GTA - Liberty City MemperkenalkanTommy Vercetti

GTA - Liberty City MemperkenalkanTommy Vercetti

Game memang identik dengan anak-anak. Kegembiraan mereka terwakilkan oleh sensasi ketika memainkan permainan tersebut. Tapi tak dengan GTA . Sebuah game nan sejatinya tak begitu baik bagi pertumbuhan mental anak Anda.



GTA - Bukan buat Anak Anda

Hati-hati apabila anak Anda tiba-tiba mengucap kata 'prick'. Anda niscaya sangat asing dengan kata itu bukan? Tahukah Anda bahwa kata 'prick' itu artinya kurang lebih ialah penis, semacam umpatan paling kasar dalam bahasa Inggris. Hal nan mungkin lebih membuat Anda terkejut ialah kata-kata kasar tersebut terdapat dan seringkali diucapkan dalam sebuah game. Nama game tersebut ialah GTA.

Anda nan tak tahu menahu darimana asal kata itu niscaya tak pernah menduga bahwa anak Anda mendapatkannya ketika ia tengah bermain. Melakukan suatu hal nan disukainya. Ya, kata-kata itu akan mudah ditemui dalam permainan bernama GTA ini.

Ketika mengucapkan kata umpatan tersebut, anak Anda dapat jadi tak mengetahuinya. Ia hanya menirukan apa nan didengar. Jika sudah demikian, nan perlu Anda lakukan ialah mengganti permainan GTA dengan permainan lain nan tak kalah seru. Tentu saja jika di rumah memang menyediakan permainan GTA sebagai hiburan anak.

Anak lelaki memang cenderung lebih antusias buat memainkan game nan terkesan macho. Menantang adrenalin dan sepertinya memang sudah insting seorang lelaki. GTA nan secara tampilan memang sangat pria tentu saja mudah menarik perhatian anak Anda. Hal ini diperparah dengan ketidaktahuan Anda mengenai permainan seperti apa GTA itu.

Jika Anda jeli dan mau sedikit mencari tahu, kode nan menyiratkan bahwa permainan GTA ini tak cocok bagi anak-anak sudah sangat jelas. Permainan ini memiliki nama lengkap Grand Theft Auto. Nama tersebut ternyata mengacu pada istilah salah satu tindak kriminal, yaitu tindakan pencurian mobil.

Hal tersebut sebenarnya dapat dijadikan tuntunan, sebab biasanya, ketika akan menamai sesuatu, hal tersebut disesuaikan dengan apa nan terkandung di dalam. Jadi penamaan GTA ini sebenarnya juga sudah dipikirkan secara matang oleh pihak produsen.



GTA - Games buat Anda nan Dewasa

Melihat kenyataan akibat jelek nan diberikan oleh GTA kepada anak-anak, rasanya pas jika game ini dikategorikan sebagai game dewasa. Jangan salah, orang dewasa juga membutuhkan game sebagai wahana penyegaran pikiran nan sudah mulai kusut.

Berbagai kesibukan nan datang dari pekerjaan memungkinkan Anda buat stres. Bermain sebentar dengan game kesayangan dijamin akan membuat Anda segar kembali. GTA dapat dijadikan salah satu pilihan. Tertarik? Coba saja!

GTA merupakan salah satu game asal Inggris. Dikembangkan oleh Edinburgh di bawah supervisi Rockstar North dan diterbitkan oleh Rockstar Games. Di negara asalnya, game nan dirancang oleh Zachari Clarke ini mendapatkan banyak sekali penghargaan.

‘Jagoan’ dalam GTA nan diperkenalkan Games Creator Dave Jones dari Inggris itu memang para penjahat. Tokoh protagonisnya jelas-jelas kriminal, semacam anggota Mafia, anggota geng motor, bromocorah obat bius, mucikari, pengacara korup, bisnismen korup, bintang porno, dan sejenisnya.

Sementara nan jadi berlawanan alias tokoh dursila dalam GTA ini ialah para polisi dan abdi hukum lainnya. Tugas para ‘jagoan’ itu, agar level games meningkat dan dapat dimainkan selama mungkin, ialah membunuh, memperkosa, mencuri, merampok, membuat film porno, menghancurkan fasilitas kota, menyiksa dan menganiaya, serta melakukan kegiatan biadab lainnya.

Sementara bila jagoannya itu kalah dalam GTA ini, mereka hanya dimasukkan ke dalam rumah sakit, atau dipenjara buat dibebaskan. Lantas berkeliaran kembali dan bikin onar, dengan segala macam senjata baku NATO atau Pakta Warsawa, nan mengerikan efeknya bila sudah digunakan.

