Panduan Membeli Rumah

Memiliki rumah ialah asa semua orang, sebab fungsi rumah sebagai loka berlindung dari cuaca, hujan dan panas. Rumah ialah loka melepas lelah dari segala rutinitas dan loka berkumpulnya keluarga. Oleh sebab itulah jika Anda hendak membeli rumah, pilihlah nan Anda idam-idamkan. Saat ini, banyak cara memperoleh informasi pedoman membeli rumah . Anda dapat mencarinya di internet atau pun menyewa jasa pialang.

Berikut langkah-langkah nan dapat Anda lakukan.

Menetapkan tujuan lebih spesifik maksudnya ialah memudakan diri kita sendiri dalam menentukan pilihan. Semakin sedikit pilihan nan diberikan maka akan semakin mudah buat memutuskan.

Di global ini banyak sekali tipe rumah nan ada dan semuanya memiliki ciri nan berbeda-beda. Oleh karena itu diperlukan penyempitan dalam pencarian agar lebih mudah buat menentukan pilihan ketika hendak membeli rumah nan diinginkan.

Rumah nan seperti apa nan Anda inginkan? Apakah rumah tersebut ialah rumah dengan penampilan gaya klasik atau biasa saja seperti pada umumnya. Hal tersebut harus anda tentukan terlebih dahulu.

Jika sudah ditentukan akan mudah buat memilih rumah dan beralih ke syarat lain nan anda inginkan dalam rumah tersebut. Langkah selanjutnya ialah menetukan besar atau ukuran dari rumah nan akan anda beli.

Ada seseorang nan suka memiliki rumah dengan ukuran nan luas namun ada juga nan suka rumah dengan ukuran nan sederhana tetapi memiliki pekarangan nan luas. Semua pilihan tersebut anda tentukan sendiri.

Namun anda harus tetap menentukan ukuran nan sekiranya masuk dalam kategori nan anda inginkan. Hal tersebut dilakukan agar anda tak kebingungan ketika menemukan rumah nan ternyata bagus dan mampu menarik hati anda tetapi tak ada di dalam kriteria anda.

Jika sudah terjadi demikian maka anda tak akan mengalami kebingungan dalam menentukan pilihan sebab anda sudah terlebih dahulu menjatuhkan pilihan.

Setelah menentukan ukuran dari rumah nan diinginkan maka langkah selanjutnya ialah menentukan lokasi dari rumah tersebut. Lokasi juga sangat menentukan apakah seseorang ingin membeli rumah atau tidak.

Tidak sporadis orang nan ingin membeli rumah nan telah cocok dengan ukuran dan bentuk rumah tetapi tak jadi dikarenakan lokasi nan kurang pas.

Penentuan lokasi dapat disebabkan oleh daerah nan ada atau juga sebab lingkungan sosial nan ada di daerah tersebut. Penentuan lokasi nan berdasarkan daerah beiasanya memandang pada letak strategis dari rumah tersebut.

Jika rumah itu strategis maka akan dibeli namun sebaliknya jika tak demikian. Tetapi ada juga nan dengan pertimbangan sosial. Apakah loka tersebut merupakan kawasan elit atau tidak.

Selain itu juga ada pertimbangan sosial lainnya yakni memiliki tetangga-tetangga nan baik. Tentunya tak ingin membeli rumah jika lingkungan sekitarnya tak baik. Niscaya akan merasa tak betah buat tinggal dalam waktu nan lama.

Yang tak kalah pentingnya juga ialah menetukan harga rumah nan akan anda beli. Dengan menentukan harga rumah nan akan dibeli maka tak akan melebihi bujet nan telah disediakan atau bahkan kurang.

Selain itu, juga perlu diperhatikan ialah patokan harga nan generik nan ada di kawasan nan akan anda beli. Jika rumah tersebut murah atau di bawah harga pasar nan ada di daerah tersebut dan anda merasa cocok maka tak ada salahnya buat membelinya.

Namun jika ternyata harga nan ditawarkan terlalu tinggi maka sudah selayaknya anda lakukan penawaran. Penawaran ditujukan agar mendapatkan harga nan normal atau sewajarnya dan murah.

Pertimbangan selanjutnya ialah mengenai berapa lama anda akan tinggal di rumah tersebut? Jika berencana hanya dalam waktu nan singkat maka alangkah baiknya jika rumahya tersebut memiliki kemungkinan buat dijual lagi dalam waktu cepat.

Dengan kata lain ialah rumah tersebut memiliki potensi buat dijual lagi dalam waktu nan nisbi cepat dan tak lama. Hal tersebut akan memberikan anda laba tersendiri sebab anda tak perlu berlama-lama direpotkan oleh masalah rumah nan tak kunjung selesai.

