Jenis Arwana - Scleropages leichardti

Jenis Arwana - Scleropages leichardti

Tahukah Anda jenis-jenis arwana? Sebagaimana kita tahu, ikan arwana merupakan ikan orisinil dari Indonesia nan memiliki berbagai jenis atau varietasnya. Sebagai contoh, sebut saja arwana super red dari Kalimantan nan menjadi jenis arwana termahal di seluruh dunia. Atau banyak lagi jenis lainnya. Nah, buat mengenali berbagai jenis ikan arwana, kita bisa melihatnya dari struktur luar (morfologi) ikan, antara lain bentuk kepala, bentuk tubuh, sisik, dan sirip ikan arwana.

Pada kesempatan kali ini, penulis akan mengajak pembaca sekalian buat mengetahui berbagai jenis arwana berdasarkan spesiesnya masing-masing. Anda penasaran, bukan? Berikut uraian lengkapnya.



Jenis Arwana - Scleropages Formosus

Beberapa galur dari spesies S.formosus nan cukup popular dan banyak dipelihara antara lain sebagai berikut.



1. Arwana Merah (Super Red)

Super red merupakan varietas arwana paling popular dan banyak dicari para hobiis. Arwana ini berasal dari berbagai loka di Provinsi Kalimantan Barat, seperti dari Sungai Kapuas dan Danau Sentarum nan dikenal sebagai habitat dari super red. Perairan ini merupakan wilayah hutan gambut nan menciptakan lingkungan primitif bagi hewan purba tersebut.

Akan tetapi, kondisi mineral, lingkungai air gambut, dan banyaknya cadangan pangan nan memadai telah mengondisikan pengaruh nan baik terhadap evolusi rona pada ikan nan bersangkutan. Pengaruh geografis itu juga menyebabkan terciptanya variasi nan berbeda terhadap morfologi ikan, seperti badan nan lebih lebar, kepala berbentuk sendok, rona merah nan lebih menyala, dan rona dasar nan lebih pekat.

Pada ikan arwana super red, rona merah penuh tampak pada sirip ikan muda dan sungut. Menjelang dewasa, rona merah akan muncul di berbagai bagian tubuh lainnya, terutama pada tutup insang dan pinggiran sisik sehingga tubuh ikan terlihat berwarna merah. Tak hanya sisiknya, bibir ikan nan harganya sangat mahal ini pun berwarna merah seperti bergincu.



2. Malayan Bonytongue (Cross Back, Cross Back Golden)

Golden varietas cross back ini dijumpai di berbagai loka di Malaysia, seperti Perak, Trengganu, Danau Bukit Merah, dan Johor. Oleh sebab itu, mereka sering diberikan julukan sinkron dengan loka asalnya, seperti Golden Pahang, Bukit Merah Blue, atau Malaysian Gold. Disebut cross back sebab varietas ini saat dewasa memiliki rona emas penuh hingga melewati punggungnya.

Varietas ini harganya nisbi lebih mahal dibanding dengan jenis lainnya sebab termasuk jenis nan paling sporadis ditemui. Cross back golden dibagi menjadi beberapa kelas berdasarkan rona dasar sisik, yaitu purple-based (warna dasar ungu), blue-based (warna dasar biru), gold-based (warna dasar emas), dan silver-based (warna dasar perak). Arwana gold dengan rona dasar emas diketahui bisa mencapai rona penuh pada usia muda dibandingkan dengan varietas lain.



3. Arwana Red Tail Golden

Warna dasar arwana jenis ini ialah kuning keemasan ( golden ), terutama pada sisik bagian kepala. Pada sisiknya terdapat sisik-sisik nan berwarna kehitaman. Pada ekor dan sirip belakang muncul semburat rona kemerahan. Namun, rona bibirnya tak merah seperti super red. Ikan ini termasuk ke dalam varietas arwana golden Indonesia dan banyak dijumpai di daerah Pekan Baru, Sumatera.

Berbeda dengan cross back golden, rona emas pada varietas ini tak akan berkembang hingga melewati punggung, namun hanya akan mencapai baris keempat sisik atau baris kelima (baris sisik dihitung dari bawh perut). Seperti halnya varietas cross back, rona dasar sisik red tail golden ada nan biru, hijau, dan emas. Kedua varietas ini memang memiliki penampilan nan sangat mirip.

Akan tetapi, Red Tail Golden muda memiliki rona lebih kusan dibanding dengan varietas Cross Back Golden. Selain itu, Red Tail Golden pun sedikit lebih tahan banting dan bisa tumbuh lebih besar dan militan dibanding Cross Back Golden. Disparitas mencolok antara kedua varietas ini akan tampak saat keduanya sudah berukuran lebih dari 20cm. Disparitas ini ditandai dengan rona emas di masing-masing tubuhnya.



