Zat Likopen

Zat Likopen

Jambu biji nan juga dikenal dengan sebutan jambu batu atau jambu klutuk termasuk tanaman perdu nan diduga berasal dari Brazil. Tanaman ini dikenalkan ke Indonesia melalui Thailand. Jambu biji memiliki kulit berwarna hijau atau kuning. Daging buahnya ada nan berwarna putih, ada juga nan berwarna merah, dan di dalamnya terdapat banyak biji. Rasanya nan asam-manis membuatnya nikmat dijadikan minuman pelepas dahaga.

Jus memang minuman nan paling difavoritkan orang. Bagi Anda penyuka jus buah, jangan segan mencoba sensasi dari jus jambu biji. Selain mampu menyegarkan tenggorokan, kegunaan jus jambu masih sangat banyak, terutama berhubunagn dengan kesehatan.

Dalam seluruh bagian manfaat jus jambu biji, baik buah, kulit, ataupun bijinya, terkandung vitamin C nan sangat tinggi. Bahkan, jauh lebih tinggi dibandingkan buah jeruk, pepaya, dan pisang. Hanya dengan satu buah jambu biji saja sudah bisa mencukupi kebutuhan harian akan vitamin C pada tiga orang dewasa atau dua anak-anak. Selain vitamin C, jambu biji juga mengandung betakaroten, vitamin A, vitamin B1, vitamin E, serta senyawa lainnya nan baik bagi tubuh.

Manfaat Jambu Biji

Berikut akan dipaparkan mengenai majemuk kegunaan jambu biji.

Menurunkan kolesterol

Jus jambu biji dipercaya merupakan minuman nan baik buat menurunkan kadar kolesterol nan tinggi dalam tubuh. Hal ini berkat kandungan serat, terutama pektin, dalam jambu biji nan mampu mengikat kolesterol dan asam empedu dalam tubuh serta membantu mengeluarkannya. Jumlah konsumsi nan disarankan ialah 400 gram per hari.

Meningkatkan daya tahan tubuh

Olahan kegunaan jus jambu biji nan kaya vitamin C bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kebugaran tubuh.

Sebagai antioksidan

Jambu biji merah mengandung likopen nan bermanfaat sebagai antioksidan pencegah agresi kanker.

Aktif melawan virus penyebab berbagai penyakit

Tingginya kadar vitamin C dalam jambu biji bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan berbagai infeksi. Dengan demikian, tubuh tak mudah terserang sakit, seperti flu, batuk, demam, dan lain-lain. Jambu biji juga berkhasiat sebagai antidiare.

Vitamin C nan terkandung dalam kegunaan jus jambu biji empat kali lebih tinggi dibanding dengan vitamin C nan terdapat dalam jeruk. Selain itu, buah ini juga menjadi obat nan ampuh buat sariawan perut, penyakit nan ditandai dengan gusi bengkak dan berdarah.

Mencegah dan mengobati sariawan

Vitamin C dalam kegunaan jus jambu biji juga berfungsi menjaga dan memacu kesehatan pembuluh kapiler, mencegah anemia, sariawan, gusi nan bengkak dan berdarah, serta bisa mencegah tanggalnya gigi.

Meningkatkan trombosit dalam darah

Jus jambu biji merah dipercaya bisa meningkatkan trombosit dalam darah sehingga sangat baik diminum oleh penderita DBD.

Membantu mengatasi hipertensi

Potasium dalam kegunaan jus jambu biji bermanfaat menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi). Selain itu, potasium bisa membuat denyut jantung berdetak lebih teratur juga dapat mengaktifkan kontraksi otot, serta mengatur pengiriman zat-zat gizi lainnya ke sel-sel tubuh dengan baik.

Selain kegunaan di atas, ternyata jus jambu biji juga berkhasiat mengatasi keriput. Hal ini didasarkan pada penelitian nan dilakukan di Amerika dengan meneliti pola makan 4.000 wanita dengan usia antara 40 hingga 74 tahun. Ternyata, diketahui bahwa wanita nan mengonsumsi vitamin C dalam jumlah banyak memiliki keriput lebih sedikit dibandingkan dengan nan mengasup dalam jumlah sedikit. Sebab, produksi kolagennya menjadi lebih baik berkat vitamin C.

Mencegah kanker
Jambu biji mengandung antioksidan pelawan kanker, likopen. Likopen dalam kegunaan jus jambu biji lebih mudah diserap tubuh dibanding nan berasal dari tomat sebab disparitas dalam struktur selnya. Konsumsi likopen nan cukup sangat berpengaruh pada penurunan risiko kanker prostat pada pria. Semua jenis jambu biji mengandung antioksidan nan tinggi, terutama pada jambu biji berdaging merah.

Batuk dan flu
Daun jambu biji nan dimakan mentah atau buah nan masih mentah nan dibuat jus dipercaya secara turun temurun sebagai obat mengatasi batuk dan flu. Ramuan ini bekerja dengan cara mengurangi pembentukan lendir serta membuat saluran pernapasan bebas infeksi. Buah jambu biji juga kaya akan vitamin C dan zat besi nan efektif buat menghambat infeksi virus flu.

