Keunikan dan Tumbuh Kembang Sawo

Keunikan dan Tumbuh Kembang Sawo

Entah dari mana sebutan bagi buah sawo tersemat buat buah dengan ciri rona cokelat tua dan kasar (masih muda atau belum matang) atau cokelat muda dengan permukaan halus (untuk buah nan matang), lonjong atau oval dengan diameter sekitar 6-7 cm dan panjang 10 cm, serta manis ini.

Barangkali "panggilan" sawo mengadopsi bahasa Inggrisnya (sapote), walau terdengar agak maksa namun aneh juga menyadari bahwa Malaysia nan bekas jajahan Inggris saja tidak mengadopsi istilah Sapote menjadi sawo, zapo, atau sekitar itu, melainkan menyebutnya dengan Ciku.

Terlepas dari sebutan-sebutan sawo nan sungguh bervariasi bergantung pada negara dimana sawo tersebut tumbuh dan dikonsumsi, sawo ialah salah satu diantara 14 jenis buah nan hampir punah di Indonesia, padahal kegunaan buah sawo sangatlah banyak, terutama buat kesehatan.



Jenis-Jenis Sawo

Sebelum mengulas kegunaan buah sawo, ada baiknya kita mengenal jenis-jenis sawo itu sendiri. Buah sawo memiliki 7 spesies, yaitu sawo manila (Achraz Zapota), sawo hijau (Chrysophillum Cainito), sawo hitam (Diospyros Digyna), sawo hitam (Diospyros Nigra), sawo kecik (Manilkara Kauki), sawo manila (Manilkara Zapota), nan masing-masing spesiesnya memiliki kerabat dekat sendiri-sendiri, misal: sawo hitam (Diospyros Digyna) berkerabat dekat dengan buah Semek (Diospyros kaki Thunb), Culiket (Diospyros malabarica (Descr.) Kostel.) dan buah mentega (Diospyros blancoi A. DC.), namun masih belum ada penelitian nan niscaya apakah kegunaan buah sawo satu dengan jenis nan lainnya berbeda.

Ada banyak varietas panenan / kultivar sawo nan tumbuh di seluruh global seperti :

  1. Brown Sugar - bentuk Buah termasuk kecil, panjang 2 sampai 2-1/2 inci, hampir bulat oval. Kulit ringan, coklat berantakan. Daging coklat pucat, wangi, juicy, sangat manis, dan kaya tekstur, sedikit granular. Kualitas sangat baik.
  2. Prolific - Buah berbentuk bulat-kerucut, 2-1/2 ke 3-1/2 inci panjang dan luas. Kulit berantakan, coklat, menjadi hampir mulus pada saat matang sempurna. Daging merah muda terang, agak harum, tekstur halus, rasa manis berkualitas, baik.
  3. Russel tipe-Buah besar, bulat, 3 sampai 5 inci dengan diameter dan panjang. Kulit berantakan coklat dengan patch abu-abu. Daging ialah merah muda, ringan harum, tekstur agak rinci. Rasa kaya dan manis.
  4. Tikal - Pilihan bibit baru dengan rasa nan sangat baik. Elips dalam bentuk, berwarna terlihat coklat cerah, lebih kecil dari Prolific. Matang lebih awal dari varietas lainnya.


Keunikan dan Tumbuh Kembang Sawo

Sebenarnya tidak ada kriteria spesifik mengenai lingkungan nan sinkron buat ditumbuh suburi oleh tanaman sawo ini. Lingkungan nan berbeda tak akan mempengaruhi kegunaan buah sawo sebab buah ini termasuk dalam tumbuhan nan mudah menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan baru, mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi (toh sawo baru akan matang dengan paripurna setelah dipetik, bukannya matang di pohon).

