Bahan Jaket Kulit

Bahan Jaket Kulit

Kalau naik motor rasanya lebih nyaman memakai jaket , hawa dingin dan terpaan angin, dapat tersingkir berkat tebalnya jaket. Rasanya jaket kulit menjadi seragam resmi bagi motor rider . Lihat saja komunitas motor besar maupun pembalap motor wajib mengenakan jaket ini. Jaket ini lebih kuat dari pada jaket dari kain maupun dari kain sintetis. Oleh sebab itu, jaket ini banyak diminati oleh banyak orang.

Tak hanya penunggang motor saja nan memakai jaket ini, fungsinya ada nan sudah bergeser. Jaket kulit sekarang bagian dari mode fashion . Musisi mengenakan jaket ini guna menunjang performa fashion -nya di panggung. Selain itu desain jaket ini pun luwes mengikuti trend mode.Bahkan tidak sedikit rumah mode kelas dunia, menggarap spesifik desain jaket ini buat kepentingan fashion show maupun dijual secara terbatas.

Jaket jenis ini tidak hanya dikenakan oleh pria saja, ada juga nan dirancang spesifik buat wanita, desain dan warnanya pun menyesuaikan selera kaum hawa. Jadi, segmen jaket ini kian luas saja. Kenyataan ini menjadi sebuah motivasi bagi industri pembuat jaket ini, mereka optimis produknya bakal diserap pasar.



Awal Mula Jaket Kulit

Tahukah Anda bahwa jaket jenis ini ternyata memiliki sejarah panjang? Jaket kulit merupakan baju orang purba terutama nan tinggalnya di gurun , es atau ketika era jaman es kuno. Mereka mengenakan baju nan terbuat dari kulit binatang liar hasil buruannya seperti anjing laut, beruang kutub dan hewan mamalia lainnya. Manusia purba menguliti hewan buruannya, daging buat makan sedangkan kulit hewan liar dijemur sampai kering kemudian diberi garam agar awet dan tidak membusuk.

Baju nan terbuat dari kulit binatang sangat bermanfaat buat menjaga kondisi tubuh agar tidak kedinginan. Ketika jaman sudah beranjak modern dan kain nan terbuat dari wol dan benang katun menjadi sebuah baju sehari-hari, tidak berarti jaket jenis ini ditinggalkan begitu saja. Tetap saja jaket ini masih diminati manusia modern. Pengolahan jaket ini pun sudah lebih baik dan desainnya pun mengikuti kaidah fashion .

Pada jaman PD I, pilot-pilot pesawat dan teknisinya diwajibkan mengenakan jaket kulit khusus. Dahulu pesawat tempur bentuk cocpit -nya masih terbuka, sehingga ketika posisi pesawat pada level ketinggian di atas dua puluh ribu kaki, udaranya sangat ekstrem.

Baju seragam pilot nan terbuat dari wol ternyata tidak bisa menjaga kestabilan suhu tubuh pilot sehingga mengganggu konsentrasi pilot. Maka jaket pilot diganti dengan jaket kulit nan dilapisi dengan kain wol di dalamnya. Hal ini dilakukan agar dapat menjaga kondisi suhu badan pilot tetap hangat ketika berada di ketinggian. Jaket ini banyak dipakai oleh pekerja pabrik misalnya bagian pengelasan dan pengecoran logam, fungsinya ialah pakaian pengaman dari percikan barah dan cairan berbahaya.



Kelebihan Jaket Kulit

Jaket kulit merupakan salah satu fashion nan dapat melintasi waktu dan mode. Jaket ini banyak diminati orang banyak. Walaupun harganya tidak dapat dibilang murah, ternyata juga nan mengoleksi jaket ini banyak juga. Berikut ini merupakan kelebihan jaket jenis ini. Siapa tahu Anda tertarik membelinya buat sekedar touring pakai motor. Kelebihannya antara lain :

  1. Awet. Bahan utamanya diambil dari kulit sapi nan sudah diproses melalui penyamakan sehingga menghasilkan bahan jaket nan kualitasnya baik. Walau dipakai bertahun-tahun kondisi jaket ini tidak mudah rusak. Berbeda dengan jaket dari bahan katun dan wol, kalau sudah sering dipakai rona kainnya cepat pudar dan mudah robek. Hal ini tak akan terjadi sama sekali pada jaket jenis ini, itulah salah satu keunggulan jaket jenis ini.
  1. Kuat. Bahan nan terbuat dari kulit sapi salah satu keunggulannya ialah kuat dan tidak mudah robek. Walaupun tiap hari kerap dipakai ketika naik motor, saat di jalan terkena air hujan, terpaan sinar matahari tapi kualitas jaket ini tetap baik. Inilah nan menjadi alasan kuat mengapa jaket jenis ini disukai oleh motor rider .
  1. Tak mudah basah. Jaket ini memiliki pori-pori kecil sehingga kalau terkena air hujan tidak mudah rembes ke dalam jaket. Sehingga jaket ini tidak mudah basah dan badan tetap kering dan nan jelas tidak kedinginan. Demikian juga ketika jaket terendam air tinggal dijemur sebentar sudah kering.