Berbeda lagi jika rumah nan dibeli buat ditinggali selamanya. Maka kenyamanan akan hunian sebagai loka singgah hingga akhir hayat sangatlah diperlukan.

Jangan sampai anda galat memilih loka nan memang anda tak nyaman berada di dalamnya. Seberapa murahnya loka itu ketika anda tak nyaman di dalamnya maka disarankan buat tak diambil kecuali jika ada kemungkinan buat dijual kembali dan bukan buat ditempati selamanya.

Jangan lupa pula buat menetetapkan juga rumah nan ingin Anda beli, apakah rumah baru atau rumah bekas atau pilihan Anda ialah apartemen. Rumah baru tentu memiliki pertimbangan tak memerlukan biaya lagi.

Berbeda dengan rumah bekas atau lama nan tentunya memerlukan ongkos lebih sebagai wahana buat memperbaikinya. Jika anda memutuskan buat membeli apartemen maka perhitungkan juga beberapa biaya tambahan lainnya.

Beberapa biaya tambahan tersebut diantaranya ialah biaya rawat gedung dan nan lainnya. Tentunya biaya tersebut bukanlah biaya nan murah nan dapat dikeluarkan dengan tanpa perhitungan terlebih dahulu.

Bisa Anda peroleh dari iklan-iklan di surat kabar, televisi, pameran rumah, jasa pialang, atau informasi dari kawan-kawan atau kerabat. Hal ini diperlukan agar anda tak menyesal dikemudian hari sebab ternyata ada loka lain nan lebih cocok dengan nan anda inginkan.

Pentingnya informasi tentang rumah nan akan dibeli juga sebagai pertimbangan akan hal lainnya nan akan anda perlukan nanti ketika berada di rumah tersebut.

Hal lainnya yaitu mengenai penyediaan air dan listrik nan ada di daerah nan akan anda beli rumahnya. Apakah ada masalah kesulitan air atau seringnya terjadi pemadaman listrik oleh pln.

Jika terjadi demikian maka anda dapat mempertimbangkannya sebagai bahan buat jadi membeli atau tidak. Supaya tak menyesal di kemudian hari, maka perlu langkah hati-hati sejak sekarang dengan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya.

Jika pilihan Anda lebih dari satu ada beberapa, maka datangi semuanya. Dan lakukan perbandingan. Jangan langsung memutuskan. Sesudah Anda mendapatkan pilihan perlu waktu buat mempertimbangkannya.

Hal tersebut krusial dilakukan agar rumah tersebut tak keburu diambil oleh orang lain. Jika sudah terlanjur diambil oleh orang lain maka tak akan ada nan dapat anda lakukan.

Berikut beberapa tips nan dapat membantu Anda saat melihat kondisi rumah.

1. Perhatikan fasilitas listrik dan air apakah sudah tersedia atau belum.
2. Apakah terdapat akses menuju jalan raya atau tidak.
3. Jalan nan dilalui setidaknya dapat masuk dua mobil dan rumah dalam kondisi nan baik.
4. Apakah jalur ke rumah merupakan titik-titik rawan macet atau tidak.
5. Jarak fasilitas umum, seperti rumah sakit, swalayan, wahana beribadah, wahana olah raga, pasar dan wahana generik lainnya, apakah terjangkau atau tidak.
6. Jika Anda belum memiliki kendaraan pribadi, pilih rumah nan memiliki akses kendaraan nan mudah.
7. Tersedianya fasilitas keamanan.
8. Lokasi tak terkepung oleh daerah rawan bencana, seperti banjir.

Membeli rumah memang memerlukan proses nan akan menyita waktu, uang, dan tenaga. Jika Anda orang nan memiliki pekerjaan di kantor dan tak mempunyai waktu buat menjalankannya, maka tak ada salahnya Anda memakai jasa mediator atau nan biasa disebut dengan pialang.

Biasanya, orang enggan menyewa pialang, sebab harus membayar komisi. Padahal jangan takut, sebab komisi makelar bukan Anda nan bayar, namun dari pihak penjual. Laba membeli rumah dengan donasi makelar ialah kita menjadi lebih memahami perihal rumah, sebab makelar lebih tahu, dapat menjelaskan, dan memberi saran.

Tak hanya sampai proses di atas, makelar akan membantu Anda mengecek keabsahan Surat Hak Milik (SHM) ke Badan Pertahanan setempat dan izin mendirikan bangunan (IMB) ke Dinas Tata Kota, dan akan membantu pembayaran lewat kredit pemilikan rumah (KPR).