dengan Menghadirkan Hati

dengan Menghadirkan Hati

Tentu semua muslim sudah tahu bagaimana cara sholat itu sebab setiap hari telah melakukannya. Tetapi, buat cara sholat khusyuk mungkin masih sering menjadi pertanyaan. Setiap hamba Allah nan mendirikan perintah sholat niscaya berharap agar sholatnya dapat khusyuk. Untuk sebagian orang malah ada nan malas mendirikan sholat sebab tak bisa khusyuk ketika mengerjakannya.

Meninggalkan sholat sebab tak bisa mencapai khusyuk bukanlah hal nan benar. Bagaimana sholatnya dapat khusyuk kalau tak mengerjakan sholat sama sekali?

Keberhasilan dalam melakukan ibadah sholat ialah apabila kita bisa mencapai sholat nan khusyuk. Tetapi dalam hukum fikih, orang nan mengerjakan sholat sekalipun belum dapat khusyuk, asal syarat sahnya sholat telah terpenuhi, maka sholat nan seperti itu dianggap sholat nan sah. Ilmu fikih memang tak menentukan bahwa khusyuk ialah bagian dari sahnya sholat seseorang.

Ibadah sholat ialah ibadah nan pokok dalam ajaran agama Islam, sebab sholat ialah tiang agama. Demikian juga, sholat merupakan barometer dari semua kewajiban ibadah nan lain. Barang siapa nan baik sholatnya, maka baik pula amal ibadah nan lainnya. Tetapi barang siapa nan jelek sholatnya, maka menjadi jelek pula ibadah lainnya. Itulah sebabnya, kelak di akhirat sholat menjadi evaluasi kunci, sholatlah nan akan dihisab lebih dahulu.

Dari 5 rukun Islam, sholat merupakan amal ibadah nan paling sering kita lakukan dibandingkan dengan rukun Islam nan lain, seperti kewajiban puasa, nan hanya 1 bulan saja dalam setahun. Apalagi zakat dan haji. Sholat kita lakukan tak hanya sehari sekali, tetapi 5 kali dalam sehari semalam. Hal itu menandakan betapa pentingnya sholat bagi seorang muslim.



Bagaimanakah Sholat Anda?

Apakah sholat Anda sudah khusyuk? Hanya Anda dan Allah saja nan tahu. Apabila sholat nan kita kerjakan belum bisa mencapai strata khusyuk, sebaiknya kita belajar cara sholat nan khusyuk. Karena kenikmatan sholat ada pada sholat nan khusyuk.

Merupakan suatu kebahagiaan besar bagi orang beriman jika ia dapat khusyuk dalam shalat. Kalau sholat nan kita kerjakan masih hanya sebatas menjalankan syariat saja, maka nikmatnya sholat dan bahagianya orang mukmin belum bisa kita rasakan.



Cara Sholat Khusyuk Menurut Imam Ghazali

Banyak sekali faktor nan mendukung agar shalat bisa menjadi khusyuk. Tetapi, kiranya apa nan diajarkan oleh hujjatul Islam Imam Ghazali ini lebih mudah dan tepat buat kita lakukan dalam mencapai sholat khusyuk.

Cara sholat khusyuk menurut beliau di fokuskan pada 3 titik sholat. Apabila kita bisa menjaga 3 titik strategis dalam sholat ini, maka sholat nan kita kerjakan akan mengarah kepada sholat nan khusyuk.

Apabila kita lengah terhadap 3 titik sholat ini, menurut beliau Imam Ghazali, sholat kita akan kehilangan momen pentingnya. Ibarat orang menembak luput dari sasaran. Tiga titik ini memang benar-benar krusial kedudukannya dalam kaitannya buat mencapai sholat nan khusyuk. Tiga titik sentral sholat itu ada pada:

  1. Takbirotul ihram, yaitu ketika kita mengangkat ke dua tangan dengan membaca takbir buat mengawali sholat. Saat takbirotul ihram, hati kita harus benar-benar menghadap kepada Allah, tak boleh lengah. Hati harus menyadari akan dzat Allah nan Maha meliputi segala sesuatu, sehingga hatinya hadir di hadapan Allah. Kalaupun kita tak bisa melihat Allah, kita harus konfiden bila Allah sedang melihat kita.
  2. Ketika membaca ayat "iyyaaka na'budu waiyyaaka nasta'iin"dalam bacaan surat Al fatihah di tiap-tiap raka'at. Surat Al fatihah wajib dibaca di tiap-tiap rakaat sholat. Sedangkan ayat ke 4 tadi merupakan inti dari surat ini, nan artinya: "KepadaMu kami menyembah, dan kepadaMu kami mohon pertolongan". Pada saat membaca ayat ini, kita harus benar-benar ingat kepada Allah.
  3. Ketika mengucapkan kalimat syahadat sambil meluruskan jari telunjuk. Membaca kalimat syahadat berarti bersaksi atau bersumpah akan adanya Allah sebagai Tuhan. Berikrar bahwa tak ada Tuhan selain Allah. Pada saat membaca syahadat ini harus hati benar-benar hadir, hati tak boleh mengingat selain hanya kepada Allah saja. Menyadari sahih akan ikrar nan diucapkan.

