Proses Pengerjaan

Proses Pengerjaan

Anda ingin melihat ikan setiap hari di dalam rumah? Ya, tentunya Anda harus memiliki ikan peliharaan, dan juga tempatnya. Loka buat memelihara ikan itu biasa disebut aquarium. Sebuah miniatur loka buat ikan, tetapi enak buat dilihat manusia. Memiliki aquarium di rumah, dapat dengan dua cara, yaitu membeli nan sudah jadi atau Anda untuk aquarium sendiri.

Untuk membuat aquarium sendiri sebenarnya tidaklah sulit. Asalkan Anda tahu teknik dan proses pembuatannya. Berikut ini klarifikasi tentang cara pembuatan aquarium. Dalam proses pembuatan aquarium ada beberapa langkah nan harus disiapkan, yaitu:



Menentukan Bentuk Aquarium

Bentuk aquarium nan generik ialah berbentuk balok, atau kubus , dengan sisi bagian atas nan terbuka. Sebenarnya, Anda dapat memilih bentuk nan lain, seperti bentuk trapesium. Semuanya bergantung kepada keinginan Anda.



Menyiapkan Bahan-Bahan

Bahan-bahan nan diperlukan buat membuat aquarium adalah:



a. Kaca

Kaca nan digunakan buat membuat aquarium tergantung keinginan Anda. Ketebalan kaca,juga menjadi pertimbangan ketika membuat aquarium. Ketebalan kaca ada nan berkisar 3 mm, 5 mm, atau diatasnya.

Untuk mendapatkan kaca , Anda bisa pergi ke toko kaca. Disana banyak pilihan jenis kaca aquarium dan ukurannya. Bahkan, Anda bisa memotongnya disana. Jadi, Anda bisa membawa kaca dengan ukuran pangkas nan diinginkan. Enak kan?



b. Pemotong Kaca

Jika, kaca tersebut tak dipotong di tukang kaca, maka Anda harus memotongnya sendiri. Dengan donasi alat pemotong kaca, kegiatan ini akan mudah dilakukan.



c. Gerinda

Gerinda halus akan digunakan sebagai penghalus stelah proses mutilasi kaca.



d. Lem Kaca

Lem kaca disiapkan buat merekatkan potongan-potongan kaca nan akan membentuk akuarium. Gunakan jenis lem kaca nan bagus dan baik daya rekatnya. Jenis dan merk terserah Anda.

e. Alat Tembak Lem

Untuk memudahkan prose pengeleman, maka dibutuhkan alat tembak lem. Alat ini sudah ada di toko-toko.

f. Lakban Hitam

Lakban digunakan sebagai penahan kaca ketika di lem. Siapkan satu gulung lakban buat proses ini.



Proses Pengerjaan

Jika alat dan bahan telah disiapkan, maka saatnya untuk aquarium dimulai. Langkah membuat aquarium ialah sebagai berikut:



a. Menentukan Konstruksi

Desain nan dibuat ialah versi Anda, mau membuat akuarium dengan bentuk segi empat, trapesium, segi enam, atau segi delapan, bentuk elips, dan akuarium bentuk botol ialah pilihan-pilihannya.



b. Menentukan Ukuran Kaca

Jenis kaca nan dipilih dan ukuran ketebalan adalh salah satu varian dalam hal ini. Biasanya ketebalan kaca buat akuarium ialah berkisar 3mm, dan 5 mm, atau dapat juga lebih dari itu sampai ukuran tebal 16 mm. Untuk ketebalan kaca nan digunakan sebagai alas, sebaiknya ditambah ketebalannya sekitar 1-2 mm. Berikut ini ialah contoh pedoman ukuran tebal akuarium dan ukurannya.

• Tebal kaca 3 mm, ukuran panjang 30 cm, lebar 20 cm, dan tinggi 20 cm
• Tebal kaca 3 mm, ukuran panjang 40 cm, lebar 20 cm, dan tinggi 30 cm
• Tebal kaca 3 mm, ukuran panjang 50 cm, lebar 30 cm, dan tinggi 30 cm
• Tebal kaca 5 mm, ukuran panjang 70 cm, lebar 35cm, dan tinggi 35 cm
• Tebal kaca 5 mm, ukuran panjang 40 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 20 cm



c. Memotong Kaca

Proses ini sebenarnya dapat menjadi mudah dilakukan, jika Anda pergi langsung ke toko kaca dan meminta tolong buat memotong kaca nan dibuat akuarium. Jika tidak, maka memotong sendri dengan alat pangkas nan dimilki menjadi sebuah keharusan.
Kaca nan akan dipotong ialah kaca nan masih dalam bentuk lembaran kaca. Nah, sebelum dipotong berikut ini proses sebelum dipotong tersebut:

• Silakan letakkan kaca nan lembaran tadi diatas bidang nan datar dan bersih. Bidang datar ini dapat berbentuk meja kerja. Bidang datar dan higienis digunakan buat menghindari terjadinya keretakan kaca atau tergoresnya kaca.

