Penelitian Mengenai Permainan Tembak Virtual

Penelitian Mengenai Permainan Tembak Virtual



Permainan Tembak Virtual

Perangkat game nan paling jadul ialah Atari. Produsen Atari menawarkan permainan tembak nan sangat sederhana meskipun agak monoton. Biasanya bertemakan ruang angkasa. Satu pesawat luar angkasa diharuskan menghabiskan pesawat luar angkasa musuh dan menghindari tembakannya.

Setelah Atari, muncul Nintendo. Permainan tembak Nintendo lebih bervariasi, banyak tantangannya, dan gambar objek bergerak lincah. Disusul permainan virtual Sega dan seterusnya.

Tahun 2000-an, kala internet semakin mudah diakses, muncullah permainan tembak online seperti Counter Strike. Dalam permainan CS nan booming ini, pemain tak melawan sistem komputer sebagaimana permainan tembak-tembakan virtual sebelumnya. Akan tetapi, pemain melawan pemain lain nan sedang online di seberang sana. Permainan ini sangat menantang sebab butuh taktik dan teknik buat memenangkan pertempuran.



Sisi Positif dan Negatif Permainan Tembak Virtual

Sisi positif permainan tembak-tembakan virtual antara lain :

• Melatih motorik halus.
• Merangsang otak buat berstrategi dan memberi keputusan dengan cepat.
• Melatih sportifitas.

Adapun sisi negatif dari permainan tembak virtual antara lain:

• Menyebabkan kecanduan sehingga mengabaikan waktu makan, mandi dan keperluan pribadi lainnya.
• Menyebabkan cedera pada telapak tangan dan jari-jari tangan jika main berjam-jam lamanya.
• Fisik tak terlatih sebab terlalu lama duduk.
• Secara psikologis akan membentuk sifat individualistis sebab lebih lama berinteraksi dengan global virtual ketimbang bersosialisasi di masyarakat.



Penelitian Mengenai Permainan Tembak Virtual

Seperti dikutip Mailonline, baru-baru ini, penelitian itu menyebut bahwa main game tembak-tembakan, seperti Halo dan Call of Duty akan membuat orang punya perhatian visual jauh lebih baik daripada mereka nan tidak main game. Bermain game tembak-tembakan bisa meningkatkan perhatian visual dan konsentrasi.

Keterampilan mental memungkinkan orang buat fokus pada informasi visual nan relevan sekaligus menyingkirkan nan tak penting. Jadi, orang nan biasa main game tembak-tembakan akan lebih cepat menemukan paras teman mereka di antara kerumunan. Gamer juga diyakini akan lebih mampu mengendarai kendaraan di jalanan nan padat dan tidak merasa sedang menjalani beban berat.

Penelitian nan dipimpin oleh Dr. Daphne Bavelier dari University of Rochester itu juga mendapati bahwa game bisa membantu kemampuan kita dalam menghadapi data visual nan sangat banyak setiap harinya. Studi nan dipublikasikan WIREs Cognitive Science menyebutkan, gamer secara konsisten melampaui nongamer dalam tes perhatian visual.

Para peneliti itu merujuk berbagai penelitian sebelumnya nan menyebutkan bahwa nongamer bisa meningkatkan perhatian visual mereka dengan bermain video game. Hanya permainan ketangkasan nan memberikan kegunaan ini. Permainan tembak-tembakan misalnya, menekankan respons nan cepat terhadap informasi visual dan membutuhkan perhatian pada beberapa hal sekaligus.

Sebanyak 25 orang diminta bermain game selama 10 jam. Semula, mereka tidak pernah memainkan permainan tersebut. Sebanyak 16 partisipan memainkan game sebagai penembak. Sedangkan sembilan orang lainnya memainkan puzzle 3D.

Partisipan nan memainkan game sebagai penembak menunjukkan peningkatan nan besar dalam kemampuan visual dan menunjukkan perubahan signifikan pada gelombang otak mereka. Sedangkan partisipan nan memainkan puzzle tak mengalami perubahan.

Menurut Sijing Wu, dari Spence's lab in U of T's Department of Psychology, setelah bermain game penembak, perubahan aktivitas listrik terjadi konsisten dengan proses otak nan meningkatkan kemampuan visual dan bisa menekan informasi nan mengganggu.

Studi di laboratorium nan berbeda, seperti di University of Toronto, menunjukkan bahwa video game action bisa meningkatkan perhatian selektif visual, seperti kemapuan buat dengan cepat mengidentifikasi sasaran dengan latar belakang nan berantakan. Namun, sebelum adanya penelitian ini, tidak seorang pun dapat menunjukkan adanya disparitas aktivitas otak nan merupakan dampak langsung dari bermain bideo game.

