Berbisnis Sukses Ikan Cupang

Berbisnis Sukses Ikan Cupang

Ikan cupang ialah satu jenis ikan air tawar nan banyak hayati di Jawa, Kalimantan, Sumatera, Malaya, Indochina, dan Siam.

Dalam bahasa Inggris jenis ikan cupang ini dikenal dengan nama Talking Gourami atau Croaking Gourami . Ikan ini termasuk jenis ikan dengan badan sangat langsing dan pipih ke samping (Compressed)

Jenis ikan cupang ini secara biologis disusun sistematikanya sebagai berikut:

Ordio : Percomorphoidei
Sub Ordo : Anabantoidea
Famili :Anabantidae
Genus : Trichopsis
Species : Trichopsis vittatus (Cuvier & Valenticeiennes),Osphromenus vittatus (Cuvier & Valenciennes)



Ciri – Karakteristik Jenis Ikan Cupang

Secara umum, sebagaimana jenis ikan air tawar lainnya, jenis ikan cupang ini hanya bisa hayati di air tawar. Karena sifatnya ini, maka jenis ikan cupang banyak dipelihara di akuarium keluarga. Dengan postur tubuh nan dimilikinya, maka jenis ikan cupang ini mempunyai daya tarik tersendiri bagi penggemarnya.

Jenis ikan cupang memiliki rona dasar tubuh majemuk mulai dari kuning hingga sawo matang. Sementara punggungnya berwarna lebih gelap dengan bagian perut lebih terang yaitu lebih kuning menuju ke rona putih.

Pada sisi badannya terdapat garis horizontal nan berwarna gelap biru ataupun hitam. Garis ini dimulai dari mata hingga sirip ekor. Bahkan ada nan mempunyai tambahan garis samar, satu atau dua buah.

Siripnya berwarna kemerahan dengan ujung berwarna ungu atau biru. Pada sirip ini terdapat bintik bintik berwarna seperti pelangi, biru, merah, kehijauan. Rona matanya sangat bagus dan menarik. Rona mata ini bagian luarnya berwarna merah darah, sementara bagian dalamnya berwarna hijau kebruan. Sirip analnya, punggung dan ekor tumbuh smepurna dengan beberapa jari jari nan tumbuh menonjol.



Sifat Sifat Ikan Cupang

Secara alamiah, panjang badan ikan ini bisa mencapai ukuran 6,25 cm, dan jika kita ingin menernak ikan jenis ini, bisa mulai kita pijahkan sejak berukuran 5 cm.

Jenis ikan cupang ialah salah satu jenis ikan nan mampu membuat sarang busa pada saat akan melakukan pemijahan. Dengan busa nan dibuat itulah, maka telor bisa diletakkan hingga menetas.

Jenis ikan cupang mempunyai sifat pendamai. Disinilah sering terjadi salah persepsi masyarakat, sehingga banyak nan mengatakan bahwa cupang ialah ikan petarung. Padahal nan ikan petarung ialah jenis ikan Betta, nan sama sama pembuat sarang busa saat akan memijah.



Cara Pemijahan

Untuk memijahkan ikan cupang sebenarnya bukan pekerjaan nan sulit. Ikan ini mempunyai kemampuan hayati di loka nan sangat terbatas sekalipun karena ikan ini bisa bernafas dengan mengambil secara langsung dari udara.

Tempat pemijahan ikan ini bisa menggunakan akuarium berukuran 20 X 40 m dengan ketinggian 20 cm, atau toples-toples kaca. Dalam bak atau akuarium ini kita masukan tanaman air, misalnya enceng gondok. Enceng gondok ini buat sarang busa nan akan dibangun oleh sang jantan. Sementara air nan digunakan cukup air sumur biasa nan sudah diendapkan selama 24 jam atau air hujan.



Memilih Indukan

Agar proses pemijahan berhasil, maka kita harus memilih indukan nan memang sudah siap buat dipijahkan. Hal pertama nan harus kita lakukan ialah menentukan jantan dan betinanya. Untuk hal ini kita bisa melihat dari rona dan jari-jari sirip anal, pungung, dan ekor nan tumbuh sempurna, yaitu lebih panjang dari selaput nan menutupinya. Sementara nan betina biasa saja.

