Hal-hal nan Memengaruhi Harga Monitor

Hal-hal nan Memengaruhi Harga Monitor

Monitor komputer ialah salah satu hardware nan krusial dalam sebuah komputer. Monitor merupakan output nan akan menampilkan gambar dan tampilan lainnya dari hasil proses nan dilakukan sebuah komputer. Menggunakan monitor nan baik akan meringankan kerja mata kita. Untunglah Harga Monitor Komputer saat ini sudah semakin murah, tentu dengan kualitas nan juga bertambah baik.



Monitor Komputer

Secara bahasa, kata komputer berasal dari bahasa Latin, computare, yang artinya menghitung. Seiring dengan perkembangan zaman, definisi komputer secara generik ialah alat nan dipakai buat menghitung dan mengolah data dengan cepat sinkron dengan program nan tersimpan dalam memori.

Seperangkat benda ajaib nan sistemik ini pertama kali dibuat oleh Howard H. Aiken pada 1937. Aiken nan tertarik dengan ide pemprograman komputer seorang matematikawan dari Inggris bernama Charles Babbage ini bekerja sama dengan IBM membuat Mark I, komputer buat segala keperluan.

Dua tahun kemudian, para insinyur dan penemu lain menciptakan ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Computer), yaitu sebuah mesin hitung elektronik pertama. Kemudian, global komputer menunjukkan perkembangan nan sangat pesat.

Pada 1646, orang banyak mengartikan kata komputer dalam bahasa Inggris merujuk pada orang nan nan menghitung. Kemudian, pada 1897, kata tersebut mengarah pada pengertian alat hitung mekanis. Komputer terdiri dari dua perangkat utama, yaitu hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak).

Hardware (perangkat keras) pada komputer ialah semua bagian fisik komputer nan dapat disentuh. Bagian komputer ada bagian CPUatau Central Prosessing Unit, merupakan bagian nan mengolah data.

Software (perangkat lunak) atau OS ialah program atau perangkat lunak ( software ) nan bertugas buat mengatur kerja perangkat keras komputer ( hardware ) dan juga mengatur operasi-operasi dasar sistem komputer, termasuk menjalankan program-program pelaksanaan tertentu, seperti program pengolah kata, pengolah angka, pengolah gambar, dan lain-lain.

Awalnya, komputer digunakan sebagai seperangkat alat buat mengolah data. Berdasarkan jenis data nan diolah, komputer dibagi atas beberapa jenis sebagai berikut.

  1. Komputer analog, yaitu komputer nan mengolah data secara kualitatif berdasarkan keadaan sesungguhnya. Contohnya, komputer pengontrol nan ada di pabrik-pabrik. Data nan ditampilkan sebab jumlahnya tak terlalu banyak, bisa dilihat sebagaimana kenyataannya, tanpa diwakili simbol apapun.
  1. Komputer digital, yaitu komputer nan mengolah data kuantitatif. Oleh sebab itu, data nan ditampilkan diwakili simbol-simbol agar bisa mencakup semua data dengan jumlah nan sangat banyak. Komputer jenis ini biasa dipakai di perusahaan-perusahaan skala menengah hingga besar juga para pengguna komputer pada umumnya.
  1. Komputer hybrid , merupakan penggabungan dari komputer analog dan komputer digital. Komputer ini mampu mengolah data secara kuantitatif dan kualitatif. Komputer hybrid ialah jaringan nan biasa terdapat pada perusahan skala besar dengan teknologi tinggi.

Monitor komputer ialah bagian nan krusial dari sebuah perangkat komputer. Oleh sebab itu, para peneliti komputer terus mengembangkannya agar dihasilkan monitor nan berkapasitas optimal.

Anda tak perlu memasang antena agar dapat melihat sesuatu di dalam monitor komputer. Anda cukup memberi masukan ( input ), dapat dari keyboard atau DVD/CD ROM. Apa saja nan Anda masukkan atau ketikkan pada kedua perangkat keras tersebut, semua akan ditampilkan pada monitor.

Tentunya, input tadi harus diproses dulu di dalam CPU (Central Processing Unit). Karena di dalam CPU terdapat sebuah piranti nan bernama VGA card nan berfungsi menampilkan output process ke monitor. Tanpa piranti ini monitor tak akan bisa menampilkan gambar apapun atau blank .

Monitor juga disebut sebagai piranti output nan sifatnya sementara. Maksudnya, monitor tak akan menampilkan output terus menerus, dia akan berhenti jika sudah tak ada lagi input nan diproses oleh CPU. Ada beberapa jenis monitor nan bisa Anda temukan di pasaran, antara lain ialah sebagai berikut.

  1. Monitor CRT (Cathode Ray Tube) atau dikenal dengan sebutan tube sinar katoda. Monitor ini menggunakan teknologi nan sama dengan televisi, hanya saja menggunakan isyarat digital (bukan analog). Tak hanya itu, layarnya pun menggunakan tube vakum.
  1. Monitor dengan panel rata, nan memiliki karakteristik khas ringan dan tipis. Monitor ini lebih ekonomis listrik dibanding monitor CRT.

