Manfaat Jamur Merang

Siapa nan tidak kenal jamur merang. Jamur berbentuk telur burung dara berwarna coklat abu-abu ini biasanya ditemui dalam tumisan, pepes, sop atau mie. Selain rasanya nan lezat, sehingga banyak dicari penggemar kuliner serba jamur.

Di dalam kandungan jamur merang ini ternyata memiliki khasiat dan zat gizi nan bernilai tinggi. Sehingga tidak salah jika banyak orang suka mengkonsumsinya. Akibatnya peluang pasar jamur merang semakin terbuka lebar sebab tingginya permintaan konsumen. Hingga tidak salah juga bila anda mungkin punya keinginan buat memulai bisnis di bidang ini.

Apalagi jamur merang nan memiliki nama latin volvaria volvaceae ini merupakan salah satu bahan pangan nan telah dikenal sejak lama di dalam khasanah kuliner masakan Indonesia.

Bila ingin tahu apa saja kandungan jamur merang, mungkin sedikit info berikut ini dapat membantu anda. Ternyata bila dibandingkan dengan bahan pangan lain seperti gandum atau beras, kandungan jamur merang dari segi protein jauh lebih tinggi. Yaitu rata-rata empat belas sampai tiga puluh lima persen lebih tinggi.

Jadi, bila Anda mengkonsumsi seratus gram jamur segar, Anda akan memperoleh tiga koma dua gram protein nan dapat anda bisa lebih banyak lagi, jika anda mengkonsumsi jamur kering. Selain dari protein nan tinggi, kandungan jamur merang juga terdiri dari asam amino nan baik buat kesehatan tubuh. Juga ada kandungan mineral nan cukup banyak, seperti Na, Fe, K, Ca, P,Cu, Mg, Zn dan Mn.

Jamur merang juga dikenal kaya akan serat nan mencapai 24,6 persen jumlahnya. Ditambah dengan kalori sekitar seratus kilo joule per seratus gram. Plus lemak tidak jenuh sebanyak tujuh puluh dua persen. Sangat baik untuk anda nan ingin menurunkan berat badan tentunya.

>Tak heran jika kebaikan nan terdapat di dalam kandungan jamur merang, membuat tumbuhan ini dianggap memiliki khasiat medis bila dimakan oleh penderita kanker, penyakit jantung dan kolesterol tinggi. Termasuk para penderita diabetes nan harus berhati-hati dengan asupan makanan nan masuk ke dalam tubuh mereka.

Jamur telah menjadi pokok masakan selama sekitar selama manusia telah memasak dengan api, bahkan mungkin lebih lama. Bahkan, ada bukti nan menunjukkan bahwa orang-orang prasejarah teratur dikumpulkan nan liar.

Untuk orang-orang Romawi kuno, jamur ini dianggap sebagai makanan nan cocok buat para dewa, sementara Cina percaya bahwa mereka diberdayakan orang dengan kekuatan raksasa. Apakah atau tak budaya ini menyadari nilai gizi jamur tak jelas. Hari ini, bagaimanapun, banyak kegunaan kesehatan didokumentasikan dengan baik.

Seperti kebanyakan tanaman, jamur nan sarat dengan polisakarida, fitonutrien nan tampaknya memiliki sifat anti-kanker nan kuat. Secara khusus, beberapa studi menunjukkan bahwa makan mereka bisa membantu buat mencegah kanker payudara.

Hal ini disebabkan penghambatan aromatase, enzim nan terlibat dalam hyperestrogenemia, suatu kondisi nan ditandai oleh produksi estrogen nan berlebihan. Jamur juga tinggi antioksidan lainnya, seperti L-ergothioneine. Bahkan, mereka mengandung kadar tinggi dari agen dari sumber makanan lainnya, termasuk hati dan gandum, dan tak habis selama memasak.

Menurut Journal of Neurology, Neurosurgery and Psychiatry, penelitian menunjukkan bahwa makanan nan kaya niacin-, seperti jamur, muncul buat mencegah atau menunda Alzheimer dan gangguan kognitif lainnya sebanyak 70%. Selain itu, niacin mengganggu aktivitas homosistein, asam amino nan terkait dengan kolesterol tinggi dan peningkatan risiko penyakit jantung, stroke, dan osteoarthritis.

Jamur juga padat di beberapa nutrisi dan mineral. Mereka ialah sumber nan sangat baik dari besi, selenium, kalium, fosfor, riboflavin, asam pantotenat, tembaga, dan seng. Selain memberikan nilai antioksidan, nutrisi ini juga berperan dalam meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah penyakit.

