3. Dewi Perssik - Goyang Gergaji

3. Dewi Perssik - Goyang Gergaji

Penyanyi dangdut dan goyang heboh , ibarat dua sisi mata uang nan tak terpisahkan. Disebut-sebut, penyanyi dangdut nan goyangnya adem-ayem saja, dijamin tak bakal bikin penonton kesemsem. Alhasil, buat mendongkrak popularitas dan mencuri perhatian pencinta musik, sejumlah penyanyi dangdut berkreasi menciptakan goyangan yang heboh geboy. Siapa saja mereka?



1. Annisa Bahar - Goyang Patah-Patah

Nama Annisa Bahar, tak terpisahkan dengan goyang heboh nan sensasional. Yup, goyang patah-patah. Goyang nan dilakukan dengan menggerakkan pinggang secara terpatah-patah itu, impulsif mendongkrak nama Annisa Bahar ke jajaran penyanyi dangdut papan atas Tanah Air. Pada masa kejayaannya tawaran manggung pun datang bertubi-tubi sampai membuatnya kewalahan.

Agar masyarakat tidak jenuh dengan goyangannya selama ini sudah menjadi trade mark-nya, belakangan Annisa menciptakan goyang heboh terbaru, nan diberi nama Goyang Paku Bumi. Diakuinya, goyang itu merupakan variasi dari Goyang Patah-Patah, namun lebih simpel. Dia menginginkan masyarakat dapat menerima goyang barunya, sebab dapat dicoba dan dipraktikkan dengan mudah.

Meski beberapa kali diterpa badai kehidupan sebab laju bisnisnya menemui hambatan, namun ia mengharapkan dapat tetap eksis dan goyang heboh ala Annisa bisa terus diminati masyarakat. Salah satu kiat nan dilakukannya ialah dengan melemparkan album ke pasaran. Seperti nan dilakukan beberapa waktu lalu, ketika ia mengeluarkan album duet bertitel Duet Heboh. Album ini terasa istimewa baginya, sebab ia berduet dengan putrinya, Jelita dan sekaligus menciptakan satu lagu berjudul Jauhi Narkoba.



2. Inul Daratista - Goyang Ngebor

Sebelumnya, anjung dangdut di Indonesia tak hanya mendapat perhatian alias jalan di tempat. Musik dangdut sering dicap sebagai hiburan kampungan sehingga lama-kelamaan kian terpinggirkan. Namun, kemunculan seorang Inul Daratista, dengan goyang heboh nan menggegerkan, kontan mengubah keadaan ini dan membuat musik dangdut kembali mendapat perhatian.

Inul, seorang gadis dari Pasuruan, Jawa Timur, bermodal goyang heboh ngebor nan spektakuler, langsung melesat. Dari penyanyi dangdut di acara-acara rakyat dan bayaran sekedarnya, honornya langsung berlipat-lipat. Popularitas Inul bermula setelah aksi manggung ngebornya direkam di VCD dan seketika seantero negeri, Inul pun menjadi rebutan televisi nan ingin mengundangnya tampil.

Penyanyi nan bernama orisinil Ainur Rohimah ini memang pantas mendapat perhatian, sebab menciptakan sendiri aksi anjung nan begitu atraktif, lincah, dan gaya berjogetnya lain daripada nan lain. Goyang heboh ngebor pun terkenal di mana-mana.

Julukan Ratu Ngebor pun akhirnya disematkan padanya. Tawaran manggung berdatangan, dan masyarakat tidak habis-habisnya membicarakan goyang heboh ngebor Inul nan sensasional. Akan tetapi goyang Inul ternyata mendapat kritikan dari sejumlah tokoh agama, dengan dalih tak dibenarkan menurut ajaran agama.

Begitu pula, Rhoma Irama ‘Sang Raja Dangdut’ menilai Inul malah merendahkan musik dangdut. Rhoma Irama melontarkan kecaman goyang heboh Inul merusak pamor musik dangdut, sehingga dengan mengatasnamakan organisasi Persatuan Seniman Musik Melayu Indonesia (PAMMI), Rhoma menentang beredarnya album Goyang Inul . Sikap keras Rhoma seketika mengundang reaksi pro dan kontra. Inul bahkan dikabarkan cukup shock menghadapinya.

Ternyata, reaksi keras Rhoma dinilai banyak pihak malah menguntungkan, sehingga nama Inul semakin melambung dan diperbincangkan. Sayangnya, kemudian terjadi pencekalan di mana-mana, sebab goyang heboh Inul dinilai cenderung vulgar. Menghadapi kondisi ini, Inul mengambil sikap memilih busana anjung nan lebih tertutup dan gaya goyang ngebornya mulai ‘dipersopan’.

Sikap Inul ternyata tepat, sehingga tawaran manggung kembali lancar hingga mancanegara. Disebut-sebut ketika itu, honor manggung sekali manggung Inul melampaui sang diva Krisdayanti. Tak heran kalau pundi-pundi kekayaannya pun makin tidak terbendung. Akhirnya bersama sang suami, Adam Suseno, Inul pun berbisnis karaoke keluarga dengan nama Inul Vista, nan kini memiliki cabang di kota-kota besar Indonesia.

