Cara Pemeliharaan

Cara Pemeliharaan

Siapa nan tidak kenal dengan kura-kura? kura-kura Indian star salah satunya dari berbagai jenis reptile bertempurung keras. Karakteristik khas hewan ini ialah bertempurung keras nan selalu berjalan lamban, selain itu hidupnya di dua alam air dan darat. Hewan ini masuk dalam kategori hewan amphibi.

Dari namanya saja, Anda niscaya sudah dapat menduga keunikan apa nan terdapat pada jenis kura-kura nan satu ini. Ya, kura-kura nan berasal dari India ini memang memiliki karakteristik khas pada tempurungnya, yaitu corak berbentuk bintang.



Jenis kura-kura

Kura-kura dilihat dari habitatnya terbagi menjadi dua jenis, yakni kura-kura darat dan kura-kura air. Keduanya memiliki karakter tersendiri terutama dari bentuk tubuhnya. Kura-kura darat biasanya keempat kakinya terdapat jari-jari nan ditumbuhi kuku. Sedangkan kura-kura nan hidupnya di air atau disungai, pada keempat kakinya berbentuk sirip, fungsinya buat mengayuh di air.

1. Kura-kura darat

Kura-kura darat ialah reptile nan habitatnya berada di daratan, hewan jenis ini hidupnya dihabiskan di padang rumput, hutan, pinggir rawa-rawa. Berikut ini ialah jenis –jenis kura-kura darat.

  1. Galpagos

Kura-kura galpagos ialah merupakan jenis terbesar di dunia. Habitatnya berada di kepulauan Galpagos. Dia meter tempurungnya dapat mencapai 1,8 meter, tingginya dapat mencapai 1, 4 meter. Hidupnya lebih banyak dihabiskan di darat, terkadang ketika hari makin terik dia berkubang di lumpur guna mendinginkan suhu badannya. Makanannya berupa rumput-rumput muda, daun, kembang dan buah-buahan.
Hewan ini mampu hayati hingga 140 tahun lamanya. Namun papulasinya menyusut dan terancam punah.

  1. Indian Redstar

Kura-kura ini berasal dari India, habitatnya berada didarat. Bentuk tempurungnya bermotif bintang-bintang, berwarna kuning. Makanya dia dinamai Indian Redstar.
Sebaran dialam tidak hanya di India, kura-kura ini juga ada di Bangladesh, Pakistan dan Srilanka. Pakan aslinya ialah rumput, sayuran dan buah-buahan.

Di Amerika kura-kura ini sudah banyak nan membudidayakan buat keperluan dijual di petshop. Namun di Indonesia masih sedikit penggemar nan menakarnya. Kebanyak masih impor dari Thailand dan India maka dari itu harganya masih mahal.

  1. Sulcata

Kura-kura jenis ini berasal dari daratan Afrika, masuk golongan kura-kura darat. Populasinya paling banyak di Afrika bagian utara. Tubuhnya berwarna coklat muda. Tubuhnya dapat tumbuh besar, hingga mencapai 50 kg.

Kura-kura sulcata terkenal andal dan dapat cepat beradaptasi dengan lingkungan baru. Keunggulan lain ialah kura-kura jenis ini tidak mudah stress dan jinak. Kebiasan unik sulcata ini, kerap menguburkan diri di pasir atau di lumpur selama berjam-jam guna menurunkan suhu tubuh ketika siang hari.

Di pasaran kura-kura ini harganya cukup mahal, nan masih anakan saja Rp. 500 rb, sedangkan nan dewasa termurah 1,3 juta. Namun demikian kura-kura jenis ini, relative mudah diternakan.

  1. Forstenii

Kura-kura forstenii merupakan hewan orisinil Indonesia nan berasal dari Sulawesi. Jenis kura-kura darat ini hayati di hutan-hutan Sulawesi. Tubuhnya berwarna hitam dengan corak heksagonal pada tempurungnya.
Namun sayangnya populasi forstenii ini pada habitat aslinya semakin menurun. Penyebabnya ialah pemburuan liar secara masiv.

2. Kura-kura air
Berikut ini jenis kura-kura air tawar nan banyak dijadikan sebagai hewan peliharaan.

  1. Kura-kura brazil

Kura-kura brazil merupakan salah satu jenis reptile ampibi nan banyak di pelihara. Ciri-ciri kura-kura brasil ialah pada warnanya nan hijau muda, terus pada kedua pipinya berwarna kuning. Kepada dan kakinya bercorak garis-garis hijau dan kuning.

Kura-kura brazil sekarang sudah banyak nan sukses membudidayakannya, sehingga harga jual di pasaran sangat murah. Tak perlu lagi impor di negara asalnya. Biasanya dijual berupa anakan nan masih kecil-kecil, buat dipelihara di aquarium.

  1. Kura-kura papua

Kura-kura papua dapat menjadi pilihan alternatif bagi Anda nan menyukai kura-kura air tawar. Ciri-cirinya ialah kulitnya berwarna hitam legam, pada kepalanya terdapat garis kuning. Hewan ini berasal dari perairan papua, dan dibudidayakan buat disuplay ke toko hewan.

Hewan ini tergolong pemalu, dia akan memasukan kepalanya ke dalam tempurungnya jika terancam. Ketika kura-kura ini dipelihara sebaiknya di masukan dalam aguarium nan diberi air seperempatnya saja.

