Prospek Perhiasan Perunggu

Prospek Perhiasan Perunggu

Perhiasan ialah bagian dari perlengkapan busana nan dipakai buat menunjang penampilan seseorang. Bahannya bermacam-macam. Diantaranya ialah perunggu. Perhiasan Perunggu ini sejak jaman dulu sudah populer di beberapa wilayah di dunia. Mulai dari Mesir, Indian, Eropa, China sampai dengan bangsa Indonesia sendiri.

Padahal beberapa abad nan lalu perhiasan perunggu ialah perhiasan nan sangat populer di masyarakat, baik dari golongan atas maupun bawah. Mulai dari anting, giwang, gelang, kalung dan binggel (gelang kaki) banyak nan dibuat dengan menggunakan bahan perunggu. Bentuk dan desainnya bemacam-macam. Dan bukan kaum perempuan saja nan mengenakannya. Kaum lelaki juga banyak nan pakai.



Apa Itu Perunggu

Perunggu ialah paduan logam nan dihasilkan oleh pencampuran antara tembaga dan timah dalam jumlah beragam, tergantung pada aplikasi. Elemen tambahan, seperti mangan, timah fosfor, dan, ditambahkan buat membuat paduan dengan sifat tertentu. Logam ini umumnya ditemukan di lonceng, patung, bantalan, roda gigi, katup, pipa, dan alat kelengkapan pipa lainnya.

Dan itu ialah logam, kokoh tahan lama bila dirawat dengan baik. Manusia telah bekerja dengannya selama lebih dari 3.000 tahun di berbagai belahan dunia, menggunakannya buat senjata, koin, peralatan makan, dan bermacam-macam keperluan rumah tangga lainnya.

Kebanyakan perunggu dibuat oleh peleburan tembaga dan timah bersama-sama. Ketika itu dilemparkan buat digunakan dalam patung, sering mengandung timah antara sekitar 10% dan seng dan timah sedikit. Ketika itu digunakan dalam lonceng biasanya memiliki antara 20 dan 25% timah.

Aditif akan dimasukan ketika logam harus lebih bisa diterapkan, lebih keras, atau lebih mudah buat melemparkan. Sebagai contoh, fosfor ditambahkan ke mengeras buat digunakan dalam tabung dan bagian mesin berbagai, sementara memimpin disertakan buat membuatnya lebih mudah buat mengambil casting.

Hal ini sering membikin bingung apa bedanya perunggu dengan dengan kuningan, nan sejatinya ialah paduan tembaga dan seng, sehingga dua logam memiliki sifat nan berbeda dan digunakan buat hal nan berbeda. Selain itu, pembuatan perunggu ini ini jauh lebih sulit daripada kuningan.

Logam ini memiliki beberapa properti nan membuatnya berharga dalam pelaksanaan industri. Yang pertama ialah bahwa hal itu menyebabkan gesekan minim, sehingga sangat berguna buat bagian-bagian mesin dan pelaksanaan lain nan melibatkan logam-on-logam kontak, seperti roda gigi.

Hal ini juga non-memicu, sehingga sering digunakan buat membuat alat-alat buat digunakan dalam lingkungan nan mudah terbakar. Resonansinya juga membuatnya ideal buat digunakan dalam casting lonceng.

Salah satu sifat nan lebih unik dari perunggu ialah patina alami nan terbentuk di atasnya, mengubah permukaan warna, gelap kusam. Patina ini secara aktif mendorong dengan sebagian besar item, sebab memberikan lapisan pelindung, mencegah oksidasi di bawah permukaan.

Sebelum dikirim, sebagian besar item nan dilapisi dengan lapisan tipis pernis buat melindungi logam dan patina, membuat item nan sangat mudah buat merawatnya.



Merawat Logam Perunggu

paduan logam ini terlihat lebih terbaik bila minimal diperlakukan baik. Ini harus disimpan sangat higienis dengan kain lembut, dan bisa di wax setiap beberapa tahun buat memperbaharui patina, tetapi tak boleh berat dipoles atau digosok, dan abrasive tak boleh digunakan.

Item nan sangat kotor bisa disikat dengan lembut atau dicuci dengan larutan 1 sendok makan (18 g) garam sampai 3 liter (2,8 l) air mendidih, selama itu dibilas higienis dan kering setelahnya. Jarang, item akan diserang oleh "penyakit perunggu," jenis korosi nan makan ke logam. Jika sepotong saja mulai menimbulkan korosi, bisa dicuci dalam beberapa perubahan air suling mendidih, atau profesional diobati.

