Memberdayakan Ikan Hias

Memberdayakan Ikan Hias

Ikan merupakan salah satu binatang nan sangat akrab dalam kehidupan kita. Ada banyak jenis ikan nan hayati di global ini. Ada ikan nan bisa dikonsumsi, ada juga ikan nan berfungsi hanya sebagai hiasan. Jumlah spesies ikan di global lebih dari 27.000 spesies.

Ikan merupakan anggota vertebrata poikilotermik atau hewan berdarah dingin. Ikan hayati di air dan bernapas dengan insang. Biasanya, ikan dibagi menjadi beberapa golongan, yaitu golongan ikan tanpa rahang, golongan ikan bertulang rawan seperti hiu dan pari, kemudian golongan ikan bertulang keras.

Ikan berkembang biak dengan bertelur, tetapi ada juga jenis mamalia seperti paus, lumba-lumba, dan hiu. Ukuran ikan pun bermacam-macam ada nan sangat besar seperti paus nan besarnya dapat sebesar rumah, ada pula nan sangat kecil, seperti ikan remora.

Sangat mudah menemukan ikan. Setiap ada genangan air biasanya ikan berkembang biak di sana, misalnya kolam, danau, sungai, kolam air payau, dan lain-lain.



Manfaat konsumsi ikan

Sudah sejak lama, manusia memanfaatkan ikan sebagai bahan makanan primer nan sangat penting. Mengonsumsi ikan sangat baik buat kesehatan. Ikan memiliki khasiat nan sangat banyak. Hal tersebut sebab ikan mengandung omega 3 nan berperan dalam melindungi jantung.

Jika kita mengonsumsi daging ikan, maka kolesterol dalam darah pun dapat menurun, fungsi dinding pembuluh darah pun bisa diperbaiki. Memakan ikan secara teratur bisa mencegah terjadinya penggumpalan darah. Daging ikan pun sangat diperlukan buat pembentukan otak. Oleh sebab itu, anak kecil sangat dianjurkan buat mengonsumsi ikan secara rutin. Ikan nan mengandung omega 3 di antaranya ikan tuna, ikan makarel, dan ikan sarden.

Secara umum, ada jenis-jenis ikan nan hayati di air asin atau air laut, juga ada ikan nan hayati di air tawar seperti sungai dan kolam. Para nelayan biasanya mencari ikan di laut. Ada juga nan membudidayakan ikan air tawar di kolam-kolam. Ikan jenis air asin maupun air tawar sama-sama baik buat dikonsumsi sebab kandungan proteinnya nan sangat baik unutk kesehatan.



Ikan hias

Ikan-ikan nan memiliki bentuk nan latif cantik biasanya digunakan sebagai ikan hiasan di akuarium atau kolam-kolam hias. Ikan ini ada nan berasal dari bahari maupun dari sungai. Ikan hias biasanya memiliki bentuk nan latif dan rona nan menarik, seperti ikan koki, ikan arwana, dan ikan koi. Ikan hias juga kadang-kaang dijadikan simbol eksklusif bagi pemiliknya. Misalnya, ikan arwana emas dapat menyimbolkan kekayaan dan kemudahan rezeki.



Memberdayakan Ikan Hias

Apabila sudah hobi dengan suatu hal tentunya seseorang bisa melakukan apa saja agar dapat berada di depan wadah pekarangan hanya buat melihat serta memperhatikan estetika dan warna-wani dan goyang lenggak-lenggoknya. Untuk mendapatkannya pun harus mengeluarkan uang hingga jutaan rupiah. Hal nan dimaksud ialah ikan hias.

Memang saat ini bisnis ikan hias memiliki sebuah prospek bisnis nan cukup menjanjikan. Dengan kapital nan tak begitu banyak, ikan hias menjadi sebuah alternatif bisnis nan sangat bagus.

Dalam usaha buat membudidayakan ikan hias tak seperti binatang lainnya, ikan hias ini tak membutuhkan huma nan luas, memerlukan kapital nan kecil dan bisa dilakukan oleh setiap anggota keluarga juga waktu nan nisbi singkat.

Jenis-jenis ikan tersebut antara lain jenis siklid, platis, lemon, cupang, black ghost, manvis, palmas, guppy, diskus, oscar dan masih banyak lagi lainnya dengan taraf pembudidayaan secara tradisonal, semi intensif ataupun secara intensif dengan wahana dan prasarana nan beragam. Untuk mendapatkan hasil budidaya ikan hias nan baik bisa dilakukan dengan selalu menjaga kualitas dan kuantitasnya.

Dalam menjaga kualitas dan kuantitas tak terlepas dari cara budidaya ikan hias nan dilakukan. Agar bisa menghasilkan hasil nan maksimal dalam kegiatan budidaya ikan hias, harus memperhatikan hal-hal nan cukup krusial supaya ikan nan dihasilkan sinkron dengan nan diharapkan.

Hal nan harus diperhatikan diantaranya yaitu:

  1. Wadah pemeliharaan ikan hias.

    Budidaya ikan hias tentunya bisa menggunakan wadah dari berbagai jenis asalkan wadah tersebut tak bocor. Wadah budidaya ikan nan biasanya sering dipergunakan buat ikan hias ialah akuarium, kolam bak nan terbuat dari semen, kolam terpal, atau plastik, bak fiber dengan ukuran nan beragam.

