Jenis Bahan Kalung Etnik

Jenis Bahan Kalung Etnik

:

Tempat grosir kalung etnik dengan harga murah tak sulit dicari. Sekarang ini, berkat kecanggihan teknologi informasi, sekat-sekat geografis tak lagi menjadi penghalang nan signifikan. Ditambah jasa pengiriman barang nan cepat dan murah, semakin memanjakan Anda memiliki kalung etnik.

Di kota-kota besar, harga grosik kalung etnik bervariasi. Tergantung model, dan banyak pesanan nan akan Anda order. Global bisnis ialah global persaingan, sebab itu kemenangan persaingan diantaranya ditentukan oleh harga.

Anda tentu kenal dengan kalung. Hampir semua manusia kenal dengan perhiasan nan satu ini, perhiasan nan dipakai pada leher bukanlah suatu hal nan rahasia, sebab setiap kurun dan waktu manusia sudah mengenal dan memakainya.

Bagi kaum hawa, kalung ialah perhiasa nan tak pernah luput bagi mereka. Keaggunan dan estetika mampu menjadi daya tarik sendiri bagi penggunanya. Maka tidak heran, banyak kaum hawa nan berburu perhiasan jenis ini dengan berbagi motif, variasi dan bahan.

Lihat saja, jika Anda berjalan-jalan ke toko perhiasan, maka hampir dipastikan tak akan terlewat dengan namanya kalung. Selain menampilkan keindahan, perhiasan ini bisa menjadi simbol status seseorang, memberi kesan mewah bahkan glamor.

Barangkali kalung berbahan dasar emas sangat familiar bagi banyak orang. Namun tidak sporadis pula kalung-kalung nan dijadikan perhiasan memiliki bahan dasar selain emas. Misalnya tembaga, perak, monel, kain, flannel, maupun berbahan kayu, dan lain sebagainya.

Kalung tak hanya penguasaan kaum hawa, tapi juga dipakai oleh kaum adam. Kalung tak saja mengesankan ke feminiman tapi juga mencerminkan keperkasaan. Tentu kesan tersebut bergantung jenis kalung, corak, motif, dan model nan dipakai.

Untuk mendapatkan kalung etnik tidaklah susah. Di kota-kota besar seperti Bandung, Yogyakarta, Malang, atau loka pariwisata lainnya seperti Bali menawarkan berbagai variasi kalung nan unik dan memikat. Selain kalung tersebut bisa Anda pakai sendiri, Anda juga bisa memesan banyak buat dijual kembali atau dibagi-bagikan kepada teman dan kerabat. Tentu harga grosir kalung etnik lebih murah dibandingkan haraga ecerannya.

Namun, jika Anda tak berkesempatan buat datang langsung ke toko-toko aksesoris nan menawarkan kalung etnik, Anda sendiri bisa mencarinya secara online. Anda tinggal buka komputer/ laptop nan tersambung jaringan internet lalu buka google dan ketik grosir kalung etnik. Maka Anda akan menjumpai berbagai produk dengan variasi model dan harga.

Pada umumnya harga kalung etnik tidaklah mahal, sebab bahan dasar pembuatannya bukanlah dari logam mulia seperti emas dan batu-batu mahal lainnya. Harga pasarannya berkisar mulai lima ribuaan, belasan, dan sampai juga 20 an atau 30 an ribu.

Keindahan kalung etnik bukan terletak pada mahalnya, tapi sebab lebih pada bentuk keunikannya dan perbedaan makna ke tradisionalannya. Namun seiring dengan perkembangan, kalung etnik bernuansa tradisional itu mulai dikembangkan dengan menambahkan kesan mewah dan glamor dengan menambahkan bahan-bahan logam, keramik dan mutiara-mutiara.



Jenis-jenis Kalung Etnik

Sepanjang waktu manusia tak terlepas dari perhiasan kalung. Bukan hanya manusia modern, orang-orang dipedalaman pun juga memakai kalung dan tak terbatas pada suatu bangsa melainkan mencakup seluruh bangsa nan ada.

Kalung etnik, beda dengan kalung berbahan emas nan seperti kita lihat pada umumnya. Kalung etnik lebih bercirikan dan mengesankan perbedaan makna ketradisionalan dengan bentuk-bentuk unik dan berpola-pola aneh dan besar. Serta menampilkan semancam bentuk-bentuk simbol eksklusif atau benda-benda alam nan dirangkai menjadi kesatuan nan utuh.

