Berbagai Treathment Batu Mulia

Berbagai Treathment Batu Mulia

Apakah Anda tahu harga batu kalimaya susu ? Batu mulia dikenal sebagai jenis bebatuan nan memiliki nilai seni nan tinggi. Batu mulia di alam banyak jenisnya. Masing-masing memiliki keunggulan dan nilai seni tersendiri. Beberapa jenis batu mulia di alam antara lain diamond, intan, zamrud, batu kalimaya (opal), giok, ruby dan lain-lain.



Berbagai Treathment Batu Mulia

Batu mulia saat ini banyak diperjual belikan di pasaran. Biasanya digunakan buat memperindah tampilan berbagai macam aksesori. Seperti liontin kalung, manik-manik gelang, bros dan aneka aksesoris lainnya.

Agar tampilan batu menjadi lebih cantik, maka batu mulia nan beredar di pasaran biasanya sudah melewati berbagai fase treatment atau proses pengolahan tersendiri. Proses treatment pada masing-masing batu mulia berbeda-beda, tergantung pada jenisnya dan tujuan treatment -nya. Biasanya, perlakuan treatment pada batuan ini berpotensi menurunkan nilai jual.

Artinya, batu mulia alami/natural ( no treatment ) umumnya memiliki harga nan lebih tinggi dibandingkan batu mulia nan sudah mengalami berbagai treatment . Bagaimana menentukan batu mulia tersebut sudah mengalami treatment atau belum? Orang awam biasanya kesulitan atau bahkan tak dapat mengetahui mana batu mulia nan masih natural dan mana nan sudah mengalami treatment .

Akan tetapi seorang gemologist memiliki kapasitas buat menentukan hal tersebut. Ia memiliki keahlian buat menentukan hal tersebut. Untuk memudahkan orang awam dalam menentukan keaslian batu mulia, biasanya batu mulia nan dijual di pasaran dilengkapi dengan sertifikat keaslian batu mulia sebagai patokan.

Jadi, jangan heran ketika menemukan harga batu kalimaya susu dan batu-batu mulia lainnya nan terlihat cantik namun tak bersertifikat jauh lebih rendah. dari pada harga batu mulia lain nan lebih sederhana namun bersertifikat. Karena, sertifikat keaslian menjadi patokan bahwa batu mulia tersebut masih natural, belum melewati proses treatment .

Ada beberapa teknik treatment nan diberlakukan pada batu mulia buat meningkatkan nilai seninya. Masing-masing treatment memiliki tujuan tersendiri dan berlaku buat beberapa jenis batu mulia tertentu. Berikut akan dijelaskan beberapa jenis treatment pada batu mulia:



Heating Treatment (Pemanasan)

Heating Treatment dilakukan dengan cara memanaskan batu mulia pada temperatur tertentu, dengan menggunakan alat-alat khusus. Tujuan dari perlakuan pemanasan ini ialah buat mempertajam dan menjernihkan rona batu. Sehingga, batu-batu mulia nan mengalami heating treatment warnanya menjadi lebih terang, jernih dan bercahaya.

Jenis-jenis batu mulia nan mengalami treatment seperti ini antara lain ruby, safir , natural zirkon, tanzanite, Paraiba Tourmaline dan Amethyst (warna berubah dari ungu menjadi kuning).



Irradiated Treatment (Penyinaran)

Teknik treatment nan lain ialah Irradiated Treatment . Istilah dalam bahasa Indonesianya ialah irradiasi. Pada treatment ini material batu mulia ditembak dengan subatomic partikel (radiasi), dengan tujuan buat merubah rona batu mulia. Batu mulia nan melewati treatment ini belum memberikan hasil nan maksimal. Agar penampilan batu mulia lebih maksimal dan rona lebih tajam, dilanjutkan dengan treatment pemanansan.

Konon, Irradiated Treatment ini tergolong berbahaya bagi manusia. Baik saat melakukan treatment maupun setelahnya. Karena, ada kemungkinan besar sisa radioaktif masih tertinggal pada batu mulia. Sehingga, dikhawatirkan bisa membahayakan pemakainya.

Di beberapa negara seperti Amerika, ada anggaran nan sangat keras mengenai treatment ini. Di sana ada badan spesifik nan bertugas buat meneliti dan memastikan bahwa batu-batu mulia nan melewati treatment ini kondusif dan layak buat dijual secara bebas. Beberapa jenis batu mulia nan sering menggunakan treatment ini, yaitu:

  1. Blue Topaz
  2. Tourmaline
  3. Diamond

Blue topaz alam biasanya masih memiliki rona biru nan pucat. Karena itu diberikan treament penyinaran. Treatment ini dapat mempertajam rona dan penampilan blue topaz, sehingga tampak lebih cerah dan bersinar.



Oiling Treatment (Pemberian Minyak)

Oiling Treatment biasanya diberlakukan pada batu mulia jenis Zamrud atau Emerald. Pada umumnya batu zamrud nan dijual di pasaran sudah melalui Oiling Treatment , meskipun ada juga diantaranya nan tidak. Bagaimana proses Oiling Treatment? Oiling Treatment dilakukan dengan cara mengisikan minyak pada celah-celah batuan mulia.