Perunggu juga bisa ‘diobati’ kadang-kadang anodized buat membuatnya lebih kuat dan lebih tahan aus. Dalam rangka buat anoda logam, arus listrik dilewatkan melalui itu sedemikian rupa bahwa logam anodized membentuk anoda pada sirkuit listrik. Hal ini menarik atom oksigen ke permukaan, membentuk lapisan pelindung oksidasi.

Meskipun oksigen logam bisa lebih lemah dari logam nan belum bereaksi dengan oksigen, seperti dalam kasus sepotong besi berkarat, beberapa logam, termasuk aluminium, nan dibuat lebih kuat ketika mereka beroksigen melalui anodization.

Dengan lapisan pelindung atom di luar itu, sepotong perunggu anodized mampu menahan gambaran terhadap suhu, air radiasi, dan lebih baik daripada itu akan tanpa lapisan ini.

Perunggu sendiri bisa terdiri dari sejumlah logam nan berbeda, meskipun tembaga ialah komponen utama. Jenis nan paling generik dari perunggu ialah tembaga dan timah, kombinasi nan membentuk logam keras nan rentan terhadap pecah dan fragmentasi.

Kombinasi dari tembaga dan timah tak dimasukkan melalui proses anodization sebab baik tembaga atau timah membentuk lapisan pelindung saat anodized. Sebaliknya, perunggu terbuat dari tembaga dan antara 5% dan 11% aluminium biasanya dibuat menjadi perunggu anodized aluminium sebab dapat anodized.



Prospek Perhiasan Perunggu

Meski saat ini perhiasan perunggu kurang begitu populer di Indonesia, namun bukan hal nan mustahil bila suatu saat akan kembali disukai oleh banyak orang lagi. Karena perhiasan ini punya keistimewaan sendiri. Yaitu warnanya nan gelap dan terkesan magis, dapat memberi pengaruh kewibawaan bagi nan memakainya.

Namun ada nan tak suka dengan kesan magis nan terdapat pada perhiasan perunggu. Untuk menghilangkan kesan magis itu beberapa orang memodifikasinya dengan mencampur bahan lain seperti batu-batuan nan berwarna cerah dan mengkilap atau nan berkilau.

Para desainer perhiasan juga bersemangat buat terus membuat model perhiasan perunggu nan lebih modern dan dapat mengikuti trend terbaru. Sehingga perbedaan makna kunonya dapat dihilangkan, berganti dengan perbedaan makna kekinian. Mereka memadukannya dengan busana nan juga tak ketinggalan jaman. Untuk hal ini mereka menjalin kolaborasi dengan para desainer busana nan sudah berpengalaman.

Melihat perkembangan tersebut di atas, tak mengherankan bila banyak nan optimis terhadap nasib atau masa depan dari perhiasan perunggu. Mungkin saat ini masih lesu. Namun pada masa nan akan datang dipastikan akan bergairah lagi dan banyak orang nan akan menyukai dan memakainya sebagai perlengkapan dari busana nan mereka kenakan.



Merawat Perhiasan Perunggu

Meski belum menjadi trend lagi, tak ada salahnya bagi Anda buat mengoleksi perhiasan perunggu. Bahkan kalau dapat Andalah nan menjadi pelopor penggerak buat mempopulerkannya lagi. Sangat membanggakan buka, bila ada orang lain nan meniru-niru gaya dari perhiasan nan Anda kenakan?

Apalagi merawat perhiasan perunggu itu tak terlalu sulit. Karena banyak bahan murah di sekitar kita nan dapat digunakan buat membersihkannya. Misalnya abu rokok, buah asam jawa, bahkan saus tomat pun dapat digunakan buat membersihkan perhiasan ini. Namun jika tidak mau terlalu repot, di toko-toko kimia juga banyak tersedia cairan spesifik nan dipakai buat membersihkan perunggu.

Cara penyimpanannya juga gampang, dapat ditempatkan di mana saja. Yang krusial ialah loka tersebut harus selalu higienis dan jangan terlalu lembab. Karena akan memudahkan munculnya jamur nan dapat merusak estetika dari perhiasan perunggu milik Anda.