    Selain itu juga dapat dimanfaatkan barang-barang nan sudah tak dipergunakan kembali atau barang bekas nan tak bocor serta dapat ditambal dengan ukuran serta diameter nan majemuk ukurannya. Wadah pembudidayaan ikan hias ini terdiri dari wadah perawatan induk, pemijahan, penetasan telur, pendederan, pembesaran dan penampungan hasil.

    Tetapi wadah nan digunakan tergantung dari jenis ikan dan nan primer ialah tergantung dari luas huma dan kapital nan dimiliki.

  2. Makanan nan dipergunakan buat makan ikan hias.

    Makanan buat ikan hias nan diberikan buat ikan hias nan memiliki nilai jual nan tinggi biasanya ialah makanan alami dan makanan buatan. Jenis makanan nan alami buat ikan hias nan biasa diberikan yaitu infusoria, kutu air, jentik nyamuk, cacing sutera, artemia, serangga, kodok, ikan hidup/mati.

    Sedangkan jenis makanan protesis nan biasanya diberikan buat ikan hias ialah makanan nan bahan dasarnya juga berasal dari makanan alami. Makanan protesis umumnya berbentuk pellet nan kadar proteinnya bisa diatur sinkron kebutuhan pertumbuhan ikan, sehingga pertumbuhan serta perkembang biakan ikan hias menjadi bisa diatur.

  3. Hama dan penyakit nan menyerang ikan hias.

    Untuk budidaya ikan hias, pembudidayaan ikan hias ada kalanya menghadapi hama serta penyakit. Hama nan perlu ditanggulangi ialah ular, burung, katak, larva capung, keong dan nan paling krusial ialah manusia.

    Penyakit nan menyerang ikan hias ialah penyakit nan disebabkan oleh bukan parasit (non parasiter) dan penyakit nan timbul sebab agresi parasit. Penyakit serta hama nan menyerang ikan-ikan hias ini tentunya sangat mengganggu sekali bagi perkembangan serta perngembang biakan ikan hias.

Agar mendapatkan hasil nan maksimal tentunya hal nan dibutuhkan ialah pemasaran nan optimal. Permintaan ikan hias masih banyak sekali cakupan pasarnya baik buat wilayah cakupan pasar lokal maupun pasar luar atau internasional.

Dalam memasarkan ikan hias ini para pembudidaya biasa langsung menjual sendiri ke konsumen maupun menggunakan jasa pengumpul nan biasanya sudah mempunyai jaringan nan luas serta ada pula pembeli nan langsung datang ke pembudidaya.



Memelihara Ikan Dalam Akuarium

Memelihara ikan di rumah memiliki keasikkan dan kesenangan tersendiri. Selain membuat kolam kecil di halaman rumah, kita juga bisa memelihara ikan di dalam akuarium. Selain buat menghilangkan kejenuhan, memelihara ikan juga sebagai hobi nan menyenangkan juga menambah pengahasilan.

Kini banyak pengusaha nan mulai menjual bermacam-macam jenis ikan, terutama ialah ikan hias buat dipelihara dalam akuarium di rumah. Harganya pun ada nan mahal, bahkan dapat mencapai jutaan rupiah buat akuarium nan berukuran besar. Begitu pula dengan jenis ikannya, akan semakin mahal dibeli jika dari spesies eksklusif nan unik dan langka.

Memelihara ikan dalam akurium tentunya membutuhkan perawatan nan lebih rutin dan teratur. Berikut ini beberapa hal nan perlu diperhatikan dalam memelihara ikan dalam akuarium, yaitu:

  1. Jenis ikan

    Saat ingin memelihara ikan dalam akuarium, pemilihan jenis ikan angat krusial utnuk diperhatikan. Memilih ikan nan masih kecil tentu saja sinkron dengan semua ukuran akuarium, tetapi Anda juga harus memastikan ukuran ikan tersebut bila tumbuh menjadi besar. Semakin besar ukuran ikan, tentu saja Anda harus menaruhnya di loka nan lebih besar pula.

    Selain itu, saat memilih jenis ikan nan akan dipelihara di akuarium, sebaiknya Anda mengetahui tentang jenis ikan tersebut, kebutuhan terhadap loka tinggal seperti air dan makanan serta perilakunya. Jangan mencampur jenis ikan nan bersifat menyerang dengan ikan lainnya dalam satu akuarium.

  2. Perlengkapan dari akuarium

    Memelihara ikan dalam akuarium membutuhkan peralatan nan sederhana namun harus tetap dimilki agar ikan bisa hayati dengan baik dan bisa berkembang. Perlengkapan dari akuarium ini antara lain filter air, pompa udara serta buat beberapa jenis ikan eksklusif nan membutuhkan pengatur suhu dalam air.

    Filter air dalam akuarium ini berfungsi sebagai penyaring air dalam akuarium. Penyaring air ini berguna dalam mempertahankan agar kondisi air tetap higienis dan sehat. Pada umumnya filter air nan digunakan ialah jenis top filter nan berisi antara spons dan kapas filter.

    Pompa udara dalam akuarium buat membantu peningkatan dan ketersediaan kandungan oksigen atau udara dalam akurium bagi ikan. Pompa udara ini akan membawa gelembung-gelembung udara nan terbentuk secara impulsif dan teratur di dalam air.