The Myth of Malin Kundang

Pernah kan menulis teks cerita? Menulis teks cerita nan bahasa populernya disebut juga teks narrative memang sangat menyenangkan bagi nan hobi menulis. Untuk nan suka menuangkan isi hatinya melalui sebuah diari pun, hal ini niscaya bukan hal nan sulit. Tapi, bagaimana jika menulis teks narrative bahasa Inggris? Apakah juga akan semudah itu?

Teks narrative, baik dalam bahasa Indonesia maupun Inggris sebenarnya sama saja. Keuanya merupakan teks nan berisi tentang cerita-cerita, dapat berupa fiksi, non fiksi, fable atau cerita binatang, cerita rakyat, dongeng, dan lain sebagainya. Jika dalam bahasa Indonesia terlihat lebih mudah, itu hanya sebab kita lebih menguasai bahasanya dibandingkan dengan bahasa nan lainnya.

Teks narrative bahasa Inggris tampak lebih sulit sebab kita bukanlah orang nan sehari-harinya menggunakan bahasa asing nan satu ini. Coba kamu tanya pada seorang teman kamu nan pandai berbahasa Inggris, dia pun niscaya akan menjawab bahwa menulis cerita dalam bahasa Inggris sama mudahnya dengan menulis cerita berbahasa Indonesia.

Sebenarnya, menulis teks narrative bahasa Inggris tidaklah sesulit nan dibayangkan, apalagi buat para pelajar, nan notabene telah mendapatkan pengetahuan dasar tentang pelajaran bahasa Inggris. Hanya saja, perlu keseriusan, kesabaran, dan kemauan nan keras buat dapat melakukannya. Bahasa, kuncinya ialah kosa kata.

Saat orang mengalami kesulitan kata-kata, alih-alih dia membuka kamus buat mencari artinya, dia malah meninggalkan pekerjannya begitu saja. Hal itu tentu tidak akan menyelesaikan masalah. Itulah nan dikatakan bahwa kita harus sabar membuat cerita dalam bahasa Inggris. Dan buat memulainya, hal-hal tentang teks narrative bahasa Inggris berikut mungkin dapat sedikit membantu:

A narrative teks is an imaginative story to entertain people. Jadi jelas di loka ini bahwa teks narrative itu ialah teks nan dibuat buat menghibur orang.oleh sebab itu, ketika membuat sebuah teks narrative sebaiknya kita memikirkan sisi-sisi menarik apa nan nantinya akan dapat dinikmati oleh para pembaca. Hal-hal nan menghibur bukan berarti hal-hal nan lucu saja. Bahkan terkadang, hal-hal nan sedih, romantis, atau mengharukan pun dapat menjadi hiburan nan menyenangkan bagi setiap orang.

Secara umum, teks narrative merupakan teks dengan bagian-bagian isi antara lain; dapat bersifat tertulis maupun lisan, memiliki peristiwa-peristiwa nan saling berhubungan, berbeda dengan teks dialog, dan memiliki unsure seni buat diceritakan atau dalam istilah bahasa Inggrisnya Story Telling.

Untuk kamu-kamu nan saat ini berada di SMP atau SMU, atau nan baru saja lulus dari sana, mungkin istilah stuktur generic atau generic structure dalam teks narrative tak asing lagi. Pada prinsipnya, teks narrative terbagi dalam beberapa susunan atau stuktur di dalamnya, dan struktur-struktur tersebut antara lain:

Ini ialah bagian pembukaan dari sebuah teks narrative bahasa Inggris. Di bagian ini, semua tokoh-tokoh dalam cerita biasanya diperkenalkan. Jadi, isinya ialah tentang apa (yang terjadi dalam cerita), siapa (saja nan ada di dalam cerita), kapan (cerita tersebut berlangsung), serta dimana (cerita tersebut terjadi).

Bagian ini ialah bagian dalam teks narrative bahasa inggris dimana masalah-masalah mulai muncul dan berkembang.

Adalah bagian dimana masalah-masalah nan terjadi di dalam cerita mulai bisa dipecahkan, baik itu melalui jalan “happy ending” maupun “sad ending”

Yang tersebut di atas merupakan bagian-bagian nan paling dasar nan sine qua non dalam teks narrative bahasa Inggris. Sementara teks-teks nan lebih kompleks biasanya terdiri dari banyak bagian-bagian dengan susunan lainmisalnya; orientation, complication, evaluation, resolution, dan reorientation.

Evaluation nan dimaksud sebagai tambahan ialah begian dari teks narrative bahasa Inggris nan berisi penilaian atau evaluasi pada jalan cerita nan diceritakan tersebut sehingga pembaca lebih dapat memahami dengan jelas apa konflik nan sebenarnya ada di dalam cerita.

Sedangkan reorientation merupakan bagian dari teks narrative bahasa Inggris nan berisi konklusi atas holistik cerita. Disini, penulis akan menyimpulkan apa nan terjadi di dalam cerita, bagaimana penyelesaiannya sehingga akhirnya cerita berakhir, dan lain sebagainya.

Grammar nan digunakan dalam Teks Narrative Bahasa Inggris
Karena teks narrative merupakan teks cerita, dan cerita itu merupakan sesuatu nan telah terjadi, maka teks narrative wajib menggunakan Past tense. Past tense di loka ini dapat sangat kompleks, yaitu dapat terdiri dari simple past tense, past continouse tense, past perfect tense, serta past perfect continous tense.

Untuk lebih jelasnya, ada baiknya kamu perhatikan satu contoh teks bahasa Inggris berikut ini:

Once upon a time, in a small village not so far from a beach in West Sumatra, there lived a woman and her son. They were Malin Kundang and her mother. His mother was a single parent. The father of Malin Kundang had passed away when he was a child. It is a hard life when Malin Kundang had to live only with his mother.

Malin Kundang was a guy with a healthy, diligent, and strong body. He usually works in a sea to fish catching. He would bring all of the fisf he got to his mother to be sold. His life would change when one day when he was sailing, he met a small band of pirates was raiding a merchant’s ship.

Based on his braveness to help the merchant defeated the pirates, he was given a chance to sail with this merchant’s ship. He was so happy and he agreed to receive that offer. So, he started to leave his mother alone without him.

Years has passed away, Malin Kundang then became a wealthy handsome guy. He owned a very big ship and employed a lot of crews in them. And of course, he has a beautiful wife, too to bring in his sailing. When one day he sailed on the beach near his small village, the villagers had recognized him as a lost Malin Kundang. They told his mother and bring her to meet her son.

How happy this old woman to see his son had become rich and very wealthy and happy. But unfortunately, she was rejected by his lovely son. Malin Kundang yelled at her and said to her to go away from him and his beautiful wife.

How poor this old woman. And in her desperation, she cursed his only son, Malin Kundang to turn into a stone. Then suddenly, the big ship of this new rich merchant was hit by thunderstorm and it was wrecked. It was too late to Malin Kundang to apologize to his mother. He was thrown by the wave and fallen out of the ship and become a stone.

Dari cerita malin Kundang ini, kamu dapat melihat bagian-bagian nan sangat jelas dari teks narrativenya. Meskipun dalam bahasa inggris, namun cerita ini akan sangat mudah kamu pahami sebab ceritanya merupakan cerita nan sangat familiar di Indonesia.

Jadi, cerita ini dapat kamu jadikan contoh, misalnya kamu membuat teks narrative bahasa Inggris nan ceritanya kamu ambil dari cerita rakyat nan sudah kamu hafal betul alurnya. Jadi lebih mudah kan?