Mencegah Korban Jatuh

Mencegah Korban Jatuh

Akhir-akhir ini rentetan peristiwa gunung meletus terjadi di tanah air. Namun masih saja ada disparitas persepsi apakah sebuah gunung telah meletus atau baru mengeluarkan tanda-tanda sebelum meletus. Apa sebenarnya pengertian gunung meletus menurut ilmu pengetahuan?



Pengertian

Pengertian gunung meletus ialah jika magma di bawah gunung atau di perut bumi keluar sebab daya dorong nan ditimbulkan oleh gas nan menekan. Gas nan terdapat di perut bumi itu mempunyai daya dorong luar biasa besar sehingga magma di kamar magma menyembur dan mengalir keluar sebagai lava atau bahasa Indonesianya lahar.

Biasanya, beberapa materi seperti abu dan batu vulkanik serta juga kepulan asap nan mengandung berbagai macam zat bisa keluar dari perut bumi saat terjadi desakan gas dari dalam.



Tanda-Tanda Awal

Bencana alam nan satu ini memang bisa dikenali dan diwaspadai dari tanda-tanda alami nan lebih dahulu terjadi sebelum peristiwa erupsi atau letusan. Di antara tanda-tanda awal sebelum sebuah gunung meletus biasanya terjadi gempa tremor di sekitar wilayah gunung.

Besar atau lemahnya sebuah letusan , dipengaruhi oleh seberapa besarnya tenaga nan ada di dapur magma. Sumbatan di puncak gunung loka jalan keluar lava juga mempengaruhi besarnya letusan. Jika sumbatan sangat tebal, maka tekanan dari dalam perut bumi semakin susah keluar dan menumpuk di dapur magma.

Pengertian gunung meletus ialah jika dorongan tenaga di dapur magma berupa gas menyebabkan sumbatan itu hancur dan magma sukses keluar.



Mencegah Korban Jatuh

Dalam sebuah peristiwa bala gunung meletus, masyarakat sebaiknya telah mendapat peringatan awal sebelum letusan besar terjadi. Untuk mencegah timbulnya korban jiwa maka masyarakat sebelumnya diberi pengertian gunung meletus itu seperti apa, dan apa saja bahayanya.

Misalnya tentang bahaya awan panas disekitar wilayah gunung. Sebaiknya penduduk sekitar telah diungsikan dalam batas radius kondusif di mana awan panas bisa menerjang. Itu buat meminimalkan jatuhnya korban jiwa.

Awan panas nan terjadi saat sebuah gunung berapi meletus suhunya bisa mencapai 600 derajat celcius nan mampu menghanguskan apa saja nan dikenainya termasuk manusia.