Memperkenalkan Lagu Perjuangan

Memperkenalkan Lagu Perjuangan

Lagu perjuangan ialah lagu-lagu nan dibuat pada masa penjajahan masih terjadi di tanah air. Lagu ini biasanya berisi tentang semangat kepada para pejuang dan segenap rakyat Indonesia buat menumbuhkan keberanian dalam menghadapi para penjajah. Lagu nan menggambarkan keadaan ketika hati dan jiwa dipersembahkan kepada pertiwi agar anak cucu nanti tidak mengalami seperti nan tengah didera.



Ismail Marzuki – Pencipta Lagu Perjuangan

Adalah seorang laki-laki sederhana bernama Ismail Marzuki nan begitu mampu membaca perasan dan keadaan pada masa-masa perjuangan itu. Dengan piawainya ia memberikan semangat lewat lagu-lagunya nan mendayu biru atau nan menghentak begitu membahana.

Ismail Marzuki mampu membuat majemuk jenis lagu nan sangat mudah dipahami tetapi mempunyai kata-kata nan pemaknaannya sangat dalam. Laki-laki nan mempunyai selera seni cukup baik ini mengobarkan segenap jiwa agar mempunyai darah merah penuh keberanian. Lihatlah lirik lagu Maju Tak Gentar berikut ini.

Maju tidak gentar

Membela nan benar

Maju tidak gentar

Hak kita diserang

Maju serentak

Mengusir penyerang

Maju serentak

Tentu kita menang

Bergerak bergerak

Serentak menerkam

Menerjang terjang tidak gentar

Tak gentar tidak gentar

Menyerang menyerang

Majulah majulah menang

Lirik lagu Maju Tak Gentar itu sangat padat singkat dan mudah dihapalkan. Nadanya pun sangat enak didengar dan sangat menggugah hati. Ismail Marzuki seakan sangat tahu bagaimana membaut rakyat Indonesia terus berjuang dan tak ragu dalam perjuangan sebab apa nan diperjuangkan memang sesuatu nan benar. Kematian membela nan sahih itu akan dianugerahi surga yang latif tanpa harus dihisab sebab dianggap sebagai wafat syahid. Suatu kematian nan sangat berharga.

Ismail Marzuki juga menciptakan lagu-lagu nan menggugah perasaan nan sangat peka ketika lirik lagu itu menceritakan tentang makna kehilangan nan begitu mendalam. Kesedihan itu bagai satu kehilangan nan tiada tara. Tetapi, Ismail Marzuki tidak ingin memberikan motivasi nan hanya akan mengendurkan semangat. Dalam perasaan kehilangan itu, ia tetap memberikan optimisme nan membara. Hal inilah nan tergambar dalam lagu Gugur Bunga nan sering dimainkan ketika sedang mengheningkan cipta.

Betapa hatiku takkan pilu

Telah gugur pahlawanku

Betapa hatiku takkan sedih

Hamba ditinggal sendiri

Siapakah kini pelipur lara

Nan setia dan perwira

Siapakah kini pahlawan hati

Pembela bangsa sejati

Telah gugur pahlawanku

Tunai sudah janji bakti

Gugur satu tumbuh sribu

Tanah air jaya sakti

Ismail Marzuki juga menciptakan lagu-lagu pemujaan terhadap Indonesia nan akan menggugah setiap jiwa anak bangsa buat selalu terpana dan tertegun bila menatap tanah air ini. Tiada seindah tanah Indonesia dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Indonesia memang sangat istimewa. Lambaian niur nan melambai pun mampu membuat titik bulir air mata menetes teringat orang-orang nan dikasihi. Inilah salah satu nan tergambar dari lagu berjudul Tanah Air.

Indonesia tanah air beta

Pusaka abadi yang jaya

Indonesia sejak dulu kala

Tetap di puja-puja bangsa

Di sana loka lahir beta

Dibuai dibesarkan bunda

Tempat berlindung di hari tua

Tempat akhir menutup mata

Sungguh latif tanah air beta

Tiada bandingnya di dunia

Karya latif Tuhan Maha Kuasa

Bagi bangsa nan memujanya

Indonesia ibu pertiwi

Kua puja kau kukasihi

Tenagaku bahkan pun jiwaku

Kepadamu rela kuberi



Pemberi Semangat

Pada masa perjuangan lagu perjuangan merupakan media nan efektif buat menggelorakan semangat juang. Baik bagi para pejuang nan bertempur menggunakan senjata maupun bagi penduduk sipil nan tak ikut bertempur secara langsung.

Terciptanya lagu tentang perjuangan ini merupakan bukti adanya perjuangan nan menyeluruh dari seluruh rakyat Indonesia. Mereka berjuang dengan kemampuan dan potensi mereka masing-masing. Lagu merupakan cara para artis buat menunjukkan semangat mereka dalam berjuang mengusir penjajahan dari atas bumi Indonesia.

Lagu penggambaran tentang perjuangan ini selalu dikumandangkan ketika para pejuang hendak bertempur atau sedang mengikuti pidato dari para pimpinan perjuangan. Sementara masyarakat nan tak bergabung dengan para pejuang, menikmati lagu-lagu tentang perjuangan ini melalui siaran radio nan pada masa itu masih dimonopoli oleh RRI.

