Peran Karbohidrat Secara Biologis

Peran Karbohidrat Secara Biologis

Karbohidrat merupakan salah satu zat nan dibutuhkan dalam sistem metabolisme manusia. Karbohidrat termasuk senyawa organik nan paling melimpah di muka bumi. Senyawa ini memiliki berbagai fungsi dalam sistem kinerja metabolisme manusia, terutama sebagai cadangan makanan, sebagai "bahan bakar", dan materi pembangun.

Selain itu, karbohidrat pun memiliki andil dalam proses fotosintesis. Dalam proses fotosintesis, tumbuhan mengubah karbon dioksida menjadi karbohidrat. Karbohidrat merupakan zat pembentuk energi primer manusia dalam menjalankan segala aktivitas sehari-hari. Sumber makanan nan mengandung karbohidrat antara lain padi-padian beserta olahannya dan umbi-umbian.



Klasifikasi Karbohidrat
  1. Monosakarida

Monosakarida merupakan karbohidrat paling sederhana sebab molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom C dan tak bisa diuraikan dengan cara hidrolisis menjadi karbohidrat lain. Monosakarida terbagi menjadi dua, yaitu aldosa dan ketosa. Contoh dari aldosa yaitu glukosa dan galaktosa. Sementara contoh ketosa ialah fruktosa.

  1. Disakarida

Disakarida merupakan karbohidrat nan terbentuk dari dua molekul monosakarida nan berikatan melalui gugus -OH dengan melepaskan molekul air. Contoh dari disakarida ialah sukrosa, laktosa, dan maltosa.

  1. Polisakarida

Polisakarida merupakan karbohidrat nan terbentuk dari banyak sakarida sebagai monomernya. Rumus generik polisakarida yaitu C 6 (H 10 O 5 ) n . Contoh polisakarida ialah selulosa, glikogen, dan amilum.



Peran Karbohidrat Secara Biologis
  1. Peran dalam Biosfer

Proses fotosintesis menyediakan makanan bagi hampir seluruh kehidupan di muka bumi, baik secara langsung ataupun tak langsung. Organisme autotraof (yang dapat mengubah bahan anorganik menjadi organik), seperti tumbuhan hijau, bakteri, dan alga memanfaatkan hasil fotosintesis secara langsung. Sementara itu, mayoritas organisme heterotrof (yang membutuhkan senyawa organik), termasuk manusia benar-benar sangat bergantung pada organisme autrotrof buat mendapatkan makanannya.

  1. Peran Sebagai Bahan Bakar dan Nutrisi

Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar nan dibutuhkan tubuh makhluk hidup. Misalnya, glukosa (senyawa dari karbohidrat) nan merupakan nutrien primer sel. Sel-sel tubuh akan menyerap glukosa dan mengambil tenaga nan tersimpan buat menjalankan sel-sel tubuh. Untuk manusia, karbohidrat merupakan salah satu sumber nutrisi. Dalam satu gram karbohidrat, terdapat nilai energi sebesar 4 kalori.

  1. Peranan Sebagai Cadangan Energi

Beberapa jenis polisakarida berfungsi sebagai energi cadangan. Nantinya, energi cadangan akan di-hidrolisis buat menyediakan gula bagi sel ketika diperlukan. Pati merupakan suatu polisakarida simpanan pada tumbuhan. Tumbuhan menumpuk pati sebagai granul atau butiran di dalam organel plastid, termasuk kroloplas. Dengan mensintesis pati, tumbuhan bisa menimbun kelebihan glukosa. Glukosa merupakan bahan bakar sel nan utama, sehingga pati merupakan energi cadangan.

  1. Peran Sebagai Materi Pembangun

Organisme membangun materi-materi kuat dari polisakarida struktural. Misalnya, selulosa merupakan komponen primer dinding sel tumbuhan. Selulosa bersifat seperti serabut, liat, tak larut di dalam air, dan ditemukan terutama pada tangkai, batang, dahan, dan semua bagian berkayu dari jaringan tumbuhan. Kayu terutama terbuat dari selulosa dan polisakarida lain. Misalnya hemiselulosa dan pektin. Sementara itu, kapas terbuat hampir seluruhnya dari selulosa.

  1. Peran Sebagai Pengatur Metabolisme Lemak

Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak nan tak sempurna. Jika energi tak cukup tersedia, akan mengakibatkan terjadinya peningkatan katabolisme lemak. Akibatnya, terjadi penumpukan badan-badan keton dan terjadi keasaman pada darah.

  1. Peran Sebagai Penghemat Protein

Energi merupakan kebutuhan primer tubuh. Oleh sebab itu, jika karbohidrat nan berasal dari makanan tak mencukupi, protein akan diubah buat menghasilkan sejumlah energi. Padahal, protein memiliki fungsi nan primer sebagai zat pembangun dan memperbaiki jaringan. Agar bisa dipakai sinkron fungsinya, karbohidrat harus dipenuhi dalam menu sehari-hari.



Sumber Karbohidrat

Karbohidrat merupakan nutrisi primer nan sine qua non pada seporsi makanan utama, karena kegunaan karbohidrat sebagai sumber energy manusia. Mengonsumsi makanan tanpa ada karbohidratnya menyebabkan kita menjadi mudah lemas, tidak semangat melakukan aktivitas dan tentu cepat terserang panyakit.

