Kucing Mesir

Kucing Mesir

Bagi para penggemar kucing, mengetahui klasifikasi hewan kucing itu akan memudahkan mereka merawat dan membesarkan kucing peliharaannya. Kalau kucing kampung biasa nan banyak berkeliaran di rumah-rumah penduduk, makanan mudah saja, yaitu para tikus. Tetapi kalau kucing anggora nan dibeli dengan dana jutaan rupiah, rasanya pemiliknya tak akan tega membiarkan sang anggora yang lucu itu menyantap tikus kotor nan berasal dari got dekat rumahnya.



Klasifikasi Kucing Berdasarkan Bulu

Kalau melihat dari bulunya, kucing diklasifikasikan menjadi kucing berbulu panjang, kucing berbulu pendek, kucing tanpa bulu, dan kucing berbulu sedikit panjang. Yang banyak di Indonesia sepertinya ialah kucing nan berbulu sedikit panjang. Kucing berbulu pendek misalnya jenis kucing british shorthair, bengal, manx, dan lain-lain. Sementara kucing berbulu panjang misalnya persia, anggora, ragdoll, dan lain-lain.

Kucing dipelihara dengan melihat apakah ia higienis atau tak dan berapa rona nan dimilikinya. Kucing jantan nan berbulu tiga rona sangat sporadis terlihat. Ada keyakinan bahwa kucing jantan nan mempunyai tiga rona ini tak akan berumur panjang sebab ketika dilahirkan ia akan dimakan oleh induk atau kucing jantan nan lain.

Ada nan mengatakan bahwa kucing jantan nan mempunyai tiga rona akan menjadi raja diraja para kucing. Mungkin hal ini hanya mitos, walaupun hingga sekarang memang sangat sporadis ditemukan kucing jantan belang tiga. Tidak hanya itu, nan menjadi mitos tentang kucing ini. Tetapi, tak perlu terlalu memikirkan mitos tersebut. Kalau bahagia mengelus kucing, sebaiknya pilih nan mempunyai bulu panjang atau nan tak terlalu panjang.

Sayangnya, kalau mempunyai riwayat elergi, terkadang bulu kucing ini akan menyebabkan bersin nan tidak berkesudahan. Kalau hal ini terjadi, pilih kucing nan tak mempunyai bulu panjang atau sedang. Pilih kucing nan tak mempunyai bulu, seperti kucing sphinx. Penampilan kucing nan tak mempunyai bulu ini memang terlihat aneh dan malah tak seperti kucing. Namun, kalau memang bahagia dengan kucing, itu ialah salah satu solusi nan tepat.



Warna Bulu pada Kucing

Kucing mempunyai rona bulu nan bermacam-macam. Karakteristik fisik ini tak tergantung pada rasnya. Ada nan putih higienis bak salju, misalnya kucing persia atau anggora. Kucing dengan rona nan sangat latif ini biasanya malah seperti boneka. Kelucuannya bahkan akan membuat orang nan sedang mempunyai masalah menjadi terhibur. Para wanita nan tak mempunyai anak, ada juga nan memilih kucing sebagai penghibur.

Kucing nan berwarna hitam biasanya sporadis dipelihara sebab dianggap seperti kucing penyihir. Padahal, kucing berwarna hitam itu terlihat eksotis. Kucing berwarna hitam ini juga dianggap mempunyai kekuatan mistis . Padahal, kucing ini biasa saja dan tak perlu terlalu berpikiran nan sangat jauh, apalagi hingga mengaitkan kucing dengan global nan bukan urusan manusia itu. Bagaimanapun penampilannya, kucing ialah binatang jinak nan layak dipelihara.



Kucing Mesir

Yang pernah melihat kucing mesir, tentu akan mengakui kalau kucing ini memang pantas disebut sebagai singa kecil. Rona kulitnya seperti singa dengan beberapa rona hitam khas kucing. Matanya tajam, kumis dan hidungnya tinggi. Berbeda dengan kebanyakan kucing nan ditemui di Indonesia nan biasanya mempunyai kepala nan bulat. Kepala kucing Mesir ini tak bulat, tetapi berbentuk seperti segitiga.

Kucing ini berkesan gagah. Bulunya tak selebat buluh kucing Anggora, tetapi terlihat begitu lembut. Kalau rajin membersihkannya, kucing jenis ini akan menjadi hewan peliharaan nan sangat menyenangkan. Walaupun katanya kucing dapat menyebarkan penyakit seperti taksoplasma, tetap saja banyak orang nan bahagia memelihara kucing .

