Beberapa Perintah FTP

Beberapa Perintah FTP

Komunikasi data merupakan inti jaringan internet, melalui internet kita bisa melakukan komunikasi data seperti transfer data antara satu komputer (host) dengan komputer lainnya nan jaraknya sangat berjauhan. Proses pentransferan data akan terasa lebih mudah jika kita menggunakan fasilitas di internet nan bernama FTP.

FTP itu sendiri ialah singkatan dari Arsip Transfer Protocol, yaitu suatu baku protokol buat proses pengiriman arsip antara komputer-komputer nan terhubung dalam suatu jaringan internet. Dengan memanfaatkan FTP, kita bisa meletakkan arsip kesebuah komputer lain nan disebut server. Kita juga bisa mengambil arsip eksklusif dari server tersebut menggunakan client.

Pada sistem operasi windows, secara otomatis sudah tersedia pelaksanaan spesifik nan masih berbasis DOS (command prompt) dan masih sulit buat digunakan. Kesulitan tersebut muncul sebab harus hapal beberapa perintah nan cukup banyak. Banyak program-program dari perusahaan lain nan bertebaran menawarkan pelaksanaan spesifik buat transfer data menggunakan FTP ini dan rata-rata menawarkan fasilitas fitur program nan mudah buat digunakan.

Program pelaksanaan tersebut ada nan bersifat perdeo dan berbayar sinkron dengan kelengkapan dari fasilitas fitur-fiturnya. FTP memiliki banyak implementasi dan protokol ini paling banyak digunakan sebagai metode bagi user buat mentransfer arsip dan mengaturnya secara remote atau jeda jauh.



Karakteristik FTP

Sifat FTP ialah full duplex nan artinya satu channel bisa digunakan buat mentransmisikan data secara dua arah pada satu waktu nan sama. FTP memiliki ciri khusus, yaitu :

  1. Multi fungsi, bisa menangani transfer arsip buat banyak tujuan. Tipe arsip bebas, bisa mentransfer arsip data apapun secara bebas, anda bisa mentransfer arsip gambar, video, teks, arsip nan dapat dieksekusi dan sebagainya.
  2. Autentifikasi dan kepemilikan, memungkinkan arsip memiliki kepemilikan dan batasan akses.
  3. Mengakomodasi keragaman, menyembunyikan detil sistem komputer loka server atau client berada.
  4. FTP merupakan protokol nan cukup tua dan masih digunakan di internet sekarang ini. Bahkan diciptakan lebih dahulu dibandingkan protokol TCP ataupun IP. Namun setelah TCP/IP diciptakan, versi baru pun dirilis buat menyesuaikan dengan protokol TCP/IP nan baru tersebut.


Perintah-Perintah pada FTP

Diawal munculnya internet, FTP masih lebih banyak digunakan dibandingkan transfer web. FTP memiliki banyak perintah di dalamnya, ada lagi perintah tambahan tergantung kepada server nan digunakan. Ada dua mesin nan diperlukan dalam sebuah transaksi, yaitu perangkat elektronik client atau biasa disebut local host dan perangkat elektronik server nan biasa disebut remote host.

Dari kedua mesin tersebut, nan pertama kali memulai transfer ialah perangkat elektronik client. Perintah "get" digunakan buat menyalin arsip dari server ke client, sementara perintah "put" digunakan buat menyalin dari client ke server.



Berikut Ini Beberapa Perintah-perintah Baku nan Ada pada Protokol :

Close ls prompt send?, cr, macdef, put, sendport $ delete, mdelete, proxy, struct, account, debug, mdir, pwd, status, append, disconnect
mkdir, quit, sunique, ascii, dir, mget, quote, tenex, binary, form, mls, recv, trace
bell, get, mode, remoteship, type, bye, glob, mput, rename, user, case, help, nmap
reset, verbose, cd, hash, ntrans, rmdir, umask, cdup, lcd, open, runique, tick
reget, restart, passive, size.



Beberapa Perintah FTP

Ketika kita menggunakan FTP buat memindahkan arsip di antara sistem-sistem nan sedang beroperasi, kadang-kadang sintaks nama arsip dalam satu sistem bisa saja tak sepadan dengan struktur penamaan dalam sistem lain. Sebagai contoh, dalam sebagian sistem hanya huruf kecil nan bisa digunakan buat karakter alfa nan digunakan dalam nama file.

