Jenis Kucing Persia

Jenis Kucing Persia

Siapa nan tak suka dengan kucing? Hampir semua orang suka dengan kucing, apalagi dengan kucing persia. Begitu sukanya dengan kucing cantik ini, beberapa orang tertarik buat membuat sebuah ternak kucing persia . Kucing ini sangat cantik sebab bulu-bulunya nan indah, sehingga wajar saja jika ada nan mau beternak kucing ini.

Kucing persia tak sama dengan kucing lainnya seperti kucing kampung atau pun jenis kucing nan sering kita temui. Kucing ini sangat berbeda, dan pemeliharaannya pun berbeda. Apakah Anda termasuk nan tertarik buat ternak kucing persia? Jika iya, sebaiknya Anda perhatikan informasi mengenai seluk-beluk beternak kucing persia berikut ini.



Sukses Ternak Kucing Persia

Siapa nan tak tergugah hatinya begitu melihat kecantikan dari kucing persia ini. Kucing nan memiliki bulu nan panjang dan ekor nan panjang ini memiliki sifat nan tenang, manja sekaligus anggun. Kucing persia merupakan salah satu jenis kucing nan tertua diantara jenis kucing nan lainnya.

Penampilan dan pembawaan kucing tertua di global ini sangat berdea dengan jenis kucing nan lainnya. Umumnya, tak begitu jelas kapan tepatnya kucing berbulu panjang ini pertama kali muncul. Berdasarkan catatan resmi pun tak ada nan dapat memberikan jawaban nan memuaskan.

Pada umumnya memelihara kucing persia ini agak rumit. Tetapi nan terpenting ialah memberinya makan nan teratur dan memberikan perawatan khusus. Selain itu juga tentu saja harus rajin menjaga kesehatannya, sebab kucing ini sangat rentan terkena penyakit, terutama penyakit nan menyerang mata.

Bagaimana menjaga kesehatan kucing persia ini? Untuk menjaga kesehatannya, kucing persia sebaiknya dibawa ke dokter hewan secara berkala. Mengapa? Supaya kucing selalu dalam keadaan sehat serta tak terganggu perkembangan dan pertumbuhannya.

Bila melihat harga pasarannya, kucing cantik ini cukup mahal. Harga kucing persia nan ditawarkan di pasaran cukup bervariatif. Harga nan ditawarkan mulai dari kisaran harga tiga juta rupiah sampai harga puluhan juta, tetapi itu masih tergantung dari jenis kucng persianya. Cukup fantastis bukan?



Karakter Kucing Persia

Bila melihat karakter kucing persia ini, orang niscaya akan banyak mengenalnya atau langsung mengenalnya. Kucing persia ini merupakan kucing nan sangat cantik dan latif bulunya. Kecantikannya didukung oleh bentuk tubuhnya nan besar, padat, kepala nan besar dan bulat, serta mata nan lucu dan diitutupi lapisan bulu nan tebal.

Kucing persia ini cukup banyak dikembangbiakkan dibandingkan dengan ras lainnya. Banyaknya pengembangbiakan kucing cantik ini disebabkan bulunya nan panjang dan tebal, serta sifatnya nan lucu, cenderung tenang, serta tak lupa manja dan anggun. Jenis kucing persia ini lebih mudah dikandangkan daripada kucing nan lainnya, serta nisbi tak berisik, sehingga sangat cocok berada di rumah.

Tambahan lagi, kucing persia juga sangat pandai beradaptasi dengan lingkunagn sekitarnya. Kucing ini sangat suka bermain dan gampang disayang. Aktualisasi diri wajahnya nan manis dan menggemaskan, dapat duduk manis dan tidur di sebuah loka selama berjam-jam, dengan suaranya nan lembut.



Jenis Kucing Persia

Seperti nan sudah sedikit disinggung di atas, jenis nan berbeda itu artinya harganya juga berbeda. Jenis kucing ini dapat dilihat dari berdasarkan panjang bulunya. Kucing persia teridir dari dua tipe, yaitu kucing nan berbulu panjang atau long haired persian, serta kucing nan berbulu pendek atau excotic shorthair persian. Bila dilihat dari ragam rona bulunya, kucng ini dibagi menjadi 7 jenis, yaitu:

• Silver and golden division
• Shaded and smoke division
• Solid color division
• Tabby division
• Bicolor division
• Particolor division
• Himalayan division



Bentuk Tubuh Kucing Persia

Kucing ini sangat menggemaskan dengan bentuk tubuhnya nan gempal dan bulunya nan lebat. Secara generik bentuk tubuh kucing persia ialah sebagai berikut:

1. Kepala

Kepalanya besar dan bulat, hidungnya pesek dan lebar, dengan bentuk hidung bercelah pembatas nan kentara sekali. Rahanya kuat dan lebar, pipinya penuh dan ditopang tulang pipi nan menonjol. Jika dilihat dari samping, bagian dahi hidung dan dagu bentuknya garis tegak lurus.