Bahan Jaket Kulit

Dahulu jaket kulit terbuat dari kulit sapi sebab karakter kulit sapi sangat lentur, ringan dan kuat. Namun sekarang seiring ditemukan teknologi, jaket ini bisa dihasilkan dari proses penyamakan kulit dan tekstil sintetis. Tapi nan jelas jaket dari bahan kulit nan baik terbuat dari kulit binatang seperti sapi nan sudah diproses melalui berbagai tahapan dan pewarnaan kimiawi agar menghasilkan kulit nan lentur.

  1. Kulit sapi. Kulit sapi sudah lama dijadikan sebagai bahan primer jaket ini. Keunggulan kulit sapi antara lain ukurannya nisbi lebar, lentur dan awet. Dari bahan mentah menjadi bahan buat membuat jaket, perlu tahapan penyamakan. Tahapannya mulai dari pembersihan kulit sapi dari sisa-sisa daging, pengeringan, perebusan, dan pewarnaan. Proses tersebut butuh waktu nan panjang. Namun bagi industri pembuat jaket jenis ini tidak perlu memakai proses penyamakan seperti di atas. Mereka hanya tinggal membeli bahan kulit jaket dari toko grosir.
  1. Kulit domba. Selain sapi ternyata kulit domba pun dapat dijadikan sebagai bahan membuat jaket ini. Kualitasnya tidak beda jauh dengan kulit sapi. Garut terkenal dengan sentra pembuatan jaket dari kulit domba. Bahkan produk ini menjadi andalan Garut guna mempromosikan daerahnya. Kelebihannya jaket nan dibuat dari kulit domba ialah teksturnya halus tidak mudah robek dan ringan, artinya kalau dipakai tidak terasa berat.
  1. Kulit sintetis. Ada juga jaket nan terbuat dari kulit sintetis. Bahannya terbuat dari campuran karet dan pvc. Harga jaket sintetis ini cenderung lebih murah. Namun kualitas jaket sintetis sangat jauh dari jaket kulit. Mudah robek dan warnanya pun gampang kusam.


Jenis Jaket Kulit

Ternyata jaket ini dipakai buat berbagai fungsi seperti sepeda motor, penerbangan dan acara non formal pun ada. Semua memiliki karakter berbeda dalam desainnya. Berikut ini pemaparan tentang jenis-jenisnya.

  1. Jaket motor. Jaket buat motor rider memiliki sepesifikasi eksklusif pada desain dan bahan utamanya. Biasanya jaket buat motor rider terbuat dari kulit nan kualitasnya bagus, tahan gores, barah dan air. Dalam pembuatannya memiliki tiga lapisan fungsinya agar mereduksi terpaan angin dari arah depan .Pada bagian sikut pundak diberi lapisan material keras buat melindungi engsel ketika pengendara motor terjatuh. Harganya pun cenderung mahal sebab terbuat dari kulit kualitas unggul.
  1. Jaket Kasual. Jaket kasual diperuntukan buat berbagai kegiatan, desain jaket jenis ini biasanya majemuk dan lebih modis. Jaket kulit rona pun majemuk termasuk asal produksi ada nan protesis luar negeri ada tentu harganya mahal. Jaket kulit produksi dalam negeri pun tidak kalah bagus dan harganya lebih murah. Sentra produksi jaket ini terdapat di Bandung, Garut dan Kecamatan Manding, Bantul.


Tips Merawat Jaket kulit

Walaupun jaket ini terkenal awet dan kuat, tapi juga harus dirawat dengan baik. Misalnya seminggu sekali dibersihkan dengan dilap dengan air sabun, tapi jangan di rendam ke dalam air. Kemudian dibilas dengan air higienis dan dijemur sampai kering.

Menjaga jaket ini tetap awet ada berbagai embargo nan harus dipatuhi yakni jangan dilipat dan jangan sekali-kali disetrika. Ketika tidak dipakai dalam waktu nan lama, disimpan di almari dengan posisi di gantung dengan hanger . Demikianlah sedikit tips merawat jaket kulit, semoga bermanfaat.