Memilih Penginapan di Bromo

Memilih penginapan di Bromo menjadi bagian krusial nan harus diperhatikan para wisatawan nan hendak berkunjung ke gunung nan terkenal dengan estetika panorama alamnya. Pesona gunung Bromo nan terletak di Jawa Timur memang tidak pernah surut terbukti dengan makin banyaknya pengunjung nan datang ke sana.

Gunung nan terkenal sebagai salah satu obyek wisata alam nan sangat latif ini terletak di kawasan nan membagi empat wilayah kabupaten, yaitu Kabupaten Malang, Lumajang, Pasuruan, dan Probolinggo.

Sejak naiknya aktivitas vulkanis di Gunung Merapi, Yogyakarta, sejumlah gunung berapi di Indonesia nan terletak atau berada pada jalurnya turut meningkat aktivitasnya. Gunung ini termasuk golongan gunung nan mengeluarkan lava dengan cara erupsi sentral, di mana lava akan keluar melalui terusan kepunden atau diatrema .

Hasil dari erupsi inilah nan menyebabkan terbentuknya gunung strato atau disebut juga gunung barah berlapis, di mana erupsi nan terjadi tergolong ke dalam jenis erupsi campuran.

Aliran lava nan kental ketika akan keluar segera menjadi padat dan akhirnya tak bisa mengalir cukup jauh dan tertahan di daerah sekitar puncak. Tumpukan lava ini membuat gunung strato semakin lama semakin tinggi dan meruncing.

Pada saat meletus, gas nan terbentuk dalam magma tersebut akan mendorong lava dan material lainnya menyembur ke udara. Materi ini akan terpecah menjadi partikel-partikel dan gumpalan-gumpalan nan berpijar nan bisa menghanguskan. Oleh sebab itu, hal ini patut diwaspadai, terutama oleh penduduk sekitar nan tinggal di lereng-lereng gunung berapi nan merupakan daerah rawan bencana.

Harus diakui, banyaknya gunung berapi di Indonesia selain menyimpan bahaya bala alam juga meningkatkan daya tarik wisata alamnya. Justru dengan kepulan asap nan membumbung tinggi ke langit biru merupakan pemandangan alam nan sangat mempesona., termasuk gunung Bromo.

Memang ada beberapa gunung nan terdapat di pegunungan Bromo. Di antaranya Gunung Bromo, Gunung Batok, Gunung Kursi, Gunung Widodaren, Gunung Watangan, dan Gunung Pananjakan. Puncak Gunung Bromo merupakan nan agak rendah dibandingkan gunung-gunung lainnya di kawasan Tengger ini, yaitu sekitar 2.392 meter.

Namun, di puncak Bromo terdapat sebuah kaldera nan cukup besar, dengan garis tengah sekitar 800 meter. Saat aktif, kaldera ini akan mengeluarkan asap nan cukup menarik, namun harus waspada dengan bau belerangnya nan sangat menyengat.

Salah satu daya tarik primer wisata di Gunung Bromo ialah adanya sebuah ngarai atau padang luas nan terdiri dari lautan pasir. Ngarai ini luasnya tercatat sekitar 10 km persegi dan satu-satunya gunung berapi nan memiliki ngarai dengan padang pasir terluas.

Sedangkan pada gunung berapi lainnya, pasir nan berasal dari hasil aktiftas vulkanis dan letusannya biasanya turun melalui lereng gunung dan membahayakan pemukiman nan ada di bawahnya.

Setelah melalui padang pasir, kita pun bisa naik ke Gunung Pananjakan buat melihat cakrawala. Ini memang merupakan daya tarik lainnya dari wisata Bromo. Gunung Pananjakan merupakan gunung paling tinggi di kawasan Pegunungan Bromo dan biasanya ramai dikunjungi buat menyaksikan sunset atau saat matahari terbit di ufuk timur.

Pemandangan nan terhampar sangat menakjubkan dan sangat indah. Kawasan Pegunungan Bromo kadang juga dinamakan dengan kawasan Tengger sebab adanya suku Tengger sebagai penduduk orisinil di sana.

Menurut kepercayaan mereka, nama Bromo juga berasal dari bahasa Sansekerta nan berarti Brahmana, dewa paling tinggi dalam tingkatan Hindu. Sebagai bentuk pemujaan, setiap tahun diadakan upacara adat Kasodo dengan memberikan sesajen atau sesajian ke puncak Gunung Bromo.

Meski Bromo baru-baru ini makin aktif mengeluarkan lava pertanda akan meletus, namun pengunjung masih setia berkunjung dan seolah tanpa diselimuti kekhawatiran.

Nah, berbicara mengunjungi Bromo ada beberap hal nan mesti diperhatikan, salah satunya, yakni bagaimana memilih penginapan di Bromo ? Jika Anda benar-benar ingin menikmati estetika dan berbagai panorama di Bromo, maka harus menginap minimal 2 malam dan tak cukup hanya satu hari saja. Mengapa? Bromo terkenal dengan sunrise (matahari terbit) di mana persiapannya pengunjung harus berangkat sejak jam 2 pagi.