2. Telinga

Bentuk telinganya berujung bulat, bagian dasarnya melebar, bentuknya tak terlalu tinggi dan agak miring ke depan.

3. Mata

Matanya nan terbuka lebar bentuknya bulat, serta memiliki rona mata nan sinkron dengan rona bulu-bulunya.

4. Badan

Badan kucing ini memiliki dada nan lebar dan tampak membulat, dan juga bagian punggung sedikit membulat. Ukuran dan posisi perut bagian belakang nan membulat ini lebih rendah.

5. Kaki

Kaki kucing dengan bulu nan cantik ini berukuran pendek, tebal tetapi kuat menopang tulangnya nan berukuran besar. Bagian kaki depannya lurus, kaki bagian belakangnya juga lurus jika dilihat dari arah belakang.

6. Cakar

Setiap kucing tentu saja memiliki cakar, sama halnya dengan kucing persia. Bentuk cakarnya besar, kokoh, bulat, terdiri dari lima jari di bagian kai depan dan empat jari di bagian kaki belakang.

7. Bulu

Bulu kucingyang satu ini ukurannya panjang-panjang, tebal, menutupi semua badannya dan mengilap bersih.

8. Ekor

Bagian ekor kucing ini juga ditumbuhi oleh blu nan telab, lurus, serta panjang dan sinkron dengan proporsi tubuhnya.



Perawatan Kucing Persia

Bagaimana merawat kucing persia nan baik? Merawat kucing persia juga memerlukan kiat khusus. Apa saja nan dapat dilakukan buat merawat kucing nan cantik ini? Mengingat kucing persia ini berbulu lebat dan tebal, jadi kucing ini tak dapat secara efektif menjaga kebersihannnya sendiri.

Kucing persia ini perlu perawatan nan rutin buat mencegah penyakti. Untuk menjaga bulunya tetap cantik dan bagus, kucing ini harus dimandikan secara berkala, setelah itu dikeringkan dengan hati-hati. Jika sudah kering bulunya disikat dengan teliti rutin setiap hari.

Untuk kesehatannya matanya juga harus diperhatikan. Mata kucing inijuga memerlukan perawatan spesifik berupa pembersih, dan dilakukan secara teratur. Perawatan mata ini hatus dilakukan supaya tak terjadi penumpukan kerak air mata.

Jika diperhatikan, ada Norma kucing nan tak dapat dihindari, yaitu menjilati bulunya sendiri. Kucing melakukan ini buat memberihkan tubuhnya dari kotoran. Tetapi Norma jelek ini dapat mengakibatkan masalah buat kucing ini sendiri.

Seperti nan kita ketahui, bulu jenis kucing persia ini sangat panjang atau lebih panjang dari kucing lainnya. Saking panajangnya, kemungkinan tertelan atau masuk ke dalam mata niscaya akan terjadi.



Cara Mengurangi Kebiasaan Menjilati Bulu

Jika bulunya sendiri tertelan dalam tubuh nantinya bulu ini akan menggumpal dan di dalam akan membentuk hairball atau bola ramput. Ini sangat berbahaya jika terjadi. Kita dapat mengurangi kebiasaannya menjilati bulu-bulunya nan latif dengan mengikuti langkah berikut ini:

• Sebaiknya Anda gunakan pasta spesifik buat mencegah terjadinya hairball tadi. Pasta spesifik ini dapat Anda temukan di toko hewan.

• Sebaiknya sesekali Anda memberikan margarine ke dalam makanannya.
Nah, dua hal tersebut merupakan cara pencegahannya. Tetapi jika sudah terlanjur menggumpal dalam tubuhnya mungkin beberapa cara ini dapat buat mengobatinya, yaitu dengan cara:

• Anda sediakan rumput. Secara alamiah kucing akan memakan rumput dan kemungkinan setelah makan rumput ia akan memuntahkannya. Jika sudah muntah hairball dalam tubuhnya akan keluar.

• Bila hairball nan terbentuk dalam tubuhnya berukuran besar, mau tak mau Anda bawa kucing ke dokter buat dilakukan operasi.

Itulah informasi mengenai seluk-beluk ternak kucing persia buat Anda perhatikan lebih jauh lagi. Hal krusial nan sebaiknya Anda perhatikan juga ialah kesehatannya. Jangan sampai kucing ini sakit, terutama nan disebabkan oleh virus. Ingat ada virus toksoplasma dalam tubuhnya, dan bisa-bisa Anda nan tertular.