33 Negara Asing

33 Negara Asing

Pada bulan Agustus tahun 2009 tepatnya tanggal 17, terjadi sebuah peristiwa langka di Pantai Malalayang, Taman Bunaken , Manado. Dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia nan ke-64, diadakan upacara penaikan bendera di dasar bahari Bunaken nan terkenal keelokannya itu.



Rekor Dunia

Kegiatan nan diikuti kurang lebih 2.818 orang penyelam dari seluruh penjuru global itu sukses tercatat sebagai rekor baru upacara bendera dalam laut, dengan peserta terbanyak. Rekor lama nan dipegang oleh Inggris, hanya diikuti oleh sekitar 900 orang saja.

Jumlah peserta Sail Bunaken 2009 sebenarnya nan terdaftar di buku catatan rekor global hanya sebanyak 1500 orang saja. Namun, peserta membludak sebab begitu banyak penyelam dari klub menyelam di tanah air dan juga negara tetangga nan antusias buat turut meramaikan even itu.



Prosesi Upacara Lengkap

Pelaksanaan upacara bendera bawah bahari nan diadakan di Taman Bunaken tersebut tak sekedar basa-basi semata, melainkan seluruh prosesi upacara bendera sebagaimana nan biasanya terjadi di daratan juga dilaksanakan. Termasuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Bagaimana bisa? Ternyata rahasianya ialah speaker serupa headphone nan digunakan dalam setiap epilog kepala para peserta. Dari headphone tersebut, seluruh peserta bisa mendengarkan aba-aba nan diberikan oleh pemimpin upacara.

Bendera merah putih dikibarkan oleh tim penyelam dari TNI AL. Yang paling mengharukan ialah peristiwa mengheningkan cipta di bawah bahari tepat pada detik-detik proklamasi. Suasana bawah bahari nan kelam dan sunyi membuat peserta sangat menghayati prosesi nan satu ini.



33 Negara Asing

Tercatat ada 33 angkatan bahari negara asing nan menurunkan delegasinya turut serta dalam upacara kemerdekaan RI kali ini. Mereka hadir dengan membawa armada kapal perang , pesawat tempur, serta yacht, atau bahtera layar.

Berlangsungnya Sail Bunaken 2009 di taman Bunaken diharapkan mampu menjadi ajang promosi potensi pariwisata nan ada di Manado khususnya, dan juga Indonesia pada umumnya. Apalagi, dengan pencatatan kegiatan upacara bawah bahari tersebut dalam rekor dunia. Otomatis membuat mata global tertuju pada estetika bawah bahari taman Bunaken di Manado.