Jenis-Jenis Jaringan Komputer - Lima Jenis Jaringan Komputer

Jenis-Jenis Jaringan Komputer - Lima Jenis Jaringan Komputer

Jenis-jenis jaringan komputer tentunya sudah Anda kenal, terutama jika Anda memang bergelut di global nan berkutat pada masalah jaringan. Pasalnya, jenis-jenis jaringan komputer memang biasanya menjadi salah satu pelajaran jika Anda memasuki jurusan kuliah pada Teknik Jaringan.

Sejatinya dalam global komputer, Jenis-jenis jaringan komputer ini ialah salah satu pengetahuan dasar, di mana Anda akan diperkenalkan dengan sebuah sistem nan saling berkait dan berjaringan dalam sebuah ruang nan dihimpun dalam sebuah benda nan bernama komputer. Ini ialah sebuah kinerja di mana jaringan komputer kemudian dapat mempermudah pekerjaan manusia sebab memberikan efisiensi nan maksimal dalam sebuah aktivitas mekanis.



Jenis-Jenis Jaringan Komputer - Lima Jenis Jaringan Komputer

Sejatinya, dalam global jaringan komputer, kita mengenal beberapa jenis jaringan komputer. Tentunya hal ini sudah familiar bagi kalangan nan memang konsen mempelajari apa dan bagaimana jenis-jenis jaringan komputer tersebut semasa di bangku kuliah. Maka di sini Anda akan mendapatkan beberapa fakta nan menarik tentang apa saja sebenarnya nan ada pada jenis-jenis jaringan komputer.

Bahasan mengenai jenis-jenis jaringan komputer sejatinya menjadi sesuatu nan mudah diingat. Akan tetapi, bagaimana cara kemudian mempraktikkannya sendiri ke dalam sebuah bentuk jaringan dalam sebuah lingkaran komputer, ialah hal nan menjadi sulitnya. Di sini hanya akan dibahas lima jenis jaringan komputer nan biasanya atau generik dipakai. Apa saja lima jenis-jenis jaringan komputer tersebut?



LAN ( Local Area Network )

Pertama, dalam jenis-jenis jaringan komputer kita mengenal dengan istilah nan sungguh tidaklah asing dalam global komputer. Jenis nan pertama disebut di sini ialah Local Area Network atau nan biasa disingkat menjadi LAN. Apa sebenarnya LAN ini?

Local Area Network atau LAN ialah jenis jaringan nan biasanya dimiliki oleh pribadi, misalnya di perkantoran atau gedung kampus dengan daya jangkau nan dapat mencapai beberapa kilometer. Selain itu, LAN sendiri biasanya juga digunakan guna menghubungkan komputer-komputer nan bersifat pribadi dalam perusahaan, misalnya pabrik dengan pemakaian resource bersama printer , scanner, dan lain-lain. Serta juga biasanya digunakan buat saling memberikan informasi satu sama lain.

Terkait dengan LAN sebagai salah satu dari jenis-jenis jaringan komputer ini, maka LAN sejatinya dapat dibedakan berdasarkan tiga ciri nan ada pada dirinya, yakni ukuran, teknologi transmisi, dan juga topologi.

Sementara itu, jika dilihat dari ukurannya sendiri,maka LAN sejatinya memiliki ukuran nan terbatas. Yang berarti bahwa waktu transmisi dalam kondisi terbatasnya sudah dapat diketahui jauh-jauh hari sebelumnya.

Nah, jika Anda kemudian sudah sukses mengetahui apa saja keterbatasannya, maka dapat saja Anda segera memakai jenis desain eksklusif nan memang lebih baik. Dengan kata lain, kondisi ini bertujuan guna mendapatkan kemudahan dalam hal maintence sebuah jaringan.

Informasi lainnya adalah, jenis jaringan LAN ini kerap memakai teknologi transmisi kabel nan bersifat tunggal. Pada jenis LAN nan memang tradisional, biasanya ia beroperasi pada kisaran kecepatan nan dimulai dari 10 hingga 100 Mbps (mega bit/detik). Dengan status delay yang rendah atau hanya berkisah puluhan mikro second saja.

Selain itu, LAN juga memiliki faktor kesalahan nan nisbi kecil sebab memang sifatnya nan tak rumit. Akan tetapi, pada jenis-jenis jaringan komputer LAN nan banyak dijumpai pada era modern seperti saat ini, operasi dan kecepatannya dapat sangat tinggi. Bahkan, hingga ratusan megabit dalam setiap detiknya.