Misalnya, seng diperlukan buat berbagai proses enzimatik nan mempengaruhi fungsi metabolisme, termasuk pembelahan sel dan perbaikan. Penelitian telah menunjukkan bahwa pasokan seng nan memadai diperlukan buat penyembuhan luka dan buat menstabilkan kadar glukosa darah, suatu jumlah nan setara dengan 5 ons (141,75 gram) jamur setiap hari.

Sementara kegunaan jamur mudah dipahami, juga harus dicatat bahwa mereka mungkin menimbulkan potensi bahaya kesehatan bagi orang-orang tertentu. Untuk satu hal, hanya mereka dengan keahlian dalam identifikasi nabati harus berusaha buat mengumpulkan jamur dari alam sebab beberapa varietas nan beracun.

Selain itu, jamur mengandung purin, senyawa organik dan prekursor asam urat nan bisa berbahaya dalam jumlah berlebihan. Oleh sebab itu, individu dengan riwayat gout, batu ginjal, atau gangguan lain nan terkait dengan gangguan konversi asam urat, sebaiknya hindari atau batasi makanan nan mengandung purin.

Asam pantotenat ialah komponen koenzim A. Koenzim bertindak dengan enzim buat membawa dan mempercepat reaksi kimia dalam tubuh. Reaksi kimia ialah esensi kehidupan. Hampir setiap proses tubuh dimulai dari beberapa macam reaksi kimia.

Dalam hal ini, asam pantotenat berperan dalam mengubah karbohidrat dan lemak menjadi energi. Hal ini ditemukan di setiap sel tubuh. Gizi ini juga membantu dalam buatan hormon kolesterol dan steroid dalam tubuh.

Anda bisa kondisikan dan berpikir bahwa kolesterol buruk. Namun, kolesterol membentuk dasar dari setiap membran sel dalam tubuh manusia, membuat asam pantotenat krusial bagi kehidupan itu sendiri.

Manfaat asam pantotenat tak berakhir di sana. Sebagai dukungan buat buatan hormon steroid, asam pantotenat membantu pembentukan beberapa kelas hormon estrogen termasuk, androgen, dan progestin. Hal ini juga membantu dalam produksi hormon nan mengarahkan metabolisme dan menjaga ekuilibrium garam dan air dalam tubuh.

Karena asam pantotenat mendukung hormon kelenjar adrenal, mungkin membantu menghilangkan stres dan membantu respon tubuh dalam situasi tegang. Kekurangan, oleh sebab itu, bisa mengganggu kemampuan tubuh buat merespon stres. Sebuah studi 1985 nan diterbitkan dalam jurnal Cardiology (Suppl 1:187-9) menemukan kekurangan asam pantotenat bisa dikaitkan dengan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Selain itu, penggunaan vitamin ini telah disetujui oleh American Society of Health-System Apoteker buat mendukung fungsi kelenjar adrenal buat mengobati stres kronis.

Ketika Anda mengalami asupan asam pantotenat, tubuh Anda mengkonversi ke bahan kimia lain nan disebut pantethine. Beberapa penelitian menunjukkan pantethine bisa membantu menurunkan kadar kolesterol darah, sehingga pengobatan komplementer mungkin. Sebuah penelitian di jurnal Progress in Nursing Kardiovaskular (21 (2) :89-93) 2006 menemukan suplemen dengan pantethine menurunkan kolesterol total darah.

Satu lagi kegunaan asam pantotenat menyangkut pengobatan penuaan kulit. Perannya berasal dari dukungannya terhadap buatan hormon steroid. Seiring pertambahan usia, kulit Anda akan menjadi lebih kasar dan lebih rapuh. Asam pantotenat berpotensi bisa membantu meringankan beberapa efek. Sebuah studi dalam Journal of Dermatology India, Kelamin dan Leprology (:20-26) 2010 menemukan penggunaan lotion paras nan mengandung asam pantotenat membantu memperbaiki rona dan tekstur kulit pada peserta dengan tanda-tanda penuaan kulit.

Vitamin ini juga bisa membantu penyembuhan luka. Sebuah studi dalam jurnal Pediatric Bedah Internasional (:177-181) 2007 menemukan asam pantotenat dipercepat penyembuhan luka dengan merangsang respon kekebalan dalam tubuh.

Ternyata bukan hanya manusia nan dapat memanfaatkan kandungan jamur merang buat obat. Bahkan zat antibiotika nan terkandung di dalam jamur merang, dianggap dapat digunakan buat mengobati ikan lele dan udang nan sedang diserang penyakit. Sehingga akhirnya timbullah upaya buat membuat pakan ikan dengan kandungan jamur merang di dalamnya.

Pakan ini nantinya akan diberikan pada lele dan udang nan ada di dalam tambak atau karamba.Ya, ternyata jamur merang ternyata bukan hanya bermanfaat buat manusia tapi juga berguna buat hewan juga. Sungguh hebat kegunaan jamur merang ini!