Penyakit

Kura-kura air ialah jenis hewan nan lebih banyak berada di air, meskipun bernapas dengan menggunakan hidung, tak seperti ikan. Kura-kura air suka berada di loka nan kering dan terkena sinar matahari pagi. Sama seperti halnya manusia, kura-kura juga membutuhkan sinar matahari pagi buat proses metabolisme, menjaga stamina, dan menguatkan kerapas (cangkang). Berikut ini ialah tips merawat kura-kura air.

Memelihara kura-kura air / turtles memang mempunyai keasyikan tersendiri, dari sifat-sifat mereka nan lucu sampai ada nan ganas, kombinasi rona nan unik, juga bentuk mereka nan beraneka ragam.

Namun, sebelum kita memutuskan buat memelihara mereka, sebaiknya disiapkan dulu loka buat mereka, termasuk menyediakan wadah buat menampung air (untuk menghilangkan kadar konsentrasi kaporit atau membuat air menjadi "tua" dahulu, air harus di-aerasi selama 3 x 24 jam).

Tempat pemeliharaan terbaik bagi kura-kura air ialah alam bebas. Akan tetapi, Anda juga bisa menyiapkan akuarium dengan ukuran besar. Bentuknya tak harus tinggi sebab kura-kura tak membutuhkan banyak air, tetapi ruang mobilitas nan luas.

Siapkanlah akuarium nan panjang agar kura-kura bisa berenang dengan bebas ke sana kemari dan pastikan ukuran akuarium tak terlalu kecil buat usianya.

Hindari benda-benda nan bisa menghalangi geraknya atau bahkan mencederai tubuhnya. Bagi bayi kura-kura, pasir di dasar akuarium dapat membahayakan apabila sampai termakan. Maka, gantilah dengan bebatuan nan agak besar.

Hal lain nan perlu dipertimbangkan ialah peralatan penunjang seperti filter, lampu uvb dan atau lampu spot, pemanas (water heater). Peralatan seperti ini diperlukan bagi mereka nan ingin memelihara kura-kura nya didalam ruangan, sehingga suhu air akan berada pada level nan di-inginkan, beberapa spesies kura-kura air membutuhkan suhu nan lebih panas.

Sistem filtrasi absolut diperlukan buat mengurangi taraf / konsentrasi amonia nan terlarut dalam air, bilamana konsentrasi amonia tinggi, bisa mengakibatkan keracunan.
Keadaan suhu air nan tak stabil, atau terlalu dingin bisa mengakibatkan kura-kura kita terserang oleh jamur bahkan infeksi saluran pernafasan. Agresi jamur nan hebat, bahkan bisa membuat jaringan kulit membusuk, sampai mengakibatkan kematian.

Siapkan pula loka pijakan (batu atau kayu) di dalam akuarium agar kura-kura bisa mengeringkan tubuh dan menghindari tumbuhnya jamur di tubuh. Satu poin krusial lainnya, jangan lupa membersihkan akuarium setidaknya tiga hari sekali. Anda bisa menambahkan filter di dalam akuarium tersebut.

Untuk jenis kura-kura Brazil, bisa diberikan pelet spesifik kura-kura dengan berbagai merek nan tersedia. Anda harus menyesuaikan usia kura-kura dengan makanannya. Jangan sampai bayi kura-kura kelaparan sebab makanannya terlalu besar dan terlalu sulit dicerna. Untuk kura-kura agak besar, dapat menyelingi pelet dengan ikan tombro hayati atau udang segar.

Kura-kura termasuk hewan peliharaan nan tak terlalu banyak makan. Anda dapat memberi makan tiga hari sekali atau seminggu sekali. Akan tetapi, jika Anda memberi makan setiap hari pun tak masalah. Pastikan Anda tak memasukkan makanan terlalu banyak sebab jika tersisa hanya akan mempercepat air menjadi kotor.

Memberi makan kura-kura sebaiknya tak hiperbola dan juga tak kurang. Jangan percaya petunjuk di dalam kemasan makanan jadi nan mengatakan buat memberi makan sebanyak 3x sehari. Kura-kura nan diberi makan terlalu banyak atau terlalu sering akan mengalami pertumbuhan nan terlalu cepat dan akibatnya memiliki gangguan kesehatan. Pemberian pakan cukup dilakukan sekali sehari dengan jumlah nan cukup.

Untuk mencegah habitat menjadi kotor sebab residu pakan, sebaiknya kura-kura diberi pakan ditempat terpisah dari habitat. Loka pakan dapat menggunakan kontainer nan tak terpakai, baskom ataupun benda lainnya nan tahan air dan tak terlalu luas sehingga kura-kura bisa mencapai makanan dengan mudah.

Karena kura-kura air makan di dalam air maka beri air nan cukup dan tak terlalu lebih tinggi dari karapas, minimal isi air sampai kepalanya tenggelam.