  1. Labi-labi

Labi-labi merupakan kura-kura dengan tumpurung lunak. Habitat aslinya di sungai-sungai dan rawa-rawa. Hewan ini terdapat hampir di seluruh Asia Tenggara.
Labi-labi terkadang diburu bukan buat dipelihara melainkan buat diambil dagingnya. Menuruk mitos nan berkembang dimasyarakat, daging hewan ini bermanfaat menyembuhkan penyakit kulit dan asma.
Tujuan mengkalsifikasikan reptile ini ialah sebagai informasi kepada penggemar kura-kura agar jangan galat cara merawatnya. Jangan sampai nanti kura-kura darat dimasukan dalam aquarium berisi air.



Habitat dan Karakter

Kura-kura ini tumbuh sampai dengan panjang sekitar 25-30 cm. Hayati di darat, di daerah tropis nan banyak hujan maupun nan beriklim agak panas. Kura-kura ini dapat kita temukan di hutan tropis atau padang rumput.

Kura-kura darat ialah jenis kura-kura nan cukup mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Tapi kura-kura jenis ini termasuk hewan nan agak sensitif, dan bila ingin memeliharanya jangan sampai Anda mencampurnya dengan jenis kura-kura nan lain. Satukan saja dengan kelompoknya.



Cara Pemeliharaan

Anda tertarik memelihara kura-kura Indian star? Ternyata cukup mudah caranya. Setiap pagi, ia harus dijemur di bawah sinar matahari sekitar 15 menitan.
Caranya, letakkan kura-kura tersebut ke dalam suatu loka nan telah diberi air buat berendam. Jangan terlalu tinggi/dalam, sebab kura-kura ini ialah jenis kura-kura darat, cukup sebatas setengah atau seperempat tinggi tempurungnya. Setelah dijemur, angkat dan biarkan ia berkeliaran di lantai. Taruhlah di loka nan tetap terkena sinar matahari. Di saat seperti inilah Anda dapat memberinya makanan.



Pakan dan vitamin

Untuk makanan, hewan ini harus diberi makan tanaman, sebab ia termasuk hewan herbivora. Berilah rumput-rumputan, sayuran, atau buah nan telah dibersihkan. Reptil amphibi memang kura-kura nan membutuhkan makanan berserat tinggi buat memperlancar pencernaan.

Sebelum diberi pakan sayuran sebaiknya sayuran tersebut dijemur dulu agar sedikit layu, agar pencernaan tidak kembung sebab gas nan terkandung di sayur.

Selain sayuran sebenarnya ada pakan protesis produksi pabrik, pakan ini dibikin dari berbagai bahan-bahan seperti tepung ikan, ekstrak sayuran, tepung terigu, gandum dan vitamin. Namun pemberian pakan jenis ini sebaiknya hanya buat selingan saja, tidak boleh diberikan rutin setiap hari.

Selain makanan berupa sayuran atau buah, berilah suplemen pada kura-kura peliharaan Anda ini buat menunjang kesehatan. Anda dapat membeli suplemen vitamin atau penambah kalsium nan dapat didapatkan di toko/petshop.



Tips Lain Merawat Kura-Kura Indian Star

Berikut ialah beberapa tips lain buat merawat kura-kura peliharaan Anda:

  1. Jangan terlalu lama membiarkan kura-kura di loka panas nan tak memiliki loka berteduh. Jangan pula menjemurnya terlalu lama, sebab hal ini dapat membuat kura-kura kehilangan cairan tubuh dan berakibat kematian.Setelah dicuci cukup dijemur selama satu jam saja hingga kering. Setelah itu masukan dalam kadang.
  2. Jika sedang dilepas atau tak ditaruh dalam kandang, awasi terus kura-kura ini agar tak kabur atau bersembunyi di tempat-tempat nan sempit, misalnya masuk dalam gorong-gorong atau saluran air, dapat bahaya nanti bahkan hilang.
  3. Bersihkan kandang kura-kura secara teratur, hal ini buat menjaga agar kura-kura tak terserang penyakit dengan mudah. Setelah kandang dicuci sebaiknya dijemur sampai kering. Alas aquarium sebaiknya diganti, dengan baru. Anda dapat menggunakan koran bekas sebagai alasnya. Kandang atau aquarium sebaiknya dibersihkan dengan disfektan agar bibit penyakit dan jamur mati.
  4. Saat musim hujan/dingin tiba, sebaiknya gunakan heater spesifik pada kandang nan dapat menjaga kestabilan suhu agar kandang tetap hangat dan nyaman bagi kura-kura kesayangan Anda.
  5. Kura-kura jangan dicampur dengan jenis kura-kura lain. Misalnya kura-kura anakan sebaiknya kandangnya dipisah dengan kura-kura dewasa. Kalau dicampur bisa-bisa dikalah dalam persaingan mencari makan atau tertindih kura-kura dewasa.

Demikianlah sekilas artikel tentang kura-kura Indian Star, nan menjadi primadona penggemar reptile ampibi sekarang ini. Harapannya Anda tidak hanya sekedar memelihara saja, tingkatkan agar dapat membudidayakan peliharaan Anda agar dapat berkembang biak. Penyayang binatang tidak hanya memelihara tapi ikut melestarikan ekosistem alam sekitar.