Persiapan Persalinan - Tugas Setelah Melahirkan

Persiapan Persalinan - Tugas Setelah Melahirkan

Menginjak bulan kesembilan dalam usia kehamilan atau kandungan merupakan waktu nan paling sibuk bagi setia pasangan suami istri sebab harus menghadapi hari-hari persiapan persalinan. Terutama sekali bagi orang tua baru nan sedang menjalani persalinan buat anak pertamanya. Hal itu sebab mereka belum punya banyak pengalaman tentang bagaimana membuat persiapan buat menghadapi persalinan bagi bayi nan akan lahir tersebut.

Maka tak mengherankan jika timbul kebingungan bahkan kepanikan di antara mereka berdua mengenai bagaimana melakukan persiapan persalinan. Hal ini sebenarnya merupakan suatu hal nan wajar dan biasa terjadi.

Namun, jika kepanikan itu munculnya terlalu berlebihan, tentu dapat menimbulkan permasalahan tersendiri nan baru. Oleh sebab itulah sebelum menghadapi hari-hari nan bagi sementara orang menjadi masa nan penuh ketegangan, perlu diciptakan suatu suasana nan lebih tenang, sehingga pasangan tersebut tak akan merasa stress dan bingung.



Persiapan Persalinan - Menjalin Interaksi Kerja sama

Suasana tenang tersebut dapat tercipta jika terjalin interaksi kolaborasi nan baik di antara mereka berdua dalam melakukan persiapan persalinan. Tidak itu saja, orang tua dari kedua belah pihak juga dapat membantu mereka buat mempersiapkan hal-hal nan berkaitan atau berhubungan dengan hari persalinan tersebut.

Bahkan jika dirasa perlu, saudara, kerabat serta keluarga juga dapat melibatkan dirinya buat memberi dukungan secara penuh kepada kedua pasangan nan akan mendapatkan bayi nan waktu atau harinya sudah diperkirakan meski tak selalu tepat. Salah satu nan dapat dilakukan, yaitu dengan membantu proses persiapan persalinan.

Selain membuat pekerjaan dapat lebih ringan dan mudah dijalankan, kolaborasi ini juga dapat membantu secara psikologis terutama bagi istri agar dapat merasa lebih tenang dan nyaman. Sehingga pada saatnya nanti, bayi dapat lahir secara normal dan selamat tanpa halangan nan berarti.



Persiapan Persalinan - Hal nan Perlu Dipersiapkan

Ada hal-hal nan harus diperhatikan dalam persiapan persalinan. Beberapa hal nan perlu dan harus dipersiapkan sebelum menjalani masa kelahiran bayi tersebut, diantaranya adalah:



1. Rumah Sakit atau Loka Persalinan

Pastikan orang tua sudah melakukan pendaftaran dan pemesanan loka atau kamar bersalin jauh hari sebelum masa kelahiran tiba. Untuk menghindari hal-hal nan tak diinginkan, sebaiknya pihak rumah sakit atau rumah bersalin diberi uang muka buat biaya persalinan tersebut. Sehingga pada saatnya nanti, ketika proses kelahiran bayi sudah tiba waktunya, tinggal datang dan masuk kamar tanpa perlu melakukan pendaftaran lagi.



2. Persiapan Kamar Bayi

Meski punya ukuran badan nan kecil, namun bayi nan baru lahir sebaiknya diberi kamar tersendiri. Jika jumlah ruang nan ada di rumah tak mencukupi, minimal bayi tersebut punya loka spesifik buat istirahat dan tidur.

Hal itu sebab bagaimanapun juga bayi pun membutuhkan suasana nan tenang dan nyaman agar dapat melakukan adaptasi dengan mudah pada lingkungan nan suasananya sangat berbeda dengan ketika masih berada dalam kandungan.Oleh sebab itu, penataan kamar bayi menjadi hal nan tak boleh terlewatkan dalam persiapan persalinan .



3. Perlengkapan Pakaian

Kebutuhan ini juga tak boleh dilupakan begitu saja. Meski kadangkala pihak rumah sakit atau rumah bersalin juga menyediakan baju spesifik buat bayi, namun alangkah baiknya jika orang tua juga menyediakan dalam jumlah nan banyak.

Hal itu sebab bayi tak mengenal waktu ketika ingin buang air besar atau kecil. Apalagi jika cuaca sedang panas, maka bayi akan lebih sering mengeluarkan keringat. Jika tak sering diganti baju atau popoknya, tentu bayi akan merasa tak nyaman. Jika sedang dalam kondisi nan kurang baik, bayi dapat kena agresi penyakit.



4. Makanan Bayi dan Perlengkapan buat Makan

Makanan dan minuman primer nan terbaik bagi seorang bayi nan baru lahir ialah Air Susu Ibu atau ASI. Namun adakalanya setelah melahirkan, sebab kondisi tubuh masih lemah, ibu belum dapat memberikan air susu miliknya kepada buah hatinya nan masih kecil tersebut. Apalagi jika ibu sedang sakit dan tak enak badan, kondisi ini dapat menyebabkan air ASI tak dapat keluar dengan lancar. Jadi buat menghindari masalah nan tak diinginkan tersebut, sebaiknya makanan atau minuman dan perlengkapannya perlu dipersiapkan dengan baik.



