Bijak Memanfaatkan Teknologi

:

Tanyakan pada banyak orang, siapa nan tak kenal teknologi Internet. Perkembangan dunia, terutama dalam berkomunikasi berkembang sangat cepat dan pesat setelah ditemukannya teknologi Internet. Dengan Internet, seolah jeda nan jauh, ribuan kilometer dapat ditempuh hanya dalam satu ujung jari kita. Internet merambah juga pada ide pembuatan smartphone, lihat saja bagaimana perkembangan teknologi seolah menggantikan banyak kepentingan dan membantu dan memberi kemudahan bagi manusia. Peranan teknologi komunikasi seolah menjadi asisten manusia dalam melakukan berbagai macam hal. Katakan saja, sekarang fungsi sekretaris tergantikan dengan adanya gadget nan menjadi agenda digital.

Supaya enak, asyiknya membahas tentang peranan teknologi komunikasi nan paling mendunia dijagat ini, yaitu internet. Siapa sih nan tak kenal internet, dari nan muda, sampai nan tua, semua mengenal teknologi nan satu ini. Internet bahkan sudah merambah sampai pelosok desa. Terlebih ketika teknologi ini mulai disatukan dengan ponsel, maka semakin banyak orang nan dapat menguasainya. Untuk lebih memahami tentang internet, ada baiknya kita mengetahui sejarah terbentuknya internet tersebut.

Internet pertama terbentuk di Amerika Serikat, negerinya paman Sam. Awalnya terciptanya internet dimulai dari project nan dibuat oleh Pentagon. Mereka berencana dapat melakukan komunikasi antar jaringan. Untuk itu diciptakanlah ARPANET. Teknologi ini mereka ciptakan agar dapat menciptakan komunikasi tak terbatas menggunakan jaringan telepon. ARPANET diciptakan buat dapat membuat jaringan dan seberapa besar sebuah data dapat dipindahkan secara cepat.

Dari project ini terciptalah TCP atau IP (Internet protocol). Inilah nan sungguh-sungguh menjadi prototype internet sekarang. Tujuan primer pembuatan project ini ialah buat menangkal agresi nuklir. Menghindari informasi terpusat agar tak mudah dihancurkan oleh musuh. Mulanya IP ini hanya menghubungka 4 situs saja, namun ternyata ini diminati oleh ragam universitas nan ada di Amerika dan ingin bergabung, hal ini menyulitkan ARPANET buat mengaturnya sehingga dibagi dualah jaringan tersebut dalam bentuk sipil dan non sipil.

Kisah pun semakin berkembang. Pada tahun 1971, seorang pakar teknologi, Ray Tomlinson menciptakan email buat jaringan Arpanet. Dialah nan pertama mengeluarkan logo @ nan berarti “at”. Pada tahun 1973 jaringan Arpanet mulai dikembangkan keluar Amerika.

Ide tentang ARPANET nan menghubungkan jaringan antar computer kemudian dicetuskan oleh dua orang pakar computer, yaitu Vinton cerf dan Bob Khan. Ide tersebut merupakan cikal bakal internet kelak. Ketika itu setelah jaringan Arpanet dapat menjelajah keluar. komputer nan terhubung pun semakin banyak. Setiap tahun jumlah computer nan terhubung meningkat sampai sepuluh kali lipat dari sebelumnya. Hal ini membuat jaringan penuh dan perlunya pengaturan jaringan nan disebut protocol. Akhirnya, dibuatlah protocol resmi buat mengatur jaringan.Itulah IP, sebagaimana dikenal sekarang.

Kemajuan internet ini membuat eropa buat mengeluarkan tandingan dari Arpanet, bernama Eunet nan menghubungkan jaringan computer dari Negara Belanda, Inggris, Denmark, Belgia dan Swedia. Eunet juga menyediakan jasa email dan newsgroup bernama USENET. Agar terjadi keseragaman alamat, dibuatlah system nama domain nan kita kenal sekarang dengan sebutan DNS.

