Pemeliharaan Louhan

Pemeliharaan Louhan

Ikan louhan menjadi salah satu peliharaan favorit bagi pecinta ikan atau pemilik akuarium. Bahkan hingga saat ini ikan berwajah gendut ini masih berjaya menjadi hewan peliharaan paling dicari. Nama ikan bersisik unik ini berasal dari bahasa China nan memiliki arti Dewi Pelindung dan nan dalam bahasa Inggris disebut flowerhorn.
Ikan ini dikenal sebab adanya benjolan di kepalanya dan rona sisik nan menarik. Namun bagi sebagian orang juga menganggap adanya benjolan ini terlihat biasa saja dan tak menarik. Kadang-kadang pada sisik ikan ini ada tanda seperti huruf latin, mandarin ataupun angka. Tanda inilah nan menyebabkan louhan dapat membuat orang nan memeliharanya dipercaya mendapatkan keberuntungan. Asal mula ikan ini ada nan mengatakan berasal dari Malaysia sebab pernah muncul di negara ini buat pertama kalinya sekitar tahun 1996-1997. Namun dalam perkembangannya, ikan ini sudah berada di seluruh dunia.



Pemeliharaan Louhan

Lalu bagaimana dapat memelihara ikan hias yang cantik ini? Untuk pemeliharaannya, ikan ini tak terlalu mahal seperti nan dibayangkan dan juga tak terlalu sulit.



1. Air di Akuarium

Suhu nan cukup hangat baik buat ikan louhan, sebab bila terkena air dingin membuat louhan berkurang nafsu makannya dan pertumbuhannya menjadi lambat. Sebaiknya suhunya sekitar 28-30 derajat celcius dengan ph nan netral sekitar 6,5-7,5. Tanda nan ada pada tubuh louhan akan terlihat pudar apabila ph air terlalu tinggi. Dengan seringnya mengganti air, ph dapat terlalu tinggi. Untuk itu, agar ph air tak tinggi sebaiknya mengganti air akuarium setengahnya saja. Asal air pun harus diperhatikan, apabila air itu ialah air tanah maka air nan akan dimasukkan ke akuarium sebaiknya diberikan zat buat membunuh bakteri nan bisa merugikan ikan louhan. Sementara itu jika airnya dari PAM, endapkan dulu airnya.



2. Akuarium

Besarnya akuarium tergantung dari seberapa besar ikan nan kita punya dan bentuk dari akuariumnya biasanya persegi panjang. Misalkan, apabila louhan memiliki ukuran lebih dari 25 cm maka agar bisa bergerak bebas, dapat menggunakan akuarium dengan luas 60x120cm. Sementara jika ikan berukuran lebih kecil yaitu kurang lebih 10 cm, luas akuarium lebih baik 40x60cm2. Sedangkan buat nan berukuran lebih kecil lagi, cukup menggunakan luas 20x30 cm.

Untuk penempatan akuarium lebih baik jika ditempatkan tak terlalu berjarak dekat dengan lantai atau beri jeda sekitar 80 cm. Hal ini dilakukan agar louhan tak mengalami stres. Ternyata ikan pun dapat stres. Dalam jangka waktu 2-3 hari sekali, akuarium harus dibersihkan dari kotoran louhan. Apabila dinding akuarium berlumut, tambahkanlah ikan sapu-sapu dalam akuarium tersebut guna membersihkannya.
Sebaiknya akuarium juga ditambahkan bebatuan agar louhan merasa seperti berada di habitatnya. Adanya cermin juga bagus buat pertumbuhan ikan louhan ini, oleh karen itu pasanglah cermin di dalam air. Kemudian, buat membuat rona louhan menjadi lebih cerah dan cemerlang, sebaiknya di akuarium ditambahkan lampu UV dan gunakan di malam hari saja. Karena jika lampu UV juga dinyalakan di siang hari, louhan akan terus bergerak sehingga tak dapat berisitirahat.



3. Makanan

Louhan tak sulit buat dicarikan makanannya, tetapi tak boleh seenaknya sebab akan mempengaruhi ikan itu sendiri. Seperti juga manusia, dengan makanan nan bernutrisi akan membuat penampilan louhan bertambah cantik. Makanan nan disebut pakan ini dibagi menjadi dua yaitu pakan nan alami dan juga nan buatan. Pakan nan alami sebaiknya dibersihkan dahulu sebab biasanya tak higienis atau higienis. Namun dengan pakan nan alami, louhan akan memiliki rona nan lebih cerah cemerlang. Pakan alami misalnya udang tawar, ulat jerman, kutu air, cacing rambut, cacing tanah atau jentik nyamuk.