4. Arwana Merah Emas (Golden Red)

Golden Red merupakan varietas rona lain nan generik dijumpai disamping merah orange. Varietas ini merupakan varietas nan memiliki grade paling rendah. Setelah dewasa, rona badannya emas kekuningan. Rona bibir dan sirip tak semerah Super Red, tetapi berwarna merah muda atau merah jambu.



5. Arwana Hijau (Green Arwana)

Jenis arwana hijau banyak ditemukan di Thailand, Malaysia, Kamboja, Myanmar, dan juga di beberapa loka di Indonesia, seperti di perairan Kalimantan (Sungai Melawai, Sungai Kapuas, dan Sungai Mensiku). Namun asal sebenarnya jenis ini ialah dari Amerika Selatan.

Pada umumnya, ikan arwana hijau ini memilikiwarna kelabi kehijauan dengan pola garis-garis berwarna gelap pada ekor. Kepala dan mulutnya lebih besar dan lebih membulat dibanding dengan jenis lainnya.



6. Banjar Red (Red Banjar)

Red Banjar dapat dikatakan sebagai varietas arwana merah kelas 2 sebab diketahui bahwa arwana ini bukan merupakan strain murni dari arwana merah. Penampakannya ditunjukkan oleh rona sirip nan orange pucat, ekor berwarna orange atau kuning, dan tak memiliki rona merah di badan maupun di pipi. Sepintas, Red Banjar nan masih berusia muda sangat mirip dengan arwana merah muda sehingga tidak sporadis membuat penghobi baru terkecok.



Jenis Arwana - Scleropages Jardini

Arwana jenis ini dikenal juga dengan sebutan Northen Spotted Barramundi atau arwana irian. Karakteristik fisik nan membedakan jenis ini dengan nan lainnya ialah adanya bintik merah pada ekor dan siripnya juga pada seluruh tubuhnya. Bagian perutnya berwarna keperakan, sedangkan tubuh bagian belakang berwarna kemerahan.

Arwana irian ini terdiri atas 2 macam, yakni arwana irian dengan rona dasar hijau dan bermutiara merah, lalu ada juga arwana Irian nan berwarna dasar hitam dan bermutiara emas.



Jenis Arwana - Scleropages leichardti

Arwana jenis ini dikenal juga dengansebutan Spotted barramundi, Dawson River salmon, dan Red Spotted Pearl . Arwana ini memiliki daya tarik tersendiri berupa rona tubuhnya nan perak kehijauan dengan hiasan bintik jingga menyerupai kain batik. Ikan arwana jenis ini bisa bertahan hayati di suhu nan cukup tinggi, yakni sekitar 40 derajat Celsius, meski suhu idealnya ialah 26-27 derajat Celsius.

Red Spotted dan Jardini sebenarnya ialah kerabat dekat. Namun, sebab adanya disparitas lingkungan, maka keduanya memiliki penampilan nan berbeda. Jenis arwana ini banyak dijumpai di Sungai Fitzror di Queensland serta Sungai Dawson, Sungai mary, dan Sungai Burnett di Australia.

Selain dari penampilan, harga jual kedua kerabat dekat ini pun lumayan mencolok. Jika Jardini berukuran 12cm di Indonesia dihargai sekitar 60-80 ribu per ekornya maka Red Spotted Pearl dihargai 1,3 – 1,5 juta per ekor. Ini sebab arwana Red Spotted Pearl masih sangat sporadis di Indonesia.



Jenis Arwana - Osteoglossum Ferreirai (Arwana Hitam)

Arwana ini sering disebut dengan black brazil, black arowana , atau arwana hitam. Meskipun mendapat julukan black arwana , namun ternyata warnanya tak selalu hitam. Saat masih kecil, rona hitamnya dominan, tetapi setelah dewasa memudar menjadi perak kekuningan. Postur tubuh arwana hitam mirip dengan arwana silver. Sirip punggung dan sirip perutnya tampak menyatu dengan sirip ekor. Arwana hitam banyak dijumpai di sungai-sungai Brazil.

Nah, itulah beberapa jenis arwana nan sangat digemari di seluruh dunia. Selain jenis-jenis itu, ternyata masih ada jenis lainnya seperti Heterotis niloticus atau arwana nil, Arapaima gigas atau giant arapaima , dan osteoglossum bicirrhosum atau arwana silver. Dari sekian banyaknya jenis ikan arwana, semuanya memiliki peminatnya masing-masing. Bagaimana dengan anda? Arwana jenis mana nan menarik hati Anda.

Selamat memilih!