Pocong Keliling dalam Global Kejahatan

Pocong Keliling dalam Global Kejahatan

Pocong Keliling ? Ya, istilah itu tentu bukan barang asing di telinga masyarakat Indonesia nan masih memercayai hal-hal nan berbau mistis. Pocong keliling merupakan homogen makhluk nan dipercayai sebagai makhluk mistik oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, khusunya nan berada di Pulau Jawa. Lantas, benarkah bahwa pocong keliling itu ada?

Pertanyaan tadi dapat ditanggapi secara berbeda oleh masyarakat. Ada nan menjawab iya, ada juga nan menjawab tidak. Masyarakat nan memiliki pengetahuan lebih tentang agama, tentu akan mengatakan tak mungkin ada pocong keliling. Namun, lain halnya dengan masyarakat nan masih memercayai hal-hal mistis. Mereka akan mengatakan bahwa kehadiran pocong keliling mungkin saja ada.

Dalam menyikapi kenyataan pocong keliling ini semua kembali didasarkan atas kepercayaan masing-masing. Namun, sebab sebagian besar masyarakat Indonesia masih memegang teguh kepercayaan atas hal-hal nan berbau mistis, tidak ayal jika pembicaraan mengenai keberadaan pocong keliling ini masih saja merebak.

Dengan situasi nan seperti ini, tidak sporadis banyak pihak nan sukses memanfaatkan keberadaan pocong keliling buat keperluan tertentu. Dalam global hiburan, misalnya. Beberapa tahun lalu, industri perfilman tanah air mengangkat kenyataan pocong keliling ini ke dalam sebuah tontonan layar lebar. Lain halnya dengan global kejahatan. Keberadaan pocong keliling telah dimanfaatkan buat membuat resah masyarakat.

Seperti apa kiprah pocong keliling dalam global perfilman dan global kejahatan beraksi? Berikut ini akan penulis hadirkan kisah pocong keliling nan memiliki peran berbeda dalam "dunia"nya masing-masing.



Pocong Keliling dalam Global Hiburan

Bagi masyarakat Indonesia nan menggemari film bergenre horror lawak tentu tidaklah asing dengan istilah pocong keliling. Beberapa tahun nan lalu, tepatnya pada 2010, salah satu rumah produksi film telah mengangkat kisah pocong keliling ke dalam sebuah film layar lebar dengan menggunakan judul nan sama, yakni Pocong Keliling.

Film Pocong Keliling ini bercerita tentang keberadaan pocong keliling nan selalu berkeliaran di sebuah kompleks perumahan warga setiap malam dan mengetuk setiap rumah nan berada di kompleks tersebut. Anda nan sudah menonton film Pocong keliling ini tentu sudah mengetahui holistik ceritanya. Namun, bagi nan belum menontonnya, berikut penulis sajikan sinopsis lengkap dari film Pocong Keliling.

Cerita dimulai dengan adanya kepanikan warga kompleks di tengah kampung sebab ada isu mengenai keberadaan pocong keliling. Namanya kompleks, isu mengenai keberadaan pocong keliling ini pun dengan cepat menyebar ke seluruh warga kompleks. Menurut isu nan beredar, pocong keliling itu selalu mengetuk setiap rumah nan berada di kompleks tersebut. Tak ayal jika kejadian ini pun menimbulkan keresahan bagi setiap warga.

Pak Jamal dan istrinya, Astrid sangat marah sebab rumah dalam kompleks nan hendak mereka jual tak laku-laku sebab adanya isu ini. Tak hanya itu, Pak Jamal nan tengah menjalani affair atau perselingkuhan dengan tetangganya, Barbara, pun tak lagi terjadwal dengan baik sebab isu pocong keliling.

Selain Pak Jamal, ada pula pasangan pengantin baru, yakni Rommy dan Angel nan mengalami keresahan dampak isu pocong keliling ini. Pasangan pengantin baru itu kerap mengalami kegagalan saat hendak menikmati malam pertamanya sebab selalui dihantui oleh perasaan takut didatangi pocong keliling.

Namun di tengah keresahan nan dialami warga kompleks, ada juga beberapa pihak nan mencoba mengambil laba dari adanya isu pocong keliling ini. Sebut saja Monique, seorang reporter televisi dan Akbar, seorang kameramen nan selalu setia menemani Monique. Reporter dan kameramen ini tidak pernah berhenti berjuang buat mendapatkan rekaman video pocong keliling secara live. Mereka mengesampingkan rasa takutnya terhadap pocong agar mereka tak dipecat dari pekerjaannya jika sampai gagal mendapatkan rekaman tersebut.