Tiga titik ini harus dijaga betul. Walaupun kita belum dapat sepenuhnya khusyuk, dengan menjaga tiga titik ini buat tak lupa kepada Allah, maka kualitas sholat kita menjadi semakin meningkat dari waktu ke waktu.



Cara Sholat Khusyuk dengan Menghadirkan Hati

Arti dari khusyuk menurut Imam Ghazali ialah hadirnya hati. Kalau hati tak tenang, mondar mandir kesana-kemari, orang tersebut tak termasuk khusyuk. Bagi Anda nan telah mencapai kekhusyukan, tentu nan Anda rasakan ialah perasaan tenang, bukan hati dan pikiran nan kesana kemari tidak menentu.

Perasaan tenang dan damai disebabkan oleh fokus hati menuju satu ingatan saja, yaitu hanya ingat kepada Allah. Saat kita terfokus kepada Allah, maka pikiran tak kemana-mana. Itulah nan disebut hati nan hadir. Bukankah Allah Maha Dekat dan Maha Meliputi segala sesuatu, sehingga apa perlunya pikiran berkeliaran. Hati nan hadir ialah hati nan terbuka, sehingga akan mengalir pencerahan fitrah dari dalam hati nan tenang itu. Dalam hal ini hanya Allah saja nan tahu.

Untuk menghadirkan hati pada waktu kita menjalankan sholat, beberapa hal berikut ini dapat menjadi pedoman untuk Anda.



Menenangkan Diri Sebelum Sholat

Sebelum berdiri buat mengerjakan sholat, sebaiknya kita menenangkan diri terlebih dahulu. Saat mu'adzin menyerukan panggilan sholat, boleh jadi kita sedang menonton TV. Belum lagi jika acara nan sedang kita tonton membuat pikiran kita sibuk, mungkin sebab saking senangnya, atau sebab saking jengkelnya.

Pada saat seperti ini, kalau kita langsung sholat, maka pikiran kita nan tegang tadi akan terbawa kedalam sholat nan sedang kita kerjakan. Seharusnya cara sholat nan baik, setelah mengambil wudlu, kita relaks dulu dengan membaca istiqfar atau sholawat, supaya pikiran menjadi tenang.



Ingat Kepada Allah

Pada saat kita akan memulai shalat, kita harus sadari sahih kalau kita ini akan menunaikan sholat, akan menghadap kepada Allah, sehingga pikiran kita memusat ke satu fokus, yaitu hanya ingat kepada Allah. Dengan cara ini, hati kita akan hadir, sehingga siap menghubungkan diri kepada Allah. Karena sholat itu sendiri artinya menghubungkan diri kepada Allah.



Menjaga Perilaku

Sholat nan kita kerjakan tak terlepas dari konduite hayati kita sehari-hari, sehingga cara sholat nan bisa menghadirkan hati juga harus melalui penjagaan konduite sehari-hari. Biasakan bersikap sabar dan selalu tenang dalam menghadapi segala persoalan hidup. Selainn itu, tak mudah tergesa-gesa dan selalu bersyukur kepada Allah.

Berusaha menjalani kehidupan dengan hati ichlas, sehingga kebersihan hati senantiasa terjaga. Mereka nan dapat mempertahankan sikap nan terpuji ini, akan bisa menghadirkan hati dengan mudah pada waktu sholat.

Allah menjanjikan keberuntungan nan besar bagi orang-orang mukmin nan bisa mengerjakan sholat dengan khusyuk, sebagaimana firman Allah di dalam surat Al-Mukminun ayat 1-2 "Sungguh beruntung orang-orang mukmin, yaitu mereka nan di dalam sholatnya khusyuk."

Persoalan cara sholat nan khusyuk ialah persoalan nan gampang-gampang susah, sebab ini bersangkutan dengan hati. Sedangkan masalah hati itu ialah masalah nan halus. Namun demikian, semoga dengan sedikit bekal ini bisa menjadi pelajaran buat kita berlatih sholat nan berkualitas yaitu sholat nan khusyuk.

Demikian keterangan singkat cara sholat khusyuk nan bisa kami hadirkan kehadapan Anda memalui artikel nan singkat ini. Semoga Allah SWT meridhoi sehingga bermanfaat buat kita semua.