Wisata Alam di Yogyakarta

Wisata Alam di Yogyakarta

Unik berarti lain daripada nan lain atau berbeda dengan nan dikenakan kebanyakan orang. Bagi sebagian besar kaum wanita, aksesoris ialah bagian penyerta nan dinilai sangat krusial buat menunjang penampilan. Baju atau gaun nan latif akan semakin tampak menawan jika dilengkapi dengan aksesoris.

Aksesoris bisa pula menunjukkan jati diri seseorang. Karakter seseorang bisa terlihat dari apa nan ia kenakan. Spesifik wanita, aksesoris bisa menunjukkan seorang wanita feminin, tomboy, dan sedang-sedang saja.



Mencari Perhiasan di Yogyakarta

Aksesoris, termasuk di dalamnya perhiasan unik, di dalam negeri bisa di temui di kota Yogyakarta, Bandung, dan kota-kota nan letaknya berdekatan dengan pantai, seperti Bali. Aksesoris langka di tataran negara Asia dapat di bisa di Hongkong, Singapura, Korea, Thailand, dan Jepang dengan gaya harajukunya. Bedanya, berbelanja aksesoris unik di luar negeri memerlukan dana nan tak sedikit. Ini hanya cocok buat beberapa orang nan berasal dari kalangan atas.

Di dalam negeri, buat berburu barang aneh nan murah, kota Yogyakarta bisa dijadikan pilihan tepat. Dimana letak Yogyakarta? Yogyakarta terletak di bagian selatan pulau Jawa, berbatasan dengan provinsi Jawa Tengah.

Di Yogyakarta, merupakan kota pariwisata dan kota budaya. Budaya jawanya menjadi karakteristik khas paling utama. Pada saat ini Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dipimpin oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Kadipaten Pakualaman dipimpin oleh Sri Paku Alam IX nan sekaligus menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY. Kedua pemimpin ini memainkan peran nan menentukan dalam memelihara nilai-nilai budaya dan adat istiadat Jawa dan pemersatu masyarakat Yogyakarta.

Karena Yogyakarta merupakan kota pariwisata, maka pariwisata ini menjadi sektor utama. Banyak obyek dan daya tarik wisata di Yogyakarta nan menarik kunjungan wisatawan, baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal.



Macam-Macam Pariwisata di Yogyakarta

Lalu apa saja pariwisata di Yogyakarta ini? Bentuk wisata di Yogyakarta dibagi menjadi wisata budaya, wisata alam, wisata kuliner, wisata pendidikan, wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition), dsb. Keanekaragaman upacara keagamaan dan budaya dari berbagai agama nan didukung oelh kreatifitas seni membuat Yogyakarta mampu menciptakan produk budaya dan pariwisata nan menjanjikan.

Kota Yogyakarta memang amat terkenal dengan keramahtamahan penduduknya dan keasrian kotanya. Kota ini nyaris higienis dari polusi udara sebab kebanyakan penduduk tak menggunakan kendaraan bermotor. Masyarakat Yogya lebih memilih sepeda, andong atau delman, dan becak sebagai alat transportasi. Namun, beberapa tahun terakhir ini spesifik buat rute nan agak jauh tersedia Trans Yogya, sama dengan Trans Jakarta atau busway.

Aksesoris unik di Yogyakarta ini tak hanya dikategorikan souvenir saja, namun pariwisatanya, kulinernya, budayanya, kegiatan masyarakat nan memang kebanyakan penyuka seni. Oke, mari kita telusuri satu per satu.

Wisata budaya, Anda bisa berwisata ke Keraton Yogyakarta Hadiningrat. Keraton ini berdiri sejak tahun 1756. Keraton Yogyakarta dengan adat-istiadat dan budayanya menjadi ruh kehidupan masyarakat. Lanjut ke alun-alun kidul (selatan). Alun-alun ini terletak di bagian selatan Keraton Yogyakarta. Di alun-alun ini terdapat dua beringin kembar di kota ini pun sering dikunjungi wisatawan lokal maupun asing.

Konon, siapa nan sukses melintasi dua beringin kembar dengan mata tertutup semua keinginannya akan terkabul. Boleh percaya, boleh tidak. Yang niscaya mitos itu banyak menimbulkan rasa penasaran setiap orang nan berkunjung ke Yogya buat mencari tahu nasib mereka melalui beringin kembar. Selain itu ada Puro Pakualaman, Taman Sari, Sumur Gumuling, dsb.



Wisata Alam di Yogyakarta

Cagar budaya juga harus dikunjungi seperti Candi Borobudur nan dulunya termasuk ke dalam keajaiban dunia, Candi Prambanan nan merupakan salah satu candi peninggalan agama Hindu terbesar di Indonesia. Masih banyak candi-candi lainnya jika Anda ingin mengunjunginya seperti Candi Prabu Ratu Boko, Candi Kalasan, Candi sari, Candi Sambi Sari, Candi Sewu, dsb.

Nah, juga banyak sekali museum-musem nan menyimpan sejarah. Diantaranya Museum Beteng Vredeburg, Museum Sonobudoyo, Museum Laut Yogyakarta, Museum Puro Pakualam, dsb. Bisa berwisata sekaligus belajar bukan?