• Mengukur kaca ialah langkah selanjutnya. Buatlah ukuran sinkron nan diinginkan. Anda bisa mengukur menggunakan meteran, dan meluruskan dengan penggaris besi dan menandai ukurannya dengan spidol. Buatlah pola ukurannya pada kaca nan dipotong tersebut.

• Setelah pola dibuat, maka kaca siap dipotong. Gunakan alat pemotong kaca nan dapat Anda dapatkan di toko-toko besi sekitar Anda. Potonglah secara hati-hati, agar hasilnya baik dan rapih.

• Kaca nan sudah dipotong pastilah menyisakan serpihan kaca nan tajam. Untuk itu perlu dihaluskan agar tak berbahaya jika dipegang, atau buat memudahkan proses selanjutnya, yaitu pengeleman.Gunakan gerinda buat menghaluskan kaca tersebut. Atau dapat juga digunakan batu asahan karborundum.



d. Proses Perakitan Aquarium

Kaca-kaca nan sudah dipotong dan sudah dihaluskan sekarang siap buat dirakit menjadi sebuah aquarium. Anda perlu menyiapkan lem silikon dan alat tembak lemnya, lakban, dan cutter pada proses ini.

Olesi tiap sudut dan sisi kaca dengan lem menggunakan alat tembak lem. Setelah itu tempelkanlah potongan kaca tersebut. Untuk menguatkan dan menunggu proses pengeringan lem, silakan ambil lakban dan cutter. Potonglah lakban dengan ukuran 5 cm buat ditempelkan pada bagian nan sedang di lem., di bagian bawah, dan tengah. Hal ini digunakan buat memperkuat aquarium sebelum lemnya mengering.
Proses pengeringan lem silicon pada aquarium membutuhkan waktu 24 jam. Jadi setelah sehari baru lakban tadi bisa dilepas, dan aquarium telah selesai dalam proses perakitan.



e. Proses Finishing

Setelah akuarium dirakit, maka buat memastikan akuarium layak dan dapat digunakan ialah pengetesan aquarium dilakukan. Pengetesan ini dilakukan agar bisa melihat, apakah aquarium ini bocor, atau sudah ok.

Isi aquarium dengan air, sebatas tinggi normal, atau setengah aquarium. Tunggulah selama 24 jam. Lihat dan perhatikan apakah ada bagian nan bocor atau tidak. Jika ada nan bocor, maka bisa dilakukan penambahan lem silikon dan dikeringkan kembali. Jika sudah tak bocor, maka aquarium siap dipakai.

Oo, iya. Pada bagian-bagian ujung atau sisi-sisi aquarium bisa dirapihkan lem nan belum rapih dengan menggunakan cutter. Hal ini dilakukan agar aquarium terlihat baik dan rapih.

Ternyata membuat aquarium sendiri tidaklah sulit. Alat dan bahannya pun mudah didapat. Oleh sebab itu jangan ragu buat mencobanya. Membuat aquarium ialah salah satu kegiatan nan menyenangkan, apalagi bagi Anda nan mencintai seni dan keindahan.

Aquarium ialah salah satu bagian interior rumah nan kadang dibutuhkan. Bagi sebagian orang, aquarium digunakan sebagai alat divestasi lelah dan mencari inspirasi. Oleh karenanya, ikan nan dipelihara pun bervariasi. Ada nan memelihara ikan hias, ikan nan katanya membawa hoki, seperti louhan, arwana, dan sebagainya.

Nah, sekarang sudah tahu kan cara membuat aquarium sendiri. dengan begitu, Anda tak perlu repot-repot membeli aquarium, bila hendak memelihara ikan hias . Selain menghemat biaya pengeluaran, juga dapat melatih kreativitas Anda dalam proses pembuatannya.

Semoga saja, aquarium nan ada di rumah Anda membawa kebahagiaan buat penghuninya. Jadi tunggu apalagi, ayo untuk aquarium sendiri.