MAN ( Metropolitan Area Network )

Kedua, ialah jaringan komputer nan biasa disebut dengan MAN atau Metropolitan Area Network . Jenis jaringan komputer MAN ini sejatinya ialah versi LAN, tetapi memiliki ukuran nan lebih besar dan secara teknis memang kerap kali menggunakan teknologi nan tak jauh berbeda dengan LAN. Bahkan, sama dengan LAN.

Karena memang skalanya nan lebih luas, maka dalam jaringan komputer berjenis MAN ini, MAN mampu menjangkau kantor-kantor perusahaan nan memang secara jeda sangatlah berdekatan. Akan tetapi, tetap dapat digunakan buat keperluan pribadi. Misalnya, kawasan partikelir atau juga bersifat umum.

Selain itu, MAN mampu menunjang data dan juga dapat menampung suara. Bahkan jika memang diperlukan, jaringan komputer MAN ini mampu melakukan interaksi dengan jaringan televisi kabel sebagaimana memang sudah banyak dipraktikkan oleh banyak orang.

Sementara dari jenisnya sendiri, MAN ini hanya memiliki satu atau dua kabel. Dan kekuarangan MAN ialah ia tak memiliki elemen nan bernama switching . Di mana kegunaan dari keberadaan switching ini ialah guna mengatur paket melalui beberapa output kabel pada jaringan tersebut. Dengan kata lain, keberadaan elemen switching ini dapat menjadikan sebuah rancangan jaringan pada komputer menjadi lebih sederhana dan mudah.



WAN ( Wide Area Network )

Jenis ketiga ialah WAN atau Wide Area Network . Pada jaringan WAN ini mempunyai disparitas nan cukup jauh dengan kedua jaringan nan sudah dibahasa di awal tersebut. Pasalnya, Wide Area Network atau WAN ini mampu menjangkau daerah atau geografis nan bersifat lebih luas. Bahkan, penggunaan WAN ini juga biasanya menjangkau pada sebuah negara atau juga benua. Ini sebab WAN ialah sebuah jaringan nan keberadaannya terdiri dari kumpulan mesin guna mejalankan program-program pelaksanaan nan memang dibutuhkan dan disiapkan.

Dalam penggunaan secara tradisional, biasanya kita menyebutnya dnegan nama host . Akan tetapi, dalam beberapa literatur dijelaskan ada nan menggunakan istilah End System . Adapun buat melakukan cara kerjanya, host ini sendiri dihubungkan menggunakan subnet komunikasi atau nan kemudian biasa dikenal atau disebut dengan subnet saja.

Lantas apa tugas subnet ini sendiri di dalam jaringan WAN ini? Jawabannya adalah, guna membawa pesan dari satu host ke host lainnya. Yang jika disamakan, maka sama persis dengan penggunaan pada sistem telepon. Di mana pembicaraan si pembicara akan disampai kepada si penedengar nan jauh lokasinya.

Tentunya dengan melakukan pemisahan aspek pada komunikasi murni dalam sebuah jaringan atau subnet , dari aspek-aspek pelaksanaan atau nan kita kenal dengan istilah host , maka akan menjadikan sebuah rancangan pada jaringan menjadi lengkap. Dan kelebihan lainnya ialah dapat memberikan sesuatu nan memang jauh lebih sederhana.



Jaringan Tanpa Kabel

Jenis jaringan nan keempat ialah jaringan tanpa kabel. Jenis-jenis jaringan komputer mobile, seperti komputer, laptop, netbook, personal digital assistan t (PDA), dan lain-lain ialah sebah kenyataan nan masuk dalam industri komputer dengan cukup pesat pertumbuhannya. Gerak nan memungkinkan seseorang menjadi lebih cepat dalam mengerjakan sesuatu sebab dapat dilakukan di mana saja. Ini menjadikan jaringan tanpa kabel menjadi pilihan.

Dengan kata lain, jaringan tanpa kabel ini memungkinkan orang dapat melakukan aktivitas, misalnya menerima telepon, fax , membaca e-mail , membaca file jarak jauh, bahkan mampu melakukan login pada sebuah mesin meski nan jaraknya jauh. Kapan pun dan di mana pun.



Internet

Dalam pemabahasan jenis-jenis jaringan komputer ini, jaringan nan terakhir ialah internet. Sebagaimana kita ketahui bersama, jaringan nan terinterkoneksi dengan perangkat keras dan lunak inilah nan menjadikan kita terhubung dengan banyak orang.