Wisata alam, Anda bisa berkunjung ke Pantai Parangtritis nan disebut dengan Pantai Selatan, Pantai Wedi Ombo, Pantai Glagah, Pantai Kukup, Goa Selarong. Pantai-pantai ini menyimpan sejuta pesona dan masih memperlihatkan keaslian alamnya. Cobalah berwisata ke Pucak Merapi. Walaupun merupakan gunung barah aktif, puncak gunung ini sangat latif dinikmati terutama pagi hari.

Ada beberapa desa/kampung nan merupakan loka wisata. Diantaranya Kampung Wisata Dipowinatan, merupakan sebuah kampung nan terletak di tengah kota Yogyakarta dengan dinamika kehidupan sosial nan tak berbeda jauh dengan kampung lain nan ada di Yogyakarta.

Desa wisata Budaya, memiliki keunggulan seni tradisional, seperti wayang kulit, jathilan, sholawat, cokekan, angguk, pek bung, uyon-uyon, serta rumah-rumah tradisional dan tradisi budaya hayati dari masyarakatnya.

Desa wisata Agro nan terkenal dengan salaknya. Berbagai jenis salak tersedia disini, yakni salak pondoh, salak gading, salak madu, serta berbagai hasil olahannya. Ada juga desa wisata Kerajinan. Bagi wisatawan nan ingin berbelanja hasil kerajinan dari bambu, kayu, mendong, dan sutera datanglah kesini.

Wisata ke Yogyakarta tak akan lengkap jika tak berkunjung ke Malioboro. Malioboro ini ialah nama salah satu jalaan dari tiga jalan di kota Yogyakarta nan membentang dari Tugu Yogyakarta sampai perempatan kantor pos Yogyakarta.

Di sepanjang jalan ini terdapat beberapa obyek bersejaran diantaranya Tugu Yogyakarta, Stasiun Tugu, Gedung Agung, Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg, dan Monumen Agresi Generik 1 Maret. Di Malioboro ini terkenal dengan pedagang kaki limanya nan menjajakan kerajinan kerajinan khas baik aksesoris, dsb. Selain harganya terbilang murah, pilihan aksesoris uniknya pun banyak. Yang dijual beraneka ragam seperti koleksi pakaian batik, souvenir seperti gantungan kunci, pensil lucu, kipas, cermin sisir, dsb.

Kalung, anting, gelang, cincin, tas, sandal, dompet dan aksesoris lain bisa ditemui dengan mudah. Ada juga miniatur alat musik, miniatur patung, wayang, blangkon, keris. Asalkan pintar menawar, barang-barang ini bisa dibeli dengan harga nan tergolong murah. Selain berbelanja di sepanjang jalan Malioboro, Anda juga bisa berbelanja di Pasar Beringharjo, nan dijual di loka ini juga beraneka ragam dan harganya murah juga.

Untuk nan menyenangi perhiasan dan aksesoris perak, tersedia pula pusat pembuatan perhiasan perak di kota ini. Namun, tentu saja harganya agak sedikit mahal dibanding aksesoris nan dijual sepanjang Jalan Malioboro dan Pasar Beringharjo.

Yogyakarta menyediakan sesuatu nan tak hanya buat dipakai, seperti aksesoris dan perhiasan. Ada juga kerajinan kembang kering, kerajinan kulit, kerajinan batik. Jika tertarik, langsung saja buat pergi kesana.

Jajanan di kota Yogyakarta ini pun sangat beragam, nikmat, dan murah. Yang paling terkenal ialah gudeg. Selain itu ada juga angkringan. Angkringan hanyalah gerobak dorong nan ditutupi kain terpal plastik dan beroperasi mulai sore hari.

Makanan nan dijual yakni nasi kucing, gorengan, sate usus (ayam), sate telur puyuh, keripik. Minumannya seperti teh, jeruk, kopi, tape, wedang jahe, dan susu. Harganya sangat murah. Ada juga makanan khas lain seperti bakmi, sate kelinci, sate karang, sego abang Njirak, sate klathak, dsb. Anda harus mencobanya.

Khusus buat oleh-oleh, bakpia patok dan wingko babat bisa dijadikan pilihan tepat nan paling banyak diburu para pendatang. Ada juga roti kolomben, kue moto kebo, kue yangko, kue kipo, dan masih banyak lainnya.

Banyak hal nan dapat ditemui di kota Yogyakarta. Mulai dari loka wisata, kekhasan budaya jawanya, aksesoris dan perhiasan unik, serta makanan nan lezat dan murah nan bisa dinikmati dan bisa dijadikan oleh-oleh. Jika ditelusuri, Indonesia tak hanya kaya dengan kebudayaan, tetapi kreativitas masyarakat dan estetika alamnya pun tak kalah kaya.

Oleh sebab itu, kita tak perlu bepergian ke luar negeri buat mendapatkan barang-barang unik. Selain berburu barang murah dan menanamkan rasa cinta terhadap produk dalam negeri, berbelanja di negeri sendiri bisa membantu meningkatkan tingkat hayati masyarakat Indonesia.