Asalkan perawatan dan kebersihan dijaga, maka kucing akan menjadi hewan nan begitu menyenangkan. Kemanjaannya dan rasa balas budinya nan tulus dapat membuat orang terbius. Jangan heran kalau ada nan berani membeli kucing dengan harga nan sangat mahal. Makanannya pun tak murah. Bila ada nan mengatakan bahwa biaya makan kucing-kucingnya lebih mahal dibandingkan dengan biaya makan pemiliknya, itulah bentuk afeksi nan besar terhadap kucing.



Kucing Anggora

Kucing jenis ini mempunyai bulu nan panjang. Kucing nan bukan ras orisinil Indonesia ini banyak dipelihara bukan sebagai pemburu hewan perusak seperti tikus, tetapi hanya sebagai hewan kesayangan. Wajahnya nan lucu membuat orang sangat bahagia memamerkan kucingnya kepada orang lain. Bahkan, ada kontes kucing nan melibatkan ratusan kucing dengan tingkah polah nan menggemaskan.

Anakan kucing anggora dijual dengan harga nan sangat bervariasi, mulai dari 400 ribu sampai 600 ribu rupiah. Kalau kucingnya telah cukup besar dengan bulu-bulu nan sangat cantik, maka harganya minimal 1,5 juta rupiah. Kucing nan memenangkan kontes, harganya dapat lebih mahal lagi, hingga puluhan juta rupiah



Kasih Sayang Rasulullah Terhadap Kucing

Kucing telah menjadi hewan peliharaan sejak zaman dahulu. Bahkan, Rasulullah dan istrinya, Aisyah, ialah penggemar kucing sejati. Kucing dianggap makhluk nan lucu dan menggemaskan. Bahkan, ada sahabat Rasulullah nan dipanggil dengan sebutan Abu Hurairah, nan artinya ayah kucing.

Sebutan itu tak terlepas dari sikap Abu Hurairah terhadap kucing. Beliau melakukan itu sebab tahu bahwa Rasulullah mempunyai Mueeza, kucing kesayangan Baginda Nabi. Ada hadis benar nan melarang menyakiti kucing. Inilah bukti bahwa betapa mulia kedudukan kucing dalam Islam.

Kucing tak seperti anjing nan haram dipelihara kalau bukan buat anjing buruan. Kucing ini tak membatalkan wudhu ketika menyentuhnya. Memberikan afeksi kepada kucing itu menyenangkan. Suara Mueeza malah dianggap Rasulullah seperti suara azan. Tidak heran, kalau ditanah Arab banyak orang nan memelihara kucing dan memberi makan kucing dengan ikhlasnya.



Menjaga Kebersihan

Di tanah air, orang memelihara kucing sebagai salah satu aktivitas nan menyenangkan. Di Medan, ada seorang wanita nan disebut sebagai ibu kucing sebab ia setiap hari pergi ke taman nan banyak populasi kucingnya. Ia sangat menyayangi kucing-kucing liar tersebut.

Kalau memelihara kucing di dalam rumah, sebaiknya kebersihan kucing dan lingkungan dijaga. Kotoran kucing mengandung virus nan dapat menyebar ke tubuh manusia. Selain itu, baunya nan luar biasa akan mengganggu penciuman. Sebaiknya, kucing diberi pelatihan agar tahu di mana harus membuang kotorannya. Kucing nan terlatih akan mudah melaksanakan ajaran tuannya.



Jasa Kucing

Ada seekor kucing nan ditangkap tentara Israel sebab sang kucing ternyata telah menjadi pembantu para pejuang Palestina nan dipenjara. Sang kucing ini dengan hebatnya membawakan makanan kepada para tahanan nan tersiksa tersebut. Inilah bukti kekuasaan Allah Swt . bahwa Dia tak akan meninggalkan umat-Nya nan membela agama Islam.

Kucing tersebut dikabarkan berada di sebuah sel khusus. Mungkin, orang Yahudi merasa heran juga dengan kecerdasan kucing tersebut. Hingga sekarang, belum ada kabar mutakhir tentang kucing nan telah memberikan jasa nan baik kepada tahanan Palestina itu. Semoga saja, sang kucing dapat meloloskan diri dan membantu perjuangan bangsa Palestina lagi.