Sebagaimana lazimnya di tempat-tenmpat wisata nan selalu bertebaran loka penginapan buat disewakan kepada para pengunjung, begitu juga halnya dengan di Bromo.

Ada berbagai macam penginapan nan dapat dipilih oleh para wisatawan baik domestik maupun asing. Mulai dari penginapan per kamar sampai losmen nan sengaja disiapkan buat pengunjung nan datangnya rombongan.

Harga penginapan pun dapat disesuaikan degan kondisi keuangan nan ada. Ada hotel berkelas internasional nan tentunya harganya sangat mahal dan kebanyakan disewa oleh pengunjung-pengunjung dari mancanegara.

Sebaliknya, ada juga penginapan nan sederhana dan murah meriah, serta banyak dipakai oleh mereka nan hanya berbekal pas-pasan saja. Namun demikian, siapa nan tahu ketika nasib sedang mujur dapat menemukan penginapan nan berfasilitas lengkap dan baik, namun harganya miring.

Berikut ada beberapa tips dalam memilih penginapan di sekitar Bromo terutama bagi pengunjung nan datang ke sana secara rombongan dan mengharapkan kenyamanan bareng.

1. Ada baiknya dipilih sebuah losmen dari pada menyewa kamar sebab harganya dapat jauh lebih murah. Selain harganya murah, losmen juga tak memisahkan Anda dengan teman-teman nan lainnya, sehingga peribahasa, "mangan ora makan sing krusial ngumpul" sahih adanya.

1. Rata-rata sewa losmen di sekitar Bromo harganya berkisar sampai Rp300.000 dan tanyakan langsung kepada nan punya losmen atau nan dipercayakannya, jangan kepada calo nan biasanya menaikan harga semaunya. Losmen dengan harga seperti itu lumayan dapat menampung sampai 20 orang atau jika dipaksakan dapat juga sampai 30 orang dengan resiko berdesak-desakan.

1. Untuk makanan juga Anda dapat langsung memesan kepada nan punya losmen dari pada beli bungkusan. Hal ini juga dapat buat menjaga kehangatan dan kekompakan Anda dan teman-teman selama di gunung Bromo.

1. Carilah losmen nan lokasinya tidak begitu jauh dari loka nan biasanya didaki di pagi hari buat dapat menyaksikan sunrise (matahari terbit) nan merupakan pesona Bromo nan paling terkenal selain gurun pasir dan Norma budaya masyarakat sekitar Bromo.

Intinya, ada banyak pilihan penginapan di sekitar Bromo nan dapat Anda dan teman-teman nan akan berkunjung ke sana. Nah, berikut ini beberapa penginapan sekitar di Bromo nan bisa menjadi pilihan Anda dan keluarga buat menginap.

Penginapan murah di pegunungan Bromo ini terletak di jalan Bromo Cemoro Lawang, Ngadisari. Letaknya dekat dengan gerbang Taman Nasional Bromo. Selain penginapan, homestay Tengger Permai ini juga menawarkan fasilitas restoran atau kafe.

Fasilitas nan ada di penginapan murah di pegunungan Bromo ini antara lain kamar berukuran besar dengan lima loka tidur. Kamar ini lebih cocok dipakai buat rombongan atau keluarga. Harganya pun murah, hanya Rp140.000,- per kamar.

Harga kamar ini termasuk murah sebab dapat diisi bahkan lebih dari lima orang. Jika Anda bepergian seorang diri, Anda cukup membayar Rp20.000,- saja. Murah bukan?

Tapi, jangan berharap ada fasilitas lengkap seperti di penginapan nan lebih mahal. Kamar mandi hanya tersedia di luar kamar dan bersifat umum. Selain itu, di dalam ruangan kamar hanya tersedia loka tidur dan lemari saja.

Penginapan murah di pegunungan Bromo ini juga terletak di kawasan Cemoro Lawang. Café Lava Hostel ini menyajikan restoran nan unik dengan ruang nan terbuka. Loka ini menjadi pilihan nan nyaman liburan bersama keluarga. Selain itu, lokasinya di Cemoro lawang ini sangat dekat pintu masuk Taman Nasional Bromo.

Penginapan murah ini cocok untuk Anda nan ingin menginap bersama keluarga dengan biaya nan lebih murah. Café Lava Hostel ini selain memiliki kamar nan mahal juga menawarkan harga kamar nan cukup murah dan terjangkau, yaitu sekitar Rp120.000,- per kamar.

Hanya saja, kamar nan lebih murah harganya tak memiliki fasilitas lengkap lainnya, seperti kamar mandi, televisi, maupun air hangat. Kamar mandi letaknya di luar dan dipakai buat umum.

Selain jaraknya dekat dengan pintu masuk Taman Nasional Bromo, lebih memudahkan dan mempercepat perjalanan menuju kawasan wisata. Semakin dekat dengan kawasan wisata, maka ongkos perjalanan juga semakin murah. Semoga artikel ini banyak memberikan kegunaan untuk guide tambahan Anda nan akan mengunjungi Bromo dan bisa memilih loka penginapan di Bromo.