Kemampuan perhatian visual nan baik sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu diperlukan pada saat mengemudi mobil, memantau perubahan pada layar komputer, atau bahkan menghindari tersandung ketika berjalan di loka nan penuh dengan mainan anak-anak nan bertebaran di lantai.

Salah satu penulis studi Bjorn Hubert-Wallander mengemukakan, "Sama seperti pengemudi nan harus fokus pada jalan, mobil-mobil, dan kendala potensial sekaligus mengabaikan informasi tidak penting, game action juga menuntut konsentrasi penuh dari pemainnya."

Permainan di layar juga mengharuskan pemain buat membidik dan menembak secara seksama di tengah layar. Sekaligus terus melacak musuh dan mengikuti obyek nan bergerak cepat.



Permainan Tembak di Global Nyata

Di global nyata, permainan tembak dilakukan di ruangan eksklusif baik indoor maupun outdoor. Permainan ini menjadi salah satu jenis olah raga nan menyenangkan. Permainan tembak nan terkenal ialah airsoft gun.

Mereka menggunakan seragam militer dan pelindung seperti helm, kacamata pelindung dan perangkat lain agar tak terluka ketika berperang. Anggaran mainnya pun harus dipatuhi buat menjaga keselamatan pemain.

Permainan seperti paintball juga merupakan salah satu permainan tembak nan menyenangkan bagi anak dan orang dewasa. Hanya dengan bermodal pakaian spesifik anti tembak, senapan air nan diisi dengan bahan pewarna, seluruh keluarga dapat tenggelam dalam sensasi permainan tembak ini.

Permainan tembak lain dalam global konkret ialah permainan tembak laser. Loka bermainnya berupa arena laser di mana pengunjung akan dipakaikan rompi sensor dan tembakan laser. Anda akan masuk ke arena nan gelap dan didesain dengan lampu di mana Anda akan melakukan perang laser.

Sebenarnya loka ini mirip dengan paintball namun bedanya loka ini menggunakan kecanggihan teknologi laser. Biasanya pemain akan terbagi menjadi dua tim dan masing-masing anggota tim akan menembakkan laser mereka ke arah rompi nan telah dilengkapi sensor. Grup dengan skor terbesar akan menang. Meskipun skor bukanlah segalanya sebab taktik nan terpenting.

Permainan ini 100 persen kondusif dan disukai oleh anak-anak maupun orang dewasa, permainan ini juga sangat menyenangkan.



Sisi Positif dan Negatif Permainan Tembak di Global Nyata

Permainan tembak di global konkret ini lebih banyak positifnya ketimbang permainan di global virtual, antara lain :

• Sportifitas dan olah fisik pemain lebih terlatih.
• Melatih kolaborasi dalam tim sehingga mengurangi sifat individualis.
• Melatih prosedur kepemimpinan, manajemen dan berstrategi.

Sedangkan sisi negatifnya, jika permainan tembak dilakukan oleh anak-anak tanpa baju pelindung.

Senjata mainan nan menggunakan peluru seperti aslinya pun dijual bebas di pasaran. Meskipun peluru terbuat dari plastik, namun tak pecah ketika ditembakkan ke tembok, malah memberi bekas tembakan.

Korban permainan tembak tanpa pengaman ini sudah menimpa beberapa anak. Bahkan ada diantaranya terancam buta. Hal ini dikarenakan mereka menembak dari jeda dekat dan membidik mata lawan.

Kesimpulannya, sisi positif dan negatif permainan tembak bergantung dari pemain dan cara bermainnya.



Manfaat Bermain Games

Dari berbagai penelitian ditemukan bahwa game juga berpengaruh positif kepada anak-anak. Kesimpulannya:

• Merupakan hiburan nan menyediakan fun dan hubungan sosial.
• Membangun spirit teamwork dan kerja samaketika dimainkan dengan gamer-gamer lain.
• Membuat anak-anak merasa nyaman dan familiar dengan teknologi – terutama anak perempuan, nan tak menggunakan teknologi sesering anak cowok.
• Meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri anak saat mereka mampu menguasai permainan.
• Mengembangkan kemampuan dalam membaca, matematika, dan memecahkan masalah.
• Melatih koordinasi antara mata dan tangan, serta skill motorik.
• Mengakrabkan interaksi anak dan orangtua. Dengan main bersama, terjalin komunikasi satu sama lain.
• Membantu memulihkan kesehatan.