Sebagian besar implementasi mendukung case command, nan memungkinkan kita melakukan toggle atas huruf besar atau kecil karakter alfa nan digunakan pada nama file. Sebagian perintah lain nan membantu kita ketika menggunakan FTP pada command prompt termasuk perintah pwd.

Perintah ini akan menampilkan jalur direktori pada sistem jeda jauh nan terkoneksi dengan sesi nan dilakukan. Perintah cd akan memungkinkan mengubah direktori nan diberikan dalam jalur nan digunakan setelah perintah cd ini. Perintah cdup, digunakan buat berpindah dari direktori ke direktori atasnya atau sebelumnya dalam hirarki sistem jeda jauh.



Pengamanan Transfer FTP

Spesifikasi FTP, awalnya bukanlah spesifikasi nan bagus buat transfer data. Karena tak ada metode spesifik buat mentransfer data dalam mode terenkripsi, artinya informasi krusial seperti username, password, command dan arsip nan ditransfer dapat di-sniffing oleh orang lain di jaringan menggunakan software nan disebut packet sniffer. Ini juga sebenarnya masalah nan sama-sama dihadapi oleh semua protokol internet nan ditulis sebelum diciptakannya SSL.



Oleh Sbab itu, Ada Tiga Prinsip Mengamankan Transfer Arsip Lewat FTP nan Antara Lain :

Jika server mendukung, usahakan terkoneksi ke server menggunakan enkripsi. Seperti SFTP (SSH Arsip Transfer Protocol), yaitu fitur nan menambahkan enkripsi SSL atau TLS. Gunakan prinsip sekuritas user normal, yaitu menggunakan username dan password.

Server harus mengedepankan sekuritas buat tiap pengguna berupa username dan password nan kuat, agar sulit ditembus. Konfigurasikan sistem dengan benar. Misalnya saja server harus dijalankan di sistem operasi nan modern, seperti pada windows server, linux ataupun Macintosh nan sudah teruji kredibilitasnya.

Maka pastikan software server atau client nan digunakan merupakan versi terbaru. Jumlah port nan digunakan harus minimal, namun masih tak mengganggu proses transfer data. Tujuan dan Identifikasi
Protocol FTP mulai dikenalkan pada tahun 1971, dikembangkan dan diimplementasikan oleh MIT (Massachusetts Institute of Technology). Sampai saat ini telah melalui beberapa pengembangan.

Dengan semakin naiknya popularitas HTTP (HyperText Transfer Protocol), penggunaan semakin berkurang. Memang sahih bahwa HTTP telah mengambil sebagian fungsi FTP, tetapi tetap belum tergantikan sebab fasilitas spesifik pada FTP ialah mudah digunakan dan diatur. Menggunakan protokol session oriented nan koneksi akan terus dipegang walaupun operasi telah selesai dilakukan. Sedang maksud dan tujuan primer dibuat ialah :

Untuk saling berbagi data.Untuk menyediakan implicit remote computer.Untuk menyediakan loka atau penggunanya.utuk lebih efisien.Koneksi dan session menjadi sesuatu nan krusial dalam manajemen.

Server nan terlalu banyak mempunyai koneksi nan sedang tebuka akan bisa menyebabkan server down atau jatuh. Konsekuensinya harus diadakan pengaturan jumlah maksimum koneksi nan terbuka dalam jangka waktu eksklusif tetapi tak ada aktivitas sama sekali.

Secara default, Internet Information Service (IIS) membatasi jumlah koneksi hingga seratus ribu dengan time out seratus dua puluh detik.
File transfer bisa berupa ASCII (American Stadart Code of Information Interchange) ataupun Binary.

Gunakan ASCII saat mentransfer file-file dokumen seperti arsip teks dan gunakan Binary buat tipe-tipe arsip lainnya seperti dokumen gambar, arsip executable (file nan dapat dijalankan), dan lain-lain. Sebagaimana HTTP server juga bisa diidentifikasikan dengan beberapa cara, antara lain :

Menggunakan UNC (Universal Naming Convention). Menggunakan URL (Uniform Resouce Locator). Identifikasi dengan menggunakan alamat IP. Menggunakan URL dan Port number. Setelah memasukan alamat IP, ditambahi sisipan port diakhir url dengan tanda ":" (titik dua) kemudian nomor portnya.

Menggunakan kombinasi alamat IP dan port number, bisa dilakukan multiple server host pada satu server. Dari hosting beberapa site pada satu server sangatlah menguntungkan dibandingkan harus mempunyai beberapa server sekaligus.