GTA memang game nan unik. Memainkannya membutuhkan mental nan kuat, jika tak dapat jadi hal tersebut bisa memengaruhi konduite Anda sehari-hari. Tindak kriminal dianggap lumrah, dan tak menutup kemungkinan buat dipraktikkan dalam kehidupan nyata.

Segala tindak kriminal tersebut diimajinasikan secara lebih pada GTA ini. Diiringi dengan imbas mengerikan dampak kegiatan kriminal nan dilakukan. Taraf kesadisannya, dapat membuat Anda kaget. Bagaimana tak jika nan diperlihatkan ialah kepala hancur, tangan putus, suara sabetan benda tajam nan menyayat, dan genangan darah diperlihatkan beberapa saat.

Apa nan ada dipikiran para pembuat games GTA ini? Yang jelas, sebaiknya ditanyakan pula para juri nan menyerahkan piringan emas Games of The Years pada penganugerahan Video Games terbaik versi Spike VG Award. Selain itu, penjualan games ini di global telah mencapai multi platinum, dari serial pertamanya 1997 sampai serial terakhir pada 2009. Multi platinum alias terjual jutaan kopi CD/DVD.

Pertanyaan niscaya muncul. Mengapa game homogen GTA ini dapat diproduksi dan cukup digemari? Hal nan paling dapat dimaklumi adalah, rasa bosan nan menghinggapi para penikmat dan penggila game. Mereka dapat jadi merasakan kebosanan nan amat sangat terhadap variasi game nan hanya itu-itu saja. GTA dianggap revolusioner. Oleh sebab itu, permainan ini cukup banyak digemari.



GTA - Liberty City MemperkenalkanTommy Vercetti

Di Liberty City, nan diperkenalkan dari games versi pertama GTA, hingga versi ketiga GTA:Vicecity ialah peran Tommy Vercetti. Seorang begundal keturunan Italia nan hayati di jalanan Liberty City dan hobinya mencuri mobil.

Dalam GTA diceritakan bahwa suatu ketika Tommy berkerja di bawah arahan gembong Mafia Italia Sonny Ferreli buat membuat terobosan hidup, naik pangkat dari penjahat kelas teri, menjadi penjahat kakap. Tommy diminta membunuh pesaing bisnis Sonny, meliputi banyak gembong penjahat kelas kakap. Tentu saja aksi itu berbuah ganjaran bagi Tommy, nan dipenjarakan 17 tahun sebab membunuh.

Ketika dibebaskan, pada latar games Vicecity di GTA, Tommy bukannya bertobat tapi ia malah makin sesat. Di Vice City, Tommy lepas dari cengkeraman Ferreli dan membuat jaringan kejahatan sendiri. Sampai akhirnya di ujung cerita, Sonny nan marah sukses dia bunuh. Hal ini dilakukannya buat mengukuhkan posisinya di Vice City, dan terlepas dari gangguan para Mafia Italia di Liberty City.

Pada serial GTA selanjutnya diperkenalkan banyak tokoh jahat, selain Tommy. Namun tetap tokoh Tommylah nan merupakan tokoh popular bagi penggemar games ini.



GTA - Role Playing Games Terbaik

Di luar kesesatan nan diarahkan oleh games ini kepada para penikmatnya. GTA memang games nan baik secara kualitas teknis. Pengerjaannya disusun dengan serius. Pihak pengembang games, Rockstar North, benar-benar mencoba membuat mahakarya Role Playing Games nan realis.

Keseriusan itu bahkan menyertakan bintang-bintang terdepan Hollywood dan peraih piala Oscar buat mengulih suara setiap tokoh nan ada di games GTA ini, misalnya Ray Liotta, William Fitchner, Samuel L. Jackson, Lee Majors, Denis Hooper, Burt Reynolds, James Woods, Garey Busey, bahkan seniman porno orisinil seperti Jenna Jameson pun diikutsertakan.

Jalan ceritanya dalam game GTA ini dibuat riil. Mengikuti arahan kultur nan telah terjadi di global kejahatan Amerika Perkumpulan sebelumnya. Dan meniru beberapa karya pop kultur nan terkenal, seperti dalam kisah Scarface, Miami Vice, the Untouchable, the Godfather, SWAT, atau Dragnet.

Kualitas suaranya begitu riil. Gerakan RPG-nya serta visualnya rapi dan halus. GTA memang diciptakan dengan konsep dan kualitas nan bagus. Tapi sekali lagi, permainan ini sangat tak dianjurkan bagi anak-anak.