Tip Mendidik Anak Sejak Dalam Kandungan

Tip Mendidik Anak Sejak Dalam Kandungan

Tak banyak orang nan tahu, bahwa mendidik anak sejak dalam kandungan sangatlah dianjurkan bagi orang tua. Apakah Anda calon ibu? Bila iya, Anda punya peran besar dalam mendidik anak nan ada dalam rahim Anda. Mendidik anak tidak hanya dilakukan pada anak balita atau nan sudah beranjak remaja. Mendidik anak sejak dalam kandungan juga dapat dilakukan. Hal ini tidak hanya berguna buat melahirkan seorang anak nan cerdas, tapi juga buat lebih mempererat interaksi antar orang tua dan calon bayinya.



Mendidik Anak Sejak Dalam Kandungan - Menyekolahkan Janin di Dalam Perut Ibu

Dalam sebuah sekolah niscaya ada kelas, murid, dan guru tentuynya. Tapi, jika sekolah dalam perut di mana letak kelasnya? Siapa nan menjadi gurunya? Pertanyaan terakhir nan paling krusial ialah siapa nan akan jadi muridnya?

Sekolah nan akan dibahas di sini tentu saja berbeda dengan sekolah-sekolah generik lainnya. Sekolah ini mengambil lokasi kelas di dalam perut atau di dalam kandungan. Nah, nan berperan menjadi guru di sekolah dalam kandungan ialah ibu, ayah, serta anggota keluarga lainnya. Sementara itu, nan menjadi muridnya ialah janin di dalam kandungan.

Sekolah di dalam kandungan atau perut ibu merupakan sekolah termurah dan terpraktis sebab tidak membutuhkan banyak biaya seperti sekolah-sekolah lainnya. Sekolah nan satu ini bertujuan mendidik anak sejak di dalam kandungan. Inilah cara paling mudah dan murah mencerdaskan anak tanpa harus menunggu si anak masuk ke sekolah sesungguhnya.

Terkadang muncul pertanyaan di dalam benak Anda apakah setiap janian di dalam kandungan bisa diajak belajar? Jawabannya ialah “ya”karena sejumlah riset nan dilakukan ilmuwan tentang perkembangan pra-lahir mengungkapkan bahwa selama berada di dalam rahim, janin sudah dapat belajar, merasa, serta mampu mengetahui disparitas gelap dengan terang.

Sementara itu, ketika kandungan sudah menginjak usia 20 minggu atu sekitar 5 bulan, kemampuan si janin buat merasakan stimulus sudah mengalami perkembangan nan sangat baik. Oleh karena itulah, dimungkinkan sekali terjadi proses pendidikan serta pembelajaran terhadap janin tersebut.

Beberapa Norma positif nan dibentuk dengan konsisten oleh para ibu hamil terhadap dirinya dan bayinya selama kehamilan ternyata bisa mengurangi kesulitan-kesulitan nan mungkin saja muncul saat si bayi telah terlahir ke global ini. Contohnya para ibu hamil di barat terbiasa memperdengarkan irama musik klasik kepada janinnya.

Untuk nan beragama Islam, memperdengarkan muratal Al-quran pada janian merupakan alternatif terbaik. Hal ini akan membiasakan janin terbiasa atau akrab dengan ayat-ayat Al-quran dan membuat hapalan si anak menjadi kuat saat kelak lahir ke dunia.

Misalnya Hasan Thabathabai nan ketika di dalam kandungan selalu diperdengarkan tilawah Al-quran oleh sang ibu. Hasilnya, Hasan Thabathabai sukses meraih gelar doktor paling muda dalam hal Hifzhul Qur’an pada usia nan belum genap 12 tahun. Selain memperdengarkan bacaan Al-quran, membacakan cerita atau kisah-klisah dan relaksasi bagi si janin akan membuat para ibu hamil mampu menjalin komunikasi sekaligus membina interaksi positif dengan jabang bayi dalam kandungan.



Manfaat Mendidik Anak Sejak Dalam Kandungan

Beberapa ilmuwan mengungkapkan bahwa program-program stimulasi sejak dini mampu meningkatkan nilai akhir tes kecerdasan dalam pelajaran primer kepada seluruh anak nan diteliti sejak bayi sampai umur 15 tahun. Anak-anak ini mampu memperoleh nilai kecerdasan sekitar 15 sampai 30 persen lebih tinggi daripada anak-anak lainnya.