Proses ini bertujuan buat menyamarkan retakan atau celah-celah nan ada pada batu tersebut. Adapun caranya ialah sebagai berikut, ketika bongkahan batu mulia baru diangkat dari tambangnya, langsung dimasukkan dalam minyak nan disuling dari pohon cedar –sejenis pohon cemara– Selain bertujuan buat menyamarkan reatakan dan celah-celah kecil pada batuan, proses ini juga sangat membantu buat mempermudah proses mutilasi batu mulia nantinya.



Filling Treatment (Pengisian Material)

Beberapa jenis batu mulia natural biasanya memiliki pori-pori, retakan atau lubang-lubang secara alami. Hal ini sering mengurangi nilai keindahan batuan ketika digunakan sebagai aksesori . Sehingga, diperlukan perlakuan spesifik buat meningkatkan penampilan visual batuan tersebut. Kualitas visual batu mulia dapat ditingkatkan dengan berbagai perlakuan, diantaranya yaitu dengan Filling Treatment .

Filling Treatment ialah proses pengisian material eksklusif dengan rona visual nan sama pada celah retakan batu mulia tersebut, buat meningkatkan penampilan dan rona visual batuan. Adapun material nan digunakan buat mengisi celah batuan tersebut diantara yaitu kaca, plastik atau material lain nan memiliki rona nan sama.

Filling Treatment ini umumnya doberikan pada jenis batu mulia nan umumnya memiliki lubang-lubang, retakan atau pori-pori natural. Misalnya batu ruby, Pirus atau Turquoise.



Dyeing Treatment (Pewarnaan)

Ternyata tak hanya makanan nan perlu diberi pewarnaan buat meningkatkan performanya. Batu mulia juga perlu diberikan perlakuan pewarnaan. Proses ini dikenal dengan istilah Dyeing Treatment . Perlakuan ini umumnya diberikan pada batu-batu mulia seperti: lapis lazuli,turquoise, agate atau akik, Giok atau jade, safir, ruby, dan zamrud.

Bahkan terkadang, batu-batu mulia tersebut tak hanya diwarna, akan tetapi juga dilukis dengan gambar-gambar kelinci, laba-laba, serangga dan sejenisnya agar penampilan batu menjadi lebih menarik.

Ada beberapa cara buat mendeteksi apakah batu mulia nan Anda beli sudah mengalami Dyeing Treatment atau masih natural? Caranya yaitu sebagai berikut: ambil sedikit kapas kemudian basahi dengan cairan pembersih pewarna kuku ( acetone ).

Gosokkan kapas nan sudah dibasahi dengan acetone tersebut pada batu nan ingin dideteksi. Jika rona batu mulia menempel pada kapas, maka batu tersebut sudah mengalami Dyeing Treatment . Sebaliknya, jika kapas tetap bersih, maka rona batu mulia tersebut masih asli, tak mengalami Dyeing Treatment .



Coating Treatment (Pelapisan)

Harga batu kalimaya susu natural sebenarnya jauh lebih tinggi dari pada nan sudah mengalami treatment . Akan tetapi, para perajin batu mulia tetap memberikan beberapa treatmen pada batu-batu mulia agar terlihat lebih menarik dan merayu mata calon pembeli buat membelinya.

Nah, salah satu jenis treatment nan umumnya diberikan pada batu kalimaya (opal) ialah c oating treatment . Yaitu dengan cara memberikan lapisan film berwarna mencolok pada batu mulia tertentu. Treatment ini bertujuan buat memberikan rona lebih menarik pada batu mulia dimaksud. Beberapa jenis batu mulia nan dapat mendapat treatment ini yaitu Mystic Topaz , Tanzanite, Intan/ Diamond dan Batu Kalimaya (opal).



Diffusion Treatment (Penyuntikan Bahan Kimia Tertentu)

Diffusion treatment dilakukan dengan cara menyuntikkan homogen bahan kimia (seperti Beryllium) pada batu mulia. Agar bahan kimia dapat meresap ke dalam batu secara permanen, biasanya proses penyuntikan dilakukan pada temperatur tinggi. Treatment ini dapat meningkatkan estetika rona bebatuan, merubah rona hingga menimbukan imbas star pada batu mulia nan mengalami treatment. Treatment jenis ini umumnya dilakukan pada batu safir.

Pecinta batu mulia umumnya sudah menganggap treatment pada batu mulia sebagai sesuatu nan lumrah. Bahkan menganggap bahwa batu mulia hasil treatmen sebagai batu mulia natural. Apalagi harga batu kalimaya susu, dan batu mulia lain nan sudah melalui tahapan treatment jauh lebih murah dari batu mulia natural.

Namun demikian, tetap saja ada para pecinta batu mulia nan tak dapat menerima treatment pada batu mulia. Mereka ialah para pecinta batu mulia nan berjiwa oriental. Demikianlah klarifikasi tentang harga batu mulia kalimaya susu dan lainnya nan telah mengalami proses treathment . Semoga bermanfaat.