Perhitungan Gaji karyawan Untuk Bisnis Sendiri

Sebagai karyawan, masih banyak di antara kita nan bingung dan belum mengerti bagaimana perhitungan gaji karyawan nan seharusnya kita terima. Kadang kala ketidaktahuan cara perhitungan gaji karyawan membuat kita sering berpikiran negatif bahwa perusahaan menggaji kita tak sebagai mana mestinya.

Memang sudah banyak program-program perhitungan gaji karyawan nan bisa dimanfaatkan oleh perusahaan buat menentukan besarnya gaji para karyawannya. Namun tetap saja, kita sebagai karyawan sebaiknya mengetahui cara perhitungan gaji karyawan tersebut. Dengan harga-harga kebutuhan pokok nan melambung tinggi seperti sekarang ini, gaji nan diperoleh dari perusahaan sangat dibutuhkan oleh para karyawan buat menunjang hayati mereka. Berbagai aksi dan demonstrasi para buruh kerap terjadi dikarenakan salah satunya ialah disparitas pemahaman tentang besarnya gaji nan diperoleh karyawan antara pihak perusahaan dan karyawan.

Gaji ialah bentuk balas jasa atau penghargaan nan diberikan oleh suatu perusahaan atas jasa dan hasil kerja karyawannya. Gaji juga kita kenal sebagai upah atau kompensasi. Biasanya seorang karyawan akan menerima gajinya sinkron kesepakatan pada awal wawancara dengan besar nan telah disepakati bersama. Ada gaji nan diberikan secara harian, mingguan, dan gaji umumnya diberikan setiap akhir bulan. Sebaiknya dari pihak karyawan harus terlebih dulu mengecek surat perjanjian atau kesepakatan nan membahas tentang hal tersebut. Ini berguna agar tak terjadi ketidakpuasan setelah bekerja ke depannya.

Besarnya gaji juga ditentukan oleh taraf pendidikan dan jabatan serta lama bekerja di perusahaan tersebut. Gaji karyawan bisa mengalami kenaikan setiap tahunnya. Hal ini disesuaikan dengan prestasi kerja karyawan tersebut. Perusahaan niscaya telah mempunyai perhitungan gaji karyawan nan ditetapkan oleh pihak direksi atau nan ditunjuk. Sehingga ada disparitas sistem perhitungan gaji antara perusahaan satu dengan nan lainnya.

Apabila kita menginginkan kenaikan gaji di sebuah perusahaan, maka ada beberapa cara buat mendapatkannya. Bekerja dengan baik dan selalu memenuhi sasaran nan telah ditentukan oleh atasan, cara ini biasanya bisa dilakukan oleh setiap orang. Maka jika berada di sebuah perusahaan nan besar, kita bisa melakukan tip nan disebutkan tadi. Namun bila perusahaan loka kita bekerja ialah perusahaan kecil atau terbatas maka sebaiknya melakukan tip nan kedua, yakni berpindah loka kerja. Hijrah dari perusahaan nan kecil ke perusahaan nan lebih bonafit.

Pindah kerja merupakan salah satu cara tercepat buat memperoleh gaji nan lebih besar dari sebelumnya. Perhatikan baik-baik kondisi loka kerja nan baru, jangan sampai kita hanya terpaku pada besarnya gaji dan melupakan hal nan lainnya. Misalnya saja kenyamanan loka kerja, bila loka kerja terasa kurang nyaman akan berpengaruh besar pada kinerja kita ke depannya. Hal lain nan sepatutnya diperhatikan ialah K3 dan tugas nan diberikan.

Keselamatan dan kesehatan kerja nan biasa kita singkat dengan K3 sangat krusial dalam bekerja. Perusahaan nan memiliki taraf keperdulian terhadap K3 nan kecil akan beresiko terhadap keamanan dan kesehatan para karyawannya sewaktu mereka bekerja atau berada dalam kawasan perusahaan tersebut. Gaji nan besar dengan resiko besar perlu dipertimbangkan, seperti halnya bekerja di pertambangan memang menjajikan. Tapi bekerja di lapangan seperti pertambangan juga memiliki taraf resiko nan tinggi. Maka buat menentuka apakah pekerjaan itu layak atau tak bukan hanya bertumpu pada gaji saja.

Perhitungan gaji pokok biasanya ditentukan di awal penerimaan karyawan (pada saat wawancara) dan besarnya telah disepakati oleh kedua belah pihak. Namun di luar itu, ada pula perhitungan gaji nan ditentukan oleh jumlah hari kerja karyawan dengan anggapan hari kerja nan normal ialah 6 hari kerja dan berkurang jika ada hari libur nasional.

Gaji karyawan juga bisa dipengaruhi banyaknya jam lembur nan dilakukan oleh karyawan. Namun uang lembur ini akan ditambahkan pada gaji nan diterima karyawan jika ada kesepakatan dari perusahaan bahwa saat karyawan bekerja di luar jam kerjanya maka akan mendapatkan uang lembur.

Ada lagi gaji pokok nan terpisah dengan uang makan dan uang transportasi. Maka perhitungan gaji karyawan akan menjadi total gaji = gaji pokok + uang makan + transportasi.

