Aneka Manfaat Sayur Sayuran

Aneka Manfaat Sayur Sayuran

Bila Anda tak suka makan sayuran, maka Anda harus berpikir dua kali buat tetap mempertahankannya. Mengapa? Karena kesehatan kita nan begitu mahal harganya bisa dijaga dengan rajin mengkonsumsi sayur sayuran.

Begitu banyaknya Manfaat Sayur-Sayuran nan kita dapatkan membuat Anda harus segera banting setir. Dari pembenci sayuran menjadi pecinta sayuran.



Mengenal Manfaat Sayur-Sayuran

Istilah sayur pada awalnya berarti seluruh jenis tumbuhan. Pada abad ke 18, pada saat pakar tumbuh-tumbuhan mengubah pengertian buah, dan diperlukan kata lain buat mengartikan bagian nan juga dapat dimakan namun bukan merupakan buah. Karena sebagian besar dari sayur nan dimakan bersama dengan hidangan primer (berbeda dengan buah) maka ini menjadi disparitas di antara keduanya.

Istilah sayuran nan kita kenal sekarang mungkin merupakan akar atau umbi (wortel, kentang), tangkai (seledri, asparagus), buah (ketimun, tomat), daun-daunan (selada, bayam), atau tumbuhan utuh (jamur, toge). Karena sayur mewakili bagian nan berbeda dari tumbuhan maka kombinasi nutrisi mereka lebih majemuk dibandingkan dengan buah-buahan.

Keseimbangan karbohidrat-lemak-protein dari sebagian besar sayuran ialah sekitar 65%-10%-25%. Memang sahih kandungan proteinnya lebih tinggi namun sebagian besar manfaat sayur-sayuran ini sebab memiliki kadar kalori nan sangat rendah.

Sehingga mereka tak akan berdampak besar terhadap ekuilibrium setiap harinya. Pengecualiannya ialah pada jenis polong-polongan nan akan dijelaskan terpisah dalam unit berikutnya. Kepadatan kalori dari tumbuhan akar umbi, seperti kentang, memiliki ekuilibrium nutrisi energi nan menyerupai gandum, yaitu 80-10-10.

Jika terdapat kekhawatiran bahwa sayuran akan menimbulkan kelebihan protein, maka ini bisa diatasi dengan memakan buah-buahan nan cukup. Buah alpukat ialah suatu dispensasi sebab kandungan lemaknya nan tinggi, demikian juga halnya dengan buah zaitun, tetapi sebab dipakai sebagai bahan rempah-rempah, maka ini akan dijelaskan di unit berikutnya.

Keseimbangan nutrisi energi buah alpukat Florida ialah sekitar 25-70-5; sedangkan nan jenis California memiliki jumlah nan lebih banyak yaitu 13-82-5. Alpukat merupakan buah nan tak dimakan dalam jumlah banyak bila mengikuti pola makan nan rendah lemak.

Seperti halnya buah, banyak sayuran nan merupakan sumber vitamin C nan bagus, khususnya nan berdaun hijau dan tomat. Karena panas dapat merusak asam askobat, maka waktu memasak harus dipertimbangkan, sebaiknya sayur jangan dimasak terlalu lama.

Warna pada buah ialah tanda dari kandungan vitamin A (beta-carotene). Maka seperti nan diketahui, wortel, kentang manis, dan labu ialah sumber nan sarat vitamin A. Sedangkan nan berwarna lebih pucat, seperti bunga kol, biasanya kurang atau bahkan tak ada. Selain itu, jangan terkecoh dengan dua fenomena berikut:

  1. Pertama, sayuran nan berwarna hijau tua, seperti brokoli dan bayam, merupakan sumber nan bagus namun rona beta carotene-nya tertutup oleh zat hijau daun.
  1. Kedua, rona kulit nan lainnya, khususnya merah sepert betacyanin dalam bit, membuat orang mengira bahwa terdapat kandungan beta carotene nan banyak, padahal jumlah sebenarnya tak seberapa.
  1. Bit memiliki kadar vitamin A nan rendah (hanya 4 RE per 100 kkal), namun bit hijau kaya akan beta carotene (1,835 RE per 100 kkal).


Aneka Manfaat Sayur Sayuran

Rasa sayuran memang tak seenak daging, tempe atau tahu. Apalagi sayuran nan masih agak mentah. Terkadang rasanya getir dan baunya bikin mual. Eits… tunggu dulu! Semua itu dapat Anda atasi dengan terapi makan sayuran. Caranya mudah saja, Anda tuliskan kegunaan sayur sayuran di seluruh dinding ruang makan Anda dan sambil makan sayuran, Anda bayangkan diri Anda sehat dan bugar sampai tua.

Sayuran juga tak boleh dimasak terlalu matang hingga terlalu lembek sebab semua vitamin dan zat mineral nan terkandung di dalamnya akan hilang. Bila Anda ingin rasa sayuran nan variatif, Anda dapat berburu resep masak sayuran lezat dan sehat. Nah, sekarang coba simak manfaat sayur-sayuran berikut ini :



Sayur Bayam

Siapa nan tak kenal dengan sayur bayam? Sayur ini sangat populer sebagai sumber kekuatan dari tokoh kartun Popeye. Yap! Cerita popeye tak bohong, sebab dari bayamlah kita mendapatkan banyak kegunaan sayur sayuran. Untuk ibu hamil, bayam bisa memenuhi kebutuhan akan asam folat dan baik dikonsumsi ketika menyusui sebab bisa melancarkan ASI.