Tahun 1990 ialah tahun bersejarah bagi peradaban manusia, terutama ketika Tim Berner Lee menemukan program editor buat browser buat dapat saling menjelajah di global maya, inilah nan kemudian dinamakan WWW (world wide web). Sejak itu, ribuan alamat berdiri dan era baru dalam jaringan pun berubah, global ikut berubah. Seolah seluruh system secara bersamaan berubah. Bayangkan saja, kini berbelanja pun dapat dilakukan di global maya. Bersurat-suratan di global maya, melakukan transaksi perbankan di global maya, semua mengacu hanya pada kinerja jari jemari kita. Perubahan global pun semakin signifikan ketika pada tahun nan sam Yahoo didirikan, menyusul google . Global kita nan demikian luas kita berubah mengerucut, menciut dan mengecil.

Begitu dasyatnya internet bagi kehidupan manusia sehingga peranan teknologi komunikasi nan satu ini tak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia. Malah, semakin melonjak drastic dan tak dapat dilepaskan dari kehidupan kita ketika mulai ditemukannya jaringan social oleh mark Elliot Zuckerberg. Awalnya internet mulai menarik dan memudahkan ketika google diluncurkan.

Pengguna internet melonjak secara drastis, lalu muncullah loka pembelanjaan online nan dipelopori oleh amazon dan e-bay. Nah, penggunaan internet diseluruh global meningkat ketika Mark menemukan Facebook dan menjadikannya jaringan social paling popular di dunia. Bayangkan saja, penggunaan internet sebagai jaringan social meningkat berkali-kali lipat nan membuat Facebook ditambuk sebagai situs paling sering dibuka oleh orang diseluruh global selain google.

Belum lagi peranannya nan menghubungkan setiap individu pada tiap orang dan dunia, ventilasi global nan seolah tertutup oleh tirai tipis kini benar-benar terbuka, terkuak dan seolah telanjang. Orang sudah dapat berinteraksi secara langsung, seolah saling bersentuhan.

Jaringan social facebook memang bukan nan pertama muncul, namun dia memberikan perbedaan makna baru nan pertama kali dirasakan banyak orang. Berikutnya memang menyusul banyak situs jejaring social lain, sebut saja twitter, Skype dan ragam jejaring social lainnya nan biasanya bersifat ke daerahan seperti jejaring social milik orang cina nan dikhususkan buat orang-orang dari Negara mereka dan menggunakan bahasa mereka.

Peranan teknologi informasi sekarang sudah seperti bagian dari kehidupan manusia. Seperti makan. Itu sudah jadi kebutuhan nan tak dapat lagi dilepaskan dari mobilitas hayati manusia. Seperti telepon cellular nan sudah jadi kebutuhan utama dan bukan lagi kebutuhan tersier. Bayangkan saja, penjual pulsa lebih banyak dari kios rokok, itu menandakan kebutuhan pulsa lebih tinggi dari kebutuhan rokok bagi seseorang.

Semakin tinggi sebuah teknologi, semakin banyak celah nan dimanfaatkan oleh orang jahat. Contoh paling mudah ialah penjualan lewat media internet, sekarang penjualan tersebut sudah dicemari oleh majemuk penipuan. Ketinggian teknologi malah makin meningkatkan jumlah orang nan berniat jahat. Penipuan lewat internet marak. Namun, jangan kita berburuk sangka bahwa nan diinternet penuh hal jahat, penipuan, cabul dan kecurangan saja.

Internet pun penuh berisi ilmu, persahabatan, bisnis nan sebenar-benarnya, dan tentu saja membuka peluang baru dalam seni berbisnis. Internet memudahkan orang buat mempromosikan produknya secara gratis, memudahkan orang mencari ilmu dan sumber nan diinginkan, memudahkan orang berhubungan dengan mitra lama nan jauh atau sudah lama menghilang dalam kehidupan kita. Internet tak melulu berisi hal-hal nan memuakkan, internet berisi ilmu nan baik dan membaikkan.

Akhirnya kita sadari bahwa peranan teknologi komunikasi hanyalah alat saja bagi kehidupan manusia, nan menjadikan itu berarti ialah manusia itu sendiri. Hendak dibawa kemana kemajuan nan ada. Apakah kearah kebaikan, atau justru kearah hal buruk. Jadi, tak perlu skeptic dengan kemajuan teknologi, tak perlu berpikiran jelek tentang orang nan berseliweran di global maya, masih ada nan sungguh-sungguh berbisnis dengan baik, masih ada orang nan ingin berjumpa teman lama tanpa berpikiran negative. Kitalah nan harus mengendalikan teknologi, bukan teknologi nan mengendalikan kita. Setuju???