Jenis Usaha - Usaha buat Pemula

Jenis Usaha - Usaha buat Pemula

Pengusaha ialah orang nan melakukan usaha atau bisnis dan menghasilkan uang. Sekarang banyak orang nan memiliki bisnis, kewirausahaan sudah mula menjangkit seperti virus nan menular mulai ke anak sekolah hingga orang dewasa. Virus nan sudah menular itu terkadang berhenti sementara ketika sebagai pemula, banyak orang nan bingung memulai jenis usaha apa nan akan mereka pilih buat awal pengalaman berwirausaha mereka.



Jenis Usaha - Memilih dan Memulai Usaha bagi Pemula

Ketika akan memulai usaha, para pemula hendaknya memilih jenis usaha apa nan hendak digelutinya. Selain itu, pengusaha pemula juga perlu menambah wawasannya tentang global usaha ini, yaitu dengan bergabung dengan komunitas para pengusaha, banyak bertanya, belajar, berani action, serta bekerja sama dengan nan sudah ahli.



1. Bergabung dengan Komunitas Para Pengusaha

Sebagai pemula nan baru tertarik di global usaha, ada baiknya jika masuk di komunitas para pengusaha. Anda dapat masuk ke dalam komunitas pengusaha. Sekarang ada banyak himpunan pengusaha nan dapat Anda pilih seperti HIPMI, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, himpunan ini juga ada hampir di setiap perguruan tinggi. Untuk di sekolah, sudah mulai ada juga kegiatan ekstrakurikuler kewirausahaan. Hal ini akan memunculkan para pengusaha muda.

Jangan malu bertanya apalagi jika sudah masuk ke dalam komunitas dan kegiatan-kegiatan kewirausahaan sebab di loka itu akan ada banyak orang nan dapat ditanya sebagai narasumber dan menjawab apa nan kita ingin tanyakan tentang kewirausahaan. Anda juga dapat mengetahui pengalaman mereka sebagai pengusaha, ada banyak hal bermanfaat nan dapat Anda dapatkan. Jadi, Anda harus mulai dengan masuk di lingkungan wirausaha. Dengan begitu, Anda tak akan bingung jika ingin mengetahui global usaha.



2. Bertanya

Jangan malu buat bertanya. Tanyakan kepada nan sudah menjadi pengusaha sebab belajar dari orang nan sudah berpengalaman akan membuat Anda mengenal seluk beluk global nan baru Anda jajaki. Junior harus bertanya kepada senior, pemula harus mau belajar dan banyak bertanya kepada orang nan sudah memulai usaha dahulu.

Anda juga dapat bertanya kepada para penjual nan suka Anda beli barang dagangannya. Anda bisa bertanya dengan mengobrol usahanya mulai dari kapan, pendapatan setiap harinya, serta laku di saat kapan saja. Dengan begitu, Anda lebih banyak informasi nan dapat didapat melalui kacamata seorang pedagang.



3. Belajar

Buku ialah ventilasi dunia, global wirausaha dapat dilihat dari buku-buku nan ada. Jika Anda belum masuk ke dalam komunitas pengusaha, Anda dapat mencari tahu informasi tentang kewirausahaan melalui buku. Banyak buku nan menginformasikan tentang usaha, jenis usaha nan cocok, cara memulai berwirausaha, tips-tips memulai usaha, cerita dari pengusaha sukses, contoh kisah berhasil atau kisah nan pernah mengalami rugi besar sampai cara menghitung keuntungan. Banyak membaca buku akan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan bagi para pemula tentang global usaha.



4. Berani Action, Berbuat

Ketika sudah masuk ke komunitas pengusaha lalu banyak bertukar pikiran tentang kewirausahaan dan juga banyak membaca buku, Anda sudah dapat berani buat action, berbuat, memulai usaha. Tahap-tahap nan sebelumnya sudah Anda siapkan dapat cukup menjadi bekal Anda buat memilih jenis usaha apa nan Anda ingin bangun sebagai awal karier Anda sebagai pengusaha.



5. Bekerja Sama dengan nan Sudah Ahli

Ketika Anda sudah memiliki cukup bekal buat memulai usaha, tetapi Anda merasa belum siap buat melakukannya sendiri, Anda dapat bekerja sama dengan orang nan sudah berkecimpung duluan di global usaha. Dengan begitu, Anda dapat sambil belajar kepadanya sambil melakukan action.

Anda akan melakukan beberapa hal sekaligus, memulai usaha, dapat sambil bertanya dan belajar juga. Ini ialah kegunaan nan dapat Anda dapatkan. Akan lebih mudah jika Anda sudah mengenal terlebih dahulu orang tersebut. Anda juga harus konfiden kepada kawan Anda dalam memulai bisnis sebab harus memiliki dasar kejujuran dan kepercayaan.

Bekerja samalah dengan orang nan sudah berkecimpung di global usaha, pastikan Anda mempercayainya. Dapat saja bekerjasama dengan saudara atau teman tetapi harus memiliki sikap profesianal agar tak mencampuradukkan persoalan pribadi dengan masalah bisnis sebab ini dapat merusak interaksi Anda dengan teman atau saudara Anda.



Jenis Usaha - Usaha buat Pemula

Setiap jenis usaha niscaya mempunyai risiko, baik itu risiko nan kecil-sedang sampai usaha dengan risiko nan besar. Setiap pengusaha pemula harus benar-benar mempertimbangkan resiko nan akan dihadapinya guna keberlangsungan usaha nan sedang digelutinya.



