Cara membuat lukisan wajah

Cara membuat lukisan wajah



Tantangan untuk pelukis

Karena nan dimunculkan dari lukisan ini bukan sekedar muka seseorang saja. Namun nan lebih krusial ialah bagaimana kita dapat memunculkan aktualisasi diri hati nan terwujud dalam paras orang pada lukisan tersebut. Karena itulah para pelukis perlu mempelajari dan mengetahui teknik melukis paras dengan baik dan benar.



Cara membuat lukisan wajah

Agar bisa membuat lukisan nan baik dan berkualitas, maka kita perlu tahu beberapa teknik melukis paras nan antara lain ialah :

  1. Menentukan tema
    Tentukan tema nan akan kita untuk dalam bentuk lukisan. Apakah kita akan memunculkan tema kesedihan, kegembiraan, kemarahan, kebingungan atau perasaan hati nan lain. Demikian pula dengan umur atau jenis kelamin apakah paras nan mau kita lukis menggambarkan sosok orang tua, anak muda, remaja atau anak-anak serta wanita maupun laki-laki.
  2. Memilih model
    Teknik melukis paras nan nomor dua ini harus dilakukan dengan cermat. Pilihlah model nan sinkron serta mampu menampilkan diri sinkron dengan karakter atau tema nan telah kita tentukan sebelumnya. Maksudnya adalah, bila kita ingin membuat lukisan nan menggambarkan kesedihan misalnya.
    Kita tak harus mencari orang nan sedang berduka cita. Namun carilah orang nan mampu berakting seakan-akan hatinya sedang memikul suatu beban nan sangat berat. Jadi di sini kita perlu melakukan komunikasi nan baik dengan orang nan mau kita jadikan model lukisan itu.
  3. Buatlah foto
    Bila merasa kesulitan sebab harus membutuhkan waktu nan lama, buatlah fotonya lebih dulu. Ini juga akan membuat model lebih mampu memunculkan ekpresi paras seperti nan kita inginkan.
    Karena bila harus berakting secara terus menerus ketika kita sedang melukis, tentu model tersebut akan merasa jenuh dan capek. Akibatnya aktualisasi diri paras nan kita inginkan tak dapat muncul secara maksimal. Sehingga kualitas hasil lukisan kita juga tak dapat bagus dan sempurna.
  4. Membuat sketsa
    Teknik melukis paras selanjutnya ialah membuat sketsa. Buatlah sketsa tersebut secara detail terutama pada bagian mata, alis, bibir, dahi, dan pipi. Karena pada bagian inilah penggambaran suatu ekpresi perasaan pada paras lebih sering terlihat. Bila perlu kerutan pada kulitnya juga dibuat. Terutama bila kita ingin menggambarkan sosok seseorang nan sudah lanjut usia atau tua.
  5. Menciptakan perasaan
    Setelah sketsa dibuat, maka kita melangkah pada teknik melukis paras selanjutnya. Yaitu membuat lukisan tersebut. Sebelum hal ini dilakukan, ciptakan suatu perasaan seakan-akan kita juga empati situasi atau penggambaran aktualisasi diri dari lukisan nan akan kita buat.
    Misalnya kita membuat lukisan paras dengan ekpresi kesedihan, maka buatlah hati kita juga empati duka pada sosok nan ingin kita lukis. Demikian pula bila kita ingin memunculkan aktualisasi diri kegembiraan dan lain-lain.
  6. Mulai melukis
    Bila perasaan sudah tercipta di hati, maka mulailah memindahkan perasaan tersebut ke dalam bentuk lukisan. Usapkan cat rona dengan kuas ke dalam media lukis dengan hati-hati. Jaga terus perasaan dan konsentrasi hingga lukisan tersebut dapat selesai.

Begitulah urut-urutan teknik melukis wajah. Semoga dapat bermanfaat bagi siapa saja nan punya kegemaran atau hobi melukis.