Manfaat sayur-sayuran lainnya nan didapat dari bayam ialah zat besi, klorofil,vitamin A, B, C, dan K serta fosfor. Bila Anda terkena demam, liver, dan ambien, makan bayem dapat membantu penyembuhan. Pun buat Anda nan ingin tetap awet muda.

Dengan mengonsumsi bayam, suplai vitamin A dalam tubuh akan lebih terjamin. Vitamin A sangat esensial buat membantu integritas retina mata. Kekurangan vitamin A menyebabkan mata tak bisa menyesuaikan diri terhadap perubahan cahaya nan masuk ke dalam retina.



Wortel

Bukan hanya kelinci saja nan suka makan wortel, Anda pun wajib menyukai wortel. Selain vitamin A nan sangat baik buat mata Anda, wortel juga bisa membantu pencernaan Anda nan mampet alias susah buang air besar.

Jika Anda tak ingin terserang kanker, makanlah wortel. Karena sayuran berwarna orange ini bisa membantu pertahanan tubuh agar tak mudah terkena kanker. Manfaat sayur-sayuran dalam wortel juga bisa menurunkan kolesterol di dalam darah Anda.



Say… Buncis!

Kalau Anda atau orang nan Anda sayangi sedang menderita diabetes, ada baiknya Anda langsung rajin mengkonsumsi buncis. Stigmasterol dan B-Sitosterol ada di dalam kandungan buncis ini. Insulin nan diperlukan oleh penderita diabetes mampu diproduksi oleh dua kandungan buncis tadi. Selain itu manfaat sayur-sayuran nan ada di buncis ialah bisa menguatkan tulang Anda sebab mengandung banyak sekali mineral dan kalsium.

Segala sesuatu nan tumbuh dalam kelopak kulit kacang disebut sebagai polong . Sebagian besar dari ini ialah apa nan biasanya kita sebut sebagai buncis (kacang hijau, ercis). Kacang juga termasuk polong, namun susunan nutrisinya lebih menyerupai kacang-kacang nan lainnya (ENB: 12/70/18).

Di antara jenis buncis, kacang kedelai termasuk unik sebab kandungan protein dan lemaknya nan tinggi (ENB: 21/42/37). Sebagian besar buncis memiliki ekuilibrium nutrisi energi nan sama dengan sayuran, sekitar 70/5/25, tapi sebab kalori nan lebih banyak daripada sajian biasa atau kepadatan kalori nan lebih tinggi, maka kandungan protein nan tinggi memiliki arti nan lebih penting.

Dalam The McDougall Plan , John McDougall,M.D. menyarankan buat tak memakan lebih dari semangkuk buncis tiap harinya buat menghindari kelebihan protein. Sebab ini mewakili sekitar 15 gram protein dan protein juga bisa diperoleh dari makanan jenis lain maka ini merupakan anjuran nan bagus.

Buncis nan terdapat dalam kelopak kulit dan belum seluruhnya matang, seperti buncis hijau, kuning, snowpea , dan sebagainya, memiliki kepadatan kalori nan jauh lebih rendah, jadi lebih tepat dianggap sebagai sayuran. Kacang hijau memiliki kepadatan kalori dengan taraf menengah.



Produk Buncis

Sebagian besar dari produk buncis ini terbuat dari kacang kedelai, banyak dari mereka nan digunakan sebagai pengganti makanan hewani. Susu kedelai dibuat dengan pengadukan kemudian penyaringan kacang kedelai nan telah dimasak.

Susu kedelai umumnya diminum oleh bayi nan alergi terhadap susu sapi. Tahu atau juga disebut tofu terbuat dari susu kedelai nan telah dibekukan dengan bahan kimiawi. Bahan kimia nan sering digunakan ialah kalsium sulfate , dan tahu nan dihasilkan merupakan sumber nan sarat kalsium, sekitar 140 mg per 100 kkal, bandingkan ini dengan keju nan mengandung 75 mg per 100 kkal.

Karena terbuat dari susu kedelai nan awalnya telah disaring, tahu memiliki serat nan sangat sedikit. Yang perlu diperhatikan dari makanan berkadar protein tinggi namun rendah lemak, seperti tahu, ialah kesamaan mereka buat membusuk sama halnya seperti susu, maka perlu dijaga dan disimpan dalam kulkas.

Banyak orang nan tak menyukai tahu sebab rasa nan mereka cicipi merupakan tahu nan tak dilemari-eskan sehingga menimbulkan aroma nan tak sedap. Tahu nan segar hampir tak memiliki aroma apa pun, dan rasanya lebih menyerupai susu.

Tahu nan dibungkus secara steril tak perlu disimpan dalam kulkas dan kesegarannya mampu bertahan lebih lama atau lebih tepatnya, tahu demikian tak memiliki aroma nan kuat.

Pada dasarnya, semua jenis sayuran mempunyai manfaat sayur-sayuran nan hampir sama yaitu buat mencegah sel-sel kanker berkembang di dalam tubuh, melancarkan peredaran daram, mengandung vitamin nan baik buat mata dan juga kesehatan Anda. Jadi, mengapa tak mencoba menjadi pecinta sayuran sekarang?