Walau bisnisnya terbilang sukses, Inul tetap tak ingin meninggalkan ranah hiburan, serta ingin mempertahankan goyang heboh ngebornya supaya selalu diingat masyarakat. Album-albumnya nan selama ini sudah beredar di pasaran, antara lain: Goyang Inul, Separuh Nafas, Mau Dong, Religius Ash-Sholaatu, Rasain Lho dan Buaya Buntung.



3. Dewi Perssik - Goyang Gergaji

Dewi Perssik, tidak dapat dilepaskan dari berbagai gosip nan silih berganti menerpa kehidupannya. Namun, bukan cuma gosip nan membikin wanita asal Jember, Jawa Timur ini diperbincangkan, melainkan goyang heboh nan menjadi ikonnya. Tak lain dan tidak bukan, itulah Goyang Gergaji.

Wanita nan biasa dipanggil Depe ini mengakui, goyang heboh menjadi menu wajibnya ketika ia sedang bernyanyi di atas panggung. Tanpa goyangnya nan menghebohkan, suasana anjung tak bakal spesial dan meriah. Depe juga merasa senang-senang saja ketika goyangannya diapreasi masyarakat dan disebut dengan Goyang Gergaji, sebab gerakannya mirip orang nan sedang menggergaji.

Selain sebagai penyanyi, Depe sudah lama melakoni seni peran. Kiprah terbarunya ialah bermain film bersama Rowan Atkinson dengan judul Mr Bean Kesurupan Depe . Uniknya di film tersebut, Depe menyebutkan ia sudah menyiapkan jurus goyang heboh baru, yakni Goyang Tit Tit. Di mana goyang ini, akan menjadi andalan Depe saat ia menangani Mr Bean nan tengah kesurupan.



4. Lely - Goyang Bulldozer

Satu lagi seniman dangdut nan mencuri perhatian masyarakat. Dialah gadis asal Semarang, Jawa Tengah, nan dikenal dengan nama Lely Dozer. Panggilan ini amat spesifik baginya, sebab ia dianggap mengusung goyang heboh nan tak kalah dengan seniman dangdut senior. Namanya Goyang Bulldozer. Kekhasan goyang itu ialah gaya goyangannya nan maju-mundur patah-patah, sehingga diasosiakan sebagai buldozer.

Walau belum mengantongi nama besar, tapi setidaknya belakangan nama gadis bernama orisinil Lely Aziz ini sudah malang-melintang di anjung dangdut sebagai langkah mengenalkan goyang heboh ala bulldozer ke masyarakat luas. Baik di ibukota maupun daerah dan sudah tidak terhitung lagi tampil sepanggung dengan seniman dangdut nan lebih dulu ngetop.

Bagi Lely nan memulai karir sebagai penyanyi band Eyeshadow, masalah popularitas hanyalah soal waktu. Tak heran, ia tak menyesali ketika album dangdutnya Deg-Deg Ser nan dirilis beberapa tahun silam tak dilirik pasar, malah ia berupaya terus memperbaiki kualitas vokal dan goyang heboh andalannya.

Di album terakhirnya, Keong Darat, Lely berupaya menyuguhkan penampilan maksimal sehingga lebih dapat diterima masyarakat. Ia juga berniat menampilkan goyang heboh bulldozernya dengan lebih elegan, sehingga goyang dangdut tak terlihat seronok. Justru akan mengesankan eksklusif, seperti penyanyi global sekelas Beyonce.



5. Uut Permatasari - Goyang Ngecor

Goyang heboh ngecor ala Uut Permatasari, memiliki kekhasan tersendiri. Saat beratraksi, biasanya Uut nan bernama orisinil Utami Suryaningsih, akan mengangkat salah satu kakinya sambil berputar. Seolah-olah mau menancapkan kakinya ke tanah, sehingga sekarang ikon gadis asal Sidoarjo ini.

Sejak bersekolah, Uut memang sudah dikenal suka menyanyi. Hobinya itu membuatnya sering mendapatkan perbagai perhargaan. Mulai dari taraf kecamatan sampai kabupaten. Untuk mendukung aksi panggungnya, Uut pun rajin menari sehingga badannya menjadi lentur. Ketekunan Uut berlatih tari, membuatnya terpikir membuat gerakan nan tak dimiliki penyanyi dangdut lain, nan kemudian dinamakan Goyang Ngecor.

Agar goyang heboh ciptaannya mampu tahan lama di panggung, Uut ternyata memiliki jadwal latihan fisik hampir setiap hari, yakni dengan angkat barbel atau melakukan treadmill. Khususnya saat menjelang manggung, sehingga staminanya selalu terjaga.

Tahun 2003 Uut hijrah ke Jakarta buat mengembangkan kariernya. Pilihannya ternyata tepat. Albumnya ‘Putri Panggung’, langsung direspon antusias oleh masyarakat. Kepopuleran lagu Putri Panggung, akhirnya menjadi maskot acara Laris Manis di salah satu stasiun televisi (SCTV). Sejak itu, kariernya semakin melejit dan tawaran manggung di berbagai daerah tidak pernah sepi. Bahkan, ia pernah kepiawaiannya goyang heboh ngecor sampai di Malaysia, Hongkong dan Korea.

Bukan hanya dikenal sebagai penyanyi dengan goyang heboh yang menggetarkan, Uut pun kini mulai mengembangkan bakat di bidang cuap-cuap alias sebagai presenter. Aktivitas presenter ini dilakoni Uut di SCTV pada acara Laris Manis dan acara Digoda (Trans TV).