Untuk kura-kura nan dipelihara didalam ruangan, pemberian pakan bisa dilakukan sesaat sebelum menjemur kura-kura sehingga pencernaannya bisa terbantu dan kura-kura lebih tenang. Untuk kura-kura nan terlalu besar buat diangkat atau dipelihara di kolam, makanan bisa disebar dipermukaan air dan residu makanan dijaring setelah kura-kura kenyang.

Cuaca kurang baik atau si kura-kura tak berselera makan, bisa menyebabkan tubuhnya lemas dan sakit. Jika Anda mendapati kondisi tersebut, cobalah berkonsultasi kepada teman nan paham cara penanganan kura-kura atau bawalah ke dokter hewan spesialis reptil jika semakin parah. Selain itu, kura-kura juga dapat menderita diare, tubuh berjamur, atau pengelupasan kulit berlebihan.

Untuk tubuh nan berjamur bisa ditangani dengan mencampurkan air akuarium dengan obat antijamur. Anda dapat membelinya di toko spesifik perlengkapan hewan. Cara lainnya ialah menjemurnya setiap pagi di bawah sinar matahari selama 30 menit. Ini terbukti lebih efektif memberantas jamur. Untuk diare dan pengelupasan kulit nan hiperbola perlu kiranya Anda konsultasikan kepada dokter hewan.

Salah satu masalah generik nan sering dihadapi pemeliharaan kura-kura ialah memelihara kwalitas air. Air nan kotor ialah penyebab penyakit bakteri dan parasit. Aquarium kura-kura nan kotor sangat bau dan menjadi tambahan nan tak baik dalam rumah kamu.

Menguras air secara teratur ialah satu cara buat menjaga kebersihan, tetapi proses pengurasan cepat menjadi pekerjaan nan banyak menyita waktu. Pemecahan praktis ialah dengan menggunakan mesin penyaring atau filter nan bisa mengurangi frekwensi pengurasan.

Faktor lain nan sering tak dipikirkan oleh pemelihara baru (pemula) ialah pencahayaan. Semua kura-kura dalam ruangan / aquarium atau kolam membutuhkan semacam cahaya buatan.

Biasanya dulu setiap pagi kura - kuraku tidak jemur, tapi tidak ingetin kalo pas njemur, jangan sampe ketiduran (kayak aku) dan dalam njemur sebaiknya diberi air buat pendingin tubuh jika kepanasan. jam jemur paling baik antara 06.00 - 08.00 sebab pada jam begini matahari masih baik dan kandungan vitamin D nya masih bagus.

Penyakit nan disebabkan oleh makanan nan salah banyak sekali ditemukan dan menjadi penyebab primer kematian dini.

Jika ekuilibrium gizi makanan bisa diberikan seperti nan ditekan sebelumnya, kami telah menemukan spicis nan bisa bertahan hayati lebih dari 30 tahun dalam perawatan.

Kura-kura bisa menjadi sakit seperti binatang lainnya dan jika mereka sakit anda harus cepat membawanya ke dokter hewan. Pada umumnya penyakit ini bisa disembuhkan jika terdeteksi secara cepat.

Kura-kura nan sakit harus dijaga kehangatannya. Suhu nan paling cocok secara generik ialah antara 27 -30 C. Pada suhu ini sistem daya tahan tubuh bisa bekerja dengan maksimal. Sangatlah krusial buat mempertahankan kebutuhan akan air dari pada mengkhawatirkan buat memberikan makanan secara paksa.

Kura-kura nan kekurangan air (dehydrated) mengakibatkan kondisi nan sangat serius (dari komplikasi ginjal). Pada umumnya binatang nan sakit dan lemah membutuhkan / menyerap air dan mengembalikan fungsi ginjal sebelum mereka membutuhkan makanan secara paksa.

Ada beberapa tips dan trik sebelum Anda memelihara kura-kura air.

1. Kenali jenis kura-kura nan Anda pelihara, apakah jenis kura-kura darat atau air.


2. Tanyakan umurnya, makanan nan cocok, dan ukuran akuarium nan pas buat peliharaan baru Anda.


3. Carilah kenalan nan juga memelihara kura-kura agar dapat Anda jadikan loka buat bertanya berbagai hal seputar kura-kura Anda.


4. Carilah informasi mengenai dokter hewan nan paham dengan hewan-hewan reptil.


5. Jika kura-kura sakit, jangan panik. Pisahkan dari kura-kura lainnya jika takut sakit itu menular. Jika dalam waktu seminggu tak membaik, bawalah ke dokter.


6. Biarkan kura-kura berjalan leluasa di halaman rumah Anda, tetapi awasi jangan sampai hilang sebab kura-kura air nan masih kecil dapat berlari cepat dan bersembunyi di loka nan sulit dijangkau.


7. Jagalah kebersihan tubuhnya agar jangan sampai berjamur dan berlumut. Mandikanlah setidaknya sebulan sekali, tetapi jangan menyikat badannya sebab akan melukai lapisan kulit. Gunakan spons lembut dan sabun buat mengusap tubuh kura-kura agar higienis dan sehat.

Nah, sudah siapkah Anda memelihara kura-kura?