Namun seiring dengan perkembangan zaman, pada saat ini sudah banyak generasi muda nan tak lagi tahu atau hafal atau bahkan tidak tahu dengan lagu perjuangan. Hal ini disebabkan semakin merebaknya arus informasi nan berasal dari berbagai wilayah di seluruh global nan semakin mudah diakses dengan fasilitas teknologi informasi. Baik melalui media massa seperti radio, televisi atau melalui media digital seperti internet.

Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan. Sebab, mengenal lagu tentang perjuangan dan bahkan menghayatinya merupakan salah satu wujud buat menunjukkan rasa nasionalisme seseorang. Dari lagu-lagu itu juga akan terlihat betapa orang-orang nan mengangkat senjata demi bangsa itu tidak pernah mengenal lelah dan tidak merasa terpaksa melakukan apa nan harus mereka lakukan. Dengan keikhlasan mereka merebut kemerdekaan. Nyawa saudara, kekasih, bahkan nyawa mereka sendiri menjadi tumbal kemerdekaan dan mereka tak pernah menyesal.

Sifat dan sikap nan harus dipertahankan agar kemajuan bangsa tidak kehilangan karakter bangsa penjuang. Kalau hayati hanya buat bersenang-senang dan tidak ingin berusaha melakukan hal lain buat orang lain dan lingkungan, maka makna hayati dan kehidupan hanya sebatas sempit loka tidur. Hal ini bukanlah asa nan diinginkan terjadi oleh para pejuang bangsa itu.

Dengan semakin memudarnya pengetahuan masyarakat khususnya generasi muda akan lagu nan menggambarkan perjuangan, hal ini menjadi salah satu indikasi bahwa rasa nasionalisme generasi muda dan penghargaan masyarakat akan perjuangan di masa lalu sudah menipis. Mereka mungkin berpikir apa nan telah dilakukan orang-orang zaman perjuangan ialah sesuatu nan memang harus dilakukan. Betapa naifnya ketika tak mengingat apa nan telah dilakukan orang lain kepada kita. Penghargaan itu tidak harus dengan memberikan harta. Memahami bahwa perjuangan ialah bentuk pengejawantahan rasa cinta tanah air sudah cukup membuat jiwa keindonesiaan kembali hadir dalam diri.



Memperkenalkan Lagu Perjuangan

Kondisi di atas harus segera disikapi. Nasionalisme dapat ditumbuhkan melalui lagu tentang perjuangan nan pernah menjadi bagian sejarah kehidupan sebuah bangsa. Salah satu langkah nan dapat dilakukan buat menumbuhkan lagi kecintaan pada lagu perjuangan ialah dengan menggandeng pihak sekolah.

Sekolah sebagai institusi pendidikan memiliki peran nan cukup vital dan besar dalam menjaga pengetahuan masyakarakat akan lagu nan menggambarkan perjuangan tersebut. Hal itu dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu cara formal dan informal.

Secara formal, sosialisasi lagu tentang perjuangan dapat dilakukan dengan cara disisipkan pada materi pelajaran. Ada beberapa mata pelajaran nan dapat dihubungkan dengan keberadaan lagu tentang perjuangan. Seperti pelajaran Sejarah, Pendidikan Kewarganegaraan atau juga melalui pelajaran Kesenian menyanyi.

Sementara cara informal dapat dilakukan dengan pemutaran lagu tentang perjuangan bangsa pada berbagai kegiatan luar kelas. Seperti diputar pada saat pergantian jam sebagai ganti bel sekolah konvensional. Dapat pula dilakukan dengan pemutaran lagu tentang perjuangan ini pada pagi hari menjelang siswa masuk ke dalam kelas. Demikian pula pada berbagai kegiatan sekolah, seperti kegiatan class meeting atau pada saat senam pagi. Cara-cara ini tanpa disadari akan mengakrabkan siswa dengan lagu perjuangan, sehingga mereka tak hanya hafal pada lagu-lagu pop bertema cinta saja.

Walau begitu, agar lagu-lagu ini tetap terdengar sebagai sesuatu nan menyenangkan, anak-anak harus mengetahui perjuangan nan sesuangguhnya di balik lirik lagu itu. Tanpa mengetahui makna dan arti lirik lagu itu, tak akan ada jiwa perjuangan nan tumbuh dengan baik di hati nan sedikit gersang itu. Pemahaman akan membuat air mata mengalir teringat dan terbayang betapa kerasnya para pahlawan berjuang demi tanah air ini.

Apabila cara-cara ini dapat dilakukan secara bersama-sama oleh setiap sekolah, maka hal ini akan dapat kembali mengenalkan lagu tentang perjuangan di tengah masyarakat. Dengan semakin banyak masyarakat nan mengenal serta hafal lagu perjuangan, hal ini akan menjaga kelestarian lagu-lagu tersebut dari ancaman kepunahan.

Di sisi lain, dengan mengenal lagu perjuangan, hal ini akan menciptakan dan menumbuhkan rasa nasionalisme di tengah masyarakat. Dengan adanya nasionalisme nan kuat, maka kekuatan dan ketahanan bernegara akan tetap terjaga sehingga dapat menjadi sebuah kekuatan tersendiri dalam kehidupan sebuah bangsa.