Kalau kita melihat film-film klosal maka kita sering menjumpai tokoh-tokoh di dalamnya memakai perhiasan kalung nan beda dengan kalung modern. Rangkai kalung yan dipakai dapat berupa model simbol-simbol tertentu, atau menunjukkan organ-organ tubuh binatang eksklusif serta bahan-bahan alam lainnya berupa batu dan kayu-kayu.

Kini kalung etnik menjadi incaran banyak orang. Bukan hanya wanita, laki-laki juga banyak memburu kalung tersebut. Sifat dan bentuk ketradisionalannya memberi nuasan tersendiri bagi pemakainya.

Bagi laki-laki fungsi kalung tidaklah sama seperti wanita memakai kalung. Bagi kaum hawa kalung benar-benar dijadikan asesoris nan akan menambah keindahan, keaggunan dan ke feminimannya. Namun bagi laki-laki, kalung menjadi asesoris nan dapat menunjukkan ke maskulinannya dan kegaulannya. Oleh sebab itu, laki-laki lebih tertarik kepada kalung etnik dibandingkan kalung berbahan emas.

Kalung etnik memilik berbagai variasi sinkron sifat etnik nan ditampilkannya. Kevariasiannya tersebut disebabkan bervariasinya etnik dan suku asal kalung tersebut. Kalung etnik bali misalnya menampilkan suasana kebalian dengan model dan coraknya nan beragam. Dan ada pula kalung nan merangkai bentuk gigi hewan, simbol dan bentuk-bentuk lainnya nan dipadukan dengan lempengan-lempangan berbentuk koin dan sebagainya. Perbedaan makna etnik lokal sangat mempengaruhi model dan corak kalung etnik nan beredar.

Untuk menambah estetika kalung etnik, bahan-bahan dasar kalung tak hanya berupa bahan kayu nan mudah didapat tapi juga ditambahkan dengan batu-batu alam nan memiliki rona dan bentuk nan menarik.



Jenis Bahan Kalung Etnik

Bila Anda mengunjungi toko grosir kalung etnik, Anda bisa melihat berbagai variasi, motif, model dan bahan perhiasan ini. Kalung etnik memiliki jenis bahan nan bervariasi diantaranya:

• Kalung Etnik Berbahan Kayu.

Kalung ini sebagian besar berbahan kayu. Dibuat oleh para pengrajin nan pakar dibidangnya. Banyak ragam model kalung berbahan kayu ini. Ada nan di ukur berbentuk gigi-gigi hewan, atau pola-pola eksklusif dan dirangkai dengan tali kuat berbahan khusus. Sehingga tampilan keseluruhannya kelihatan tradisional dan natural.

Banyak model dan motif nan ditawarkan kalung etnik berbahan kayu ini. Ada nan bemotif bunga, daun, bintang dan sebagainya. Dalam satu rangkaian kalung, tak hanya terdiri dari satu bentuk motif saja tapi juga dipadukan dengan motif lainnya seperti motif daun dipadukan dengan ukiran bintang atau ukiran gigi hewan dan sebagainya.

• Kalung Etnik Tembaga

Selain berbahan kayu, kalung etnik juga ada berbahan tembaga dengan berbagai corak dan motif. Banyak variasi kalung berbahan tembaga misalnya bermotif bunga, daun, bintang, koin, kupu , kup maupun simbol-simbol.

Selain itu, tidak sporadis pula bahan tembaga ini dipadukan dengan bahan lainnya seperti batu, kayu dan sebagainya. Tampilan kalung berbahan tembaga akan memberikan perbedaan makna glamor pada penampilan. Ditangan nan handal, bahan tembaga bisa disulap dengan bentuk dan model nan bervarias.

• Kalung Etnik Berbahan Alami

Selain kayu, kalung etnik juga memiliki variasi bahan-bahan alami lainnya seperti batu alam, mutiara air tawar, kulit kerang, cangkang keong, dan sebagainya. Bahan-bahan alami inilah memberi tampilan beda pada kalung nan menampilkan kesan ke etnikan dan natural. Kemewahan akan lebih tampak bila dipadukan dengan rangkaian butiran-butiran mutiara dan batu berwarna.

Kalung etnik nan berada dipasaran tak hanya protesis domestik dan etnik Indonesia semata, tapi ada juga kalung etnik impor dari negara-negara lain seperti Thailand. Dan tentu saja, nuasan etnik nan ditampilkannya bernuasan etnik Thailand dengan ciri-ciri etnik negara tersebut. Kini, kalung etnik dengan ragam variasinya menjadi incaran banyak orang.