Dan pihak lain nan juga ikut memanfaatkan isu mengenai keberadaan pocong keliling ini ialah sepasang pencuri konyol, yakni Bombay dan Asbun. Mereka berdua tidak pernah lelah mencoba berbagai cara buat mengambil laba dari kondisi penghuni kompleks nan tengah dirundung ketakutan guna mandapatkan barang curian.

Film ini disajikan secara ringan, lugas, dan menghibur. Ketakutan akan keberadaan pocong keliling nan dialami penghuni kompleks tak ditularkan sepenuhnya kepada para penonton berkat kehadiran dua pencuri konyol nan tidak sporadis sering mengundang kekeh saat memuali aksinya. Sungguh sebuah film nan sangat menghibur dan sangat sayang buat dilewatkan.

Film Pocong keliling ini melibatkan beberapa kru film nan sudah berpengalaman di bidangnya. Berikut ini ialah kru lengkap dari film Pocong Keliling.

  1. Produser: Ody Mulya Hidayat
  2. Sutradara: Viva Westi
  3. Penulis Naskah:Abbe A. C.
  4. Produser Eksekutif: Teddy Sudiono

Pemain Pocong Keliling, Pemeran Utama

  1. Indah Kalalo: sebagai Astrid
  2. Indra Birowo: sebagai Jamal

Pemain Pocong Keliling, Pemeran Pembantu

  1. Adipati Koesmadji: Sebagai Akbar
  2. Bella Nasyahab: Sebagai Angel
  3. Catherine Wilson: Sebagai Barbara
  4. Daus Separo: Sebagai Asbun
  5. Donita: Sebagai Monique
  6. Erick Scada: Sebagai Dadang
  7. Yadi Sembako: Sebagai Bombay


Pocong Keliling dalam Global Kejahatan

Selain menjadi tokoh nan bergerak aktif dalam global hiburan, ternyata pocong keliling pun memiliki kontribusi dalam global kejahatan. Sebagaimana nan banyak dikisahkan dalam film. Salah satunya film Pocong Keliling, keberadaan pocong keliling ini memang banyak juga digunakan dalam global kejahatan. Ya, para penjahat banyak nan menggunakan modus pocong keliling sebagai upaya menakuti dan membuat resah masyarakat di suatu tempat.

Para penjahat, dalam hal ini ialah pencuri, banyak sekali memanfaatkan ketakutan masyarakat terhadap pocong keliling dan makhluk mistik buat mandulang rezeki. Para pencuri akan mengatur taktik buat membuat masyarakat menjadi takut majalani aktivitasnya di malam hari. Dengan demikian, para pencuri itu akan sedikit merasa bebas dalam menjalani setiap aksi pencuriannya.

Ya, ketakutan terhadap makhluk mistik nan begitu tinggi tentunya akan membuat setiap masyarakat lebih memilih berdiam diri dalam rumah atau tidur lebih awal ketimbang keluyuran di malam hari. Kondisi seperti ini akan dimanfaatkan betul oleh pencuri nan hendak menggasak barang-barang berharga milik masyarakat. Bagaimanapun juga, tanpa adanya supervisi dari masyarakat nan telah dibuat takut dengan taktik pocong kelilingnya itu, akan membuat aksi pencuri lebih leluasa.

Meski aksi pocong keliling nan merupakan taktik pencuri ini telah banyak diangkat oleh media, bahkan hingga diangkat ke layar lebar, namun tak sedikit masyarakat nan masih merasakan ketakutan tatkala isu mengenai keberadaan pocong keliling ini merebak di daerahnya. Entah apa nan berada dalam pikiran masyarakat-masyarakat itu, nan niscaya masih banyak aksi pencuri nan sukses dilakukan ketika menggunakan taktik ini.

Seandainya masyarakat dapat sedikit saja menggunakan logika dan menerapkan keimananya dalam menyikapi kejadian ini, tentu tak akan ada lagi masyarakat nan merugi dampak aksi "konyol" pencuri nan menggunakan isu pocong keliling. Namun sayang, lagi-lagi kepercayaan terhadap hal-hal nan berbau mistis tampaknya masih sangat memengaruhi sebagian besar masyarakat penghuni negeri ini.

Keberadaan pocong keliling hingga kini memang masih menjadi misteri. Ada beberapa mitos nan mengiringi keberadaan pocong keliling ini. Ada nan mengatakan bahwa pocong tersebut berkeliling sebab arwahnya tak tenang, atau sebab ikatan pocongnya belum dibuka, sehingga ia berkeliling buat meminta donasi orang-orang agar membantu melepaskan tali tersebut. Entahlah, percaya atau tidak, bergantung Anda.