Ada sejumlah makanan nan mengandung karbohidrat tinggi nan biasa dikonsumsi oleh manusia. Berikut ini merupakan deretan jenis makanan pokok nan mengandung karbohidrat tinggi, dan dijadikan sebagai makanan pokok di sejumlah negara :

  1. Beras

Beras ialah salah satu sumber pangan nan paling banyak dikonsumsi oleh manusia. Terutama orang Austronesia, pola konsumsi pangan, mereka sangat tergantung dengan beras atau nasi. Beras dikategorikan sebagai tumbuhan biji-bijian nan hayati di huma berair. Padi- padian merupakan jenis tanaman semusim nan umurnya hanya 110 sampai 115 hari dari masa tanam bibit. Jenis kandungan karbohidrat dari beras ialah amilosa dan amilopektin. Selain banyak mengandung karbohidrat, ada kandungan nutrisi lain yakni gula, protein, kalsium, mineral dan vitamin B.

Bagian nan dapat dikonsumsi selain bulirnya juga kulit bagian dalam atau lebih dikenal dengan katul. Katul dikumpulkan ketika gabah dalam proses penggilangan. Caranya disaring dan dipisahkan antara kulit luar/ damen , bekatul / rice barn dan beras putihnya. Bekatul kaya dengan vitamin B komplek nan bermanfaat bagi kesehatan manusia.

Dalam global pertanian terdapat banyak jenis beras nan masing-masing memiliki karakteristik sendiri dan nilai gizi pun berbeda-beda. Misalnya beras ketan nan rona bulirnya putih dan ketika ditanak hasilnya menjadi lengket. Beras ketan lebih enak jika diolah menjadi makanan ringan, atau juga digiling menjadi tepung. Selain itu juga ada beras merah nan kadang Vitamin B kompleknya lebih tinggi dari pada beras jenis lain.

  1. Ketela

Ketela atau singkong merupakan bahan makanan pokok mengandung karbohidrat tinggi nan berasal dari jenis umbi-umbian. Ketela dalam bahasa latinnya Manihot esculenta, masuk dalam suku Euphorbiaceae. Daun singkong pun dapat dikonsumsi manusia sebagai sayur atau juga dijadikan sebagai makanan ternak.

Di Indonesia ada sebagian penduduk nan menjadikan singkong sebagai makanan pokok, yakni di pedesaan Kabupaten Wonogiri, dan Kabupaten Gunung Kidul. Mereka membudidayakan ketela sebab huma di mana mereka diami, sangat sulit ditanami padi. Padi tidak dapat tumbuh baik di huma nan minim dengan air. Oleh sebab itu penduduk pegunungan lebih memilih ketela sebagai sumber makanan pokoknya. Apalagi kelebihan ketela dapat tumbuh di tanah tandus nan kadar airnya sedikit. Selain itu ketela atau singkong awet disimpan dalam jangka waktu lama. Singkong nan diawetkan namanya gaplek.

Kandungan nutrisi pada singkong sangat majemuk antara lain : kalori 121 kal, karbohidrat 34,00 gram,kalsium 33,00 gram, selain itu ada fosfor, vit B 1, mineral, gula dan lain sebagainya. Sampai sekarang pun singkong masih tetap dikonsumsi tapi sudah mengalami proses modifikasi pangan. Singkong dapat dijadikan berbagai macam makanan seperti Cake singkong, getuk, brownies dan lain sebagainya.

  1. Kentang

Kentang juga masuk dalam makanan pokok dari tanaman umbi- umbian nan mengandung karbohidrat tinggi. Menurut sumber sejarah, kentang nan nama latinnya Solanum tuberosum L. berasal dari Amerika Selatan. Adalah bahan pangan primer masyarakat Indian. Kentang dibudidayakan di Eropa berkat Christopher Columbus nan membawa pulang sample tanaman pangan dari Benua Amerika. Dan akhirnya menjadi salah satu bahan makanan pokok bangsa Eropa dan Amerika.

Tanaman kentang hanya dapat tumbuh fertile pada huma pertanian dataran tinggi, nan hawanya dingin saja. Tanah nan dipakai pun harus dijaga tetap gembur agar pertumbuhan umbinya lebih maksimal. Kentang merupakan tanaman semusim, nan umurnya pendek. Dalam satu tanaman terdapat banyak umbi nan dihubangkan dengan serabut akar. Umbi kentang berwarna kuning dibalut kulit nan tipis sedangkan dagingnya pun berwarna kuning dan berair.

Kandungan gizi pada kentang sangat beragam, nan niscaya mengandung karbohidrat tinggi, tapi kadar gulanya sangat rendah. Selain itu juga mengandung vitamin B1, B2, B3, serat dan kalsium. Oleh sebab itu pengidap diabetes dianjurkan merubah pola makan dari nasi diganti dengan kentang rebus, guna mengontrol kadar gula dalam darahnya. Kentang juga sangat baik dikonsumsi harian sebagai buat program diet, menurunkan berat badan.

  1. Jagung

Bahan pangan lain nan merupakan sumber karbohidrat ialah jagung atau Zea mays L. Tumbuhan ini sebenarnya berasal dari benua Amerika Latin, tepatny dari Amerika Selatan dan Tengah. Jagung ialah makanan pokok bangsa Aztec dan Suku Indian. Sejarahnya sama seperti kentang nan menyebar ke global melalui mediator pelaut. Orang Amerika menggunakan jagung sebagai sumber protein utama, sedangkan di Indonesia ada juga masyarakat nan menjadikan jagung sebagai makanan pokok, yakni di Madura dan masyarakat di pulau Flores. Kandungan nutrisi dan karbohidrat pada jagung hampir sama dengan beras dan gandum. Jadi makan sepiring nasi jagung nilai gizinya sama dengan seporsi nasi hangat.

Demikianlah ulasan tentang kegunaan karbohidrat dan sumber makanan nan mengandung energy tinggi. Semoga bermanfaat.