Monitor CRT, sebab alasan kurang praktis dan cenderung boros listrik, akhirnya tergeser oleh monitor LCD (Liquid Crystal Display). Konsumen lebih menyukai LCD sebab disamping ekonomis listrik, LCD lebih praktis, tampilannya elegan, dengan bentuk nan tipis dan ringan. Salah satu monitor LCD ialah TFT monitor.

TFT monitor ialah monitor komputer nan menggunakan teknologi thin-film transistor buat layar LCD utama. Monitor LCD atau disebut juga panel layar datar menggantikan tabung sinar katoda atau cathode ray tube (CRT) sebagi pilihan tampilan pada komputer.

Saat ini hampir seluruh monitor LCD menggunakan teknologi TFT. Sebelum menggunakan teknologi TFT, monitor LCD pasif matriks tak dapat menampilkan gambar nan bergerak cepat. Jika mouse di- drag dari titik A ke titik B, mouse akan menghilang di antara kedua titik tersebut.

Dengan menggunakan teknologi TFT, mouse dapat dideteksi. Hal ini memungkinkan monitor buat menghasilkan tampilan nan bisa digunakan buat game , video, atau bentuk multimedia lainnya.

Setiap TFT monitor memiliki sebuah transistor nan kecil dan terpisah buat setiap piksel pada tampilan. Karena transistornya kecil, jumlah energi listrik nan digunakan buat mengendalikannya pun kecil. Hal ini memungkinkan menggambar ulang tampilan dengan sangat cepat sebab gambar kembali di- paint atau di- refresh beberapa kali per detik.

TFT monitor nan berukuran 17 inci memiliki sekitar 1,3 juta piksel dan 1,3 juta transistor. Dengan jumlah sebanyak ini, kemungkinan besar terdapat satu atau dua transistor nan tak berfungsi dalam satu panel.

Sebuah TFT dapat saja memiliki “piksel mati”. Piksel wafat ialah sebuah piksel nan transistornya tak berfungsi, sehingga tak menghasilkan tampilan apa pun. Di latar belakang rona hitam pekat, piksel wafat bisa berupa titik-titik kecil berwarna merah, biru, atau putih.

Para produsen TFT monitor kebanyakan tak akan mengganti monitor nan memiliki kurang dari 11 piksel mati. Para pembeli TFT monitor tentunya sangat berharap tak ada pikesl wafat di TFT monitor nan dibelinya. Piksel wafat ini hanya tampak pada posisi kritis di layar.



Hal-hal nan Memengaruhi Harga Monitor

Ada banyak monitor nan ditawarkan di pasaran dengan berbagai harga. Harga monitor komputer ada nan mahal dan juga murah. Ada nan harganya ratusan ribu, sampai puluhan juta rupiah. Mahal murahnya dipengaruhi banyak hal terutama hal-hal nan bersifat teknis. Tentu harga tak dapat berbohong.

Semakin tinggi harga monitor komputer, semakin baik pula kualitas nan ditawarkan. Berikut ini ialah beberapa hal nan mempengaruhi mahal atau murah harga monitor.



1. Jenis Monitor

Salah satu penentu harga monitor ialah jenisnya. Ada beberapa jenis monitor komputer, seperti CRT, LCD, Plasma, Touchscreen, dan OLED. Jenis-jenis monitor ini bhineka sinkron dengan teknologi dan kegunaannya.

Misalnya, monitor CRT ialah monitor nan menggunakan tabung, otomatis memiliki bentuk nan lebih besar dibanding monitor LCD. Lain halnya dengan monitor touchscreen, nan menggunakan teknologi layar sentuh. Anda dapat menggunakannya dengan menyentuh layar monitor ini.



2. Ukuran monitor

Faktor penentu harga kedua ialah ukuran layar monitor. Semakin besar ukuran, otomatis akan semakin mahal harga monitor. Saat ini, ukuran monitor komputer mulai dari belasan inci sampai dengan puluhan inci.



3. Resolusi monitor

Faktor penentu lainnya ialah resolusi monitor. Semakin besar resolusi suatu monitor, semakin jelas detail tampilan suatu monitor. Dengan demikian, mata juga akan semakin nyaman dalam menatap layar monitor. Hal ini pula nan menjadi penentu harga suatu monitor komputer.



4. Waktu respon

Faktor berikutnya nan menentukan kualitas dan harga suatu monitor ialah waktu respon nan dimiliki monitor tersebut. Semakin kecil waktu respon membuat suatu monitor menjadi semakin baik. Selain itu, refresh rate juga menjadi satu hal krusial buat dipertimbangkan.



5. Rasio kontras

Rasio paradoksal akan mempengaruhi hasil tampilan nan diberikan oleh layar. Semakin besar perbandingan rasio kontras, akan membuat tampilan suatu layar monitor mendekati rona nyata.

Dengan demikian, semakin tinggi rasio paradoksal monitor, kualitas tampilannya juga akan semakin baik. Harga monitor dengan rasio paradoksal nan tinggi akan lebih mahal dibanding harga monitor dengan rasio paradoksal nan lebih rendah.

Ada banyak pilihan merk monitor komputer nan beredar di pasaran. Harga monitor komputer berbagai merek tersebut juga memiliki disparitas walau memiliki spesifikasi nan sama. Semua kembali lagi kepada Anda sebagai konsumennya dalam memilih merk tersebut.