5. Perlengkapan Mandi Bayi

Kebutuhan lain nan juga perlu dipersiapkan dengan baik ialah perlengkapan mandi. Beberapa diantaranya ialah sabun dan shampo spesifik buat bayi, handuk dan kain buat mengelap tubuh, ember spesifik buat memandikan bayi, dan lain-lain.

Semua barang ini sebaiknya disimpan pada loka nan tak jauh dari kamar mandi, sehingga ketika dibutuhkan tak akan repot mengambilnya. Hal nan tak boleh dilupakan ialah selalu menyediakan air hangat nan dapat ditaruh di dalam termos atau mesin pemanas air. Jika suatu saat membutuhkan, orang tua tak perlu memanaskan air lagi.



6. Perlengkapan setelah Memandikan

Kebutuhan ini juga harus disediakan sebelum proses kelahiran bayi terjadi. Jenis perlengkapan tersebut, antara lain loka spesifik buat mendandani bayi, bedak bayi atau talek, minyak putih, minyak telon, alat pemotong kuku bayi, sisir kecil, dan lain-lain. Semuanya dapat disimpan dalam satu wadah dan diletakkan pada loka spesifik nan mudah dijangkau.



7. Nama bayi

Nama bayi ialah simbol dan tanda do'a dari orang tua kepada anaknya agar pada saatnya nanti ketika menjalani masa kehidupan dewasa dapat punya nasib, sifat, dan kondisi sinkron dengan nan didambakan atau dicita-citakan. Maka nama bayi sebaiknya juga telah disiapkan sebelum masa kelahiran tiba.

Bagi nan merasa kesulitan buat memilih nama-nama bayi nan bagus, saat ini di toko buku banyak nan menjual buku nan berisi daftar nama-nama bayi nan dapat dipilih dan dijadikan referensi. Jika tak ada waktu buat ke toko buku, tinggal online di internet saja. Hal itu sebab saat ini juga banyak puluhan bahkan ratusan situs nan menyediakan daftar nama bayi sinkron dengan jenis kelamin, agama dan kepercayaan, latar belakang suku, atau waktu kelahiran bayi.

Jika jenis kelamin bayi sudah diketahui, tentu kita tinggal menyiapkan satu nama saja. Namun dengan alasan tertentu, adakalanya ada orang tua nan tak ingin mengetahui jenis kelamin bayi sebelum melihatnya sendiri setelah proses kelahiran selesai. Sehingga nama nan dipersiapkan sine qua non dua nama bayi perempuan dan laki-laki. Yang membuat bingung tapi juga menyenangkan, jika bayi tersebut diperkirakan akan lahir kembar. Maka nama nan perlu disiapkan sine qua non empat, dua buat laki-laki dan dua buat perempuan.



8. Acara Syukuran dan Selamatan

Meski bukan merupakan acara nan absolut harus diadakan, namun jika punya dana nan cukup, alangkah baiknya jika kedua orang tua kandung dan keluarga bayi mengadakan acara syukuran. Acara syukuran tersebut dilaksanakan sebagai wujud rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa sebab telah mendapat kepercayaan dan amanah sekaligus anugerah buat mengasuh seorang bayi nan baru saja dilahirkan.

Agar dapat berjalan dengan lancar, sebaiknya acara syukuran ini disiapkan sebelum masa persalinan tiba. Hal itu sebab acara ini berhubungan dengan waktu dan tempat, perhitungan dana nan dibutuhkan, jenis dan susunan acara serta aneka kebutuhan lain nan berhubungan dengan pihak-pihak nan akan diundang dalam acara ini.



Persiapan Persalinan - Tugas Setelah Melahirkan

Setelah proses kelahiran bayi telah berlangsung dengan lancar, bukan berarti tugas nan dilakukan selesai semua. Hal itu sebab masih ada tugas lain nan tak kalah penting, yaitu menciptakan suasana dalam rumah agar tetap tenang, sehingga baik bayi maupun ibu nan baru saja melahirkan dapat melakukan istirahat dengan tenang dan nyaman.

Baik sebelum kelahiran maupun sesudahnya, tugas-tugas nan jenisnya bermacam-macam ini tak harus dilakukan sendirian oleh orang tua bayi saja. Semua anggota keluarga bahkan teman-teman dan saudara terdekat nan lain dapat berbagi tugas demi membantu agar pekerjaan tersebut dapat terselesaikan dengan baik.

Karena bagaimanapun juga, bayi ialah generasi penerus nan pada saatnya nanti diharapkan dapat meneruskan estafet kehidupan nan lebih baik dan bagus dibandingkan dengan masa sekarang. Sehingga dengan persiapan persalinan nan matang, bayi akan tumbuh sehat dan normal sinkron dengan nan didambakan oleh semua orang, terutama ayah dan ibu kandungnya.