1. Jenis Usaha dengan Risiko Kecil - Sedang

Sebagai pemula, jika ingin memulai usaha tetapi sepertinya belum siap buat menerima risiko nan besar, terdapat beberapa jenis usaha yang dapat membuat Anda berlatih sambil praktik langsung dalam memulai wirausaha, seperti usaha isi ulang pulsa. Dengan usaha ini, Anda dapat menyiapkan kapital minimal 100 ribu rupiah, handphone, dan menyisihkan pulsa Anda setiap melakukan transkasi.

Anda langsung memiliki deposit dan sudah dapat melakukan transaksi. Memang untung di setiap transaksi tak terlalu besar dimulai dari ratusan rupiah sampai seribu dua ribu, tetapi jika transaksi setiap harinya banyak, maka laba nan tadinya sedikit-sedikit akan mendapatkan laba nan cukup menjanjikan.

Pastikan jika memulai usaha ini jangan sampai salah memasukkan nomor telepon dan jangan langsung percaya jika ada nan mengirim pesan buat minta dikirim pulsa dan mengaku itu orang nan Anda kenal, sebab sudah ada penipuan nan menimpa para pengusaha isi ulang pulsa dengan modus seperti itu.

Reseller barang orang. Anda tak usah memakai kapital jika masih menjadi penjual barang orang, tetapi melakukan sistem konsinyasi, dimana pembayaran akan dilakukan jika ada barang nan terjual. Tetapi Anda juga dapat mengeluarkan kapital dengan membeli dulu barang orang lalu Anda menjualnya kembali atau biasanya disebut sistem jual putus. Terkadang ada juga keringanan dengan dapat menukar barang nan sudah kita beli, dengan menukar rona atau ukuran tergantung bagaimana kesepakatan Anda dengan kawan bisnis Anda.

Bisa juga usaha dengan Anda menjadi agen usaha tertentu. Jadi, Anda akan melakukan transaksi jika Anda pesanan dan orang nan memesan dapat membayar uang muka terlebih dahulu, seperti pemesanan pembuatan kaos, sweater, atau sepatu. Tetapi jika Anda tak menjadi agen dan mencari rekan bisnis sendiri, Anda sudah harus juga bekerja sama dengan konveksi atau loka pebuatan sepatu. Anda juga harus mengenal bahan-bahannya sebab Anda ialah orang nan menawarkannya jadi harus tahu segala sesuatunya. Kapital nan dibutuhkan pun tak akan terlalu besar.



2. Jenis Usaha dengan Risiko Besar

Jika Anda ingin memulai usaha dan memiliki kapital usaha nan besar, tetapi bingung ingin memulai usaha apa, banyak waralaba nan menawarkan sistem dan laba nan lumayan. Anda juga harus mempelajari waralaba nan akan Anda pilih, mulai dari nan dijual di gerobak atau bahkan di mall besar, mulai jenis makanan ringan, kudapan, makanan siap saji, mini market dll.

Anda dapat sambil belajar dari waralaba ini sebab mereka sudah memiliki sistem nan stabil. Namun, walaupun berasal dari waralaba nan penghasilannya sudah besar dan sistem nan sudah bagus, terkadang ada faktor lain nan mempengaruhinya. Jadi, Anda harus benar-benar dapat memilih waralaba nan menurut Anda sesuai. Setelah itu, Anda harus menemukan loka nan strategis buat usaha Anda.

Biasanya kerjasama ini, kontraknya selama jumlah tahun tertentu. Setelah itu, Anda dapat melanjutkan atau tidak. Ketika Anda berwaralaba, ada banyak hal nan dapat Anda pelajari. Mungkin setelah itu, Anda dapat membuka usaha sendiri tanpa berwaralaba dan memiliki brand sendiri dari usaha Anda.

Apapun jenis usahanya, pastikan Anda sudah konfiden ingin memulai usaha, jangan sampai ketika usaha sudah mulai berjalan, Anda malah berhenti di tengah jalan. Jika Anda melakukannya sendiri, mungkin Anda hanya akan merugikan diri sendiri tetapi jika Anda sudah bekerjasama dengan orang lain. Anda juga akan merugikan orang lain dan ini akan berdampak kurang bagus jika Anda suatu saat akan memulai usaha kembali.

Jika Anda memulai usaha dengan bersama orang lain pada awalnya, maka selanjutnya Anda dapat mulai memisahkan diri dengan memulai usaha sendiri. Tetapi pastikan bahwa Anda benar-benar siap melakukannya dan harus jujur terhadap partner bisnis dan para pembeli Anda.

Jangan takut buat memulai usaha. Anda harus banyak bertanya sambil banyak belajar, kemudian berani dan berbuat lalu bekerjasama dengan orang lain buat mulai melakukan usaha. Jika Anda sudah melakukan usaha dan memiliki persiapan nan maksimal, Anda tinggal menunggu hasilnya. Untung atau rugi itu sudah biasa dalam global kewirausahaan, tetapi jangan dijadikan alasan jika Anda rugi buat mundur di global ini. Bangkitlah dan tetap terus berusaha dan Anda akan melihat hasil nan sebenarnya. Jadi, persiapkan segalanya sebelum memulai jenis usaha bagi pemula.