Indukan ikan cupang nan kita pakai ialah nan sudah berukuran 5 cm atau berumur kira-kita 6 – 7 bulan. Jantan dan betina nan kita masukan ke dalam akuarium pemijahan jumlahnya sebanding karena ikan cupang menganut sistenm monogamy. Dan, buat kesuksesan, maka ke dalam akuarium kita berikan makanan nan layak, misalnya jentik nyamuk dan kutu air.



Proses Pemijahan

Akuarum disiapkan sebagai loka pemijahan, dibersihkan dari kotoran dan dilengkapi dengan kebutuhan pemijahan, misalnya tanaman air. Kondisi ini harus diciptakan agar indukan dan juga anakan hasil pemijahan nanti tak wafat oleh kotoran nan ada.

Indukan nan sudah dipilih, dimasukkan ke dalam akuarium, sinkron dengan jumlah sarang nan dipersiapkan. Pada saat itulah, indukan jantan akan membangun sarang busa. Induk betina hanya mengawasi proses tersebut. Setelah semua siap, maka kedua indukan tadi bercumbu di bawah sarang busa.

Indukan betina akan mengeluarkan telornya dan indukan jantan segera menyemprotkan spermanya. Telor-telor akan inheren pada sarang busa. Jika ada telor nan jatuh, maka kedua indukan akan bekerja bersama buat memunguti dan meletakkannya di sarang busa. Setelah itu, induk betina dipisahkan. Induk jantan dibiarkan di loka tersebut.

Begitulah jenis ikan cupang dan cara pemijahan sederhana nan bisa kita lakukan. Mau mencoba, silahkan!



Berbisnis Sukses Ikan Cupang

Membuka usaha ikan hias bisa menjadi peluang usaha nan cukup menghasilkan. Mengingat banyaknya masyarakat nan menyukai kegiatan merawat ikan hias di rumah mereka. Ikan cupang merupakan salah satu ikan nan mempunyai rona dan corak nan menarik. Apabila ikan ini dirawat dengan baik, akan bisa menjadi ikan hias nan latif dan menarik.

Pertama kali nan dipersiapkan buat membuka bisnis ikan hias cupang ini ialah ilmu dan pengalaman nan mumpuni. Tanpa kedua kapital tersebut, bisnis nan akan dijalankan berpeluang besar akan mengalami kerugian atau kegagalan. Menguasai teknik merawat dan membesarkan cupang dengan baik bisa digali dari berbagai sumber, melalui media cetak, buku, ataupun artikel nan tersebar di global maya. Anda bisa memilih cara belajar nan sinkron dengan minat dan kemampuan diri.

Untuk permulaan cobalah buat membesarkan beberapa ikan cupang buat memperoleh pengalaman nan berharga. Selain itu apabila sejumlah ikan cupang tersebut sukses dibesarkan akan bisa dijadikan indukan. Indukan ikan cupang bisa menghasilkan ratusan ikan sekali bertelur, tentu ini merupakan peluang nan besar dalam berbisnis penetasan ikan. Berbeda dengan hewan lainnya, seperti kambing dan sapi nan hanya bisa melahirkan satu hingga beberapa anakan saja sekali waktu.

Buatlah beberapa kolam buat memisahkan antara anakan dan indukan, sebab ikan cupang merupakan ikan nan bisa menyerang sesame jenisnya. Maka perlu adanya pemisahan antara nan masih kecil dan dewasa. Selalu perhatikan kondisi air kolam, bila terlihat cukup keruh maka sebaiknya segera diganti. Ikan akan berkembang dengan baik apabila habitat hidupnya higienis dan jauh dari zat-zat negative.

Untuk keperluan loka penjualan, Anda bisa menyewa kios kecil buat bisnis ikan cupang ini. Tidak perlu kios nan besar pada permulaaan. Karena awal bisnis ikan hias ialah taaruf kepada masyarakat tentang keberadaan usaha nan dibangun. Akan sangat baik bagi perusahaan apabila loka tersebut berada di pusat keramaian. Para pejalan kaki akan tertarik dan mendatangi loka ikan hias.

Patoklah harga nan sewajarnya agar bisa menjangkau kalangan anak-anak. Sebab kebanyakan pembeli ikan cupang ialah mereka nan masih berusia belia. Harga nan mahal akan membuat mereka menjauh dari bisnis ini.