Uang makan dan uang transportasi hanya didapatkan oleh karyawan jika karyawan itu masuk/hadir pada jam kerja nan seharusnya. Jika karyawan tersebut tak masuk sebab sakit atau ijin, maka tak mendapatkan uang makan dan uang transportasi.

Uang bonus biasanya akan ditambahkan pada gaji nan diterima karyawan jika karyawan itu selama satu minggu penuh atau selama satu bulan penuh selalu hadir atau tak pernah absen. Kebijaksanaan penambahan uang bonus ditentukan oleh perusahaan.

Selain gaji pokok, uang makan, uang transportasi dan insentif, ada lagi nan dinamakan tunjangan. Tunjangan nan biasanya diberikan oleh perusahaan ialah tunjangan kesehatan dan tunjangan jabatan.

Tunjangan kesehatan diberikan pada saat karyawan mengalami musibah sakit atau kecelakaan nan besarnya telah ditentukan oleh perusahaan setiap bulannya. Sedangkan tunjangan jabatan diberikan bagi karyawan nan memiliki jabatan eksklusif misalnya seorang Kepala Bagian, Manager Keuangan, Direktur dan jabatan lainnya. Semakin tinggi jabatan seseorang dalam perusahaan maka semakin besar pula tunjangan nan didapat. Tunjangan dari perusahaan juga bisa diberikan kepada seseorang nan telah banyak berjasa membangun perusahaan. Atau diberikan kepada seseorang nan mempunyai istri dan anak di bawah tanggung jawabnya.

Ada pula tunjangan spesifik nan diberikan bagi karyawan pada event-event eksklusif seperti lebaran dan hari raya lainnya nan dikenal dengan nama Tunjangan Hari Raya. Besarnya tunjangan hari raya biasanya ialah satu bulan gaji pokok. Syarat buat menerima Tunjangan Hari Raya ini diberikan pada karyawan nan telah bekerja di perusahaan itu minimal satu tahun. Tunjangan akhir tutup buku perusahaan juga biasanya ada di beberapa perusahan besar di Indonesia. Tentu saja berbagai tunjangan nan ada ditujukan agar para karyawan semakin giat bekerja.

Selain gaji, seorang karyawan bisa meminta fasilitas kasbon atau pinjaman keuangan pada perusahaan nan syaratnya ditentukan oleh perusahaan. Pinjaman atau kasbon ini akan dipotongkan pada saat penerimaan gaji di akhir bulan. Kasbon bisa dimanfaatkan oleh karyawan perusahaan apabila ada keperluan nan mendesak dan penting. Usahakan jangan mengambil kasbon jika keperluan hanya buat membeli barang sekunder atau tersier. Karena itu akan membebani keuangan atau gaji di bulan depan.

Gaji merupakan pengeluaran rutin bagi bisnis nan dijalankan. Oleh sebab itu sangat bermanfaat bila kita mengetahui bagaimana cara menghitung gaji karyawan buat bisnis atau usaha nan kita dirikan. Saat ini memang bisnis kecil dan menengah di Indonesia sedang marak. Banyak para karyawan partikelir nan meninggalkan profesinya buat membuka bisnis sendiri. Namun jika tak disertai dengan perhitungan nan matang maka bisnis tersebut akan tak bertahan lama.

Perhitungan gaji karyawan di usaha kita memang dapat ditentukan sendiri. Dengan mempertimbangkan pemasukan dan pengeluaran setiap bulannya maka akan ditemukan berapa besar gaji nan diterima oleh pekerja kita. Pengeluaran buat menggaji karyawan harus selaras dengan laba nan diperoleh oleh sebuah usaha. Misalnya saja bila kita mendirikan stan es teh dengan keuntungan higienis sekitar Rp.40.000 per harinya, maka pengeluaran buat gaji karyawan stan es tersebut jangan sampai lebih dari separuh keuntungan bersih, atau dengan contoh tersebut maka diperoleh nominal kurang dari Rp. 20.000.

Terkadang perhitungan gaji karyawan dari seseorang nan baru memulai bisnis memakai patokan Upah Minimum Regional. Memang diakui cara ini ialah cara nan tercepat buat menentukan berapa besar gaji dari karyawan nan kita pekerjakan. Jika bisnis kita baru dimulai maka perhitungan tersebut kurang sinkron mengingat bisnis kita tak seperti perusahaan-perusahaan nan telah bonafit atau besar. Dimana pelanggan atau pengunjung dari bisnis kita baru mengetahui keberadaan usaha nan didirikan. Ketika bisnis telah berkembang pesat dengan keuntungan nan cukup besar maka bolehlah kita memakai standart UMR buat mengganji para pekerja.

Perhitungan gaji karyawan buat bisnis bisa memakai cara nan dipaparkan di artikel ini. Karena berguna buat menyeimbangkan antara pendapatan dan pengeluaran bulanan dari usaha nan kita rintis. Silahkan mencari perhitungan gaji karyawan nan cocok dengan bisnis nan kita rintis.