Mencegah sembelit
Kandungan serat nan tinggi dalam kegunaan jus jambu biji efektif buat mencegah sembelit atau konstipasi. Buah jambu biji ukuran sedang mengandung 36 persen kebutuhan serat nan direkomendasikan. Selain itu biji buah ini juga menjadi laksatif nan ampuh nan berfungsi buat membantu membersihkan sistem pembuangan usus.

Merawat kulit
Kandungan astringet dalam jambu biji akan meningkatkan tekstur kulit dan mengencangkan kulit nan mulai kendur. Bukan hanya itu jmanfaat jus jambu biji juga mengandung vitamin A, C dan potasium nan memiliki fungsi sebagai antioksidan. Nutrisi ini akan membantu proses detoksifikasi dan menjaga kulit tetap sehat serta bebas keriput.



Zat Likopen

Zat likopen adalah senyawa kartenoid nan biasa disebut dengan zat anti kanker.Zat ini biasanya terkandung dalam buah buahan berwarna merah termasuk jambu biji.Zat ini mempunyai banyak kegunaan buat kesehatan tubuh.Zat ini dapat sebagai pelindung tubuh dari berbagai macam jenis penyakit ,terutama kanker.Dari kanker leher rahim,kanker prostat,kanker usus dan kanker lambung.selain buat mencegah kanker, buah jambu biji merah ini juga bisa mengobati penderita demam berdarah&penderita anemia(kekurangan darah merah) sebab didalam manfaat jus jambu biji merah mengandung juga zat mineral nan bisa memperlancar proses pembentukan hemogolbin sel darah merah.

Kandungan vitamin Cnya mempunyai manfaat buat membantu memperkuat system pencernaan.salah satunya buat menjaga kesehatan lambung kita.Jambu biji merah ini juga bisa mengobati sariawan .Penyakit diabetes militus juga bisa mengkonsumsi buah jambu biji merah ini.Jambu biji merah ini juga bisa menghilangkan infeksi dan mengobati luka dampak cidera.

Jambu biji juga mempunyai kegunaan buat mengontrol tekanan darah tinggi,mengobati batuk dan pilek,sembelit,disentri,kejang-kejang ,gusi nan bengkak.

Dalam kecantikan buah kegunaan jus jambu biji merah ini bisa mengencangkan kulit paras jika kita mengkonsumsinya setiap hari.Serta bisa membuat kulit paras kita tampak awet muda.Jambu biji ini juga bisa buat memperbaiki tekstur kulit kitadan bisa juga buat menurunkan berat badan.

Membuat Jus Jambu Biji:

a) Bahan-bahan nan dibutuhkan

  1. 200 gr jambu biji
  2. 50 ml air
  3. Susu kental manis putih, sinkron selera
  4. Es batu secukupnya

b) Cara membuat

  1. Cuci higienis jambu biji, lalu pangkas kecil-kecil. Jangan lupa buang bagian nan berbiji.
  2. Satukan semua bahan lalu blender agar halus.
  3. Tuang ke dalam gelas.

Demam berdarah dengue (DBD)

Ramuan 1: Jambu biji matang dan mengkal 3 buah dicuci bersih. Jambu nan sudah matang diblender sampai halus lalu disaring sehingga diperoleh jus jambu biji.

Jus jambu biji diminum tiga kali sehari sampai DBD sembuh. Buah nan mengkal dimakan langsung bersama kulitnya. Biji buah tak perlu ikut dimakan.

Ramuan 2: Daun jambu biji segar 1 kg dicuci bersih, kemudian dipotong kecil-kecil (rajang). Blender dengan air secukupnya hingga halus. Saring dan endapkan, sehingga ekstrak daun terpisah dengan air. Oven ekstrak daun tersebut agar tahan lama.

Cara pemakaian:

  1. Masukkan ekstrak ke dalam kapsul lalu minum dua kali sehari, setiap pagi dan sore.

  2. Minum ekstrak daun bersama sirop jambu biji dengan dosis 1 sendok teh buat 1/2 liter sirop nan diencerkan. Minum secara teratur sampai keluhan sembuh.

Diare

Ramuan 1: Daun jambu biji 30 gr ditambah segenggam tepung beras direbus dengan 1-2 gelas air. Larutan diminum 2 kali sehari.

Ramuan 2: Tiga lembar daun jambu biji muda segar dikunyah dengan sedikit garam, lalu ditelan. Lakukan sehari 2 kali.

Ramuan 3: Enam lembar daun jambu biji dicuci higienis lalu ditumbuk sambil diberi 1 cangkir air matang, peras, minum airnya. Cukup buat diminum 2 kali sehari.

Untuk memperoleh rasa dan sensasi nan berbeda, manfaat jus jambu biji ini bisa dikombinasikan dengan buah-buahan lain, seperti jeruk, stroberi, atau nanas. Selamat mencoba!