Penelitiannya lainnya yaitu memberikan stimulasi terhadap janin-janin di dalam kandungan. Hasilnya, saat bayi-bayi tersebut dilahirkan, mereka semua bisa menirukan suara, tersenyum secara spontan, menyebutkan kata pertama, lebih respons terhadap musik, mampu menoleh ke arah suara orangtuanya, dan saat dewasa kelak akan mampu mengembangkan pola sosial lebih baik.

Ada lagi sebuah penelitian nan mengatakan bahwa stimulus nan diberikan kepada janin sangat erat kaitannya dengan taraf intelegensi anak. Sebenarnya, sejak masih berada di dalam kandungan, anak telah siap merespons stimulasi-stimulasi edukatif nan diberikan oleh orangtuanya, terutama sang ibu.



Tip Mendidik Anak Sejak Dalam Kandungan

Berikut ini tip-tip mendidik anak sejak dalam kandungan.



Selalu Berpikiran Positif

Apa nan ibu pikirkan, akan berpengaruh pada sang jabang bayi. Bila Anda seorang calon ibu, Anda harus selalu berpikiran positif. Yakinlah bahwa kehamilan Anda ialah anugerah, sehingga perasaan Anda akan bahagia dan ini akan berpengaruh pada sang bayi.

Berpikiran positif juga termasuk seperti selalu membayangkan hal-hal menyenangkan tentang calon bayi Anda. Bayangkan bahwa sang bayi akan lahir selamat, menjadi anak cerdas nan dapat dibanggakan.



Kendalikan Emosi

Bila tadi menyangkut pikiran, kali ini tentang emosi. Selama hamil, kendalikan emosi Anda. Apa nan Anda rasakan, dapat juga dirasakan oleh sang bayi. Menghindari suatu perasaan/emosi memang tak mungkin, tapi tetaplah buat mengontrolnya. Jangan mudah marah, sedih, atau emosi negatif lainnya.

Hal ini juga harus diperhatikan bagi para suami, jagalah perasaan istri Anda buat selalu tenang, santai, dan tetap senang. Jangan membentak atau membuat kesal.



Perbanyak Ibadah

Bagi Anda para calon Ibu nan memeluk agama Islam, perbanyaklah mengaji dan memperdengarkan ayat-ayat kudus Al-Quran tersebut pada calon bayi Anda. Hal ini tidak hanya akan menjadi doa bagi si calon bayi, tapi suara Anda saat mengaji juga dapat menenangkan bayi Anda.



Mendengarkan Musik Jazz atau Klasik

Bila Anda ingin mendengar musik, hindari musik keras atau nan terdengar berisik. Ini dapat mengganggu calon bayi Anda ketika ia sudah dapat mendengar (umumnya pada bulan ke-4 atau 5). Banyak nan menganjurkan buat mendengarkan musik jazz/ klasik. Sebenarnya tidak hanya musik klasik, asalkan musik itu terdengar tenang, maka bagus bagi perkembangan bayi Anda.

Banyak literatur nan menyebutkan bahwa musik klasik dapat membuat bayi cerdas. Dapat iya, dapat juga tidak. Intinya, musik klasik ialah musik nan tenang dengan nada indah. Selain itu dalam musik ini terdapat banyak jenis suara alat musik (piano, gitar, biola, drum, dll).

Musik ini akan jadi suatu informasi bagi bayi. Alunan musik nan tenang, indah, dan banyaknya jenis suara alat musik nan komplit, akan merangsang/menstimulus syaraf-syaraf otak calon bayi Anda, sehingga ia terlatih buat berpikir dan menampung banyak informasi.



Sering Mengajak Bayi dalam Kandungan Berbicara

Tak hanya suara mengaji atau musik saja, mendidik anak sejak dalam kandungan juga dapat dilakukan dengan cara berbicara langsung pada sang bayi. Baik calon ibu maupun ayah, sering-seringlah mengajak si bayi bicara. Ini akan lebih mempererat interaksi antar orang tua dan bayi. Bicaralah dengan suara halus nan menyenangkan, ini cukup berpengaruh pada perkembangan bayi Anda.



Berilah Respons Saat Bayi Anda Bergerak atau Menendang

Hal ini cukup memberi pelajaran bagi si calon bayi bahwa apa nan ia lakukan akan memiliki resiko tertentu. Anda dapat memberi sedikit tepukan saat si bayi menendang dalam perut.

Tak hanya sekedar respon, Anda dapat mulai belajar buat menegur si calon bayi ketika ia suka menendang. Anda dapat menegurnya secara halus dan memberitahu bahwa tendangannya tadi memberi rasa sakit pada sang ibu. Hal ini juga berguna buat melatih Anda mendisiplinkan calon anak Anda.

Itulah tip-tip mendidik anak sejak dalam kandungan. Selamat mencoba!