Sementara itu buat pakan nan protesis baik apabila mengandung sprulina atau hormon. Pakan jenis ini juga baik namun jika diberikan hiperbola akan ada rona nan muncul di bagian-bagian louhan misal di bibir atau di sirip ikan. Bahkan ikan juga dapat terkena penyakit liver atau dapat sakit dan lama-lama mati. Dengan begitu, ikan harus diberikan pakan nan seimbang dan bervariasi agar sinkron dengan kebutuhan louhan dan tak merasa bosan.



4. Peralatan

Seperti ikan nan lain, buat memelihara louhan peralatannya tak jauh berbeda dengan ikan lain, antara lain:

a. Filter agar kotoran dapat tersaring
b. Selang air nan dapat menyedot buat pergantian air
c. Batu apung
d. Aerator buat membentuk gelembung



5. Penyakit Louhan

Louhan nan menarik dengan rona nan cerah cemerlang dikarenakan juga kesehatan nan cukup. Apabila ikan ini sakit maka penampilan louhan akan terpengaruh. Mulutnya dapat bisulan, white spot, cacat, stres, busuk mulut atau kembung ialah penyakit nan biasa diderita ‘Dewi Pelindung’ ini. Berikut klarifikasi dan cara penanganan louhan nan sakit.

a. Mulut Bisulan

Tanda louhan menderita penyakit ini yaitu dengan adanya bengkak merah pada mulut. Penyakit mulut bisulan ini diakibatkan sebab crustaceae yaitu homogen udang atau dapat juga sebab bakteri, jamur, pakan nan kurang cocok atau adanya perkelahian. Penyakit ini dapat diobati dengan membuat ikan ini ditempatkan di akuarium nan spesifik atau diisolasi. Mulut nan terkena harus diberikan antibiotik , louhan juga harus berpuasa ketika waktu penyembuhan kurang lebih sekitar 2-3 hari. Setelah selesai penyembuhan, louhan harus diberikan pakan nan bernutrisi.

b. White Spot

Apa itu nan disebut white spot pada louhan? Penyakit pada ikan ini ditandai adanya bintik putih pada bagian sisik louhan. Penyakit ini disebabkan oleh jamur nan muncul sebab air nan ada di akuarium kurang berkualitas. Karena penyakit ini sulit buat disembuhkan, pemberian air harus benar-benar diperhatikan. Hal ini bisa dicegah dengan diberikannya garam pada akuarium.

c. Cacat

Jangan salah, ikan ini juga suka berkelahi. Perkelahian pada louhan bisa menyebabkan penyakit, yaitu cacat. Kualitas air juga dapat menjadi penyebabnya. Isolasi menjadi cara bagi louhan dalam masa penyembuhannya dan gunakan antibiotik buat mengobati stigma atau lukanya. Ketika dalam masa penyembuhan, dengan diberikannya pakan nan bergizi, louhan akan dapat sembuh lebih cepat.

d. Stres

Ternyata ikan juga dapat stres. Keadaan ini ditandai dengan munculnya belang hitam, jenong louhan nan kempis, pasif atau rona pada tubuhnya memudar. Penyebabnya dapat sebab pakan nan tak pas, akuarium nan tak coccok, adanya sorot lampu atau bahkan rona baju. Oleh sebab itu pengobatan buat penyakit ini ialah tak ditempatkannya akuarium dekat jaraknya dengan lantai, minimal 80 cm. Pakan juga jangan nan asal dan louhan pun sebaiknya tak ditempatkan dengan ikan lain.



5. Kembung

Penyakit ini ditandai dengan perut nan membengkak dan berwarna merah. Pakan nan tak bersih menjadi penyebab timbulnya penyakit ini. Cara buat mengobatinya ialah dengan diberikannya obat. Louhan harus ditempatkan dalam air nan dilarutkan dengan obat antijamur, antiparasit, antibiotic dan louhan juga harus puasa selama tiga hari

Bagaimana? Sepertinya terlihat susah memelihara ikan pembawa keberuntungan ini. Ternyata ikan juga seperti manusia nan dapat terkena stres. Jadi seperti manusia juga, ikan louhan ini harus dirawat dengan baik.