Di samping itu keunggulan tanaman sawo ini adalah ketahanannya terhadap kekeringan, praktis lima bulan musim kemarau. Pohon sawo sangat sinkron buat daerah nan rawan erosi, hal ini dikarenakan akarnya cukup kuat menghujam ke tanah. Tanaman ini dapat dijadikan pilihan sebagai pajangan halaman rumah, sebab kemampuannya buat tumbuh di loka nan tertutup maupun terbuka.



Manfaat Buah Sawo

Ibarat dari ujung rambut hingga ujung kaki, buah ini mulai dari kayu, kulit hingga biji sawo miliki senyawa nan bermanfaat bagi kesehatan. Mari kita kelupas satu persatu:

  1. Kayu
    Kayu dari tanaman ini sering digunakan buat bahan perabotan rumah tangga dan patung atau ukir-ukiran, terutama kayu pohon sawo kacik. Namun kayu pohon sawo kurang bagus buat dijadikan kayu bakar apalagi bahan bangunan.
    Daun
    Daunnya pun memiliki struktur anatomi nan unik seperti manusia, memiliki costae (versi manusia: tulang iga, versi sawo: ibu tulang dari ujung hingga pangkal daun), epidermis atas, bawah, nervus lateralis, vena, dll. Daun sawo ini sangat bermanfaat buat radang mulut.
  2. Kulit
    Kulit sawo mengandung tannin, yakni suatu senyawa nan bermanfaat sebagai antimikroba (bakteri dan virus) sehingga bisa dipakai buat menghentikan diare.
  3. Buah
    Inilah bagian nan paling disukai, rasa manisnya khas, yakni: manis masir (seperti ada pasir manis nan segar di dalamnya). Salah satu kegunaan buah sawo ini ialah buat mengobati diare atau mencret,
  4. Biji
    Biji sawo mengandung saponin, yaitu suatu glikosida nan bagi tanaman itu sendiri bermanfaat sebagai penyimpan karbohidrat, atau merupakan wasteproduct dari metabolisme tumbuhan ini sendiri. Namun sayangnya saponin bisa menyebabkan sakit perut, tapi agaknya ada khasiatnya juga racun ini bagi kita, yakni sebagai pelindung terhadap agresi dan merupakan racun kuat buat ikan dan amfibi.


Nilai Gizi

Nilai gizi berdasarkan riset USDA pada 100 gr sawo matang di dapati.

Prinsip Gizi Nilai Persentase RDA

Energi 83 Kcal 4%

Karbohidrat 19,9 g 15%

Protein 0,44 g <1%

Total lemak 1,10 g 3,5%

Kolesterol 0 mg 0%

Serat 5,3 g Diet 14%

vitamin

Folates 14 mcg 3,5%

Niacin 0,200 mg 1%

Asam pantotenat 0,252 mg 5%

Pyridoxine 0,037 mg 3%

Riboflavin 0,020 mg 1,5%

Thiamin 0.058 mg 5%

Vitamin A 60 IU 2%

Vitamin C 14,7 mg 24,5%

elektrolit

Sodium 12 mg 1%

Kalium 193 mg 4%

Mineral

Kalsium 21 mg 2%

Tembaga 0,086 mg 9%

Besi 0.80mg 10%

Magnesium 12mg 3%

Fosfor 12 mg 2%

fosfor

Zinc 0.10 mg 1%



Memilih dan Menyimpan

Sawo matang tersedia musiman dan tersedia kapan saja di pasar. Apalagi musim panen di mana harganya dapat berangsur lebih murah. Untuk memilih buah sawo, pastikan jangan sampai terlalu lembek dan berbau, sebab buah matang paripurna terasa empuk matras padanya. Gores buah sawo buat memastikan kulitnya tak hijau dan dipastikan kematangannya.

Buah nan telah di pasarkan namun masih terasa sepat mentah harus disimpan pada suhu kamar selama 7 sampai 10 hari buat sahih benar matang sempurna. Penjagaan pada sawo matang matang bisa dilakukan dengan baik selama beberapa hari di kulkas rumah, dan pada 35