuk dalam proses penanaman sikap buat menjadi sosok nan penuh dengan rasa sopan dan santun ini.

Ketika anak melakukan kesalahan maka orang tua harus bisa mengingatkan anak dengan sikap nan juga penuh rasa sopan. Karena dapat jadi anak masih berusaha buat mendapatkan pemahaman nan sahih akan bagaiman sejatinya bersikap sopan dan santun nan sahih pula.

Semakin banyak anak melakukan hubungan dengan anggota masyarakat nan lain maka akan semakin banyak pula anak menerima pengetahun akan bagaimana bersikap sopan dan santun. Karena di sana akan terjaid kesalahan dan kebenaran dalam bertindak.

Yang salah sepatutnya dibenarkan dengan cara nan baik. Dan apa nan telah sahih dilakukan oleh anak bisa dimotivasi terus buat terus dan selalu dilakukan oleh si anak.

Nah, semoga cara-cara di atas dapat membantu Anda semua. Mudah-mudahan Anda mempunyai anak nan dapat bersikap sopan santun terhadap orang lain. cara di atas ialah cara nan memang bisa diasarankan. Namun sejatinya nan bisa mengetahui cara buat menajdi anak nan penuh rasa sopan dan santun ialah diri orang tua sendiri.