Bugatti Veyron dan Kelemahan

Bugatti Veyron dan Kelemahan

Mobil bukan hanya memiliki fungsi sebagai alat kendaraan pribadi nan dapat dibawa kemanapun dan kapanpun. Fungsi lain dari mobil ialah sebagai perlambang kemapaman ekonomi seseorang. Semakin canggih mobil nan dimiliki, maka secara otomatis hal itu menunjukkan semakin kaya dan mapan lah orang nan memiliki mobil tersebut.

Mobil nan canggih tentu saja harus dibayar dengan harga nan lebih mahal. Kepuasan mengendarainya pun malah menjadi hal nan tak terbayar. Salah satu jenis mobil nan bisa membuat siapapun pemiliknya merasa menjadi superstar ialah Bugatti Veyron .

Bugatti Veyron ialah mobil paling modern sekaligus paling mahal di dunia. Harganya mencapai $ 2.600.000, atau sekitar 26 Miliar Rupiah. Selain termodern dan termahal, Bugatto Veyron juga mobil dengan kecepatan tercepat. Kecepatan maksimal nan bisa ditempuh mencapai 431,07 km per jam hingga 408,00 km per jam.

Mobil canggih ini dirancang dan dikembangkan oleh perusahaan otomotif asal Jerman Volkswagen. Produsennya ialah Bugatti Automobiles SAS. Mobil ini diproduksi di Château St Jean nan terletak di Molsheim Alsace, Perancis. Model mobil ini dirancang oleh Hartmut Warkuss, dan buat tata eksteriornya dirancang oleh Jozef Kaban dari Volkswagen.

Nama Veyron dibelakang nama Bugatti terinspirasi dari seorang pembalap Perancis bernama Pierre Veyron. Pierre Veyron memanangkan 24 Hours of Le Mans pada 1939 sebagai pembalap nan mewakili perusahaan Bugatti.

Bugatti Veyron memiliki mesin dengan silinder 16. Setiap silindernya memiliki empat katup. Veyron bisa dikendarai secara semi otomatis atau otomatis. Bugatti Veyron juga kendaraan roda empat nan menggunakan Haldex Traction sistem.



Keistimewaan Mesin Bugatti Veyron

Dalam istilah otomotif, Bugatti Veyron ialah jenis kendaraan mid-engined grand touring car. Mobil nan mesinnya berada diantara as roda bagian depan dan as roda bagian belakang. Mobil dengan mesin seperti ini akan dengan cepat dihidupkan dan langsung melaju juga dengan sangat cepat.

Selain itu sebab letak mesin nan berada di tengah-tengah yaitu antara as roda depan dan as roda belakang, konvoi mobil jenis ini menjadi lebih stabil. Menaikan kecepatan, berputar serta pengereman menjadi lebih cepat dan mudah.

Meskipun berada di tengah-tengah, tapi mesin jenis ini cenderung lebih merapat ke bagian belakang mobil, sehingga hal ini membuat mobil memiliki daya tarik nan lebih, dan mempermudah pengereman dengan menggunakan ban bagian depan. Kesempatan ban buat selip pun menjadi lebih kecil.

Mesin pada mobil ini biasa diterapkan pada mobil-mobil nan biasa digunakan buat racing. Mesin ini akan meningkatkan kecepatannya pada permukaan nan licin, rem dan sistem traksi bekerja lebih baik, lebih aman, sebab jika terjadi kecelakaan atau apapun, mesin ini dapat memungkinkan mobil nan menggunakan bantuannya buat mengerem lebih cepat.

Kenyamanan berkendara menggunakan mobil bermesin ini pun tak usah diragukan lagi. Mesin nan lebih condong ke arah belakang dan dekat dengan kursi akan meredam benturan nan terjadi di jalanan. Goncangan pun akan terasa lebih halus.



Bugatti Veyron dan Kelemahan

Kelemahan primer dari mobil jenis ini ialah sempitnya ruang-ruang bagi penumpang nan duduk di bagian belakang mobil. Hal ini disebabkan sebab mesin mobil tersebut nan berada di bagian belakang mobil nan besar. Selain itu, pendingin udaranya pun akan sedikit lebih terhambat.